D. Saputra, Rizal Akib, I. Idris, Yuliani Anwar, Putri Yasmin
{"title":"通过数字写作马拉松活动协助全国扫盲运动(GLN)","authors":"D. Saputra, Rizal Akib, I. Idris, Yuliani Anwar, Putri Yasmin","doi":"10.24929/snapp.v2i1.3170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi kesenjangan dalam dunia pendidikan, terutama dalam aktivitas literasi seperti membaca dan menulis. Saat ini, dalam konteks pasca pandemi COVID-19, keadaan dan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdampak pada penurunan minat siswa dalam aktivitas literasi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim, salah satu permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterampilan menulis. Untuk mengatasi masalah ini, kami memberikan solusi berupa aktivitas Digital Writing Marathon (menulis maraton melalui platform digital). Kegiatan ini terdiri dari empat tahap; pertama, penyampaian materi tentang GLN dan Digital Writing Marathon. Kedua, pendampingan dalam teknik-teknik menulis oleh tim. Ketiga, menulis cerita dengan tema yang telah disepakati dan revisi hasil tulisan siswa. Keempat, pendampingan dalam publikasi pada media digital, seperti Kompasiana. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut adalah peningkatan keterampilan menulis siswa. Kemampuan siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya agar bisa dibaca oleh orang lain juga mengalami peningkatan signifikan, terutama mereka yang sebelumnya belum terbiasa dengan media digital. Selain itu, siswa juga diberikan panduan tentang bagaimana mempromosikan karya tulis mereka melalui media sosial, khususnya Instagram","PeriodicalId":516724,"journal":{"name":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","volume":"48 11-12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI NASIONAL (GLN) MELALUI KEGIATAN DIGITAL WRITING MARATHON\",\"authors\":\"D. Saputra, Rizal Akib, I. Idris, Yuliani Anwar, Putri Yasmin\",\"doi\":\"10.24929/snapp.v2i1.3170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi kesenjangan dalam dunia pendidikan, terutama dalam aktivitas literasi seperti membaca dan menulis. Saat ini, dalam konteks pasca pandemi COVID-19, keadaan dan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdampak pada penurunan minat siswa dalam aktivitas literasi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim, salah satu permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterampilan menulis. Untuk mengatasi masalah ini, kami memberikan solusi berupa aktivitas Digital Writing Marathon (menulis maraton melalui platform digital). Kegiatan ini terdiri dari empat tahap; pertama, penyampaian materi tentang GLN dan Digital Writing Marathon. Kedua, pendampingan dalam teknik-teknik menulis oleh tim. Ketiga, menulis cerita dengan tema yang telah disepakati dan revisi hasil tulisan siswa. Keempat, pendampingan dalam publikasi pada media digital, seperti Kompasiana. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut adalah peningkatan keterampilan menulis siswa. Kemampuan siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya agar bisa dibaca oleh orang lain juga mengalami peningkatan signifikan, terutama mereka yang sebelumnya belum terbiasa dengan media digital. Selain itu, siswa juga diberikan panduan tentang bagaimana mempromosikan karya tulis mereka melalui media sosial, khususnya Instagram\",\"PeriodicalId\":516724,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi\",\"volume\":\"48 11-12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/snapp.v2i1.3170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/snapp.v2i1.3170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI NASIONAL (GLN) MELALUI KEGIATAN DIGITAL WRITING MARATHON
Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi kesenjangan dalam dunia pendidikan, terutama dalam aktivitas literasi seperti membaca dan menulis. Saat ini, dalam konteks pasca pandemi COVID-19, keadaan dan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdampak pada penurunan minat siswa dalam aktivitas literasi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim, salah satu permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterampilan menulis. Untuk mengatasi masalah ini, kami memberikan solusi berupa aktivitas Digital Writing Marathon (menulis maraton melalui platform digital). Kegiatan ini terdiri dari empat tahap; pertama, penyampaian materi tentang GLN dan Digital Writing Marathon. Kedua, pendampingan dalam teknik-teknik menulis oleh tim. Ketiga, menulis cerita dengan tema yang telah disepakati dan revisi hasil tulisan siswa. Keempat, pendampingan dalam publikasi pada media digital, seperti Kompasiana. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut adalah peningkatan keterampilan menulis siswa. Kemampuan siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya agar bisa dibaca oleh orang lain juga mengalami peningkatan signifikan, terutama mereka yang sebelumnya belum terbiasa dengan media digital. Selain itu, siswa juga diberikan panduan tentang bagaimana mempromosikan karya tulis mereka melalui media sosial, khususnya Instagram