Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202117
D. Darmaji, A. Astalini, D. A. Kurniawan*, Febritia Aldila
Abstract: Perceptions in the Use of Web-based Character Assessment from Gnder Perspective. Objectives: The purpose of this study is to determine the perception of the use of web characters based on gender differences. Methods: This study uses a quantitative method with a survey approach. Participants were eighth grade students of SMPN 6 Batanghari with a sample of 140 students. The data collection technique used a student perception questionnaire. Data analysis used descriptive statistics and inferential statistics in the form of t-test. Findings: The results of the study found that the value of Sig. (2-tailed) female students in grades A and B were 0.031 and 0.020 while the value of Sig. (2-tailed) male students in grades A and B are 0.033 and 0.021. Female students reported to have better perceptions than male students. Conclusion: Students have varied perceptions about web-based character assessment and female students’ perception is better than others. Keywords: Perceptions, web-based assessment, character, gender. Abstrak: Persepsi Siswa dalam Penggunaan Penilaian Karakter Berbasis Web dari Perspektif Gender. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa pada penggunaan penilaian karakter berbasis web yang dianalisis berdasarkan perbedaan gender. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Partisipan merupakan siswa kelas delapan SMPN 6 Batanghari dengan sampel sebanyak 140 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner persepsi siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial berupa uji-t. Temuan: Hasil penelitian menemukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) siswa perempuan di kelas A dan B sebesar 0.031 dan 0.020 sedangkan nilai Sig. (2-tailed) siswa laki-laki di kelas A dan B sebesar 0.033 dan 0.021. Siswa perempuan dilaporkan memiliki persepsi yang lebih baik daripada siswa laki-laki. Kesimpulan: Siswa memiliki persepsi yang bervariasi tentang penilaian karakter berbasis web dan persepsi siswa perempuan lebih baik daripada yang lain. Kata kunci: Persepsi, penilaian berbasis web, karakter, jenis kelamin. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202117
摘要:基于性别视角的网络品格评估使用感知。目的:本研究的目的是确定基于性别差异的网络字符使用感知。方法:本研究采用定量调查法。参与者是Batanghari SMPN 6的八年级学生，样本为140名学生。数据收集技术采用学生感知问卷。数据分析采用描述性统计和t检验形式的推论统计。研究结果发现:A、B年级女生的Sig.(双尾)值分别为0.031和0.020,A、B年级男生的Sig.(双尾)值分别为0.033和0.021。据报道，女学生比男学生有更好的感知能力。结论:大学生对网络品格评价的认知存在差异，女生对网络品格评价的认知优于女生。关键词:感知，网络评估，性格，性别。摘要:Persepsi Siswa dalam Penggunaan Penilaian Karakter Berbasis Web dari perspective Gender。图集:图集penpenelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa pada penggunaan penpenelitian karakter berbasis web yang dianalysis berdasarkan perbedaan gender。方法:Penelitian ini menggunakan方法;定量测量;巴丹加里登干样品sebanyak 140 siswa。中国人口普查数据统计与统计。孟古纳坎统计数据分析与统计内部分析。Temuan: Hasil penelitian menemukan bahwa nilai Sig.(2尾)siswa perempuan di kelas A dan B sebesar 0.031 dan 0.020 sedangkan nilai Sig.(2尾)siswa laki-laki di kelas A dan B sebesar 0.033 dan 0.021。Siswa perempuan。kespulpan: Siswa memoriliki persepsi yang bervariastentenilaiankarakter, berakter, berbase web, persepsi Siswa perempuan lebih baik daripada yang lain。Kata kunci: Persepsi, penaian berbasis web, karakter, jenis kelamin。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202117
{"title":"Students’ Perceptions in the Use of Web-based Character Assessment from Gender Perspective","authors":"D. Darmaji, A. Astalini, D. A. Kurniawan*, Febritia Aldila","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202117","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202117","url":null,"abstract":"Abstract: Perceptions in the Use of Web-based Character Assessment from Gnder Perspective. Objectives: The purpose of this study is to determine the perception of the use of web characters based on gender differences. Methods: This study uses a quantitative method with a survey approach. Participants were eighth grade students of SMPN 6 Batanghari with a sample of 140 students. The data collection technique used a student perception questionnaire. Data analysis used descriptive statistics and inferential statistics in the form of t-test. Findings: The results of the study found that the value of Sig. (2-tailed) female students in grades A and B were 0.031 and 0.020 while the value of Sig. (2-tailed) male students in grades A and B are 0.033 and 0.021. Female students reported to have better perceptions than male students. Conclusion: Students have varied perceptions about web-based character assessment and female students’ perception is better than others. Keywords: Perceptions, web-based assessment, character, gender. Abstrak: Persepsi Siswa dalam Penggunaan Penilaian Karakter Berbasis Web dari Perspektif Gender. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa pada penggunaan penilaian karakter berbasis web yang dianalisis berdasarkan perbedaan gender. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Partisipan merupakan siswa kelas delapan SMPN 6 Batanghari dengan sampel sebanyak 140 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner persepsi siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial berupa uji-t. Temuan: Hasil penelitian menemukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) siswa perempuan di kelas A dan B sebesar 0.031 dan 0.020 sedangkan nilai Sig. (2-tailed) siswa laki-laki di kelas A dan B sebesar 0.033 dan 0.021. Siswa perempuan dilaporkan memiliki persepsi yang lebih baik daripada siswa laki-laki. Kesimpulan: Siswa memiliki persepsi yang bervariasi tentang penilaian karakter berbasis web dan persepsi siswa perempuan lebih baik daripada yang lain. Kata kunci: Persepsi, penilaian berbasis web, karakter, jenis kelamin. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202117","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125996587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-30DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202115
Tsalats Zaidatul Nasriya, W. Wuryandani, M. Mulyono
Abstract: Explosion Box as Learning Media of Ecosystem Components for Elementary School Student. Objective: This research aims to describe the development of explosion box as learning media to deal with bored student in science learning to use textbooks. Method: Development of learning media in this study is implementing the Borg & Gall. Field test were conducted on 5th grade elementary school students in Blitar, Indonesia. Finding: The results showed that the Explosion Box as learning media was valid category with a material expert validation: 93.3%; design expert validation: 90%; expert validation: 90%. Results of trials: small group is 95.4% and large group is 94.4%. Data pre-test and post-test results: before using product is 70.3 and after using product is 85.9. Conclusion: Expert validation and student response questionnaires revealed that Explosion Box as learning media was very interesting and useful so that students do not get bored in the learning process. Keywords: Elementary school student, Explosion Box, learning media. Abstrak: Media Pembelajaran Explosion Box Materi Komponen Ekosistem untuk Siswa Sekolah Dasar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengembangan media pembelajaran Explosion Box untuk menjawab kebosanan siswa dalam belajar menggunakan textbooks. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada jenis pengembangan menurut Borg & Gall. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas 5 SD di Blitar, Indonesia. Temuan: Hasil menunjukkan bahwa media pembelajaran Explosion Box dinyatakan valid, dengan validasi ahli materi: 93,3%, ahli desain: 90%, ahli pembelajaran: 93,3%. Hasil uji coba menunjukkan kelompok kecil: 95,4% dan kelompok besar: 94,4%. Data hasil pre-test dan post-test menunjukkan nilai rata-rata sebelum menggunakan produk sebesar 70,3 dan setelah menggunakan produk sebesar 85,9. Kesimpulan: Validasi ahli dan respon siswa menyatakan bahwa media pembelajaran Explosion Box sangat menarik dan membantu siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Siswa sekolah dasar, Explosion Box, media pembelajaran. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202115
