Arif Afsintus Lumban Tobing, Giyanto Giyanto, Nur Rohmat
{"title":"Simulasi Swing Drive Sebagai Sendi Penghubung Struktur Atas Dengan Rangka Pada Excavator Prototype Menggunakan Software Autodesk Inventor","authors":"Arif Afsintus Lumban Tobing, Giyanto Giyanto, Nur Rohmat","doi":"10.32493/jiptek.v4i1.25822","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Swing Drive berfungsi sebagai engsel antara body excavator dengan rangka excavator, benda ini mampu menggerakan body excavator dapat berputar 360°. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat desain gambar swing drive dan menganalisis von mises stress, displacement dan safety factor terhadap torsi pada gear pinion shaft yang di rancang sebagai sendi penghubung struktur atas dengan rangka pada excavator prototype. Bahan yang akan diuji adalah Steel AISI 1045. Tahapan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Von Misses stress, Displacement dan safety factor yang diizinkan dengan 3 variasi pembebanan yaitu 100 kg, 150 kg dan 200 kg yang akan disimulasikan menggunakan software elemen hingga yaitu Autodesk Inventor Profesional. Berdasarkan hasil pengujian von misses stress dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka tegangan yang diterima sebesar 21,34 Mpa, 31,4 Mpa dan 41,47 Mpa, pengujian displacement dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka perubahan bentuk yang diterima sebesar 0,01 mm, 0,02 mm dan 0,03 mm dan pengujian safety factor dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka faktor keamanan yang diterima sebesar 15, 10,41 dan 7,89. Sedangkan untuk tegangan lentur maksimum yang terjadi pada roda gigi pinion dengan berat beban 980 N, 1470 N, dan 1960 N menghasilkan tegangan lentur maksimum sebesar 15,6 Mpa, 23,39 Mpa dan 31,18 Mpa.","PeriodicalId":142964,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/jiptek.v4i1.25822","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Simulasi Swing Drive Sebagai Sendi Penghubung Struktur Atas Dengan Rangka Pada Excavator Prototype Menggunakan Software Autodesk Inventor
Swing Drive berfungsi sebagai engsel antara body excavator dengan rangka excavator, benda ini mampu menggerakan body excavator dapat berputar 360°. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat desain gambar swing drive dan menganalisis von mises stress, displacement dan safety factor terhadap torsi pada gear pinion shaft yang di rancang sebagai sendi penghubung struktur atas dengan rangka pada excavator prototype. Bahan yang akan diuji adalah Steel AISI 1045. Tahapan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Von Misses stress, Displacement dan safety factor yang diizinkan dengan 3 variasi pembebanan yaitu 100 kg, 150 kg dan 200 kg yang akan disimulasikan menggunakan software elemen hingga yaitu Autodesk Inventor Profesional. Berdasarkan hasil pengujian von misses stress dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka tegangan yang diterima sebesar 21,34 Mpa, 31,4 Mpa dan 41,47 Mpa, pengujian displacement dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka perubahan bentuk yang diterima sebesar 0,01 mm, 0,02 mm dan 0,03 mm dan pengujian safety factor dengan beban pertama 100 kg torsi 63,700 Nmm, beban kedua 150 kg torsi 95,550 Nmm dan beban ketiga 200 kg torsi 127,400 Nmm, Maka faktor keamanan yang diterima sebesar 15, 10,41 dan 7,89. Sedangkan untuk tegangan lentur maksimum yang terjadi pada roda gigi pinion dengan berat beban 980 N, 1470 N, dan 1960 N menghasilkan tegangan lentur maksimum sebesar 15,6 Mpa, 23,39 Mpa dan 31,18 Mpa.