Syukur Setiyadi, Resmi Bestari Muin, Pariatmono Sukamdo
{"title":"石英岩和珊瑚灰岩对 ASR 条件下混凝土抗压强度损失的影响","authors":"Syukur Setiyadi, Resmi Bestari Muin, Pariatmono Sukamdo","doi":"10.24853/jk.15.1.1-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batu kuarsit dan Batu gamping wilayah pesisir Kab. Pati dan Kab. Blora belum termanfaatkan optimal sebagai agregat kasar [23]. Diteliti sifat fisik agregat kasar serta komposisi kimia, untuk kemudian digunakan dalam mendapatkan karakteristik beton agregat kasar kuarsit dan batu gamping. Pengujian 18 (delapan belas) silinder beton QS 70%:30% LS pada kondisi perawatan terendam air suhu 20°C untuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas dilaksanakan. Dievaluasi komposisi kimia CaO agregat kasar dan hubungannya dengan kuat tekan beton. Pengujian Lost in Compressive Strength dilakukan atas 6 silinder beton dalam lingkungan ASR 80°C. Penggantian 30% agregat kasar kuarsit (QS) dengan batu gamping (LS) menunjukkan hasil kuat tekan 19.69 MPa dan 29.85 MPa untuk w/c rasio 0.61 dan 0.47 secara berurutan. komposisi kimia CaO (Calcium Oxide) QS dan LS dengan nilai 49.293% dan 54.462%, adapun kandungan SiO2 diperoleh 2.874% dan 1.517% untuk QS dan LS secara berurutan. Terdapat hubungan negatif lemah antara kandungan CaO agregat kasar terhadap kuat tekan beton dan density beton. Terjadi kehilangan kuat tekan (LICS) sebesar -4.7% pada beton w/c 0.61 dan 13.7% untuk beton w/c 0.47, mengindikasikan terdapat peningkatan kuat tekan 4.7% untuk beton w/c rasio 0.61 dan terjadi penurunan kuat tekan 13.7% untuk beton w/c rasio 0.47 pada umur 28 hari lingkungan ASR.","PeriodicalId":509408,"journal":{"name":"Konstruksia","volume":"40 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Batu Kuarsit dan Gamping Koral Terhadap Kehilangan Kuat Tekan Pada Beton Dalam Kondisi ASR\",\"authors\":\"Syukur Setiyadi, Resmi Bestari Muin, Pariatmono Sukamdo\",\"doi\":\"10.24853/jk.15.1.1-13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batu kuarsit dan Batu gamping wilayah pesisir Kab. Pati dan Kab. Blora belum termanfaatkan optimal sebagai agregat kasar [23]. Diteliti sifat fisik agregat kasar serta komposisi kimia, untuk kemudian digunakan dalam mendapatkan karakteristik beton agregat kasar kuarsit dan batu gamping. Pengujian 18 (delapan belas) silinder beton QS 70%:30% LS pada kondisi perawatan terendam air suhu 20°C untuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas dilaksanakan. Dievaluasi komposisi kimia CaO agregat kasar dan hubungannya dengan kuat tekan beton. Pengujian Lost in Compressive Strength dilakukan atas 6 silinder beton dalam lingkungan ASR 80°C. Penggantian 30% agregat kasar kuarsit (QS) dengan batu gamping (LS) menunjukkan hasil kuat tekan 19.69 MPa dan 29.85 MPa untuk w/c rasio 0.61 dan 0.47 secara berurutan. komposisi kimia CaO (Calcium Oxide) QS dan LS dengan nilai 49.293% dan 54.462%, adapun kandungan