{"title":"网络成瘾与塔鲁马纳加拉大学医学院学生的学术成绩有关","authors":"Tamara Muliani, Yoanita Widjaja","doi":"10.24912/tmj.v4i2.17754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecanduan internet adalah penggunaan internet secara berlebihan yang tidak dapat dikendalikan. Kecanduan internet merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara kecanduan internet dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada tahap akademik. Studi ini menggunakan studi analitik metode potong lintang yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Subyek studi berjumlah 242 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan komposisi 179 perempuan dan 63 laki-laki yang berada dalam tahap akademik dengan berbagai rentang usia. Data diperoleh menggunakan kuesioner YIAT (Young Internet Addiction Test) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sebanyak 194 mahasiswa (80,2%) mengalami kecanduan internet dan sebanyak 202 mahasiswa (83,5%) mendapatkan prestasi akademik yang baik. Pada studi ini didapatkan bahwa sebanyak 99 mahasiswa (51%) lebih sering membuka konten non ilmiah seperti, jejaring sosial, hiburan maupun game online. Pada studi ini juga ditemukan bahwa perempuan lebih banyak yang mengalami kecanduan internet, yaitu sebanyak 140 orang (72,2%). Kelompok usia terbanyak yang mengalami kecanduan adalah mahasiswa yang berusia 19 tahun, yaitu sebanyak 66 orang (34%). Hasil studi ini didapatkan nilai p=1 (p>0,05) yang berarti kecanduan internet tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik. Hal ini dapat berhubungan dengan konten apa yang dibuka selama bermain internet.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan kecanduan internet dengan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik\",\"authors\":\"Tamara Muliani, Yoanita Widjaja\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v4i2.17754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecanduan internet adalah penggunaan internet secara berlebihan yang tidak dapat dikendalikan. Kecanduan internet merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara kecanduan internet dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada tahap akademik. Studi ini menggunakan studi analitik metode potong lintang yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Subyek studi berjumlah 242 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan komposisi 179 perempuan dan 63 laki-laki yang berada dalam tahap akademik dengan berbagai rentang usia. Data diperoleh menggunakan kuesioner YIAT (Young Internet Addiction Test) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sebanyak 194 mahasiswa (80,2%) mengalami kecanduan internet dan sebanyak 202 mahasiswa (83,5%) mendapatkan prestasi akademik yang baik. Pada studi ini didapatkan bahwa sebanyak 99 mahasiswa (51%) lebih sering membuka konten non ilmiah seperti, jejaring sosial, hiburan maupun game online. Pada studi ini juga ditemukan bahwa perempuan lebih banyak yang mengalami kecanduan internet, yaitu sebanyak 140 orang (72,2%). Kelompok usia terbanyak yang mengalami kecanduan adalah mahasiswa yang berusia 19 tahun, yaitu sebanyak 66 orang (34%). Hasil studi ini didapatkan nilai p=1 (p>0,05) yang berarti kecanduan internet tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik. Hal ini dapat berhubungan dengan konten apa yang dibuka selama bermain internet.\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.17754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.17754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
沉迷于互联网是一种无法控制的过度使用互联网。网络成瘾是影响学生学术成就的重要因素之一。本研究的目的是找出互联网成瘾与塔鲁马纳加拉大学医学院学生在学术阶段的学术成绩之间的联系。本研究采用塔鲁马纳加拉大学医学院的线性纬度研究方法。研究对象有242名学生,他们使用随机抽样技术,有179名女性和63名男性组成不同年龄的学术阶段。使用翻译成印尼语的问卷调查(Young Internet Addiction Test)获得的数据。194名学生(80.2%)沉迷于互联网,202名学生(83.5%)取得了良好的学业成绩。最近的一项研究发现,多达99名学生(51%)更容易接触到不科学的内容,如社交网络、娱乐或在线游戏。这项研究还发现,更多的女性对互联网上瘾的人数超过140人(72.2%)。最普遍的上瘾人群是年龄在19岁的学生,共有66人(34%)。该研究获得了p=1 (p> 0.05)的成绩,这意味着网络成瘾与塔鲁马加南州立大学医学院学生的学术成绩没有真正的联系。它可能与在玩互联网时打开的内容有关。
Hubungan kecanduan internet dengan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik
Kecanduan internet adalah penggunaan internet secara berlebihan yang tidak dapat dikendalikan. Kecanduan internet merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara kecanduan internet dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada tahap akademik. Studi ini menggunakan studi analitik metode potong lintang yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Subyek studi berjumlah 242 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan komposisi 179 perempuan dan 63 laki-laki yang berada dalam tahap akademik dengan berbagai rentang usia. Data diperoleh menggunakan kuesioner YIAT (Young Internet Addiction Test) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sebanyak 194 mahasiswa (80,2%) mengalami kecanduan internet dan sebanyak 202 mahasiswa (83,5%) mendapatkan prestasi akademik yang baik. Pada studi ini didapatkan bahwa sebanyak 99 mahasiswa (51%) lebih sering membuka konten non ilmiah seperti, jejaring sosial, hiburan maupun game online. Pada studi ini juga ditemukan bahwa perempuan lebih banyak yang mengalami kecanduan internet, yaitu sebanyak 140 orang (72,2%). Kelompok usia terbanyak yang mengalami kecanduan adalah mahasiswa yang berusia 19 tahun, yaitu sebanyak 66 orang (34%). Hasil studi ini didapatkan nilai p=1 (p>0,05) yang berarti kecanduan internet tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik. Hal ini dapat berhubungan dengan konten apa yang dibuka selama bermain internet.