{"title":"我如何忘却你?设计一种摆脱消极习惯的方法","authors":"Jose Miguel Cruz Jazmines, Inero V Ancho","doi":"10.23960/jpp.v9.i2.201902","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits. Objectives: The study intends to explore and understand the unlearning process, as grounded from the experiences of teachers and students of Edukasyon sa Pagpapakatao (Values Education in the Philippines) towards developing a new approach in teaching the aforementioned subject area. Methods: Interviews were conducted to 33 respondents from a private Catholic school, and transcripts were analyzed through the techniques of thematic analysis and grounded theory. Findings: The adolescents’ negative habits, as well as teachers’ facilitation practices generated substantial themes such as: (1) need for a strong sense of self; (2) difficulty of unlearning due to various “blocks”; (3) instruments to unlearn; and (4) role of teachers as empathic individuals. These codes then led to the final product of the study as E.L.S.A.’s approach to unlearn (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), which may be utilized as schools’ pedagogical framework in producing classroom-based materials in facilitating values formation. Conclusion: The idea of unlearning is not an experimental process or behavioral modification. It only explored the concept and process of unlearning, but did not necessarily aim to make unlearning take place on the psyche of the students. Keywords: Unlearning negative habits, edukasyon sa pagpapakatao (values education), teaching approaches, adolescence, thematic analysis. Abstrak: Bagaimana saya menghilangkannya? merancang suatu pendekatan dalam menghilangkan kebiasaan negatif . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pembelajaran, yang didasarkan pada pengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di Filipina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut. Metode: Wawancara dilakukan kepada 33 responden dari Elizabeth Seton School, dan transkrip dianalisis melalui teknik analisis tematik dan grounded theory. Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema substansial seperti: (1) kebutuhan akan perasaan diri yang kuat; (2) kesulitan untuk belajar karena berbagai \"blok\"; (3) instrumen untuk melepaskan; dan (4) peran guru sebagai individu yang empatik. Kode-kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yaitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam memproduksi materi berbasis ruang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilai. Kesimpulan: Gagasan unlearning bukanlah proses eksperimental atau modifikasi perilaku. Itu hanya mengeksplorasi konsep dan proses unlearning, tetapi tidak selalu bertujuan untuk membuat unlearning terjadi pada jiwa siswa. Kata kunci: Menghilangkan kebiasaaan negatif, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analisis tematik. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201916","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits\",\"authors\":\"Jose Miguel Cruz Jazmines, Inero V Ancho\",\"doi\":\"10.23960/jpp.v9.i2.201902\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits. Objectives: The study intends to explore and understand the unlearning process, as grounded from the experiences of teachers and students of Edukasyon sa Pagpapakatao (Values Education in the Philippines) towards developing a new approach in teaching the aforementioned subject area. Methods: Interviews were conducted to 33 respondents from a private Catholic school, and transcripts were analyzed through the techniques of thematic analysis and grounded theory. Findings: The adolescents’ negative habits, as well as teachers’ facilitation practices generated substantial themes such as: (1) need for a strong sense of self; (2) difficulty of unlearning due to various “blocks”; (3) instruments to unlearn; and (4) role of teachers as empathic individuals. These codes then led to the final product of the study as E.L.S.A.’s approach to unlearn (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), which may be utilized as schools’ pedagogical framework in producing classroom-based materials in facilitating values formation. Conclusion: The idea of unlearning is not an experimental process or behavioral modification. It only explored the concept and process of unlearning, but did not necessarily aim to make unlearning take place on the psyche of the students. Keywords: Unlearning negative habits, edukasyon sa pagpapakatao (values education), teaching approaches, adolescence, thematic analysis. Abstrak: Bagaimana saya menghilangkannya? merancang suatu pendekatan dalam menghilangkan kebiasaan negatif . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pembelajaran, yang didasarkan pada pengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di Filipina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut. Metode: Wawancara dilakukan kepada 33 responden dari Elizabeth Seton School, dan transkrip dianalisis melalui teknik analisis tematik dan grounded theory. Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema substansial seperti: (1) kebutuhan akan perasaan diri yang kuat; (2) kesulitan untuk belajar karena berbagai \\\"blok\\\"; (3) instrumen untuk melepaskan; dan (4) peran guru sebagai individu yang empatik. Kode-kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yaitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam memproduksi materi berbasis ruang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilai. Kesimpulan: Gagasan unlearning bukanlah proses eksperimental atau modifikasi perilaku. Itu hanya mengeksplorasi konsep dan proses unlearning, tetapi tidak selalu bertujuan untuk membuat unlearning terjadi pada jiwa siswa. Kata kunci: Menghilangkan kebiasaaan negatif, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analisis tematik. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201916\",\"PeriodicalId\":187704,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Progresif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201902\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Progresif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201902","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
摘要:我如何忘却你?设计一种摆脱消极习惯的方法。目的:本研究旨在以菲律宾价值观教育(Edukasyon sa Pagpapakatao)的教师和学生的经验为基础,探索和理解遗忘过程,以开发一种新的教学方法。方法:对一所天主教私立学校的33名学生进行访谈,并采用主题分析和扎根理论的方法对成绩单进行分析。研究发现:青少年的消极习惯以及教师的引导实践产生了实质性的主题,如:(1)需要强烈的自我意识;(2)由于各种“障碍”导致的遗忘困难;(3)遗忘工具;(4)教师作为共情个体的角色。这些准则随后导致了研究的最终成果,即e.l.s.a.的忘却方法(授权自我、放手、开始新生活和行动),这可以作为学校的教学框架,用于制作以课堂为基础的材料,以促进价值观的形成。结论:遗忘的概念不是一个实验过程或行为改变。它只是探讨了遗忘的概念和过程,但并不一定旨在使遗忘发生在学生的心理上。关键词:摒弃不良习惯,价值观教育,教学方法,青少年,主题分析。摘要:Bagaimana saya menghilangkannya?这是一种消极的态度。Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami propropenbelajaran, yang didasarkan padpengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di filiina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut。方法:Wawancara dilakukan kepaada 33应答者达伊丽莎白·西顿学校,丹transkrip diananalysis melaluteknik分析丹接地理论。Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema物质分离:(1)kebutuhan akan perasaan diri yang kuat;(2) kesulitan untuk belajar karena berbagai“block”;(3)仪器仪表;丹(4)peran guru sebagai个人杨同情。kade -kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A(授权自我,放手,开始新生活,行动),yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam meproduksi物质基础,ang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilaikespulan: Gagasan unlearning bukanlah处理实验性的atau modifikasi peraku。在学习过程中,学习是一种过程,学习过程是一种过程,学习过程是一种过程。Kata kunci: Menghilangkan kebiasaan negative, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analysis tematik。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201916
How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits
Abstract: How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits. Objectives: The study intends to explore and understand the unlearning process, as grounded from the experiences of teachers and students of Edukasyon sa Pagpapakatao (Values Education in the Philippines) towards developing a new approach in teaching the aforementioned subject area. Methods: Interviews were conducted to 33 respondents from a private Catholic school, and transcripts were analyzed through the techniques of thematic analysis and grounded theory. Findings: The adolescents’ negative habits, as well as teachers’ facilitation practices generated substantial themes such as: (1) need for a strong sense of self; (2) difficulty of unlearning due to various “blocks”; (3) instruments to unlearn; and (4) role of teachers as empathic individuals. These codes then led to the final product of the study as E.L.S.A.’s approach to unlearn (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), which may be utilized as schools’ pedagogical framework in producing classroom-based materials in facilitating values formation. Conclusion: The idea of unlearning is not an experimental process or behavioral modification. It only explored the concept and process of unlearning, but did not necessarily aim to make unlearning take place on the psyche of the students. Keywords: Unlearning negative habits, edukasyon sa pagpapakatao (values education), teaching approaches, adolescence, thematic analysis. Abstrak: Bagaimana saya menghilangkannya? merancang suatu pendekatan dalam menghilangkan kebiasaan negatif . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pembelajaran, yang didasarkan pada pengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di Filipina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut. Metode: Wawancara dilakukan kepada 33 responden dari Elizabeth Seton School, dan transkrip dianalisis melalui teknik analisis tematik dan grounded theory. Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema substansial seperti: (1) kebutuhan akan perasaan diri yang kuat; (2) kesulitan untuk belajar karena berbagai "blok"; (3) instrumen untuk melepaskan; dan (4) peran guru sebagai individu yang empatik. Kode-kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yaitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam memproduksi materi berbasis ruang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilai. Kesimpulan: Gagasan unlearning bukanlah proses eksperimental atau modifikasi perilaku. Itu hanya mengeksplorasi konsep dan proses unlearning, tetapi tidak selalu bertujuan untuk membuat unlearning terjadi pada jiwa siswa. Kata kunci: Menghilangkan kebiasaaan negatif, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analisis tematik. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201916