{"title":"母乳喂养技术知识与Sriamur脓包的独家母乳成功关系","authors":"N. Syahri, Fransiska Farah","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20816","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka pemberian ASI eksklusif di dunia sebesar 44% hingga tahun 2022. Riset Kesehatan Daerah (Rikesdas) tahun 2018 memperlihatkan cakupan pemberian ASI di Indonesia masih kurang. Hal yang menjadi penyebab ialah kurangnya pengetahuan mengenai manajemen laktasi dan kurangnya dukungan dari lingkungan serta praktisi kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi. Metode studi ini ialah analitik komparatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Subjek dalam studi ini adalah 36 ibu yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalis dengan uji statistik chi-square. Sebanyak 16 (69,6%) subyek, dari 23 subyek yang memiliki pengetahuan baik tentang teknik menyusui, berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Pada 13 subyek yang memiliki pengetahuan kurang, 11 (84,6%) subyek diantaranya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis studi ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan p-value 0,005 dan PR 4,52. Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Sriamur Bekasi.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan pengetahuan teknik menyusui terhadap keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi\",\"authors\":\"N. Syahri, Fransiska Farah\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v4i2.20816\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka pemberian ASI eksklusif di dunia sebesar 44% hingga tahun 2022. Riset Kesehatan Daerah (Rikesdas) tahun 2018 memperlihatkan cakupan pemberian ASI di Indonesia masih kurang. Hal yang menjadi penyebab ialah kurangnya pengetahuan mengenai manajemen laktasi dan kurangnya dukungan dari lingkungan serta praktisi kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi. Metode studi ini ialah analitik komparatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Subjek dalam studi ini adalah 36 ibu yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalis dengan uji statistik chi-square. Sebanyak 16 (69,6%) subyek, dari 23 subyek yang memiliki pengetahuan baik tentang teknik menyusui, berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Pada 13 subyek yang memiliki pengetahuan kurang, 11 (84,6%) subyek diantaranya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis studi ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan p-value 0,005 dan PR 4,52. Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Sriamur Bekasi.\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20816\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20816","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan pengetahuan teknik menyusui terhadap keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi
Angka pemberian ASI eksklusif di dunia sebesar 44% hingga tahun 2022. Riset Kesehatan Daerah (Rikesdas) tahun 2018 memperlihatkan cakupan pemberian ASI di Indonesia masih kurang. Hal yang menjadi penyebab ialah kurangnya pengetahuan mengenai manajemen laktasi dan kurangnya dukungan dari lingkungan serta praktisi kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi. Metode studi ini ialah analitik komparatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Subjek dalam studi ini adalah 36 ibu yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalis dengan uji statistik chi-square. Sebanyak 16 (69,6%) subyek, dari 23 subyek yang memiliki pengetahuan baik tentang teknik menyusui, berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Pada 13 subyek yang memiliki pengetahuan kurang, 11 (84,6%) subyek diantaranya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis studi ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan p-value 0,005 dan PR 4,52. Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Sriamur Bekasi.