S. Asiyah, Dimas Dwi Yoga Saputra, Intania Sofia Ramadhani
{"title":"疥疮知识水平与井里汶 Pondok Pesantren Khas Kempek 男学生疥疮发病率之间的关系","authors":"S. Asiyah, Dimas Dwi Yoga Saputra, Intania Sofia Ramadhani","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Saat ini pemerintah memiliki program pemberantasan sarang nyamuk untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu program 3M Plus dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemberantasan sarang nyamuk merupakan cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gerakan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap pendekatan partisipasif terhadap perilaku 3M Plus di Kelurahan Pandanwangi RT. 04 RW. 09. \nMetode: Desain penelitian berupa observasional dengan populasi penelitian adalah seluruh warga RT. 04 RW. 09 sejumlah 120 KK, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling sejumlah 45 KK. Penelitian dilaksanakan 27 Mei – 3 Juni 2023, instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan checklist tindakan. Analisis data dengan uji Wilcoxon dengan 0,00 < 0,05. \nHasil: di dapatkan hasil dari kuesioner pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan warga RT. 04, yaitu memperoleh nilai rata-rata 61. Sedangkan setelah dilakukan pelatihan nilai rata-ratanya 95, dan didapatkan hasil tindakan positif 22,2% dan negative 77,8%. Dan diperoleh hasil nilai perilaku 3M Plus dengan nilai baik 100%. \nKesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan tentang pemberantasan saran nyamuk dapat meningkatkan perilaku 3M kepada warga Kelurahan Pandanwangi RT. 04. Untuk mencapai perubahan perilaku dilakukan perlakuan berupa pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan tindakan, perubahan dimulai dalam bentuk gerakan. \nKata Kunci : Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Pelatihan, Pemberantasan Nyamuk.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan tingkat pengetahuan skabies dengan kejadian skabies santri putra di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon\",\"authors\":\"S. Asiyah, Dimas Dwi Yoga Saputra, Intania Sofia Ramadhani\",\"doi\":\"10.34305/jikbh.v15i01.1062\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Saat ini pemerintah memiliki program pemberantasan sarang nyamuk untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu program 3M Plus dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemberantasan sarang nyamuk merupakan cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gerakan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap pendekatan partisipasif terhadap perilaku 3M Plus di Kelurahan Pandanwangi RT. 04 RW. 09. \\nMetode: Desain penelitian berupa observasional dengan populasi penelitian adalah seluruh warga RT. 04 RW. 09 sejumlah 120 KK, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling sejumlah 45 KK. Penelitian dilaksanakan 27 Mei – 3 Juni 2023, instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan checklist tindakan. Analisis data dengan uji Wilcoxon dengan 0,00 < 0,05. \\nHasil: di dapatkan hasil dari kuesioner pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan warga RT. 04, yaitu memperoleh nilai rata-rata 61. Sedangkan setelah dilakukan pelatihan nilai rata-ratanya 95, dan didapatkan hasil tindakan positif 22,2% dan negative 77,8%. Dan diperoleh hasil nilai perilaku 3M Plus dengan nilai baik 100%. \\nKesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan tentang pemberantasan saran nyamuk dapat meningkatkan perilaku 3M kepada warga Kelurahan Pandanwangi RT. 04. Untuk mencapai perubahan perilaku dilakukan perlakuan berupa pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan tindakan, perubahan dimulai dalam bentuk gerakan. \\nKata Kunci : Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Pelatihan, Pemberantasan Nyamuk.\",\"PeriodicalId\":371285,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"volume\":\" 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1062\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan tingkat pengetahuan skabies dengan kejadian skabies santri putra di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon
Latar Belakang: Saat ini pemerintah memiliki program pemberantasan sarang nyamuk untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu program 3M Plus dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemberantasan sarang nyamuk merupakan cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gerakan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap pendekatan partisipasif terhadap perilaku 3M Plus di Kelurahan Pandanwangi RT. 04 RW. 09.
Metode: Desain penelitian berupa observasional dengan populasi penelitian adalah seluruh warga RT. 04 RW. 09 sejumlah 120 KK, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling sejumlah 45 KK. Penelitian dilaksanakan 27 Mei – 3 Juni 2023, instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan checklist tindakan. Analisis data dengan uji Wilcoxon dengan 0,00 < 0,05.
Hasil: di dapatkan hasil dari kuesioner pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan warga RT. 04, yaitu memperoleh nilai rata-rata 61. Sedangkan setelah dilakukan pelatihan nilai rata-ratanya 95, dan didapatkan hasil tindakan positif 22,2% dan negative 77,8%. Dan diperoleh hasil nilai perilaku 3M Plus dengan nilai baik 100%.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan tentang pemberantasan saran nyamuk dapat meningkatkan perilaku 3M kepada warga Kelurahan Pandanwangi RT. 04. Untuk mencapai perubahan perilaku dilakukan perlakuan berupa pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan tindakan, perubahan dimulai dalam bentuk gerakan.
Kata Kunci : Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Pelatihan, Pemberantasan Nyamuk.