{"title":"印度尼西亚寄宿学校青年妇女贫血治疗:文学评论","authors":"Diantika Arifianti, Trini Sudiarti","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia remaja putri masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia. Remaja Putri di Pondok Pesantren rentan mengalami anemia. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui determinan anemia remaja putri di Pondok Pesantren di Indonesia. Literature review ini disusun untuk menemukan determinan anemia pada santri putri di Pondok Pesantren di Indonesia pada 22 artikel. Penelusuran artikel dilakukan melalui electronic database yaitu Proquest, Google Scholar dan PubMed dengan tahun publikasi 2017-2022. Hasil dari review 22 artikel menunjukkan bahwa sarana kesehatan dalam pencegahan anemia, dukungan teman sebaya, umur, status gizi, konsumsi sumber zat besi, konsumsi inhibitor zat besi, asupan folat, kecukupan vitamin C, pengetahuan gizi, sikap gizi, praktik gizi, sikap dan perilaku guru, genotip polimorfisme gen transferin P570S dan menstruasi merupakan determinan anemia pada santri perempuan di Pondok Pesantren di Indonesia. Suplementasi zat besi, asam folat dan vitamin C, ketersediaan dan kualitas makanan yang disajikan di Pondok Pesantren perlu diperhatikan untuk pencegahan anemia santri perempuan di Indonesia. Pesantren dapat membuka kerja sama dengan Puskesmas setempat dalam penyediaan suplemen tablet tambah darah, konsultasi menu sehat yang dapat disajikan, dan dalam edukasi gizi dan kesehatan santri di Pondok Pesantren.\n ","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DETERMINAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW\",\"authors\":\"Diantika Arifianti, Trini Sudiarti\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2119\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia remaja putri masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia. Remaja Putri di Pondok Pesantren rentan mengalami anemia. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui determinan anemia remaja putri di Pondok Pesantren di Indonesia. Literature review ini disusun untuk menemukan determinan anemia pada santri putri di Pondok Pesantren di Indonesia pada 22 artikel. Penelusuran artikel dilakukan melalui electronic database yaitu Proquest, Google Scholar dan PubMed dengan tahun publikasi 2017-2022. Hasil dari review 22 artikel menunjukkan bahwa sarana kesehatan dalam pencegahan anemia, dukungan teman sebaya, umur, status gizi, konsumsi sumber zat besi, konsumsi inhibitor zat besi, asupan folat, kecukupan vitamin C, pengetahuan gizi, sikap gizi, praktik gizi, sikap dan perilaku guru, genotip polimorfisme gen transferin P570S dan menstruasi merupakan determinan anemia pada santri perempuan di Pondok Pesantren di Indonesia. Suplementasi zat besi, asam folat dan vitamin C, ketersediaan dan kualitas makanan yang disajikan di Pondok Pesantren perlu diperhatikan untuk pencegahan anemia santri perempuan di Indonesia. Pesantren dapat membuka kerja sama dengan Puskesmas setempat dalam penyediaan suplemen tablet tambah darah, konsultasi menu sehat yang dapat disajikan, dan dalam edukasi gizi dan kesehatan santri di Pondok Pesantren.\\n \",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2119\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DETERMINAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW
Anemia remaja putri masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia. Remaja Putri di Pondok Pesantren rentan mengalami anemia. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui determinan anemia remaja putri di Pondok Pesantren di Indonesia. Literature review ini disusun untuk menemukan determinan anemia pada santri putri di Pondok Pesantren di Indonesia pada 22 artikel. Penelusuran artikel dilakukan melalui electronic database yaitu Proquest, Google Scholar dan PubMed dengan tahun publikasi 2017-2022. Hasil dari review 22 artikel menunjukkan bahwa sarana kesehatan dalam pencegahan anemia, dukungan teman sebaya, umur, status gizi, konsumsi sumber zat besi, konsumsi inhibitor zat besi, asupan folat, kecukupan vitamin C, pengetahuan gizi, sikap gizi, praktik gizi, sikap dan perilaku guru, genotip polimorfisme gen transferin P570S dan menstruasi merupakan determinan anemia pada santri perempuan di Pondok Pesantren di Indonesia. Suplementasi zat besi, asam folat dan vitamin C, ketersediaan dan kualitas makanan yang disajikan di Pondok Pesantren perlu diperhatikan untuk pencegahan anemia santri perempuan di Indonesia. Pesantren dapat membuka kerja sama dengan Puskesmas setempat dalam penyediaan suplemen tablet tambah darah, konsultasi menu sehat yang dapat disajikan, dan dalam edukasi gizi dan kesehatan santri di Pondok Pesantren.