{"title":"吸烟行为及其相关因素","authors":"Yuhelva Destri, Fitri Eka Sari, Agung Aji Perdana","doi":"10.26630/JKM.V12I2.1976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<table width=\"0\" border=\"1\" cellspacing=\"0\" cellpadding=\"0\"><tbody><tr><td valign=\"top\" width=\"605\"><p><strong>Latar belakang:</strong> Indonesia menduduki ranking satu dengan jumlah perokok tertinggi di dunia dan Asia Tenggara. Perilaku merokok di Indonesia semakin muda usia,semakin besar yang merokok. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor dominan perilaku merokok pada siswa. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK X Jati Agung Lampung Selatan tahun 2018 yang berjenis kelamin laki-laki dengan sampel berjumlah 169 siswa. Pengumpulan data menggunakan alat kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan responden dengan perilaku merokok 55,6%. Hasil analisis memperoleh ada hubungan secara statistik antara terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, pengaruh guru, uang jajan dengan perilaku merokok responden. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pengetahuan dan pola asuh. <strong>Simpulan:</strong> Terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, terpengaruh guru dan uang jajan meningkatkan kejadian perilaku merokok. Perlu upaya mencegah perilaku merokok dengan memberikan keteladanan kepada siswa dari teman sebaya keluarga, guru maupun pengaturan iklan rokok oleh pemerintah.</p><p> </p></td></tr></tbody></table>","PeriodicalId":124082,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Perilaku Merokok dan Faktor yang Berhubungan pada Siswa\",\"authors\":\"Yuhelva Destri, Fitri Eka Sari, Agung Aji Perdana\",\"doi\":\"10.26630/JKM.V12I2.1976\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<table width=\\\"0\\\" border=\\\"1\\\" cellspacing=\\\"0\\\" cellpadding=\\\"0\\\"><tbody><tr><td valign=\\\"top\\\" width=\\\"605\\\"><p><strong>Latar belakang:</strong> Indonesia menduduki ranking satu dengan jumlah perokok tertinggi di dunia dan Asia Tenggara. Perilaku merokok di Indonesia semakin muda usia,semakin besar yang merokok. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor dominan perilaku merokok pada siswa. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK X Jati Agung Lampung Selatan tahun 2018 yang berjenis kelamin laki-laki dengan sampel berjumlah 169 siswa. Pengumpulan data menggunakan alat kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan responden dengan perilaku merokok 55,6%. Hasil analisis memperoleh ada hubungan secara statistik antara terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, pengaruh guru, uang jajan dengan perilaku merokok responden. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pengetahuan dan pola asuh. <strong>Simpulan:</strong> Terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, terpengaruh guru dan uang jajan meningkatkan kejadian perilaku merokok. Perlu upaya mencegah perilaku merokok dengan memberikan keteladanan kepada siswa dari teman sebaya keluarga, guru maupun pengaturan iklan rokok oleh pemerintah.</p><p> </p></td></tr></tbody></table>\",\"PeriodicalId\":124082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/JKM.V12I2.1976\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKM.V12I2.1976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
背景:印度尼西亚是世界上烟瘾最大的国家之一,也是东南亚。在印尼,吸烟的年龄越年轻,吸烟的年龄就越大。目的:本研究旨在分析学生吸烟行为的主导因素。方法:这类研究是经分段设计的定量研究。研究对象是2018年南楠榜大学SMK X Jati Agung楠榜南部的所有学生,样本为169名学生。数据收集使用问卷调查工具。使用单变量分析和双变量分析进行数据分析。结果:调查显示受访者吸烟5.6%。分析结果表明,同龄人的影响、香烟广告的曝光、家庭环境、教师的影响、学生的零花钱和受访者的吸烟行为之间存在统计学上的联系。不相关的是知识和教养。结论:同龄人的影响,香烟广告的曝光,家庭环境的影响,老师和零用钱的影响,增加了吸烟行为的发病率。通过向家庭同学、老师或政府提供烟草广告,需要努力遏制吸烟行为。
Perilaku Merokok dan Faktor yang Berhubungan pada Siswa
Latar belakang: Indonesia menduduki ranking satu dengan jumlah perokok tertinggi di dunia dan Asia Tenggara. Perilaku merokok di Indonesia semakin muda usia,semakin besar yang merokok. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor dominan perilaku merokok pada siswa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK X Jati Agung Lampung Selatan tahun 2018 yang berjenis kelamin laki-laki dengan sampel berjumlah 169 siswa. Pengumpulan data menggunakan alat kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden dengan perilaku merokok 55,6%. Hasil analisis memperoleh ada hubungan secara statistik antara terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, pengaruh guru, uang jajan dengan perilaku merokok responden. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pengetahuan dan pola asuh. Simpulan: Terpengaruh teman sebaya, keterpaparan iklan rokok, lingkungan keluarga, terpengaruh guru dan uang jajan meningkatkan kejadian perilaku merokok. Perlu upaya mencegah perilaku merokok dengan memberikan keteladanan kepada siswa dari teman sebaya keluarga, guru maupun pengaturan iklan rokok oleh pemerintah.