摘要:爆炸箱作为小学生生态系统组成部分的学习媒介。目的:本研究旨在描述爆炸盒作为学习媒体的发展，以解决学生在科学学习中对教科书的使用。方法:本研究采用Borg & Gall模式开发学习媒体。实地测试是在印度尼西亚的Blitar的小学五年级学生中进行的。结果表明:爆炸盒作为学习媒介是有效类别，材料专家验证率为93.3%;设计专家验证率:90%;专家验证率:90%。试验结果:小组为95.4%，大组为94.4%。数据前测和后测结果:使用前70.3，使用后85.9。结论:专家验证和学生反馈问卷显示，爆炸盒作为学习媒介非常有趣和有用，学生在学习过程中不会感到无聊。关键词:小学生，爆炸箱，学习媒体。摘要:介质Pembelajaran爆炸箱材料Komponen ekosystem untuk Siswa Sekolah Dasar。图集:Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengembangan media penbelajan Explosion Box untuk menjawab kebosanan siswa dalam belajar menggunakan教科书。Metode yang digunakan padpadpenelitian ini mengacu padjenis pengembangan menurut Borg & Gall。Uji coba lapangan dilakukan padsiswa kelas 5 SD di Blitar，印度尼西亚。Temuan: Hasil menunjukkan bahwa媒体pembelajan爆炸箱dinyatakan有效，dengan有效，ahli材料:93.3%，ahli设计:90%，ahli pembelajan: 93.3%。哈西尔乌吉科巴menunjukkan kelpok: 95,4%丹kelpok: 94,4%。数据有前测和后测menunjukkan nilai - rata-rata sebelum menggunakan产品sebesar 70,3和setelah menggunakan产品sebesar 85,9。kespulan: Validasi ahli dan response siswa menyatakan bahwa media pembelajan Explosion Box sangat menarik dan membantu siswa tidak bosan dalam propropembelajan。Kata kunci: Siswa sekolah dasar，爆炸箱，媒体pembelajaran。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202115
{"title":"Explosion Box as Learning Media of Ecosystem Components for Elementary School Student","authors":"Tsalats Zaidatul Nasriya, W. Wuryandani, M. Mulyono","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202115","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202115","url":null,"abstract":"Abstract: Explosion Box as Learning Media of Ecosystem Components for Elementary School Student. Objective: This research aims to describe the development of explosion box as learning media to deal with bored student in science learning to use textbooks. Method: Development of learning media in this study is implementing the Borg & Gall. Field test were conducted on 5th grade elementary school students in Blitar, Indonesia. Finding: The results showed that the Explosion Box as learning media was valid category with a material expert validation: 93.3%; design expert validation: 90%; expert validation: 90%. Results of trials: small group is 95.4% and large group is 94.4%. Data pre-test and post-test results: before using product is 70.3 and after using product is 85.9. Conclusion: Expert validation and student response questionnaires revealed that Explosion Box as learning media was very interesting and useful so that students do not get bored in the learning process. Keywords: Elementary school student, Explosion Box, learning media. Abstrak: Media Pembelajaran Explosion Box Materi Komponen Ekosistem untuk Siswa Sekolah Dasar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengembangan media pembelajaran Explosion Box untuk menjawab kebosanan siswa dalam belajar menggunakan textbooks. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada jenis pengembangan menurut Borg & Gall. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas 5 SD di Blitar, Indonesia. Temuan: Hasil menunjukkan bahwa media pembelajaran Explosion Box dinyatakan valid, dengan validasi ahli materi: 93,3%, ahli desain: 90%, ahli pembelajaran: 93,3%. Hasil uji coba menunjukkan kelompok kecil: 95,4% dan kelompok besar: 94,4%. Data hasil pre-test dan post-test menunjukkan nilai rata-rata sebelum menggunakan produk sebesar 70,3 dan setelah menggunakan produk sebesar 85,9. Kesimpulan: Validasi ahli dan respon siswa menyatakan bahwa media pembelajaran Explosion Box sangat menarik dan membantu siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Siswa sekolah dasar, Explosion Box, media pembelajaran. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202115","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125955583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-30DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202116
Hafsah Mardhotillah, Siti Rochanah, M. Matin
Abstract: Improving Work Engagement Through Compensatory Satisfaction and Psychological Well-Being. Objecticves: This study aims to identify the effect of compensation and psychological well-being on work engagement for private elementary school teachers during the pandemic. Methods: This study employed a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The data retrieval technique used a Instrument developed from the utrech work engagement scale, a ryff psychological well-being scale and a compensation scale. Sample selection was done by using purposive cluster sampling technique. Research sampel is 408 teachers of private elementary schools in Karawang Regency. Findings: The results of this study confirm that: (1) Compensation had a significant effect on teachers work engagement, (2) Psychological well-being had a significant effect on teachers work engagement, and (3) Compensation and psychological well-being simultaneously affected teachers work engagement by 50.6%. Conclusions: It is concluded that work engagement is influenced by compensation and psychological well-being. Therefore, these two variables need to be considered in increasing teacher work engagement. Keywords: psychological well-being, compensation, work engagement. Abstrak: Meningkatkan Keterlibatan Kerja Guru Melalui Kepuasan Kompensasi dan Kesejahteraan Psikologis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kompensasi dan kesejahteraan psikologis terhadap keterlibatan kerja guru di masa pandemi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Instrumen dikembangkan dari utrech work engagement scale, ryff psychological well-being scale dan skala kompensasi. Pemilihan sample dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling. Sampel terdiri dari 408 guru SD swasta di Kabupaten Karawang. Temuan: Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa: (1) kompensasi berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru, (2) kesejahteraan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru, dan (3) kompensasi dan kesejahteraan psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keterlibatan kerja guru sebesar 50.6%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa keterlibatan kerja dipengaruhi oleh kompensasi dan kesejahteraan psikologis. Karenanya, kedua variabel tersebut perlu diperhatikan dalam meningkatkan keterlibatan kerja guru. Kata kunci: kesejahteraan psikologis, kompensasi, keterlibatan kerja. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202116
摘要:通过补偿满意度和心理幸福感提高工作敬业度。目的:本研究旨在确定大流行期间私立小学教师薪酬和心理健康对工作投入的影响。方法:采用多元线性回归定量分析方法。数据检索技术使用了由utrech工作投入量表、ryff心理健康量表和补偿量表发展而来的工具。采用有目的聚类抽样技术进行样本选择。研究样本为卡拉旺县私立小学408名教师。结果:本研究结果证实:(1)薪酬对教师工作投入有显著影响，(2)心理健康对教师工作投入有显著影响，(3)薪酬和心理健康同时影响教师工作投入的比例为50.6%。结论:工作投入受薪酬和心理健康的影响。因此，提高教师工作投入需要考虑这两个变量。关键词:心理健康，薪酬，工作投入。摘要:katkan Keterlibatan Kerja Guru Melalui Kepuasan Kompensasi dan Kesejahteraan psikologi。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kompensasi dan kesejahteraan心理学家terhadap keterlibatan kerja guru di masa流行病。方法:Penelitian ini mongunakan pendekatan定量邓加分析回归线性方程。工作投入量表，心理健康量表，工作投入量表。样本为有目的的聚类抽样。Sampel terdiri dari 408 guru SD swasta di Kabupaten Karawang。Temuan: Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa:(1) kompensasi berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru， (2) kesejahteraan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru， (3) kompensasi dan kesejahteraan psikologi secara simultan berpengaruh terhadap keterlibatan kerja guru sebesar 50.6%。dispulpulan: dispulpulkan bahwa keterlibatan kerja dipengaruhi oleh kompensasi dan kesejahteraan和心理学。Karenanya, kedua variabel tersebut perlu diperhatikan dalam meningkatkan keterlibatan kerja guru。Kata kunci: kesejahteraan心理学，kompensasi, keterlibatan kerja。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202116
