{"title":"空间利用和Dayak Kenyah部落定居点的模式,这些定居点位于加里曼丹北部的Jelarai村","authors":"Sholehah","doi":"10.61323/jsb.v1i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai permukiman yang tumbuh dari masyarakat adat Suku Dayak Kenyah, Desa Jelarai Selor merupakan permukiman yang pembentukannya tidak terlepas dari tradisi budaya Suku Dayak Kenyah. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak dapat dipungkiri terjadi akulturasi budaya yang tentunya berpengaruh pada pemanfaatan ruang dan pola permukiman masyarakat Desa Jelarai Selor yang semula memiliki aturan dan pola yang jelas dan tertata sesuai dengan kepercayaan masyarakatnya. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif penelitian ini berfokus pada bagaimana pemanfaatan ruang dan pola permukiman Suku Dayak Kenyah di Desa Jelarai Selor saat ini. Berdasarkan hasil Analisa ditemukan, kepercayaan yang sangat kuat terhadap pengaruh baik nenek moyang dalam kehidupan ditunjukkan dengan mamanifestsikan bentukan dan kehadiran nenek moyang dalam ornament, corak ukir dan ritual adat. Sedangkan pada pola penataan ruang, ditemukan penataan yang cukup jelas sesuai dengan peruntukan walaupun dengan batas yang tidak rigit antara fungsi. Terdapat perubahan pemanfaatan ruang terbuka yang semula merupakan tempat pelaksanaan ritual adat kemudian pada waktu tertentu menjadi area bersama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Meskipun terdapat perubahan, kekhasan dari cara hidup Masyarakat Suku Dayak Kenyag masih cukup kental dan tidak sepenuhnya ditinggalkan.","PeriodicalId":101566,"journal":{"name":"Jurnal Sains Benuanta","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Ruang Dan Pola Permukiman Suku Dayak Kenyah Pada Permukiman Desa Jelarai Selor, Kalimantan Utara\",\"authors\":\"Sholehah\",\"doi\":\"10.61323/jsb.v1i2.58\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai permukiman yang tumbuh dari masyarakat adat Suku Dayak Kenyah, Desa Jelarai Selor merupakan permukiman yang pembentukannya tidak terlepas dari tradisi budaya Suku Dayak Kenyah. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak dapat dipungkiri terjadi akulturasi budaya yang tentunya berpengaruh pada pemanfaatan ruang dan pola permukiman masyarakat Desa Jelarai Selor yang semula memiliki aturan dan pola yang jelas dan tertata sesuai dengan kepercayaan masyarakatnya. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif penelitian ini berfokus pada bagaimana pemanfaatan ruang dan pola permukiman Suku Dayak Kenyah di Desa Jelarai Selor saat ini. Berdasarkan hasil Analisa ditemukan, kepercayaan yang sangat kuat terhadap pengaruh baik nenek moyang dalam kehidupan ditunjukkan dengan mamanifestsikan bentukan dan kehadiran nenek moyang dalam ornament, corak ukir dan ritual adat. Sedangkan pada pola penataan ruang, ditemukan penataan yang cukup jelas sesuai dengan peruntukan walaupun dengan batas yang tidak rigit antara fungsi. Terdapat perubahan pemanfaatan ruang terbuka yang semula merupakan tempat pelaksanaan ritual adat kemudian pada waktu tertentu menjadi area bersama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Meskipun terdapat perubahan, kekhasan dari cara hidup Masyarakat Suku Dayak Kenyag masih cukup kental dan tidak sepenuhnya ditinggalkan.\",\"PeriodicalId\":101566,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Benuanta\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Benuanta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61323/jsb.v1i2.58\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Benuanta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61323/jsb.v1i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Ruang Dan Pola Permukiman Suku Dayak Kenyah Pada Permukiman Desa Jelarai Selor, Kalimantan Utara
Sebagai permukiman yang tumbuh dari masyarakat adat Suku Dayak Kenyah, Desa Jelarai Selor merupakan permukiman yang pembentukannya tidak terlepas dari tradisi budaya Suku Dayak Kenyah. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak dapat dipungkiri terjadi akulturasi budaya yang tentunya berpengaruh pada pemanfaatan ruang dan pola permukiman masyarakat Desa Jelarai Selor yang semula memiliki aturan dan pola yang jelas dan tertata sesuai dengan kepercayaan masyarakatnya. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif penelitian ini berfokus pada bagaimana pemanfaatan ruang dan pola permukiman Suku Dayak Kenyah di Desa Jelarai Selor saat ini. Berdasarkan hasil Analisa ditemukan, kepercayaan yang sangat kuat terhadap pengaruh baik nenek moyang dalam kehidupan ditunjukkan dengan mamanifestsikan bentukan dan kehadiran nenek moyang dalam ornament, corak ukir dan ritual adat. Sedangkan pada pola penataan ruang, ditemukan penataan yang cukup jelas sesuai dengan peruntukan walaupun dengan batas yang tidak rigit antara fungsi. Terdapat perubahan pemanfaatan ruang terbuka yang semula merupakan tempat pelaksanaan ritual adat kemudian pada waktu tertentu menjadi area bersama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Meskipun terdapat perubahan, kekhasan dari cara hidup Masyarakat Suku Dayak Kenyag masih cukup kental dan tidak sepenuhnya ditinggalkan.