{"title":"okusues疗法将亚洲无家可归者的精细运动按钮固定在中等大小的儿童身上","authors":"Yenny Puspitasari, Y. Yuliati, Sri Wilujeng","doi":"10.56721/pegas.v1i1.79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak terapi okupasi memasang kancing baju terhadap peningkatan kemampuan motorik halus di anak tunagrahita di SLB Tunas Harapan III Mojoagung. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pra eksperimen pre-post test one class design. Akibat analisis univariat intervensi berasal dari 41 responden sebelum diberikan terapi okupasi perkembangan motoric halus ialah 1.20 dan stelah diberikan terapi okupasi perkembangan motorik halus artinya 1.41. Hasil penelitian ini pertanda rata-rata perkembangan motorik halus saat pre test merupakan 1.20. Setelah diberikan perlakuan terapi okupasi memasang kancing baju diperoleh rata-rata perkembangan motorik halus menjadi 1.41. Yang akan terjadi analisa data menggunakan uji Wilcoxon dapatkan nilai 0,003 atau p<α (0,05). Maka ditarik kesimpulan, bahwa terdapat adanya pengaruh antara terapi okupasi memasang kancing baju terhadap motorik halus pada anak tunagrahita sedang di SLB Tunas Harapan III Mojoagung","PeriodicalId":436268,"journal":{"name":"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TERAPI OKUPASI MEMASANG KANCING BAJU TERHADAP MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG\",\"authors\":\"Yenny Puspitasari, Y. Yuliati, Sri Wilujeng\",\"doi\":\"10.56721/pegas.v1i1.79\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak terapi okupasi memasang kancing baju terhadap peningkatan kemampuan motorik halus di anak tunagrahita di SLB Tunas Harapan III Mojoagung. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pra eksperimen pre-post test one class design. Akibat analisis univariat intervensi berasal dari 41 responden sebelum diberikan terapi okupasi perkembangan motoric halus ialah 1.20 dan stelah diberikan terapi okupasi perkembangan motorik halus artinya 1.41. Hasil penelitian ini pertanda rata-rata perkembangan motorik halus saat pre test merupakan 1.20. Setelah diberikan perlakuan terapi okupasi memasang kancing baju diperoleh rata-rata perkembangan motorik halus menjadi 1.41. Yang akan terjadi analisa data menggunakan uji Wilcoxon dapatkan nilai 0,003 atau p<α (0,05). Maka ditarik kesimpulan, bahwa terdapat adanya pengaruh antara terapi okupasi memasang kancing baju terhadap motorik halus pada anak tunagrahita sedang di SLB Tunas Harapan III Mojoagung\",\"PeriodicalId\":436268,\"journal\":{\"name\":\"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56721/pegas.v1i1.79\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56721/pegas.v1i1.79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是确定okusesement疗法对SLB的不透明度儿童的精细运动能力的影响有多大。本研究方法是一种采用实验前试验性设计的定量研究方法。干预univariat的分析来自41名受访者,他们之前的okuic进展为1.20,而shas has prompted to精细运动发展为1.41。这项研究表明,在测试前的精细运动发育平均为1.20。安装耳钉治疗后,精细运动的平均发展达到1.41。数据分析使用Wilcoxon试验得到的价值会发生0.003或p <α(0。05)。然后得出的结论是,okupasi的治疗方法在一个无家可归的儿童在SLB拍摄希望III Mojoagung的希望
TERAPI OKUPASI MEMASANG KANCING BAJU TERHADAP MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak terapi okupasi memasang kancing baju terhadap peningkatan kemampuan motorik halus di anak tunagrahita di SLB Tunas Harapan III Mojoagung. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pra eksperimen pre-post test one class design. Akibat analisis univariat intervensi berasal dari 41 responden sebelum diberikan terapi okupasi perkembangan motoric halus ialah 1.20 dan stelah diberikan terapi okupasi perkembangan motorik halus artinya 1.41. Hasil penelitian ini pertanda rata-rata perkembangan motorik halus saat pre test merupakan 1.20. Setelah diberikan perlakuan terapi okupasi memasang kancing baju diperoleh rata-rata perkembangan motorik halus menjadi 1.41. Yang akan terjadi analisa data menggunakan uji Wilcoxon dapatkan nilai 0,003 atau p<α (0,05). Maka ditarik kesimpulan, bahwa terdapat adanya pengaruh antara terapi okupasi memasang kancing baju terhadap motorik halus pada anak tunagrahita sedang di SLB Tunas Harapan III Mojoagung