{"title":"Improving Work Engagement Through Compensatory Satisfaction and Psychological Well-Being","authors":"Hafsah Mardhotillah, Siti Rochanah, M. Matin","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202116","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202116","url":null,"abstract":"Abstract: Improving Work Engagement Through Compensatory Satisfaction and Psychological Well-Being. Objecticves: This study aims to identify the effect of compensation and psychological well-being on work engagement for private elementary school teachers during the pandemic. Methods: This study employed a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The data retrieval technique used a Instrument developed from the utrech work engagement scale, a ryff psychological well-being scale and a compensation scale. Sample selection was done by using purposive cluster sampling technique. Research sampel is 408 teachers of private elementary schools in Karawang Regency. Findings: The results of this study confirm that: (1) Compensation had a significant effect on teachers work engagement, (2) Psychological well-being had a significant effect on teachers work engagement, and (3) Compensation and psychological well-being simultaneously affected teachers work engagement by 50.6%. Conclusions: It is concluded that work engagement is influenced by compensation and psychological well-being. Therefore, these two variables need to be considered in increasing teacher work engagement. Keywords: psychological well-being, compensation, work engagement. Abstrak: Meningkatkan Keterlibatan Kerja Guru Melalui Kepuasan Kompensasi dan Kesejahteraan Psikologis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kompensasi dan kesejahteraan psikologis terhadap keterlibatan kerja guru di masa pandemi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Instrumen dikembangkan dari utrech work engagement scale, ryff psychological well-being scale dan skala kompensasi. Pemilihan sample dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling. Sampel terdiri dari 408 guru SD swasta di Kabupaten Karawang. Temuan: Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa: (1) kompensasi berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru, (2) kesejahteraan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja guru, dan (3) kompensasi dan kesejahteraan psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keterlibatan kerja guru sebesar 50.6%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa keterlibatan kerja dipengaruhi oleh kompensasi dan kesejahteraan psikologis. Karenanya, kedua variabel tersebut perlu diperhatikan dalam meningkatkan keterlibatan kerja guru. Kata kunci: kesejahteraan psikologis, kompensasi, keterlibatan kerja. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202116","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129514249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-29DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202113
Herman Lusa, A. Adnan, Yurniwati Yurniwati
Abstract: Effect of Blended Learning on Students’ Learning Outcomes: A Meta-analysis. Objective: This research aims to determine the effect of blended learning implementation in Indonesia between 2016-2020. Methods: This is a meta-analysis study and 27 articles met the criteria analyzed by Revman 5.4. This study reported effect size of blended learning on learning outcomes consisting of subgroups of education levels (elementary school, junior high school, senior high school, vocational education, and college) and subgroups of learning outcomes (knowledge, thinking ability, and attitude). Findings: The theoretical effect size score of Standard Mean Difference or SMD = 1.01 (95% CI [0.802– 1.20). P < 0.00001) for blended learning compared to conventional. Subgroup analysis obtained a high category effect size for Blended Learning’s application according to the level of education and learning achievement. Except for the effect size for attitudes belongs to the moderate category. Conclusion: This study concluded that Blended Learning positively affects knowledge mastery, thinking ability, motivation, and learning independence at all levels of education. Keywords: blended learning, learning outcomes, education level. Abstrak: Pengaruh Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa: Suatu Meta Analisis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning di Indonesia antara tahun 2016–2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian meta-analisis dan 27 artikel telah memenuhi kriteria setelah dianalisis dengan menggunakan Revman 5.4. Dalam penelitian ini dilaporkan effect size dari blended learning terhadap hasil belajar yang terdiri atas subgroup jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan tinggi) dan subgroup hasil belajar (pengetahuan, kemampuan berpikir, dan sikap). Temuan: Skor effect size teoritik standar mean difference atau SMD = 1.01 (95% CI [0.802– 1.20). P < 0.00001) untuk blended learning dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Analisis subgrup diperoleh informasi bahwa effect size berkategori tinggi untuk penerapan blended learning sesuai jenjang pendidikan dan hasil belajar. Kecuali effect size untuk sikap masuk ke dalam kategori sedang. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Blended Learning memberi pengaruh positif terhadap penguasaan pengetahuah. kemampuan berpikir. motivasi dan kemandirian belajar di semua jenjang pendidikan. Kata kunci: blended learning, hasil belajar, tingkat pendidikan. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202113
摘要:混合式学习对学生学习成果的影响:meta分析。目的:本研究旨在确定2016-2020年在印度尼西亚实施混合学习的效果。方法:这是一项荟萃分析研究，27篇文章符合Revman 5.4的标准。本研究报告了混合学习对学习成果的效应量，包括教育水平亚组(小学、初中、高中、职业教育和大学)和学习成果亚组(知识、思维能力和态度)。结果:标准均差或SMD的理论效应大小得分= 1.01 (95% CI[0.802 - 1.20])。P < 0.00001)。亚组分析显示，根据受教育程度和学习成就，混合式学习的应用具有较高的类别效应量。除了态度的效应大小属于中等类别。结论:本研究得出混合学习对各级教育学生的知识掌握、思维能力、学习动机和学习独立性有积极影响。关键词:混合式学习，学习成果，教育水平。[摘要]Pengaruh混合式学习模型Hasil Belajar Siswa: Suatu Meta分析。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan混合学习di Indonesia antara tahun 2016-2020。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian meta- analysis，共27篇文章。Dalam penelitian ini的效果大小达达混合式学习的hahail belajar yang terdiri的亚组jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK, dan Perguruan tinggi)丹亚组hasil belajar (pengetahuan, kemampuan berpikir, dan sikap)。Temuan: Skor效应大小与标准均差(SMD) = 1.01 (95% CI[0.802 - 1.20)。P < 0.00001)，表明混合式学习方法与传统的学习方法具有显著性差异。分析子组的混合学习信息和效应大小，研究了混合学习在日本的应用。Kecuali效应的大小。kespulpan: Penelitian ini menypulpkan bahwa混合学习成员，pengaruh positive, hadap penguasaan and pengetahuah。kemampuan berpikir。这是我的梦想，我的梦想，我的梦想。Kata kunci:混合学习，hasil belajar, tingkat pendidikan。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202113
