N. Marliana, I. Kurniati, Cecep Patria, Asep Dermawan, Yuliansyah Sundara Mulia
{"title":"媒体对俄瑞斯和埃斯切尔亚大肠杆菌的抗原敏感性进行了测试,以确定米勒·欣顿的继任者是谁","authors":"N. Marliana, I. Kurniati, Cecep Patria, Asep Dermawan, Yuliansyah Sundara Mulia","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i2.2033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mueller Hinton Agar merupakan media yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika sedangkan Media Tahu secara umum dapat digunakan sebagai basal seperti halnya agar nutrient untuk menyiapkan media kaya dengan penambahan suplemen tertentu misalnya darah. Keduanya merupakan media padat, non selektif dan mempunyai kemiripan susunan makanan. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan hasil uji kepekaan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu. Penelitian uji kepekaan menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu dengan metode difusi Kirby-Bauer, dimana masing-masing bakteri diuji terhadap 5 jenis antibiotika. Staphylococcus aureus diuji terhadap Trimethoprim-sulfametoxazole, Tetracycline, Clindamycin, Vancomycin, dan Erythromycin sedangkan Escherichia coli diuji terhadap Ampicillin, Tobramycin, Amoxiclav, Ciprofloxacin, dan Nalidixic Acid. Suspensi bakteri dengan konsentrasi sesuai standard Mac Farland 0,5 ditanam pada Mueller Hinton Agar dan Media Tahu, lalu diletakkan disk-antibiotika. Zona hambatan terlihat sebagai zona jernih di sekitar disk-antibiotika. Hasil penelitian memperilhatkan daya hambat antibiotika TE 30 µg, MEM 10 µg, dan OX 5 µg terhadap S.aureus dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, sedangkan antibiotika SXT 25 µg dan E 15 µg dya hambatnya lebih kecil. Daya hambat antibiotika AMP 10 µg dan AML 25 µg terhadap E.coli dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, untuk C 30 µg sama besar, sedangkan TOB 10 µg dan CIP 5 µg lebih kecil, Untuk. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Tahu dapat digunakan sebagai pengganti MHA pada uji kepekaan S.aureus dan E.coli.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIKA Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PADA MEDIA TAHU PENGGANTI MUELLER HINTON AGAR\",\"authors\":\"N. Marliana, I. Kurniati, Cecep Patria, Asep Dermawan, Yuliansyah Sundara Mulia\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v14i2.2033\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mueller Hinton Agar merupakan media yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika sedangkan Media Tahu secara umum dapat digunakan sebagai basal seperti halnya agar nutrient untuk menyiapkan media kaya dengan penambahan suplemen tertentu misalnya darah. Keduanya merupakan media padat, non selektif dan mempunyai kemiripan susunan makanan. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan hasil uji kepekaan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu. Penelitian uji kepekaan menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu dengan metode difusi Kirby-Bauer, dimana masing-masing bakteri diuji terhadap 5 jenis antibiotika. Staphylococcus aureus diuji terhadap Trimethoprim-sulfametoxazole, Tetracycline, Clindamycin, Vancomycin, dan Erythromycin sedangkan Escherichia coli diuji terhadap Ampicillin, Tobramycin, Amoxiclav, Ciprofloxacin, dan Nalidixic Acid. Suspensi bakteri dengan konsentrasi sesuai standard Mac Farland 0,5 ditanam pada Mueller Hinton Agar dan Media Tahu, lalu diletakkan disk-antibiotika. Zona hambatan terlihat sebagai zona jernih di sekitar disk-antibiotika. Hasil penelitian memperilhatkan daya hambat antibiotika TE 30 µg, MEM 10 µg, dan OX 5 µg terhadap S.aureus dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, sedangkan antibiotika SXT 25 µg dan E 15 µg dya hambatnya lebih kecil. Daya hambat antibiotika AMP 10 µg dan AML 25 µg terhadap E.coli dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, untuk C 30 µg sama besar, sedangkan TOB 10 µg dan CIP 5 µg lebih kecil, Untuk. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Tahu dapat digunakan sebagai pengganti MHA pada uji kepekaan S.aureus dan E.coli.\",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2033\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
米勒·辛顿(Mueller Hinton)是世界卫生组织(World Health Organization)推荐的一种测试抗生素灵敏度的媒体,而传统媒体知道它可以被用作基底,也可以用营养物质来准备丰富的媒体,比如血液。这两种媒体都是密集型的,非选择性的,食品种类相似。这项研究旨在确定奥雷克斯和埃舍尔亚亚大肠杆菌使用米勒·欣顿和媒体来检测葡萄球菌的敏感性结果的不同。灵敏度测试的研究采用了米勒·辛顿(Mueller Hinton)和媒体的方法来研究Kirby-Bauer的扩散方法,该方法对每一种细菌进行了5种抗生素测试。菌根菌素是用三甲磺酸、四环素、克林达霉素、万古霉素和红霉素进行测试的,而而Escherichia大肠杆菌则用氨磷酸、多巴胺、阿莫西环素、环丙沙星和纳利迪克西酸进行测试。按照标准麦克法兰0.5浓度的细菌悬浮液,在米勒·辛顿和媒体上进行了标记,然后放置了反抗生素。障碍区似乎是反抗生素的模糊区域。memperilhatkan电源的研究成果等等青霉素TE 30µg, MEM 10µg,和牛5µg对S。奥里斯知道比MHA大媒体上,而青霉素SXT 25µg E 15µg一hambatnya更小。电源等等青霉素安培10µg和AML 25µg对大肠杆菌在媒体知道更大的大MHA相比,同样的C 30µg,而托布10µg和CIP 5µg,为了更小。研究结果表明,知情的媒体可以在S.aureus和E.coli的敏感性测试中取代MHA。
UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIKA Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PADA MEDIA TAHU PENGGANTI MUELLER HINTON AGAR
Mueller Hinton Agar merupakan media yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika sedangkan Media Tahu secara umum dapat digunakan sebagai basal seperti halnya agar nutrient untuk menyiapkan media kaya dengan penambahan suplemen tertentu misalnya darah. Keduanya merupakan media padat, non selektif dan mempunyai kemiripan susunan makanan. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan hasil uji kepekaan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu. Penelitian uji kepekaan menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu dengan metode difusi Kirby-Bauer, dimana masing-masing bakteri diuji terhadap 5 jenis antibiotika. Staphylococcus aureus diuji terhadap Trimethoprim-sulfametoxazole, Tetracycline, Clindamycin, Vancomycin, dan Erythromycin sedangkan Escherichia coli diuji terhadap Ampicillin, Tobramycin, Amoxiclav, Ciprofloxacin, dan Nalidixic Acid. Suspensi bakteri dengan konsentrasi sesuai standard Mac Farland 0,5 ditanam pada Mueller Hinton Agar dan Media Tahu, lalu diletakkan disk-antibiotika. Zona hambatan terlihat sebagai zona jernih di sekitar disk-antibiotika. Hasil penelitian memperilhatkan daya hambat antibiotika TE 30 µg, MEM 10 µg, dan OX 5 µg terhadap S.aureus dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, sedangkan antibiotika SXT 25 µg dan E 15 µg dya hambatnya lebih kecil. Daya hambat antibiotika AMP 10 µg dan AML 25 µg terhadap E.coli dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, untuk C 30 µg sama besar, sedangkan TOB 10 µg dan CIP 5 µg lebih kecil, Untuk. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Tahu dapat digunakan sebagai pengganti MHA pada uji kepekaan S.aureus dan E.coli.