首页 > 最新文献

JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG最新文献

英文 中文
PEMBERDAYAAN MELALUI PENDIDIKAN PERILAKU DAPAT MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGOBATAN KLIEN DIABETES TIPE 2 通过行为教育增强患者的能力可以改善 2 型糖尿病患者坚持治疗的情况
Pub Date : 2024-07-27 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2655
Supriadi Supriadi, Mutofa Kamil, Iip Saripah, Joni Rahmat Parmudia
Management of diabetes mellitus (DM) has been carried out through various government policies, but has not shown optimal results. The main obstacle is the low level of client compliance in treatment. The task of ensuring that DM clients comply with treatment is not only borne by health service providers, but clients are also responsible for this. This study aims to explore empowerment through behavioral education in helping type 2 DM clients adhere to treatment. This research uses quasi-experimental pre-test and post-test design without control methods. The sample was 15 people with inclusion criteria, namely type 2 DM clients, aged over 15 years, able to communicate and normal general condition. Data was collected through interview techniques using the Morisky Medication Adherence Scale 8 instrument. Data analysis used the T test. The results of the study showed that there was an influence of behavioral education on type 2 DM clients' compliance with treatment with p-value: 0.001. Empowerment through constructed behavioral education can help Type 2 DM clients comply with treatment, namely through changes in antecedents, behavior and consequences (ABC).
政府通过各种政策对糖尿病(DM)进行管理,但效果并不理想。主要障碍是患者对治疗的依从性不高。确保糖尿病患者遵从治疗的任务不仅由医疗服务提供者承担,患者也有责任。本研究旨在探讨通过行为教育增强患者的能力,从而帮助 2 型糖尿病患者坚持治疗。本研究采用准实验性的前测和后测设计,无对照方法。样本为 15 人,纳入标准为 2 型糖尿病患者,年龄在 15 岁以上,能够与人沟通,身体状况正常。采用莫里斯基用药依从性量表 8 工具,通过访谈技术收集数据。数据分析采用 T 检验。研究结果表明,行为教育对 2 型糖尿病患者的治疗依从性有影响,P 值为 0.001。通过建构行为教育赋权可以帮助 2 型糖尿病患者遵守治疗,即通过改变前因、行为和后果(ABC)。
{"title":"PEMBERDAYAAN MELALUI PENDIDIKAN PERILAKU DAPAT MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGOBATAN KLIEN DIABETES TIPE 2","authors":"Supriadi Supriadi, Mutofa Kamil, Iip Saripah, Joni Rahmat Parmudia","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2655","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2655","url":null,"abstract":"Management of diabetes mellitus (DM) has been carried out through various government policies, but has not shown optimal results. The main obstacle is the low level of client compliance in treatment. The task of ensuring that DM clients comply with treatment is not only borne by health service providers, but clients are also responsible for this. This study aims to explore empowerment through behavioral education in helping type 2 DM clients adhere to treatment. This research uses quasi-experimental pre-test and post-test design without control methods. The sample was 15 people with inclusion criteria, namely type 2 DM clients, aged over 15 years, able to communicate and normal general condition. Data was collected through interview techniques using the Morisky Medication Adherence Scale 8 instrument. Data analysis used the T test. The results of the study showed that there was an influence of behavioral education on type 2 DM clients' compliance with treatment with p-value: 0.001. Empowerment through constructed behavioral education can help Type 2 DM clients comply with treatment, namely through changes in antecedents, behavior and consequences (ABC).","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"4 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141797682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LAPORAN KASUS: MANFAAT IASTM, TENS MODEL AKUPUNKTUR DAN LATIHAN FUNGSIONAL PADA PELARI AMATIR DENGAN ILIOTIBIAL SYNDROME 病例报告:髂胫综合征业余跑步者的 IASTM、Tens 针灸模型和功能锻炼的益处。