{"title":"Effect of Blended Learning on Students' Learning Outcomes: A Meta-Analysis","authors":"Herman Lusa, A. Adnan, Yurniwati Yurniwati","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202113","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202113","url":null,"abstract":"Abstract: Effect of Blended Learning on Students’ Learning Outcomes: A Meta-analysis. Objective: This research aims to determine the effect of blended learning implementation in Indonesia between 2016-2020. Methods: This is a meta-analysis study and 27 articles met the criteria analyzed by Revman 5.4. This study reported effect size of blended learning on learning outcomes consisting of subgroups of education levels (elementary school, junior high school, senior high school, vocational education, and college) and subgroups of learning outcomes (knowledge, thinking ability, and attitude). Findings: The theoretical effect size score of Standard Mean Difference or SMD = 1.01 (95% CI [0.802– 1.20). P < 0.00001) for blended learning compared to conventional. Subgroup analysis obtained a high category effect size for Blended Learning’s application according to the level of education and learning achievement. Except for the effect size for attitudes belongs to the moderate category. Conclusion: This study concluded that Blended Learning positively affects knowledge mastery, thinking ability, motivation, and learning independence at all levels of education. Keywords: blended learning, learning outcomes, education level. Abstrak: Pengaruh Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa: Suatu Meta Analisis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning di Indonesia antara tahun 2016–2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian meta-analisis dan 27 artikel telah memenuhi kriteria setelah dianalisis dengan menggunakan Revman 5.4. Dalam penelitian ini dilaporkan effect size dari blended learning terhadap hasil belajar yang terdiri atas subgroup jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan tinggi) dan subgroup hasil belajar (pengetahuan, kemampuan berpikir, dan sikap). Temuan: Skor effect size teoritik standar mean difference atau SMD = 1.01 (95% CI [0.802– 1.20). P < 0.00001) untuk blended learning dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Analisis subgrup diperoleh informasi bahwa effect size berkategori tinggi untuk penerapan blended learning sesuai jenjang pendidikan dan hasil belajar. Kecuali effect size untuk sikap masuk ke dalam kategori sedang. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Blended Learning memberi pengaruh positif terhadap penguasaan pengetahuah. kemampuan berpikir. motivasi dan kemandirian belajar di semua jenjang pendidikan. Kata kunci: blended learning, hasil belajar, tingkat pendidikan. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202113","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114770593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-28DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202112
Zurweni Zurweni, D. A. Kurniawan*, Miftahul Zannah Azzahra
Abstract: A Comparative Analysis of Students’ Attitudes and Interests in Science Subjects. Objective: This research was conducted with the aim of knowing the comparison of attitudes and interests and the relationship between students’ attitudes and interests towards science subjects with fermented material. Methods: This research uses quantitative methods with associative and comparative research types. Findings: the results of the T test with a value of sig. (2-tailed) < 0.05 and the results of the correlation test between attitudes and students’ interests in science subjects with fermented material obtained the results of the correlation test with the value of sig. (2-tailed) < 0.05. Conclusion: Based on the t-test there are differences in students’ attitudes and interests towards science subjects with fermentation material at SMPN 8 Batanghari and MTsN Batanghari 6. and MTsN 6 Batanghari. Keywords: attitude, interest, fermentation, Biology, Science. Abstrak: Analisis Perbandingan Sikap dan Minat Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan sikap dan minat serta hubungan antara sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dan komparatif. Temuan: didapatkan hasil uji T dengan nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan didapatkan hasil uji korelasi antara sikap dan minat siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi diperoleh hasil uji korelasi dengan nilai sig.(2-tailed) < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan uji-t terdapat perbedaan sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi di SMPN 8 Batanghari dan MTsN Batanghari 6. Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan antara sikap dan minat siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi di SMPN 8 Batangha ri dan MTsN 6 Batanghari. Kata kunci: sikap, minat, fermentasi, Biologi, IPA. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202112
摘要:学生对理科学科的态度和兴趣的比较分析。目的:本研究旨在了解学生对发酵物质科学科目的态度和兴趣的比较以及态度和兴趣之间的关系。方法:本研究采用定量研究方法，采用联想研究和比较研究两种研究方式。结果:T检验的结果为sig. (2-tailed) < 0.05，态度与学生对发酵物质科学科目的兴趣的相关检验的结果为sig. (2-tailed) < 0.05。结论:根据t检验，巴丹哈里SMPN 8和MTsN Batanghari 6的学生对发酵材料的科学科目的态度和兴趣存在差异。和MTsN 6 Batanghari。关键词:态度，兴趣，发酵，生物学，科学摘要:IPA分析:Perbandingan Sikap dan Minat Siswa pada Mata Pelajaran。Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan Tujuan untuk mengetahui perbandingan sikap dan minat serta hubungan antara sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan物质发酵。方法:Penelitian ini mongunakan方法定量分析，并与jenis Penelitian联合比较。Temuan: didapatkan hasil uji T dengan nilai sig.(2尾)< 0.05 dan didapatkan hasil uji korelasi antara sikap dan minat siswa pada mata pelajaran IPA dengan material fermentasi diperoleh hasil uji korelasi dengan nilai sig.(2尾)< 0.05。Berdasarkan uji-t terdapat perbedaan sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan material fermentasi di SMPN 8 Batanghari dan MTsN Batanghari 6。Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan antara sikap dan minat siswa pada pelajaran IPA dengan材料发酵SMPN 8 Batanghari和MTsN 6 Batanghari。Kata kunci:西卡普，minat，发酵，生物，IPA。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202112
{"title":"A Comparative Analysis of Students’ Attitudes and Interests in Science Subjects","authors":"Zurweni Zurweni, D. A. Kurniawan*, Miftahul Zannah Azzahra","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202112","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202112","url":null,"abstract":"Abstract: A Comparative Analysis of Students’ Attitudes and Interests in Science Subjects. Objective: This research was conducted with the aim of knowing the comparison of attitudes and interests and the relationship between students’ attitudes and interests towards science subjects with fermented material. Methods: This research uses quantitative methods with associative and comparative research types. Findings: the results of the T test with a value of sig. (2-tailed) < 0.05 and the results of the correlation test between attitudes and students’ interests in science subjects with fermented material obtained the results of the correlation test with the value of sig. (2-tailed) < 0.05. Conclusion: Based on the t-test there are differences in students’ attitudes and interests towards science subjects with fermentation material at SMPN 8 Batanghari and MTsN Batanghari 6. and MTsN 6 Batanghari. Keywords: attitude, interest, fermentation, Biology, Science. Abstrak: Analisis Perbandingan Sikap dan Minat Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan sikap dan minat serta hubungan antara sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dan komparatif. Temuan: didapatkan hasil uji T dengan nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan didapatkan hasil uji korelasi antara sikap dan minat siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi diperoleh hasil uji korelasi dengan nilai sig.(2-tailed) < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan uji-t terdapat perbedaan sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi di SMPN 8 Batanghari dan MTsN Batanghari 6. Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan antara sikap dan minat siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi fermentasi di SMPN 8 Batangha ri dan MTsN 6 Batanghari. Kata kunci: sikap, minat, fermentasi, Biologi, IPA. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202112","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"12 19","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133204570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-27DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202111
Nunik Herani Wulandari, A. Ashadi
