Fauzi Ahmad Alkatiri, Ratna Indrawati, Nofierni Nofierni
{"title":"影响工作积极性的因素:工作环境的调节作用","authors":"Fauzi Ahmad Alkatiri, Ratna Indrawati, Nofierni Nofierni","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Human Resource Development (HRD) menyimpulkan bahwa penurunan motivasi kerja perawat karena ketidakpuasan terhadap kompensasi dan dukungan organisasi berupa pengembangan karier yang diberikan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan perawat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepuasan pasien di tahun 2021 menjadi 68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel bebas yaitu kompensasi (X1) dan pengembangan karier (X2) yang akan diukur pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu motivasi kerja (Y) dan terdapat variabel moderasi yaitu lingkungan kerja (X3) yang menginteraksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Instrumen menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan yaitu likert poin 4-1. Populasi yang digunakan adalah perawat yang telah bekerja selama 3 tahun. Teknik sampel menggunakan non probability dengan metode purposive sampling, dengan perhitungan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan 107 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, dan teknik analisa data menggunakan PLS-SEM dengan program smart-PLS serta analisa three-box method. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kompensasi, pengembangan karier dan lingkungan kerja berkontribusi kuat dalam memengaruhi motivasi kerja. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan pengembangan karier tidak memengaruhi motivasi kerja. Uji moderasi menyimpulkan lingkungan kerja tidak mampu memperkuat pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"110 s422","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FACTORS AFFECTING WORK MOTIVATION: THE MODERATION ROLE OF THE WORK ENVIRONMENT\",\"authors\":\"Fauzi Ahmad Alkatiri, Ratna Indrawati, Nofierni Nofierni\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Human Resource Development (HRD) menyimpulkan bahwa penurunan motivasi kerja perawat karena ketidakpuasan terhadap kompensasi dan dukungan organisasi berupa pengembangan karier yang diberikan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan perawat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepuasan pasien di tahun 2021 menjadi 68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel bebas yaitu kompensasi (X1) dan pengembangan karier (X2) yang akan diukur pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu motivasi kerja (Y) dan terdapat variabel moderasi yaitu lingkungan kerja (X3) yang menginteraksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Instrumen menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan yaitu likert poin 4-1. Populasi yang digunakan adalah perawat yang telah bekerja selama 3 tahun. Teknik sampel menggunakan non probability dengan metode purposive sampling, dengan perhitungan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan 107 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, dan teknik analisa data menggunakan PLS-SEM dengan program smart-PLS serta analisa three-box method. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kompensasi, pengembangan karier dan lingkungan kerja berkontribusi kuat dalam memengaruhi motivasi kerja. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan pengembangan karier tidak memengaruhi motivasi kerja. Uji moderasi menyimpulkan lingkungan kerja tidak mampu memperkuat pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja.\",\"PeriodicalId\":508184,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG\",\"volume\":\"110 s422\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FACTORS AFFECTING WORK MOTIVATION: THE MODERATION ROLE OF THE WORK ENVIRONMENT
Human Resource Development (HRD) menyimpulkan bahwa penurunan motivasi kerja perawat karena ketidakpuasan terhadap kompensasi dan dukungan organisasi berupa pengembangan karier yang diberikan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan perawat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepuasan pasien di tahun 2021 menjadi 68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel bebas yaitu kompensasi (X1) dan pengembangan karier (X2) yang akan diukur pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu motivasi kerja (Y) dan terdapat variabel moderasi yaitu lingkungan kerja (X3) yang menginteraksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Instrumen menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan yaitu likert poin 4-1. Populasi yang digunakan adalah perawat yang telah bekerja selama 3 tahun. Teknik sampel menggunakan non probability dengan metode purposive sampling, dengan perhitungan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan 107 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, dan teknik analisa data menggunakan PLS-SEM dengan program smart-PLS serta analisa three-box method. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kompensasi, pengembangan karier dan lingkungan kerja berkontribusi kuat dalam memengaruhi motivasi kerja. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan pengembangan karier tidak memengaruhi motivasi kerja. Uji moderasi menyimpulkan lingkungan kerja tidak mampu memperkuat pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja.