{"title":"塔鲁马纳加拉大学医科学生与塑料袋使用法的关系与塑料袋的使用习惯","authors":"Wawan Kurnia, Ernawati.","doi":"10.24912/tmj.v5i1.24411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Earth Policy Institute melaporkan bahwa sekitar satu triliun kantong plastik digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia pada setiap tahunnya. Penggunaan kantong plastik dapat mengakibatkan menumpuknya sampah di lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran yang akan berdampak pada kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada tanggal 1 Juli 2020, mengeluarkan aturan mengenai larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Meski terdapat aturan penggunaan kantong plastic tetapi kebiasaan masyarakat masih tinggi dalam menggunakan kantong plastik, maka peneliti ingin melakukan studi terkait hal tersebut dengan tujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan tentang aturan larangan penggunaan kantong plastik dengan kebiasaan penggunaan kantong plastik pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Desain studi ini ialah analitik cross sectional dan pengambilan sampel secara total sampling. Analisis statistik hubungan kedua variabel menggunakan uji statisik chi-square. Hasil penelitian pada 311 responden didapatkan 54% (168) mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik, 57% (167) mahasiswa memiliki kebiasaan yang buruk. Hasil analisis diperoleh p-value 0,003 dengan PRR 1,373. Studi ini didapatkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan kebiasaan penggunaan kantong plastik serta bagi mahasiswa yang pengetahuannya kurang mempunyai risiko menggunakan kantong plastik lebih besar 1,373 kali dibandingkan yang pengetahuannya baik. ","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan pengetahuan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara terhadap aturan penggunaan kantong plastik dengan kebiasaan menggunakan kantong plastik\",\"authors\":\"Wawan Kurnia, Ernawati.\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v5i1.24411\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Earth Policy Institute melaporkan bahwa sekitar satu triliun kantong plastik digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia pada setiap tahunnya. Penggunaan kantong plastik dapat mengakibatkan menumpuknya sampah di lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran yang akan berdampak pada kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada tanggal 1 Juli 2020, mengeluarkan aturan mengenai larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Meski terdapat aturan penggunaan kantong plastic tetapi kebiasaan masyarakat masih tinggi dalam menggunakan kantong plastik, maka peneliti ingin melakukan studi terkait hal tersebut dengan tujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan tentang aturan larangan penggunaan kantong plastik dengan kebiasaan penggunaan kantong plastik pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Desain studi ini ialah analitik cross sectional dan pengambilan sampel secara total sampling. Analisis statistik hubungan kedua variabel menggunakan uji statisik chi-square. Hasil penelitian pada 311 responden didapatkan 54% (168) mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik, 57% (167) mahasiswa memiliki kebiasaan yang buruk. Hasil analisis diperoleh p-value 0,003 dengan PRR 1,373. Studi ini didapatkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan kebiasaan penggunaan kantong plastik serta bagi mahasiswa yang pengetahuannya kurang mempunyai risiko menggunakan kantong plastik lebih besar 1,373 kali dibandingkan yang pengetahuannya baik. \",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"123 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24411\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan pengetahuan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara terhadap aturan penggunaan kantong plastik dengan kebiasaan menggunakan kantong plastik
Earth Policy Institute melaporkan bahwa sekitar satu triliun kantong plastik digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia pada setiap tahunnya. Penggunaan kantong plastik dapat mengakibatkan menumpuknya sampah di lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran yang akan berdampak pada kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada tanggal 1 Juli 2020, mengeluarkan aturan mengenai larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Meski terdapat aturan penggunaan kantong plastic tetapi kebiasaan masyarakat masih tinggi dalam menggunakan kantong plastik, maka peneliti ingin melakukan studi terkait hal tersebut dengan tujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan tentang aturan larangan penggunaan kantong plastik dengan kebiasaan penggunaan kantong plastik pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Desain studi ini ialah analitik cross sectional dan pengambilan sampel secara total sampling. Analisis statistik hubungan kedua variabel menggunakan uji statisik chi-square. Hasil penelitian pada 311 responden didapatkan 54% (168) mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik, 57% (167) mahasiswa memiliki kebiasaan yang buruk. Hasil analisis diperoleh p-value 0,003 dengan PRR 1,373. Studi ini didapatkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan kebiasaan penggunaan kantong plastik serta bagi mahasiswa yang pengetahuannya kurang mempunyai risiko menggunakan kantong plastik lebih besar 1,373 kali dibandingkan yang pengetahuannya baik.