Abstract: Vlog Project or Picture Series: Examining Effective Techniques in Teaching Speaking Skills. Objectives: This study investigates whether there are significant differences between students who are taught using the vlog project and picture series techniques. Methods: Quasi-Experimental method was used to collect information through two groups as experimental, and one control group, the number of samples is 58 students. The data obtained were analyzed using ANOVA test and continued with the Scheffe test. Findings: The findings in this study reveal that the use of the vlog project technique is, to some extent, more effective than the use of picture series and conventional techniques. It is evidenced by the value of the mean difference in the Scheffe test, which is positive for the other two groups, namely 2.70760 and 5.46316. Conclusion: vlog project technique significantly affects the teaching-learning process of speaking in the eighth grade, especially for recount text. Keywords: teaching techniques, speaking skills, vlog projects, picture series. Abstrak: Vlog Project & Picture Series: Menguji Teknik yang Efektif dalam Mengajar Keterampilan Berbicara. Tujuan: Penelitian ini menyelidiki apakah ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan teknik vlog project dan picture series. Metode: Metode Quasi-Experimental digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam penelitian ini melalui dua kelompok sebagai eksperimen dan satu grup kontrol, total siswa sebagai sample adalah 58. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA test dan dilanjutkan dengan Scheffe test. Temuan: Penemuan dalam penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan teknik vlog project, sampai padabatas tertentu, lebih efektif daripada penggunaan teknik picture series maupun teknik konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean difference pada scheffe test bernilai positif terhadap kedua kelompok lainnya,yakni 2.70760 dan 5.46316. Kesimpulan: Teknik vlog project secara signifikan mempengaruhi proses belajar mengajar berbicara di kelas delapan, terutama untuk teks recount. Kata kunci: teknik mengajar, keterampilan berbicara, vlog project, picture series. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202111
摘要:Vlog项目或图片系列:考察口语教学的有效方法。目的:本研究探讨使用vlog项目和图片系列技术进行教学的学生之间是否存在显著差异。方法:采用准实验方法，通过两组作为实验，另一组作为对照组，样本数为58名学生进行资料收集。所得数据采用方差分析(ANOVA)进行分析，并继续采用Scheffe检验。研究结果:本研究的研究结果表明，使用vlog项目技术在一定程度上比使用图片系列和传统技术更有效。从Scheffe检验的均值差值可以看出，另外两组即2.70760和5.46316均为正。结论:vlog项目技术显著影响八年级学生口语教学过程，尤其是重述文本教学过程。关键词:教学技巧，口语技巧，视频项目，图片系列。摘要:视频项目及图片系列:mengguji Teknik yang Efektif dalam Mengajar Keterampilan Berbicara。图集:Penelitian ini menyelidiki apakah ada perbedaan yang signfikan antara siswa yang diajar menggunakan teknik视频项目dan图片系列。方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法:拟实验方法;数据采用方差分析(ANOVA)、单因素分析(dlanjutkan dengan Scheffe)检验。Temuan: Penemuan dalam penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan teknik vlog项目，sampai padabatas tertentu, lebih efektif daripada penggunaan teknik图片系列maupun teknik konvenical。halini dibuktikan dengan nilai平均差分模式测试bernilai阳性terhadap kedua kelompok lainya, jakni 2.70760丹5.46316。kespulpan: Teknik vlog项目secara signikan mempengaruhi proprobelajar mengajar berbicara di kelas delapan, terutama untuk teks叙述。Kata kunci: teknik mengajar, keterampilan berbicara，视频项目，图片系列。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202111
{"title":"Vlog Project or Picture Series: Examining Effective Techniques in Teaching Speaking Skills","authors":"Nunik Herani Wulandari, A. Ashadi","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202111","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202111","url":null,"abstract":"Abstract: Vlog Project or Picture Series: Examining Effective Techniques in Teaching Speaking Skills. Objectives: This study investigates whether there are significant differences between students who are taught using the vlog project and picture series techniques. Methods: Quasi-Experimental method was used to collect information through two groups as experimental, and one control group, the number of samples is 58 students. The data obtained were analyzed using ANOVA test and continued with the Scheffe test. Findings: The findings in this study reveal that the use of the vlog project technique is, to some extent, more effective than the use of picture series and conventional techniques. It is evidenced by the value of the mean difference in the Scheffe test, which is positive for the other two groups, namely 2.70760 and 5.46316. Conclusion: vlog project technique significantly affects the teaching-learning process of speaking in the eighth grade, especially for recount text. Keywords: teaching techniques, speaking skills, vlog projects, picture series. Abstrak: Vlog Project & Picture Series: Menguji Teknik yang Efektif dalam Mengajar Keterampilan Berbicara. Tujuan: Penelitian ini menyelidiki apakah ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan teknik vlog project dan picture series. Metode: Metode Quasi-Experimental digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam penelitian ini melalui dua kelompok sebagai eksperimen dan satu grup kontrol, total siswa sebagai sample adalah 58. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA test dan dilanjutkan dengan Scheffe test. Temuan: Penemuan dalam penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan teknik vlog project, sampai padabatas tertentu, lebih efektif daripada penggunaan teknik picture series maupun teknik konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean difference pada scheffe test bernilai positif terhadap kedua kelompok lainnya,yakni 2.70760 dan 5.46316. Kesimpulan: Teknik vlog project secara signifikan mempengaruhi proses belajar mengajar berbicara di kelas delapan, terutama untuk teks recount. Kata kunci: teknik mengajar, keterampilan berbicara, vlog project, picture series. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202111","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"69 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114116743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-27DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202110
M. D. W. Ernawati, A. Asrial, R. Perdana, Sabila Eka Septi, R. Rahmi
Abstract: Evaluation of Students’ Attitudes and Science Process Skills toward Middle School Science Subject in Indonesia. Objective: This research aims to determine the differences and the relationship between attitudes and science process skills in science learning in Batanghari Regency, namely Junior High School 34 Batanghari and Junior High School 35 Batanghari. Method: Quantitative method with associative and comparative type. The instrument in this study used a questionnaire for attitudes and an observation sheet for science process skills. Quantitative data analysis technique used random sampling with 140 students as respondents. Findings: Based on the t-test obtained sig.(2-tailed) 0.048, 0.047, 0.039, 0.038 < 0.05, so there are differences in students’ attitudes and science process skills. From the correlation test obtained sig. (2-tailed) of 0.035 and 0.037 < 0.05 which indicated the relationship between attitudes and science process skills. Conclusion: Differences and the relationship between students’ attitudes and science process skills in science learning at Junior High School 34 Batanghari and Junior High School 35 Batanghari. Keywords: evaluation, attitude, science process skills. Abstrak: Evaluasi Sikap dan Keterampilan Proses Sains Siswa terhadap Mata Pelajaran IPA Sekolah Mengah di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan antara sikap dan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di Kabupaten Batanghari yaitu SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari. Metode: Metode kuantitatif dengan tipe asosiatif dan komparatif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket untuk sikap dan lembar observasi untuk keterampilan proses sains. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan random sampling dengan responden sebanyak 140 siswa. Temuan: Berdasarkan uji-t diperoleh sig.(2-tailed) 0,048, 0,047, 0,039, 0,038 < 0,05 yang mengindikasikan suatu antara hubungan sikap dan keterampilan proses sains siswa. Dari uji korelasi diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,035 dan 0,037 < 0,05, ada hubungan antara sikap dengan keterampilan proses sains. Kesimpulan: Perbedaan dan hubungan sikap siswa dengan keterampilan proses sains pada pembelajaran IPA di SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari. Kata kunci: evaluasi, sikap, keterampilan proses sains. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202110
