{"title":"多语种学习对批判性思维能力的影响","authors":"Cholifah Tur Rosidah","doi":"10.29407/PN.V4I1.12368","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan latar belakang rendahnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan bentuk Quasi Eksperimental Design bentuk Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh mahasiswa PGSD yang memprogram mata kuliah pembelajaran Bahasa Indonesia yang terbagi dalam kelas 2016 A, B, C, D, dan E. Namun, sampel yang terpilih sesuai tujuan penelitian ialah kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest yang berisi tentang materi pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Tes yang diberikan sebelumnya telah melalui uji validitas dengan skor 1, uji realibilitas dengan skor 0,685. Skor tersebut menunjukkan bahwa instrumen tes telah valid, dan reliabel. Selanjutnya data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan teknik Test-t dengan skor 0,036 yang sebelumnya telah didahului dengan melakukan uji normalitas yang menunjukkan bahwa data telah normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang mendapatkan hasil H0 ditolak berarti bahwa terdapat pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.","PeriodicalId":131245,"journal":{"name":"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multiliterasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis\",\"authors\":\"Cholifah Tur Rosidah\",\"doi\":\"10.29407/PN.V4I1.12368\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan latar belakang rendahnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan bentuk Quasi Eksperimental Design bentuk Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh mahasiswa PGSD yang memprogram mata kuliah pembelajaran Bahasa Indonesia yang terbagi dalam kelas 2016 A, B, C, D, dan E. Namun, sampel yang terpilih sesuai tujuan penelitian ialah kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest yang berisi tentang materi pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Tes yang diberikan sebelumnya telah melalui uji validitas dengan skor 1, uji realibilitas dengan skor 0,685. Skor tersebut menunjukkan bahwa instrumen tes telah valid, dan reliabel. Selanjutnya data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan teknik Test-t dengan skor 0,036 yang sebelumnya telah didahului dengan melakukan uji normalitas yang menunjukkan bahwa data telah normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang mendapatkan hasil H0 ditolak berarti bahwa terdapat pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.\",\"PeriodicalId\":131245,\"journal\":{\"name\":\"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29407/PN.V4I1.12368\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/PN.V4I1.12368","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
本研究旨在确定学生批判性思维能力是否受到多语种学习的影响。这项研究是在学生批判性思维能力较低的背景下进行的。所使用的研究设计是一种量化形式的实验设计形式非equivalent Control Group设计。本研究的学生包括所有在2016年A、B、C、D和E课堂编写印尼语学习课程的PGSD学生,但是,根据研究的目的,选择的样本是B班作为一个实验班,C班作为一个控制班。数据收集技术是通过小学学习的基础知识的前期和后期进行的。之前给出的测试以1分的有效性测试为例,以0.685的现实性测试进行。分数表明测试仪器是有效的,是可信赖的。接下来的数据是用0 036的测试t技术分析的,此前进行了测试,表明数据是正常的。随后进行的被拒绝H0结果的假设测试意味着,基于多重识字的学习对学生批判性思维能力的影响。
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multiliterasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan latar belakang rendahnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan bentuk Quasi Eksperimental Design bentuk Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh mahasiswa PGSD yang memprogram mata kuliah pembelajaran Bahasa Indonesia yang terbagi dalam kelas 2016 A, B, C, D, dan E. Namun, sampel yang terpilih sesuai tujuan penelitian ialah kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest yang berisi tentang materi pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Tes yang diberikan sebelumnya telah melalui uji validitas dengan skor 1, uji realibilitas dengan skor 0,685. Skor tersebut menunjukkan bahwa instrumen tes telah valid, dan reliabel. Selanjutnya data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan teknik Test-t dengan skor 0,036 yang sebelumnya telah didahului dengan melakukan uji normalitas yang menunjukkan bahwa data telah normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang mendapatkan hasil H0 ditolak berarti bahwa terdapat pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.