语言学导论:北苏门答腊地方语言语音干扰

Dini Aisyah Fitri, Tria Ramadani Siregar, Yani Lubis
{"title":"语言学导论:北苏门答腊地方语言语音干扰","authors":"Dini Aisyah Fitri, Tria Ramadani Siregar, Yani Lubis","doi":"10.59141/cerdika.v3i09.672","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia berinteraksi satu sama lain, dapat menggunakan lebih dari satu bahasa. Dampak penggunaan lebih dari satu bahasa adalah kontak antar bahasa. Salah satu fenomena kontak bahasa adalah interferensi. Proses interferensi dapat terjadi pada semua tingkat kehidupan, termasuk dalam penelitian ini, yaitu gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk gangguan dalam bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Mandailing, dan Melayu oleh orang asing yang tinggal di Sumatera Utara. Manifestasi interferensi ini berada pada tingkat fonologis, yang selalu digunakan dalam berkomunikasi, serta dalam menjelaskan penyebab di balik terjadinya interferensi fonologis, dengan tujuan menghindari kesalahpahaman terhadap makna yang akan didengar oleh pendengar saat berkomunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yang mencoba mendeskripsikan gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan (1) teknik perekaman dengan menggunakan alat perekam dan (2) teknik tulisan dalam buku catatan. (3) teknik video dan (4) teknik foto kelompok. Sedangkan metode analisis data terdiri dari (1) identifikasi masalah, (2) pengantar pelajaran (3) perencanaan (4) tindakan (5) pengamatan (6) refleksi. Diketahui bahwa interferensi yang terjadi mencakup interferensi pada tingkat fonologis. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan adalah bilingualisme penutur, kebiasaan atau kesetiaan penutur dalam menggunakan bahasa daerah mereka, dan keterbatasan kemampuan penutur Indonesia, mereka telah tinggal terlalu lama di tanah air sehingga ketika berada di daerah baru mereka masih terbiasa menggunakan bahasa lokal mereka, karena setiap hari mereka berbicara dalam bahasa lokal yang mereka miliki, kurangnya interaksi dengan orang lain dalam menggunakan bahasa tanah air sehingga mereka tidak terlatih atau terbiasa menggunakannya. Dengan demikian inilah yang membuat orang asing terus menggunakan bahasa lokal mereka daripada bahasa Indonesia.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTRODUCTION TO LINGUISTICS: LOCAL LANGUAGE PHONOLOGICAL INTERFERENCE IN NORTH SUMATERA\",\"authors\":\"Dini Aisyah Fitri, Tria Ramadani Siregar, Yani Lubis\",\"doi\":\"10.59141/cerdika.v3i09.672\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manusia berinteraksi satu sama lain, dapat menggunakan lebih dari satu bahasa. Dampak penggunaan lebih dari satu bahasa adalah kontak antar bahasa. Salah satu fenomena kontak bahasa adalah interferensi. Proses interferensi dapat terjadi pada semua tingkat kehidupan, termasuk dalam penelitian ini, yaitu gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk gangguan dalam bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Mandailing, dan Melayu oleh orang asing yang tinggal di Sumatera Utara. Manifestasi interferensi ini berada pada tingkat fonologis, yang selalu digunakan dalam berkomunikasi, serta dalam menjelaskan penyebab di balik terjadinya interferensi fonologis, dengan tujuan menghindari kesalahpahaman terhadap makna yang akan didengar oleh pendengar saat berkomunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yang mencoba mendeskripsikan gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan (1) teknik perekaman dengan menggunakan alat perekam dan (2) teknik tulisan dalam buku catatan. (3) teknik video dan (4) teknik foto kelompok. Sedangkan metode analisis data terdiri dari (1) identifikasi masalah, (2) pengantar pelajaran (3) perencanaan (4) tindakan (5) pengamatan (6) refleksi. Diketahui bahwa interferensi yang terjadi mencakup interferensi pada tingkat fonologis. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan adalah bilingualisme penutur, kebiasaan atau kesetiaan penutur dalam menggunakan bahasa daerah mereka, dan keterbatasan kemampuan penutur Indonesia, mereka telah tinggal terlalu lama di tanah air sehingga ketika berada di daerah baru mereka masih terbiasa menggunakan bahasa lokal mereka, karena setiap hari mereka berbicara dalam bahasa lokal yang mereka miliki, kurangnya interaksi dengan orang lain dalam menggunakan bahasa tanah air sehingga mereka tidak terlatih atau terbiasa menggunakannya. Dengan demikian inilah yang membuat orang asing terus menggunakan bahasa lokal mereka daripada bahasa Indonesia.\",\"PeriodicalId\":9972,\"journal\":{\"name\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i09.672\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i09.672","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

人类相互作用,可以使用多种语言。使用一种以上语言的影响是语言之间的接触。语言接触的现象之一是干扰。在所有生命层面上都可能发生干涉,包括这项研究,北苏门答腊地区语言的音系紊乱。这项研究描述了居住在苏门答腊北部的外国人在英语、爪哇语、巽他语、Mandailing语和马来语中的形式疾病。这种干预的表现是在音韵学水平上,总是用于交流,并解释音韵学干扰背后的原因,以避免对听众在交流时听到的意义的误解。这类研究是一种描述定性和定量的研究,试图描述北苏门答腊地区语言音韵学障碍。数据收集方法包括(1)使用录音设备的采集方法和(2)笔记本上的书写技术。(3)视频技术和(4)集体摄影技术。数据分析方法包括(1)识别问题,(2)课程导论(3)计划(4)行动(5)观察(6)反思。注意到正在发生的干扰包括在音韵学水平上的干扰。造成干扰的因素是忠诚bilingualisme说,习惯或母语使用民族语言中,印尼的母语能力的局限性,他们在祖国待太久了,以至于在新领域的时候他们仍然习惯使用当地的语言,因为他们所拥有的他们每天说当地的语言,由于缺乏与他人的母语交流,他们没有接受过培训或习惯。因此,外国人继续使用他们的母语而不是印尼语。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
INTRODUCTION TO LINGUISTICS: LOCAL LANGUAGE PHONOLOGICAL INTERFERENCE IN NORTH SUMATERA
Manusia berinteraksi satu sama lain, dapat menggunakan lebih dari satu bahasa. Dampak penggunaan lebih dari satu bahasa adalah kontak antar bahasa. Salah satu fenomena kontak bahasa adalah interferensi. Proses interferensi dapat terjadi pada semua tingkat kehidupan, termasuk dalam penelitian ini, yaitu gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk gangguan dalam bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Mandailing, dan Melayu oleh orang asing yang tinggal di Sumatera Utara. Manifestasi interferensi ini berada pada tingkat fonologis, yang selalu digunakan dalam berkomunikasi, serta dalam menjelaskan penyebab di balik terjadinya interferensi fonologis, dengan tujuan menghindari kesalahpahaman terhadap makna yang akan didengar oleh pendengar saat berkomunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yang mencoba mendeskripsikan gangguan fonologis bahasa daerah di Sumatera Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan (1) teknik perekaman dengan menggunakan alat perekam dan (2) teknik tulisan dalam buku catatan. (3) teknik video dan (4) teknik foto kelompok. Sedangkan metode analisis data terdiri dari (1) identifikasi masalah, (2) pengantar pelajaran (3) perencanaan (4) tindakan (5) pengamatan (6) refleksi. Diketahui bahwa interferensi yang terjadi mencakup interferensi pada tingkat fonologis. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan adalah bilingualisme penutur, kebiasaan atau kesetiaan penutur dalam menggunakan bahasa daerah mereka, dan keterbatasan kemampuan penutur Indonesia, mereka telah tinggal terlalu lama di tanah air sehingga ketika berada di daerah baru mereka masih terbiasa menggunakan bahasa lokal mereka, karena setiap hari mereka berbicara dalam bahasa lokal yang mereka miliki, kurangnya interaksi dengan orang lain dalam menggunakan bahasa tanah air sehingga mereka tidak terlatih atau terbiasa menggunakannya. Dengan demikian inilah yang membuat orang asing terus menggunakan bahasa lokal mereka daripada bahasa Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Kejadian Sifilis dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)1.2 Pada Pekerja Seks Komersial Pengaruh Penggunaan Jahe Gajah, Jahe Emprit, dan Jahe Merah dalam Pembutan Bir Pletok Serbuk Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen Analisis Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mamasa Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja Ect Spinal Block sebagai Anestesi pada Anak-Anak
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1