十二烷基硫酸钠(SDS)多重注射技术对制备皮肤支架的大鼠皮肤脱细胞的影响

A. Dewi, A. Lestarini, AA Ayu Asri Prima Dewi
{"title":"十二烷基硫酸钠(SDS)多重注射技术对制备皮肤支架的大鼠皮肤脱细胞的影响","authors":"A. Dewi, A. Lestarini, AA Ayu Asri Prima Dewi","doi":"10.24843/mu.2024.v13.i07.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Deselularisasi merupakan proses pembuatan perancah (scaffold) dengan mengisolasi matriks ekstraseluler (ECM). Teknik yang paling sering dilaporkan untuk mendeselularisasi jaringan kulit yaitu perfusi, namun terbatasnya pompa peristaltik membatasi penggunaan teknik ini. Teknik yang lebih efisien perlu di coba untuk mengetahui apakah efektif untuk mendeselularisasi jaringan kulit. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik injeksi multipel SDS pada deselularisasi kulit tikus untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kemudian dilakukan isolasi jaringan dan proses deselularisasi. Selanjutnya hasil sampel yang telah didapat akan dilakukan evaluasi histologi, dan dinilai berdasarkan kriteria atau penilaian deselularisasi yaitu tidak adanya inti sel yang terlihat dalam analisis histologis dengan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian kelompok perlakuan menunjukkan gambaran makroskopis yang tampak bening pada bagian dermis dan putih pada bagian epidermis dan gambaran mikroskopis memperlihatkan hilangnya sel dengan mempertahankan ECM, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memperlihatkan gambaran makroskopis jaringan yang berwarna merah pada bagian dermis dan tampak putih kecoklatan pada bagian epidermis, dan gambaran mikroskopis memperlihatkan gambaran sel yang masih utuh. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu injeksi multipel SDS merupakan teknik yang dapat menghasilkan kulit tikus terdeselularisasi dengan mempengaruhi hilangnya sel pada jaringan untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit.","PeriodicalId":518119,"journal":{"name":"E-Jurnal Medika Udayana","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Teknik Injeksi Multipel Sodium Dodecyl Sulfat (SDS) pada Deselularisasi Kulit Tikus Untuk Pembuatan Perancah (Scaffold) Kulit\",\"authors\":\"A. Dewi, A. Lestarini, AA Ayu Asri Prima Dewi\",\"doi\":\"10.24843/mu.2024.v13.i07.p10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Deselularisasi merupakan proses pembuatan perancah (scaffold) dengan mengisolasi matriks ekstraseluler (ECM). Teknik yang paling sering dilaporkan untuk mendeselularisasi jaringan kulit yaitu perfusi, namun terbatasnya pompa peristaltik membatasi penggunaan teknik ini. Teknik yang lebih efisien perlu di coba untuk mengetahui apakah efektif untuk mendeselularisasi jaringan kulit. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik injeksi multipel SDS pada deselularisasi kulit tikus untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kemudian dilakukan isolasi jaringan dan proses deselularisasi. Selanjutnya hasil sampel yang telah didapat akan dilakukan evaluasi histologi, dan dinilai berdasarkan kriteria atau penilaian deselularisasi yaitu tidak adanya inti sel yang terlihat dalam analisis histologis dengan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian kelompok perlakuan menunjukkan gambaran makroskopis yang tampak bening pada bagian dermis dan putih pada bagian epidermis dan gambaran mikroskopis memperlihatkan hilangnya sel dengan mempertahankan ECM, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memperlihatkan gambaran makroskopis jaringan yang berwarna merah pada bagian dermis dan tampak putih kecoklatan pada bagian epidermis, dan gambaran mikroskopis memperlihatkan gambaran sel yang masih utuh. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu injeksi multipel SDS merupakan teknik yang dapat menghasilkan kulit tikus terdeselularisasi dengan mempengaruhi hilangnya sel pada jaringan untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit.\",\"PeriodicalId\":518119,\"journal\":{\"name\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i07.p10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i07.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

脱细胞是通过分离细胞外基质(ECM)来创建支架的过程。最常报道的皮肤组织脱细胞技术是灌注,但蠕动泵的数量有限,限制了这种技术的使用。我们需要尝试一种更有效的技术,以确定它对皮肤组织脱硫是否有效。因此,本研究旨在确定多种 SDS 注入技术对用于制造皮肤支架的大鼠皮肤脱细胞的影响。采用的研究方法是实验研究法,分为两组,即治疗组和对照组。然后进行组织分离和脱细胞处理。此外,还将对获得的样本结果进行组织学评估,并根据去细胞化的标准或评估进行评估,即用苏木精(HE)进行组织学分析时未见细胞核。治疗组的结果显示,宏观图片显示真皮层清晰,表皮层呈白色,微观图片显示细胞因维持 ECM 而脱落,而对照组的宏观图片显示真皮层组织呈红色,表皮层呈棕白色,微观图片显示细胞仍完好无损。这项研究的结论是,多次注射 SDS 是一种可以通过影响组织中的细胞损失来产生脱细胞大鼠皮肤的技术,可用于制作皮肤支架。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Teknik Injeksi Multipel Sodium Dodecyl Sulfat (SDS) pada Deselularisasi Kulit Tikus Untuk Pembuatan Perancah (Scaffold) Kulit
Deselularisasi merupakan proses pembuatan perancah (scaffold) dengan mengisolasi matriks ekstraseluler (ECM). Teknik yang paling sering dilaporkan untuk mendeselularisasi jaringan kulit yaitu perfusi, namun terbatasnya pompa peristaltik membatasi penggunaan teknik ini. Teknik yang lebih efisien perlu di coba untuk mengetahui apakah efektif untuk mendeselularisasi jaringan kulit. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik injeksi multipel SDS pada deselularisasi kulit tikus untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kemudian dilakukan isolasi jaringan dan proses deselularisasi. Selanjutnya hasil sampel yang telah didapat akan dilakukan evaluasi histologi, dan dinilai berdasarkan kriteria atau penilaian deselularisasi yaitu tidak adanya inti sel yang terlihat dalam analisis histologis dengan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian kelompok perlakuan menunjukkan gambaran makroskopis yang tampak bening pada bagian dermis dan putih pada bagian epidermis dan gambaran mikroskopis memperlihatkan hilangnya sel dengan mempertahankan ECM, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memperlihatkan gambaran makroskopis jaringan yang berwarna merah pada bagian dermis dan tampak putih kecoklatan pada bagian epidermis, dan gambaran mikroskopis memperlihatkan gambaran sel yang masih utuh. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu injeksi multipel SDS merupakan teknik yang dapat menghasilkan kulit tikus terdeselularisasi dengan mempengaruhi hilangnya sel pada jaringan untuk pembuatan perancah (scaffold) kulit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
FINDINGS OF GENITAL AND MENTAL PHYSICAL EXAMINATION IN FEMALE VICTTIMS OF SEXUAL CRIMES PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERAN TERAPI HBO TERHADAP PERBAIKAN KLINIS DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DEPRESI THE RELATIONSHIP OF POST TRAUMATIC STRESS DISORDER FACTORS WITH PSYCHOSOMATIC SYMPTOMS TO LONG COVID PATIENTS AT RSUD TABANAN THE RELATIONSHIP OF THE LEVEL OF MALOCLUSION SEVERITY BASED ON THE ICON (INDEX OF COMPLEXITY, OUTCOME AND NEED) WITH THE RISK OF CARIES JUDGED FROM THE PLAQUE ATTACHMENT IN ADOLESCENTS AT TABANAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1