摘要:印度尼西亚中学生对科学学科的态度和科学过程技能评价。目的:本研究旨在确定巴丹哈里县第34初中和第35初中学生在科学学习中的态度与科学过程技能的差异及其关系。方法:采用联想法和比较法。本研究使用态度问卷和科学过程技能观察表作为工具。采用定量数据分析技术，随机抽样140名学生作为调查对象。结果:经t检验得到双尾sig. 0.048、0.047、0.039、0.038 < 0.05，说明学生态度和科学过程技能存在差异。从相关检验中得到0.035和0.037 < 0.05的双尾标志，表明态度与科学加工技能之间的关系。结论:巴丹哈里初中34和初中35学生科学学习态度和科学过程技能的差异及其关系。关键词:评价，态度，科学处理技能。[摘要]评价印尼的社会经济状况和社会经济状况。图坦卡蒙:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan antara sikap dan keterampilan prosains dalam pembelajaran IPA di Kabupaten Batanghari yitu SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari。方法:方法的定量分析和类型关联和比较。仪器测量、观测、分析、分析、分析、分析、分析、分析和分析。技术分析数据定量孟古纳坎随机抽样邓根应答者140 siswa。(2尾)[0,048,0,047,0,039,0,038][0,05]杨梦英[kasikan suatu antara] [hubungan sikap] [keterampilan] proses siswa.](2-尾)sebesar 0,035 ~ 0,037 < 0,05, ada hubungan antara sikap dengan keterampilan proses .)kespulpan: Perbedaan dan hubungan sikap siswa dengan keterampilan prosains pada pembelajaran IPA di SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari。Kata kunci:评估、分析、分析和分析过程。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202110
{"title":"Evaluation of Students’ Attitudes and Science Process Skills toward Middle School Science Subject in Indonesia","authors":"M. D. W. Ernawati, A. Asrial, R. Perdana, Sabila Eka Septi, R. Rahmi","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202110","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202110","url":null,"abstract":"Abstract: Evaluation of Students’ Attitudes and Science Process Skills toward Middle School Science Subject in Indonesia. Objective: This research aims to determine the differences and the relationship between attitudes and science process skills in science learning in Batanghari Regency, namely Junior High School 34 Batanghari and Junior High School 35 Batanghari. Method: Quantitative method with associative and comparative type. The instrument in this study used a questionnaire for attitudes and an observation sheet for science process skills. Quantitative data analysis technique used random sampling with 140 students as respondents. Findings: Based on the t-test obtained sig.(2-tailed) 0.048, 0.047, 0.039, 0.038 < 0.05, so there are differences in students’ attitudes and science process skills. From the correlation test obtained sig. (2-tailed) of 0.035 and 0.037 < 0.05 which indicated the relationship between attitudes and science process skills. Conclusion: Differences and the relationship between students’ attitudes and science process skills in science learning at Junior High School 34 Batanghari and Junior High School 35 Batanghari. Keywords: evaluation, attitude, science process skills. Abstrak: Evaluasi Sikap dan Keterampilan Proses Sains Siswa terhadap Mata Pelajaran IPA Sekolah Mengah di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan antara sikap dan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di Kabupaten Batanghari yaitu SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari. Metode: Metode kuantitatif dengan tipe asosiatif dan komparatif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket untuk sikap dan lembar observasi untuk keterampilan proses sains. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan random sampling dengan responden sebanyak 140 siswa. Temuan: Berdasarkan uji-t diperoleh sig.(2-tailed) 0,048, 0,047, 0,039, 0,038 < 0,05 yang mengindikasikan suatu antara hubungan sikap dan keterampilan proses sains siswa. Dari uji korelasi diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,035 dan 0,037 < 0,05, ada hubungan antara sikap dengan keterampilan proses sains. Kesimpulan: Perbedaan dan hubungan sikap siswa dengan keterampilan proses sains pada pembelajaran IPA di SMP 34 Batanghari dan SMP 35 Batanghari. Kata kunci: evaluasi, sikap, keterampilan proses sains. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202110","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128268741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-26DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202109
Ambar Fidianingsih, A. Muhtadi
Abstract: An Analysis of Senior High School Students’ Difficulties in Learning Historical Recount Text. Objectives: This study described the senior high school students’ difficulties while learning historical recount text in English class and analyzed the causes of their difficulties. Methods: This study used a test, a questionnaire, and an interview. Findings: This study showed that 67% of students considered historical recount text as difficult materials. Students’ average score was 52.94 or below the minimum criteria of mastery learning. 23.5% of students passed the minimum criteria, while 76.5% of students did not pass it. Students’ difficulties in the “high” level of difficulty were about the social function, text structure, and main idea. Meanwhile, grammar features and arranging text had a “moderate” level of difficulty. The causes of these difficulties were the lack of vocabulary mastery, the lack of understanding about the concept of recount text, and the lack of grammar understanding. Conclusion: Students face difficulties in reading historical recount text materials due to the lack of English vocabulary mastery, grammar, and text concept. Keywords: English, reading, historical recount text, learning difficulties, senior high school. Abstrak: Analisis Kesulitan Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Belajar Teks Cerita Sejarah. Tujuan: Studi ini mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa sekolah menengah atas saat belajar teks cerita sejarah di kelas Bahasa Inggris dan menganalisis penyebab dari kesulitan-kesulitan tersebut. Metode: Studi ini menggunakan tes, kuesioner, dan interview. Temuan: Studi ini menunjukkan bahwa 67% siswa menganggap teks cerita sejarah sebagai materi yang sulit. Nilai rata-rata siswa adalah 52,94 atau di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal. 23,5% siswa mencapai kriteria minimal, sedangkan 76,5% siswa tidak mencapainya. Kesulitan siswa yang berada di level “sulit” meliputi fungsi sosial, struktur teks, dan ide utama. Di sisi lain, fitur bahasa dan penyusunan teks memiliki level kesulitan “sedang”. Penyebab dari kesulitan ini antara lain karena kurangnya penguasaan kosakata, konsep tentang teks cerita, dan pemahaman tata bahasa. Kesimpulan: Siswa menghadapi kesulitan dalam keterampilan membaca pada materi teks cerita sejarah karena penguasaan kosakata bahasa Inggris, tata bahasa, dan konsep teks yang kurang. Kata kunci: Bahasa Inggris, membaca, teks cerita sejarah, kesulitan belajar, SMA. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202109
