{"title":"袋鼠方法护理对新生儿体温、睡眠持续时间和哺乳频率的影响较低","authors":"Siti Nur Halimah, Eti Surtiati","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i2.2006","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu (ASI), perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan sangat dianjurkan untuk perawatan BBLR. PMK ini tidak hanya sekedar menggantikan peranan inkubator, namun juga memberikan berbagai keuntungan yang tidak didapatkan dari inkubator. Penelitian di Addis Abeba memperlihatkan jumlah bayi yang meninggal pada kelompok PMK sebesar 22,5 % sedangkan pada kelompok non PMK sebesar 38% menurut IDAI tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perawatan metode kanguru terhadap suhu, durasi tidur dan frekuensi menyusui pada bayi BBLR di rumah. Metode penelitian ini dengan pendekatan quasi eksperimental, dengan bayi BBLR yang diberikan PMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMK dapat mempengaruhi ketiga pengukuran. Hasil analisis statistik didapatkan rerata nilai menunjukkan durasi tidur BBLR dengan PMK pada pengukuran durasi tidur sebelum di lakukan PMK adalah 9.33 dengan standar deviasi 1.768 dan pada pengukuran durasi tidur setelah PMK adalah 9.80 dengan standar deviasi 1.769. Terlihat nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan PMK adalah 0,47 dan hasil uji statistic didapatkan nilai P=0,000, dengan α= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara durasi tidur sebelum PMK dan durasi tidur setelah dilakukan PMK (tidur lebih lama).","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH, DURASI TIDUR DAN FREKUENSI MENYUSU BAYI BARU LAHIR RENDAH\",\"authors\":\"Siti Nur Halimah, Eti Surtiati\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v14i2.2006\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu (ASI), perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan sangat dianjurkan untuk perawatan BBLR. PMK ini tidak hanya sekedar menggantikan peranan inkubator, namun juga memberikan berbagai keuntungan yang tidak didapatkan dari inkubator. Penelitian di Addis Abeba memperlihatkan jumlah bayi yang meninggal pada kelompok PMK sebesar 22,5 % sedangkan pada kelompok non PMK sebesar 38% menurut IDAI tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perawatan metode kanguru terhadap suhu, durasi tidur dan frekuensi menyusui pada bayi BBLR di rumah. Metode penelitian ini dengan pendekatan quasi eksperimental, dengan bayi BBLR yang diberikan PMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMK dapat mempengaruhi ketiga pengukuran. Hasil analisis statistik didapatkan rerata nilai menunjukkan durasi tidur BBLR dengan PMK pada pengukuran durasi tidur sebelum di lakukan PMK adalah 9.33 dengan standar deviasi 1.768 dan pada pengukuran durasi tidur setelah PMK adalah 9.80 dengan standar deviasi 1.769. Terlihat nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan PMK adalah 0,47 dan hasil uji statistic didapatkan nilai P=0,000, dengan α= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara durasi tidur sebelum PMK dan durasi tidur setelah dilakukan PMK (tidur lebih lama).\",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2006\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2006","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
袋鼠法(PMK)是满足婴儿需求的有效方法。婴儿最基本的需求是温暖、母乳(母乳)、保护自己免受感染、刺激、安全和爱。这种方法是一种简单、廉价、高度推荐的用于BBLR治疗的技术。这些灭火器不仅取代了保育箱的位置,而且还提供了保育箱中没有的好处。亚的斯亚伯的一项研究显示,2013年国际开发署发现,火灾组的婴儿死亡率为22.5 %,非火灾组死亡率为38%。这项研究旨在证明袋鼠方法治疗家庭BBLR婴儿的温度、睡眠时间和哺乳频率的影响。本研究方法采用实验quasi的方法,使用火焰喷射器婴儿BBLR。研究表明,灭火器可以影响这三种测量方法。统计分析结果显示,p . p .在执行p .之前的BBLR睡眠时间测量是9.33,标准偏差为1768,而入院后的睡眠时间测量为9.80,标准偏差为1769。看起来价值的意思是0,47前后的区别做消防员和statistic测试得到了价值P =万,与α= 0。05,那么可以推断是有显著的区别之前睡觉时长火灾和睡后做消防员(时长更长)。
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH, DURASI TIDUR DAN FREKUENSI MENYUSU BAYI BARU LAHIR RENDAH
Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu (ASI), perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan sangat dianjurkan untuk perawatan BBLR. PMK ini tidak hanya sekedar menggantikan peranan inkubator, namun juga memberikan berbagai keuntungan yang tidak didapatkan dari inkubator. Penelitian di Addis Abeba memperlihatkan jumlah bayi yang meninggal pada kelompok PMK sebesar 22,5 % sedangkan pada kelompok non PMK sebesar 38% menurut IDAI tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perawatan metode kanguru terhadap suhu, durasi tidur dan frekuensi menyusui pada bayi BBLR di rumah. Metode penelitian ini dengan pendekatan quasi eksperimental, dengan bayi BBLR yang diberikan PMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMK dapat mempengaruhi ketiga pengukuran. Hasil analisis statistik didapatkan rerata nilai menunjukkan durasi tidur BBLR dengan PMK pada pengukuran durasi tidur sebelum di lakukan PMK adalah 9.33 dengan standar deviasi 1.768 dan pada pengukuran durasi tidur setelah PMK adalah 9.80 dengan standar deviasi 1.769. Terlihat nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan PMK adalah 0,47 dan hasil uji statistic didapatkan nilai P=0,000, dengan α= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara durasi tidur sebelum PMK dan durasi tidur setelah dilakukan PMK (tidur lebih lama).