{"title":"Hubungan durasi mengemudi dengan risiko suspect carpal tunnel syndrome pada ojek online","authors":"Mutiara Fatika Sari, Novendy Novendy","doi":"10.24912/tmj.v4i2.18049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penyakit akibat kerja yang sering terjadi adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Faktor-faktor yang berpengaruh adalah postur pergelangan tangan dalam keadaan fleksi dan ekstensi yang terlalu ekstrim, penggunaan otot fleksi repetitif, dan tereksposnya pergelangan tangan terhadap getaran dalam jangka waktu lama. Pengemudi ojek online merupakan salah satu pekerjaan yang berpotensi lebih mudah dan sering mengalami paparan. Saat mengendarai motor, tangan melakukan gerakan yang bersifat repetitif dengan postur pergelangan tangan dalam keadaan fleksi maupun ekstensi saat memegang handle bar (setang). Tujuan dari studi ini untuk mengetahui hubungan durasi mengemudi dengan suspect carpal tunnel syndrome pada pengemudi ojek online sehingga dapat dilakukan pencegahan di kemudian hari. Studi ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Instrument yang digunakan berupa Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire (BCTQ). Total jumlah responden pada studi ini adalah 193 orang. Berdasarkan data durasi mengemudi, terdapat 118 (61,1%) responden mengemudi ? 10 jam/hari responden, dan 75 (38.9%) responden selama <10 jam/hari. Sebanyak 93 (78.8%) responden memiliki suspect CTS dan 25 (21.2%) responden tidak memiliki suspect CTS. Berdasarkan analisis bivariat, didapatkan p-value 0.949 dan PR 1.019, yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara durasi mengemudi dengan risiko suspect carpal tunnel syndrome pada ojek online. ","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan durasi mengemudi dengan risiko suspect carpal tunnel syndrome pada ojek online
Salah satu penyakit akibat kerja yang sering terjadi adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Faktor-faktor yang berpengaruh adalah postur pergelangan tangan dalam keadaan fleksi dan ekstensi yang terlalu ekstrim, penggunaan otot fleksi repetitif, dan tereksposnya pergelangan tangan terhadap getaran dalam jangka waktu lama. Pengemudi ojek online merupakan salah satu pekerjaan yang berpotensi lebih mudah dan sering mengalami paparan. Saat mengendarai motor, tangan melakukan gerakan yang bersifat repetitif dengan postur pergelangan tangan dalam keadaan fleksi maupun ekstensi saat memegang handle bar (setang). Tujuan dari studi ini untuk mengetahui hubungan durasi mengemudi dengan suspect carpal tunnel syndrome pada pengemudi ojek online sehingga dapat dilakukan pencegahan di kemudian hari. Studi ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Instrument yang digunakan berupa Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire (BCTQ). Total jumlah responden pada studi ini adalah 193 orang. Berdasarkan data durasi mengemudi, terdapat 118 (61,1%) responden mengemudi ? 10 jam/hari responden, dan 75 (38.9%) responden selama <10 jam/hari. Sebanyak 93 (78.8%) responden memiliki suspect CTS dan 25 (21.2%) responden tidak memiliki suspect CTS. Berdasarkan analisis bivariat, didapatkan p-value 0.949 dan PR 1.019, yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara durasi mengemudi dengan risiko suspect carpal tunnel syndrome pada ojek online.