[摘要]高中生历史叙事文学习难点分析。目的:本研究描述了高中学生在英语课堂上学习历史叙事性课文的困难，并分析了产生困难的原因。方法:采用测试法、问卷调查法和访谈法。研究发现:67%的学生认为历史叙述文本是难读的材料。学生的平均分为52.94分或低于掌握学习的最低标准。23.5%的学生达到最低标准，76.5%的学生不及格。学生在“高”级难度上的难点是社会功能、篇章结构和主旨。同时，语法特征和编排文本的难度为“中等”水平。造成这些困难的原因是词汇掌握不足，对叙述文本概念的理解不足，以及对语法的理解不足。结论:学生在阅读历史叙事性课文材料时，由于英语词汇掌握、语法和课文概念的缺乏而存在困难。关键词:英语，阅读，历史叙事文，学习困难，高中。摘要:浅析浅析浅析浅析浅析。图juan: Studi ini mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa sekolah menengah atas saat belajar teks cerita sejarah di kelas Bahasa Inggris dan menganalisis penyebab dari kesulitan-kesulitan tersebut。方法:在孟古纳坎大学学习、学习、采访。Temuan: Studi ini menunjukkan bahwa 67% siswa menganggap teks cerita sejarah sebagai materii yang sulit。Nilai rata-rata siswa adalah 52,94 atau di bawah Nilai kriteria ketuntasan minimal。23,5% siswa mencapai标准极小，76,5% siswa titak mencapainya。Kesulitan siswa yang berada di水平“sulit”melputi真菌社会性，结构结构，但utama。迪塞斯兰，菲特尔·巴哈萨斯丹·佩尤苏南·特克米利基级克苏利坦“塞当”。Penyebab dari kesulitan ini antara lain karena kurangnya penguasaan kosakata, konsep tentang teks cerita, dan pemahaman tata bahasa。kespulan: Siswa menghadapi kesulitan dalam keterampilan membaca pada materi teks cerita sejarah karena penguasaan kosakata bahasa Inggris, tata bahasa, dan konsep teks yang kurang。Kata kunci: Bahasa Inggris, membaca, teks cerita sejarah, kesulitan belajar, SMA。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202109
{"title":"An Analysis of Senior High School Students’ Difficulties in Learning Historical Recount Text","authors":"Ambar Fidianingsih, A. Muhtadi","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202109","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202109","url":null,"abstract":"Abstract: An Analysis of Senior High School Students’ Difficulties in Learning Historical Recount Text. Objectives: This study described the senior high school students’ difficulties while learning historical recount text in English class and analyzed the causes of their difficulties. Methods: This study used a test, a questionnaire, and an interview. Findings: This study showed that 67% of students considered historical recount text as difficult materials. Students’ average score was 52.94 or below the minimum criteria of mastery learning. 23.5% of students passed the minimum criteria, while 76.5% of students did not pass it. Students’ difficulties in the “high” level of difficulty were about the social function, text structure, and main idea. Meanwhile, grammar features and arranging text had a “moderate” level of difficulty. The causes of these difficulties were the lack of vocabulary mastery, the lack of understanding about the concept of recount text, and the lack of grammar understanding. Conclusion: Students face difficulties in reading historical recount text materials due to the lack of English vocabulary mastery, grammar, and text concept. Keywords: English, reading, historical recount text, learning difficulties, senior high school. Abstrak: Analisis Kesulitan Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Belajar Teks Cerita Sejarah. Tujuan: Studi ini mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa sekolah menengah atas saat belajar teks cerita sejarah di kelas Bahasa Inggris dan menganalisis penyebab dari kesulitan-kesulitan tersebut. Metode: Studi ini menggunakan tes, kuesioner, dan interview. Temuan: Studi ini menunjukkan bahwa 67% siswa menganggap teks cerita sejarah sebagai materi yang sulit. Nilai rata-rata siswa adalah 52,94 atau di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal. 23,5% siswa mencapai kriteria minimal, sedangkan 76,5% siswa tidak mencapainya. Kesulitan siswa yang berada di level “sulit” meliputi fungsi sosial, struktur teks, dan ide utama. Di sisi lain, fitur bahasa dan penyusunan teks memiliki level kesulitan “sedang”. Penyebab dari kesulitan ini antara lain karena kurangnya penguasaan kosakata, konsep tentang teks cerita, dan pemahaman tata bahasa. Kesimpulan: Siswa menghadapi kesulitan dalam keterampilan membaca pada materi teks cerita sejarah karena penguasaan kosakata bahasa Inggris, tata bahasa, dan konsep teks yang kurang. Kata kunci: Bahasa Inggris, membaca, teks cerita sejarah, kesulitan belajar, SMA. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202109","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"244 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120882386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-23DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202106
Yohannes Telaumbanua, M. Martini, Dhini Aulia, Silvia Djonnaidi
Abstract: The Effects of I-bLA on Resolving the Issues of the EFL Students’ Writing Skills and Content Originality. Objective: This research aims at testing the effects of Inquiry-based Learning Approach (I-bLA) on Resolving the Issues of the EFL Students’ Writing Skills and Content Originality. Method: The one Group Pre-test and Post-test experimental research design was used to test the effects of I-bLA. Findings: The result of paired sample test explicates that the sig. 2-tailed value is 0.000 designating a significant difference between pre-test and post-test. Furthermore, the I-bLA significantly decreases the similarity index by 80% meaning that the content originality of the students’ essays does not match against the original sources. Conclusion: the use of I-bLA can significantly resolve the issues of the EFL students’ Writing Skills and Content Originality. Keywords: I-bLA, writing skills, content originality. Abstrak: Efek I-bLA terhadap Penyelesaian Masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendekatan Pembelajaran berbasis Inkuiri (I-bLA) terhadap penyelesaian masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa EFL. Metode: Desain penelitian eksperimen One Group Pre-test dan Post-test digunakan untuk menguji pengaruh I-bLA. Temuan: Hasil uji sampel berpasangan menjelaskan bahwa nilai sig. 2-tailed adalah 0,000 yang menunjukkan perbedaan signifikan antara pre-test dan pos-test. Selanjutnya, I-bLA secara signifikan menurunkan indeks kesamaan sebesar 80% yang berarti orisinalitas isi karangan mahasiswa tidak sesuai dengan sumber aslinya. Kesimpulan: penggunaan I-bLA secara signifikan dapat mengatasi masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten mahasiswa EFL. Kata kunci: I-bLA, keahlian menulis, orisinalitas konten. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202106
摘要:I-bLA对解决英语学生写作技巧和内容创意问题的作用。目的:本研究旨在检验探究性学习方法(I-bLA)在解决英语学生写作技巧和内容创意问题上的效果。方法:采用1组前测和后测实验研究设计，对I-bLA的作用进行检验。结果:配对样本检验的结果表明，sig. 2-tailed值为0.000，表明前测和后测之间存在显著差异。此外，I-bLA显著降低了相似度指数80%，这意味着学生论文的内容原创性与原始来源不匹配。结论:I-bLA的使用可以显著地解决英语学生写作技巧和内容创意的问题。关键词:I-bLA，写作技巧，内容创意。摘要:Efek I-bLA terhadap Penyelesaian Masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendekatan penbelajaran berbasis Inkuiri (I-bLA) terhadap penyelesaian masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa EFL。方法:实验一组前试和后试，分别用I-bLA和I-bLA进行实验。Temuan: Hasil uji sampel berpasangan menjelaskan bahwa nilai sig. 2-tailed adalah,000 yang menunjukkan perbedaan显著an antara前测和后测。Selanjutnya, I-bLA secara意义重大的menurunkan指数kesamaan sebesar 80% yang berartialitas is karangan mahasiswa tidak sesuai dengan sumber aslinya。英语:penggunaan I-bLA secara signfikan dapat mengatasi masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten mahasiswa EFL。Kata kunci: I-bLA, keahlian menu, orisinalitas konten。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202106
