{"title":"描述中学生在绿色技术材料上的创造性思维能力和科学交流","authors":"Dine Nurdian, None Saefudin, None Amprasto","doi":"10.29303/jppipa.v9i10.3884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa sangat dibutuhkan. Kemampuan tersebut harus dimiliki oleh siswa agar siswa dapat bersaing secara sehat dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang semakin kompleks di abad 21. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa dalam pembelajaran teknologi ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas 35 orang siswa, 16 laki-laki dan 19 perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes essay untuk materi teknologi ramah lingkungan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1) berpikir lancar ; 2) berpikir luwes; 3) berpikir orisinil; dan 4) kemampuan mengelaborasi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator mempresentasikan pengetahuan. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori tinggi hanya 1 siswa (3%), kategori sedang 21 orang (60%), dan kategori sangat rendah 13 orang (37%). kemampuan komunikasi ilmiah siswa untuk indikator merepresentasikan untuk kategori sangat tinggi 4 siswa (11,4%), kategori tinggi 2 orang (5,7%), kategori sedang 10 siswa (28,6%), kategori rendah 2 orang (5,7%), dan kategori sangat rendah 17 orang (48,6%). Sehingga kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa secara keseluruhan harus ditingkatkan.","PeriodicalId":490812,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA)","volume":"5 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Ilmiah Siswa SMP pada Materi Teknologi Ramah Lingkungan\",\"authors\":\"Dine Nurdian, None Saefudin, None Amprasto\",\"doi\":\"10.29303/jppipa.v9i10.3884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa sangat dibutuhkan. Kemampuan tersebut harus dimiliki oleh siswa agar siswa dapat bersaing secara sehat dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang semakin kompleks di abad 21. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa dalam pembelajaran teknologi ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas 35 orang siswa, 16 laki-laki dan 19 perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes essay untuk materi teknologi ramah lingkungan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1) berpikir lancar ; 2) berpikir luwes; 3) berpikir orisinil; dan 4) kemampuan mengelaborasi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator mempresentasikan pengetahuan. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori tinggi hanya 1 siswa (3%), kategori sedang 21 orang (60%), dan kategori sangat rendah 13 orang (37%). kemampuan komunikasi ilmiah siswa untuk indikator merepresentasikan untuk kategori sangat tinggi 4 siswa (11,4%), kategori tinggi 2 orang (5,7%), kategori sedang 10 siswa (28,6%), kategori rendah 2 orang (5,7%), dan kategori sangat rendah 17 orang (48,6%). Sehingga kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa secara keseluruhan harus ditingkatkan.\",\"PeriodicalId\":490812,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA)\",\"volume\":\"5 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i10.3884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i10.3884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Ilmiah Siswa SMP pada Materi Teknologi Ramah Lingkungan
Kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa sangat dibutuhkan. Kemampuan tersebut harus dimiliki oleh siswa agar siswa dapat bersaing secara sehat dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang semakin kompleks di abad 21. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa dalam pembelajaran teknologi ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas 35 orang siswa, 16 laki-laki dan 19 perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes essay untuk materi teknologi ramah lingkungan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1) berpikir lancar ; 2) berpikir luwes; 3) berpikir orisinil; dan 4) kemampuan mengelaborasi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator mempresentasikan pengetahuan. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori tinggi hanya 1 siswa (3%), kategori sedang 21 orang (60%), dan kategori sangat rendah 13 orang (37%). kemampuan komunikasi ilmiah siswa untuk indikator merepresentasikan untuk kategori sangat tinggi 4 siswa (11,4%), kategori tinggi 2 orang (5,7%), kategori sedang 10 siswa (28,6%), kategori rendah 2 orang (5,7%), dan kategori sangat rendah 17 orang (48,6%). Sehingga kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa secara keseluruhan harus ditingkatkan.