{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH GYPSUM SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN PERKERASAN HOT ROLLED SHEET BASE (HRS-BASE)","authors":"D. Sujatmiko, Robby Robby, Ina Elvina","doi":"10.29303/spektrum.v9i1.238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan infrastruktur jalan merupakan nadi bagi mobilitas masyarakat sebagai penunjang transportasi darat, maka dibutuhkan konstruksi jalan yang berkualitas agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Salah satu jenis perkerasan yang biasa digunakan di Indonesia adalah perkerasan lentur. Limbah gypsum merupakan hasil buangan yang berasal dari tempat produksi gypsum pracetak yang sangat mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya dalam memanfaatkan limbah gypsum ini yaitu dapat digunakan sebagai agregat halus terhadap perkerasan jalan raya. Penelitian ini dilakukan guna memanfaatkan limbah gypsum dalam campuran perkerasan Hot Rolled Sheet Base (HRS-Base), menggunakan metode eksperimantal yang dilakukan di laboratorium untuk menganalisis penggunaan limbah gypsum sebagai agregat halus. Dalam penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dan 7,5%. Dari hasil pemeriksaan sifat-sifat fisik agregat semuanya memenuhi persyaratan spesifikasi. Dari hasil pengujian Marshall maka dapat ditentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu sebesar 6,05%. Nilai karakteristik Marshall yang didapat dari Kadar Aspal Optimum (KAO) tersebut yaitu stabilitas sebesar 862,5 kg, rongga dalam agregat (VMA) sebesar 17,65%, rongga dalam campuran (VIM) sebesar 3,8%, rongga terisi aspal (VFB) sebesar 78% dan hasil bagi Marshall sebesar 295,5%.","PeriodicalId":133848,"journal":{"name":"Spektrum Sipil","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/spektrum.v9i1.238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH GYPSUM SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN PERKERASAN HOT ROLLED SHEET BASE (HRS-BASE)
Pembangunan infrastruktur jalan merupakan nadi bagi mobilitas masyarakat sebagai penunjang transportasi darat, maka dibutuhkan konstruksi jalan yang berkualitas agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Salah satu jenis perkerasan yang biasa digunakan di Indonesia adalah perkerasan lentur. Limbah gypsum merupakan hasil buangan yang berasal dari tempat produksi gypsum pracetak yang sangat mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya dalam memanfaatkan limbah gypsum ini yaitu dapat digunakan sebagai agregat halus terhadap perkerasan jalan raya. Penelitian ini dilakukan guna memanfaatkan limbah gypsum dalam campuran perkerasan Hot Rolled Sheet Base (HRS-Base), menggunakan metode eksperimantal yang dilakukan di laboratorium untuk menganalisis penggunaan limbah gypsum sebagai agregat halus. Dalam penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dan 7,5%. Dari hasil pemeriksaan sifat-sifat fisik agregat semuanya memenuhi persyaratan spesifikasi. Dari hasil pengujian Marshall maka dapat ditentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu sebesar 6,05%. Nilai karakteristik Marshall yang didapat dari Kadar Aspal Optimum (KAO) tersebut yaitu stabilitas sebesar 862,5 kg, rongga dalam agregat (VMA) sebesar 17,65%, rongga dalam campuran (VIM) sebesar 3,8%, rongga terisi aspal (VFB) sebesar 78% dan hasil bagi Marshall sebesar 295,5%.