{"title":"金边大学护理专业本科生的自我效能感与学业拖延之间的关系","authors":"Nuha Aliyah Nur Azizah, Retno Purwandari, K. Nur","doi":"10.26740/jptt.v15n01.p1-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nBackground: Academic procrastination or delays in the academic field are caused by low self- efficacy wich results in a person’s inability to complete assignments. Objective: The purpose of this study was to investigate the connection between nursing students' academic procrastination and self-efficacy. Method: This study utilized observational scientific plan with a cross sectional methodology. The proportionate stratified random sampling method was used for each class to select the 229 students who participated in this study as respondents.Questionnaire General Self Efficacy Scale (GSES) was used to measure self-efficacy, while Procrastination Assessment Student Scale (PASS) to measure academic procrastination in students. With a significance level of 0.05, the spearman-rank correlation test was used to analyze the data. Results : The findings revealed a p-value of 0,073. This demonstrates that nursing students at Jember University have no significant relationship between academic procrastination and self-efficacy. Conclusion : Further research is needed on other factors that can lead to academic procrastination behavior such as peers, the environment, and differences in views on assignments\n \nAbstrak\nLatar Balakang :Prokrastinasi akademik atau keterlambatan dalam bidang akademik disebabkan oleh rendahnya self efficacy yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara prokrastinasi akademik mahasiswa keperawatan dan self-efficacy. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan ilmiah observasional dengan metodologi cross sectional. Metode proportional stratified random sampling digunakan untuk setiap kelas untuk memilih 229 siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Kuesioner General Self Efficacy Scale (GSES) digunakan untuk mengukur self-efficacy, sedangkan Procrastination Assessment Student Scale (PASS) untuk mengukur penundaan akademik pada siswa. Dengan tingkat signifikansi 0,05, uji korelasi rank spearman digunakan untuk menganalisis data. Hasil : Temuan mengungkapkan p-nilai 0,073. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan di Universitas Jember tidak memiliki hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan efikasi diri. Simpulan : Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan perilaku prokrastinasi akademik seperti teman sebaya, lingkungan, dan perbedaan pandangan terhadap tugas.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Relationship between Self-Efficacy and Academic Procrastination in the Undergraduate Nursing Student Program at the University of Jember\",\"authors\":\"Nuha Aliyah Nur Azizah, Retno Purwandari, K. Nur\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v15n01.p1-15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract\\nBackground: Academic procrastination or delays in the academic field are caused by low self- efficacy wich results in a person’s inability to complete assignments. Objective: The purpose of this study was to investigate the connection between nursing students' academic procrastination and self-efficacy. Method: This study utilized observational scientific plan with a cross sectional methodology. The proportionate stratified random sampling method was used for each class to select the 229 students who participated in this study as respondents.Questionnaire General Self Efficacy Scale (GSES) was used to measure self-efficacy, while Procrastination Assessment Student Scale (PASS) to measure academic procrastination in students. With a significance level of 0.05, the spearman-rank correlation test was used to analyze the data. Results : The findings revealed a p-value of 0,073. This demonstrates that nursing students at Jember University have no significant relationship between academic procrastination and self-efficacy. Conclusion : Further research is needed on other factors that can lead to academic procrastination behavior such as peers, the environment, and differences in views on assignments\\n \\nAbstrak\\nLatar Balakang :Prokrastinasi akademik atau keterlambatan dalam bidang akademik disebabkan oleh rendahnya self efficacy yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara prokrastinasi akademik mahasiswa keperawatan dan self-efficacy. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan ilmiah observasional dengan metodologi cross sectional. Metode proportional stratified random sampling digunakan untuk setiap kelas untuk memilih 229 siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Kuesioner General Self Efficacy Scale (GSES) digunakan untuk mengukur self-efficacy, sedangkan Procrastination Assessment Student Scale (PASS) untuk mengukur penundaan akademik pada siswa. Dengan tingkat signifikansi 0,05, uji korelasi rank spearman digunakan untuk menganalisis data. Hasil : Temuan mengungkapkan p-nilai 0,073. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan di Universitas Jember tidak memiliki hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan efikasi diri. Simpulan : Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan perilaku prokrastinasi akademik seperti teman sebaya, lingkungan, dan perbedaan pandangan terhadap tugas.\",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v15n01.p1-15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v15n01.p1-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要背景:学业拖延或学业延误的原因是自我效能感低,导致无法完成作业。研究目的本研究旨在调查护理专业学生的学业拖延与自我效能感之间的关系。研究方法:本研究采用科学的观察计划和横断面方法。采用一般自我效能感量表(GSES)测量自我效能感,采用拖延评估学生量表(PASS)测量学生的学业拖延。在显著性水平为 0.05 的条件下,采用矛曼秩相关检验对数据进行分析。结果:研究结果显示,P 值为 0.073。这表明,Jember 大学护理专业学生的学业拖延与自我效能感之间没有显著关系。结论 :还需要进一步研究导致学业拖延行为的其他因素,如同伴、环境和对作业看法的差异。Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara prokrastinasi akademik mahasiswa keperawatan and self-efficacy.方法:该研究采用横断面方法进行观察。按比例分层随机抽样的方法可在两个小区中抽取 229 名受访者作为调查对象。一般自我效能感量表(GSES)用于提高学生的自我效能感,而拖延症学生评估量表(PASS)则用于提高学生的学术能力。数据的显著性为 0.05。结果:Temuan 的 p-nilai 为 0.073。这表明,金边大学的教师在促进学术发展和提高教学质量方面发挥着重要作用。目的 :通过对学术项目的分析,可以发现学术项目的危险性,包括项目的主题、语言和对项目的理解。
The Relationship between Self-Efficacy and Academic Procrastination in the Undergraduate Nursing Student Program at the University of Jember
Abstract
Background: Academic procrastination or delays in the academic field are caused by low self- efficacy wich results in a person’s inability to complete assignments. Objective: The purpose of this study was to investigate the connection between nursing students' academic procrastination and self-efficacy. Method: This study utilized observational scientific plan with a cross sectional methodology. The proportionate stratified random sampling method was used for each class to select the 229 students who participated in this study as respondents.Questionnaire General Self Efficacy Scale (GSES) was used to measure self-efficacy, while Procrastination Assessment Student Scale (PASS) to measure academic procrastination in students. With a significance level of 0.05, the spearman-rank correlation test was used to analyze the data. Results : The findings revealed a p-value of 0,073. This demonstrates that nursing students at Jember University have no significant relationship between academic procrastination and self-efficacy. Conclusion : Further research is needed on other factors that can lead to academic procrastination behavior such as peers, the environment, and differences in views on assignments
Abstrak
Latar Balakang :Prokrastinasi akademik atau keterlambatan dalam bidang akademik disebabkan oleh rendahnya self efficacy yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara prokrastinasi akademik mahasiswa keperawatan dan self-efficacy. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan ilmiah observasional dengan metodologi cross sectional. Metode proportional stratified random sampling digunakan untuk setiap kelas untuk memilih 229 siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Kuesioner General Self Efficacy Scale (GSES) digunakan untuk mengukur self-efficacy, sedangkan Procrastination Assessment Student Scale (PASS) untuk mengukur penundaan akademik pada siswa. Dengan tingkat signifikansi 0,05, uji korelasi rank spearman digunakan untuk menganalisis data. Hasil : Temuan mengungkapkan p-nilai 0,073. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan di Universitas Jember tidak memiliki hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan efikasi diri. Simpulan : Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan perilaku prokrastinasi akademik seperti teman sebaya, lingkungan, dan perbedaan pandangan terhadap tugas.