SiO2 diperoleh 2.874% dan 1.517% untuk QS dan LS secara berurutan. Terdapat hubungan negatif lemah antara kandungan CaO agregat kasar terhadap kuat tekan beton dan density beton. Terjadi kehilangan kuat tekan (LICS) sebesar -4.7% pada beton w/c 0.61 dan 13.7% untuk beton w/c 0.47, mengindikasikan terdapat peningkatan kuat tekan 4.7% untuk beton w/c rasio 0.61 dan terjadi penurunan kuat tekan 13.7% untuk beton w/c rasio 0.47 pada umur 28 hari lingkungan ASR.\",\"PeriodicalId\":509408,\"journal\":{\"name\":\"Konstruksia\",\"volume\":\"40 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Konstruksia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/jk.15.1.1-13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Konstruksia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jk.15.1.1-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
帕蒂行政区和布洛拉行政区沿海地区的石英岩和石灰石还没有作为粗骨料得到充分利用[23]。对粗骨料的物理性质和化学成分进行了研究,然后利用这些物理性质和化学成分获得了石英岩和石灰石粗骨料混凝土的特性。在 20°C 水涝处理条件下,对 18 个 70%:30% LS QS 混凝土圆柱体进行了抗压强度、劈裂拉伸强度和弹性模量测试。评估了 CaO 粗骨料的化学成分及其与混凝土抗压强度的关系。在 80°C ASR 环境中对 6 个混凝土圆柱体进行了抗压强度损失测试。用石灰石(LS)替代 30% 的石英岩粗骨料(QS)后,其抗压强度分别为 19.69 兆帕和 29.85 兆帕,w/c 比分别为 0.61 和 0.47。 QS 和 LS 的 CaO(氧化钙)化学成分分别为 49.293% 和 54.462%,而 QS 和 LS 的 SiO2 含量分别为 2.874% 和 1.517%。粗骨料中的 CaO 含量与混凝土的抗压强度和密度之间存在微弱的负相关关系。在 ASR 环境 28 天时,0.61 w/c 混凝土的抗压强度损失(LICS)为-4.7%,0.47 w/c 混凝土的抗压强度损失(LICS)为 13.7%,这表明 0.61 w/c 配比混凝土的抗压强度提高了 4.7%,而 0.47 w/c 配比混凝土的抗压强度降低了 13.7%。
Pengaruh Batu Kuarsit dan Gamping Koral Terhadap Kehilangan Kuat Tekan Pada Beton Dalam Kondisi ASR
Batu kuarsit dan Batu gamping wilayah pesisir Kab. Pati dan Kab. Blora belum termanfaatkan optimal sebagai agregat kasar [23]. Diteliti sifat fisik agregat kasar serta komposisi kimia, untuk kemudian digunakan dalam mendapatkan karakteristik beton agregat kasar kuarsit dan batu gamping. Pengujian 18 (delapan belas) silinder beton QS 70%:30% LS pada kondisi perawatan terendam air suhu 20°C untuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas dilaksanakan. Dievaluasi komposisi kimia CaO agregat kasar dan hubungannya dengan kuat tekan beton. Pengujian Lost in Compressive Strength dilakukan atas 6 silinder beton dalam lingkungan ASR 80°C. Penggantian 30% agregat kasar kuarsit (QS) dengan batu gamping (LS) menunjukkan hasil kuat tekan 19.69 MPa dan 29.85 MPa untuk w/c rasio 0.61 dan 0.47 secara berurutan. komposisi kimia CaO (Calcium Oxide) QS dan LS dengan nilai 49.293% dan 54.462%, adapun kandungan SiO2 diperoleh 2.874% dan 1.517% untuk QS dan LS secara berurutan. Terdapat hubungan negatif lemah antara kandungan CaO agregat kasar terhadap kuat tekan beton dan density beton. Terjadi kehilangan kuat tekan (LICS) sebesar -4.7% pada beton w/c 0.61 dan 13.7% untuk beton w/c 0.47, mengindikasikan terdapat peningkatan kuat tekan 4.7% untuk beton w/c rasio 0.61 dan terjadi penurunan kuat tekan 13.7% untuk beton w/c rasio 0.47 pada umur 28 hari lingkungan ASR.