{"title":"COVID-19大流行期间通过在线学习学习历史:教师和学生的反应","authors":"Jamiludin Jamiludin, Darnawati Darnawati","doi":"10.23960/jpp.v11.i1.202102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: History Learning through Online Learning During Covid-19 Pandemic: Teachers and Students Respond. Objectives: this study aims to know history learning during the COVID-19 Pandemic, know the teachers and students respond, and see the e-learning applications that are most often used and how do students respond to use the application. Methods: this research used a mixed-method approach. Findings: this study showed that history learning experienced differences, and there were also similarities in understanding. The difference was that initially, the teacher used face-to-face learning methods, then online learning changes that rely on internet-based applications. Not having facilities such as smartphones, laptops, and internet networks that did not support learning, made some students unactive. 55.6% of history teachers chose Google Classroom, and 44.4% selected WhatsApp as an e-learning application in teaching. Conclusion: history teachers and students faced some challenges through online learning but they still can conduct the teaching and learning process. Keywords: History Learning, Online Learning, COVID-19, E-learning Applications Abstrak: Pembelajaran Sejarah melalui Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Respon Guru dan Siswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama pandemi COVID-19, mengetahui respon guru dan siswa, serta melihat aplikasi e-learning yang paling sering digunakan dan bagaimana respon siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman. Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan metode pembelajaran tatap muka, kemudian perubahan pembelajaran online yang mengandalkan aplikasi berbasis internet. Tidak adanya fasilitas seperti smartphone, laptop, dan jaringan internet yang tidak mendukung pembelajaran membuat sebagian siswa tidak aktif. 55,6% guru sejarah memilih Google Kelas, dan 44,4% memilih WhatsApp sebagai aplikasi e-learning. Kesimpulan: guru dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajaran online tetapi mereka tetap dapat melakukan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, Aplikasi E-learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"History Learning through Online Learning During COVID-19 Pandemic: Teachers and Students Respond\",\"authors\":\"Jamiludin Jamiludin, Darnawati Darnawati\",\"doi\":\"10.23960/jpp.v11.i1.202102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: History Learning through Online Learning During Covid-19 Pandemic: Teachers and Students Respond. Objectives: this study aims to know history learning during the COVID-19 Pandemic, know the teachers and students respond, and see the e-learning applications that are most often used and how do students respond to use the application. Methods: this research used a mixed-method approach. Findings: this study showed that history learning experienced differences, and there were also similarities in understanding. The difference was that initially, the teacher used face-to-face learning methods, then online learning changes that rely on internet-based applications. Not having facilities such as smartphones, laptops, and internet networks that did not support learning, made some students unactive. 55.6% of history teachers chose Google Classroom, and 44.4% selected WhatsApp as an e-learning application in teaching. Conclusion: history teachers and students faced some challenges through online learning but they still can conduct the teaching and learning process. Keywords: History Learning, Online Learning, COVID-19, E-learning Applications Abstrak: Pembelajaran Sejarah melalui Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Respon Guru dan Siswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama pandemi COVID-19, mengetahui respon guru dan siswa, serta melihat aplikasi e-learning yang paling sering digunakan dan bagaimana respon siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman. Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan metode pembelajaran tatap muka, kemudian perubahan pembelajaran online yang mengandalkan aplikasi berbasis internet. Tidak adanya fasilitas seperti smartphone, laptop, dan jaringan internet yang tidak mendukung pembelajaran membuat sebagian siswa tidak aktif. 55,6% guru sejarah memilih Google Kelas, dan 44,4% memilih WhatsApp sebagai aplikasi e-learning. Kesimpulan: guru dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajaran online tetapi mereka tetap dapat melakukan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, Aplikasi E-learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102\",\"PeriodicalId\":187704,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Progresif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
摘要:2019冠状病毒病大流行期间在线学习历史:教师和学生的反应。目的:了解新冠肺炎大流行期间的历史学习情况,了解师生的反应,了解最常用的电子学习应用以及学生对应用的反应。方法:本研究采用混合方法。研究发现:本研究表明,历史学习在理解上存在差异,但也存在相似之处。不同之处在于,最初,老师使用面对面的学习方法,然后在线学习的变化依赖于基于互联网的应用程序。由于没有智能手机、笔记本电脑和互联网等不利于学习的设备,一些学生变得不活跃。55.6%的历史教师选择谷歌课堂,44.4%的历史教师选择WhatsApp作为教学中的电子学习应用。结论:历史教师和学生通过网络学习面临一些挑战,但他们仍然可以进行教与学的过程。关键词:历史学习,在线学习,COVID-19,电子学习应用图juan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama COVID-19,图juan应对专家dan siswa, serta melithais e-learning yang paling为digunakan and bagaimana应对sishahais dalam menggunakan apithais tersebut。方法:penelitian ini menggunakan pendekatan Metode campuran。Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman。Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan mede penbelajaran tatap muka, kemudian perubahan penbelajaran online杨梦丹达尔坎应用于互联网。他们的智能手机、笔记本电脑、手机和互联网都是独立的。55.6%的专家使用Google Kelas, 44.4%的专家使用WhatsApp应用电子学习。kespulan:上师dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajajan online tetapi mereka tetap dapat melakukan proprobelajar mengajar。Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, applikasi E-learning。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102
History Learning through Online Learning During COVID-19 Pandemic: Teachers and Students Respond
Abstract: History Learning through Online Learning During Covid-19 Pandemic: Teachers and Students Respond. Objectives: this study aims to know history learning during the COVID-19 Pandemic, know the teachers and students respond, and see the e-learning applications that are most often used and how do students respond to use the application. Methods: this research used a mixed-method approach. Findings: this study showed that history learning experienced differences, and there were also similarities in understanding. The difference was that initially, the teacher used face-to-face learning methods, then online learning changes that rely on internet-based applications. Not having facilities such as smartphones, laptops, and internet networks that did not support learning, made some students unactive. 55.6% of history teachers chose Google Classroom, and 44.4% selected WhatsApp as an e-learning application in teaching. Conclusion: history teachers and students faced some challenges through online learning but they still can conduct the teaching and learning process. Keywords: History Learning, Online Learning, COVID-19, E-learning Applications Abstrak: Pembelajaran Sejarah melalui Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Respon Guru dan Siswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama pandemi COVID-19, mengetahui respon guru dan siswa, serta melihat aplikasi e-learning yang paling sering digunakan dan bagaimana respon siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman. Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan metode pembelajaran tatap muka, kemudian perubahan pembelajaran online yang mengandalkan aplikasi berbasis internet. Tidak adanya fasilitas seperti smartphone, laptop, dan jaringan internet yang tidak mendukung pembelajaran membuat sebagian siswa tidak aktif. 55,6% guru sejarah memilih Google Kelas, dan 44,4% memilih WhatsApp sebagai aplikasi e-learning. Kesimpulan: guru dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajaran online tetapi mereka tetap dapat melakukan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, Aplikasi E-learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102