{"title":"The Effects of I-bLA on Resolving the Issues of the EFL Students’ Writing Skills and Content Originality","authors":"Yohannes Telaumbanua, M. Martini, Dhini Aulia, Silvia Djonnaidi","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202106","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202106","url":null,"abstract":"Abstract: The Effects of I-bLA on Resolving the Issues of the EFL Students’ Writing Skills and Content Originality. Objective: This research aims at testing the effects of Inquiry-based Learning Approach (I-bLA) on Resolving the Issues of the EFL Students’ Writing Skills and Content Originality. Method: The one Group Pre-test and Post-test experimental research design was used to test the effects of I-bLA. Findings: The result of paired sample test explicates that the sig. 2-tailed value is 0.000 designating a significant difference between pre-test and post-test. Furthermore, the I-bLA significantly decreases the similarity index by 80% meaning that the content originality of the students’ essays does not match against the original sources. Conclusion: the use of I-bLA can significantly resolve the issues of the EFL students’ Writing Skills and Content Originality. Keywords: I-bLA, writing skills, content originality. Abstrak: Efek I-bLA terhadap Penyelesaian Masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendekatan Pembelajaran berbasis Inkuiri (I-bLA) terhadap penyelesaian masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten Mahasiswa EFL. Metode: Desain penelitian eksperimen One Group Pre-test dan Post-test digunakan untuk menguji pengaruh I-bLA. Temuan: Hasil uji sampel berpasangan menjelaskan bahwa nilai sig. 2-tailed adalah 0,000 yang menunjukkan perbedaan signifikan antara pre-test dan pos-test. Selanjutnya, I-bLA secara signifikan menurunkan indeks kesamaan sebesar 80% yang berarti orisinalitas isi karangan mahasiswa tidak sesuai dengan sumber aslinya. Kesimpulan: penggunaan I-bLA secara signifikan dapat mengatasi masalah Keterampilan Menulis dan Orisinalitas Konten mahasiswa EFL. Kata kunci: I-bLA, keahlian menulis, orisinalitas konten. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202106","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131843099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-22DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202105
Jusuf Blegur, Christin P. M. Rajagukguk, Andreas J. F. Lumba, Renya Rosari
Abstract: Optimization of Social Support in Physical Education Learning to Strengthen Students’ Social Self-Esteem. Objectives: This study aims to test the determination of teacher and classmate support for students’ social self-esteem. Methods: The participants were 94 junior high school students grade 7 (M = 12.7660; SD = 0.53733). We collected the data using The Teacher and Classmate Support Scale and Social Self-Esteem Inventory. Data were analyzed descriptively and the t-test. Findings: The results of teacher and classmate support and students’ social self-esteem variables show positive results, as well as proving that teacher and classmate support affects students’ social self-esteem during physical education learning activities. Conclusion: The presence of teachers in the learning class is necessary to provide social, emotional, and cognitive support to students so that they become more confident in performing their abilities and also feel comfortable with every performance they produce in some learning experiences and expressive learning cultures. Keywords: social support, teacher support, classmate support, students’ social self-esteem. Abstrak: Optimalisasi Dukungan Sosial dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Menguatkan Harga Diri Sosial Siswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinasi dukungan guru dan sejawat terhadap harga diri sosial siswa. Metode: Partisipan sebanyak 94 siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 (M = 12,7660; SD = 0,53733). Kami mengumpulkan menggunakan The Teacher and Classmate Support Scale dan Social Self-Esteem Inventory. Data dianalisis secara deskriptif dan uji t. Temuan: Hasil variabel dukungan guru dan sejawat dan harga diri sosial siswa menunjukkan hasil yang baik, sekaligus membuktikkan bahwa dukungan guru dan sejawat mempengaruhi harga diri sosial siswa selama aktivitas belajar pendidikan jasmani. Kesimpulan: Penting untuk guru hadir dalam kelas belajar untuk memberikan dukungan sosial, emosional, maupun kognitif kepada siswa agar mereka lebih percaya terhadap kemampuan mereka sekaligus merasa nyaman atas setiap performa yang mereka hasilkan melalui pengalaman belajar tertentu dan kultur belajar yang ekspresif. Kata kunci: dukungan sosial, dukungan guru, dukungan sejawat, harga diri sosial siswa. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202105
摘要:优化体育学习中的社会支持，增强学生的社会自尊。目的:本研究旨在检验师生支持对学生社会自尊的决定作用。方法:调查对象为94名初中生(M = 12.7660;Sd = 0.53733)。我们使用师生支持量表和社会自尊量表收集数据。对数据进行描述性分析和t检验。研究结果:师生支持和学生社会自尊变量结果均为正结果，证明师生支持对体育学习活动中学生的社会自尊有影响。结论:教师在学习课堂上的存在是必要的，可以为学生提供社会、情感和认知方面的支持，使他们在表现自己的能力时更加自信，并对他们在一些学习经历和表达性学习文化中的每一次表现感到舒适。关键词:社会支持，教师支持，同学支持，学生社会自尊摘要:Optimalisasi Dukungan social dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Menguatkan Harga Diri social Siswa。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinasi dukungan guru dan sejawat terhadap harga diri social siswa。方法:Partisipan sebanyak 94 siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 (M = 12,7660;Sd = 0,53733)。教师与同学支持量表与社会自尊量表。数据分析:Hasil variabel dukungan guru dan sejawat dan harga diri social siswa menunjukkan Hasil yang baik, sekaligus membuktikkan bahwa dukungan guru dan sejawat mempengaruhi harga diri social siswa selama aktivitas belajar pendidikan jasmani。kespulan: Penting untuk guru hadir dalam kelas belajar untuk memberikan dukungan社交，情感，maupun kognitif kepaada siswa agar mereka lebih peraya terhadap kemampuan merkaligus merasa nyaman atas setiap表演yang mereka hasilkan melalui pengalaman belajar tertentu dan文化belajar yang ekpressiv。Kata kunci: dukungan social, dukungan guru, dukungan sejawat, harga diri social siswa。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202105
{"title":"Optimization of Social Support in Physical Education Learning to Strengthen Students’ Social Self-Esteem","authors":"Jusuf Blegur, Christin P. M. Rajagukguk, Andreas J. F. Lumba, Renya Rosari","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202105","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202105","url":null,"abstract":"Abstract: Optimization of Social Support in Physical Education Learning to Strengthen Students’ Social Self-Esteem. Objectives: This study aims to test the determination of teacher and classmate support for students’ social self-esteem. Methods: The participants were 94 junior high school students grade 7 (M = 12.7660; SD = 0.53733). We collected the data using The Teacher and Classmate Support Scale and Social Self-Esteem Inventory. Data were analyzed descriptively and the t-test. Findings: The results of teacher and classmate support and students’ social self-esteem variables show positive results, as well as proving that teacher and classmate support affects students’ social self-esteem during physical education learning activities. Conclusion: The presence of teachers in the learning class is necessary to provide social, emotional, and cognitive support to students so that they become more confident in performing their abilities and also feel comfortable with every performance they produce in some learning experiences and expressive learning cultures. Keywords: social support, teacher support, classmate support, students’ social self-esteem. Abstrak: Optimalisasi Dukungan Sosial dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Menguatkan Harga Diri Sosial Siswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinasi dukungan guru dan sejawat terhadap harga diri sosial siswa. Metode: Partisipan sebanyak 94 siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 (M = 12,7660; SD = 0,53733). Kami mengumpulkan menggunakan The Teacher and Classmate Support Scale dan Social Self-Esteem Inventory. Data dianalisis secara deskriptif dan uji t. Temuan: Hasil variabel dukungan guru dan sejawat dan harga diri sosial siswa menunjukkan hasil yang baik, sekaligus membuktikkan bahwa dukungan guru dan sejawat mempengaruhi harga diri sosial siswa selama aktivitas belajar pendidikan jasmani. Kesimpulan: Penting untuk guru hadir dalam kelas belajar untuk memberikan dukungan sosial, emosional, maupun kognitif kepada siswa agar mereka lebih percaya terhadap kemampuan mereka sekaligus merasa nyaman atas setiap performa yang mereka hasilkan melalui pengalaman belajar tertentu dan kultur belajar yang ekspresif. Kata kunci: dukungan sosial, dukungan guru, dukungan sejawat, harga diri sosial siswa. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202105","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131847523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：