{"title":"在运输运输成本上,ASM和MODI的方法比较","authors":"Arbain, Siti Aisyah","doi":"10.61323/jsb.v1i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.","PeriodicalId":101566,"journal":{"name":"Jurnal Sains Benuanta","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN METODE ASM DAN MODI PADA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI\",\"authors\":\"Arbain, Siti Aisyah\",\"doi\":\"10.61323/jsb.v1i1.8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.\",\"PeriodicalId\":101566,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Benuanta\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Benuanta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61323/jsb.v1i1.8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Benuanta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61323/jsb.v1i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBANDINGAN METODE ASM DAN MODI PADA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI
Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.Pada umumnya masalah pendistribusian barang berhubungan dengan pemilihan rute dalam jaringan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi. Distribusi ialah salah satu aspek yang penting dalam suatu perusahaan, mengingat perannya yaitu untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. Sehingga pengelolaan distribusi harus baik agar efisien karena akan berdampak pada biaya distribusi. Distribusi produk akan tergantung pada kapasitas pabrik yang ada, terlebih jika perusahaan memiliki lebih dari satu pabrik dan harus mengirimkan produk ke lebih dari satu tujuan. Masalah distribusi seperti biaya pengiriman adalah kendala yang sering dihadapi. Beberapa hal yang mempengaruhi biaya distribusi, yaitu jumlah permintaan barang, jumlah persedian barang, dan biaya angkut barang. Metode ASM dan Modified Distribution (MODI) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian biaya distribusi. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dari data Perum Bulog devisi Regional Sumatera Barat dengan menggunakan metode ASM dan Modified Distribution (MODI) menunjukkan bahwa jumlah biaya yang di keluarkan lebih minimal.