Pub Date : 2024-07-18 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2583
Rafika Sakina Putri, Farid Rahman
Salah satu cedera yang sering dialami pelari adalah Iliotibial Band Syndrome (ITBS) yang memengaruhi 54.5% pelari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai efektivitas teknik IASTM, Tens model akupunktur dan program latihan fungsional terhadap indeks nyeri, lingkup gerak sendi, kekuatan otot, dan panjang tungkai, dan aktivitas fungsional. Studi kasus dilakukan di Surakarta, 29 September 2023 pada seorang pelari amatir dengan Iliotibial Band Syndrome (ITBS) menggunakan metode fisioterapi berupa IASTM, TENS model akupunktur, dan program latihan fungsional dalam 12 sesi pertemuan selama 6 minggu dengan analisis data melalui evaluasi pengukuran menggunakan Numeric Pain Rating Scale, Goniometer, meterline. Setelah diberikan intervensi IASTM, TENS model akupunktur dan program latihan fungsional selama 6 minggu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam menurunkan tingkat nyeri dengan follow up 1 nyeri diam 3/10, nyeri tekan dan gerak 9/10 dan follow up 3 nyeri diam,nyeri tekan dan nyeri gerak 0/10, meningkatkan lingkup gerak sendi hip gerakan fleksi dari S: 15°- 0°-140° pada follow up 1, meningkat menjadi S: 15°- 0°-175° pada follow up 3, peningkatan kekuatan otot pada region hip dari nilai 4 menjadi 5, dan peningkatan aktivitas fungsional terutama ketika berlari. Implikasi dari penelitian ini memberikan informasi  efektivitas intervensi terhadap ITBS, pentingnya penggabungan pendekatan intervensi serta perlunya penelitian lebih lanjut
髂胫束综合征(ITBS)是跑步者最常见的损伤之一,54.5%的跑步者患有此病。本研究旨在评估 IASTM 技术、Tens 针灸模型和功能锻炼计划对疼痛指数、关节活动范围、肌肉力量、肢体长度和功能活动的效果。该案例研究于 2023 年 9 月 29 日在苏腊卡尔塔进行,研究对象是一名患有髂胫束综合征(ITBS)的业余跑步者,采用的理疗方法包括 IASTM、TENS 针灸模型和功能锻炼计划,疗程为 6 周,共 12 次会议,数据分析采用数字疼痛评分量表、动态关节角度计和测力计。在接受 IASTM 干预、针灸模型 TENS 和功能锻炼计划 6 周后,疼痛程度明显减轻,随访 1 的无声疼痛为 3/10,触痛和运动疼痛为 9/10,随访 3 的无声疼痛、触痛和运动疼痛为 0/10,髋关节屈曲运动范围从 S. 15°- 0°-140° 增加到 S. 15°- 0°-140° :随访 1 时为 15°- 0°-140°,随访 3 时增至 S:15°- 0°-175°,髋关节区域的肌肉力量从 4 增加到 5,功能活动增加,尤其是在跑步时。这项研究的意义在于提供了有关 ITBS 干预措施有效性的信息、综合干预方法的重要性以及进一步研究的必要性。
{"title":"LAPORAN KASUS: MANFAAT IASTM, TENS MODEL AKUPUNKTUR DAN LATIHAN FUNGSIONAL PADA PELARI AMATIR DENGAN ILIOTIBIAL SYNDROME","authors":"Rafika Sakina Putri, Farid Rahman","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2583","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2583","url":null,"abstract":"Salah satu cedera yang sering dialami pelari adalah Iliotibial Band Syndrome (ITBS) yang memengaruhi 54.5% pelari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai efektivitas teknik IASTM, Tens model akupunktur dan program latihan fungsional terhadap indeks nyeri, lingkup gerak sendi, kekuatan otot, dan panjang tungkai, dan aktivitas fungsional. Studi kasus dilakukan di Surakarta, 29 September 2023 pada seorang pelari amatir dengan Iliotibial Band Syndrome (ITBS) menggunakan metode fisioterapi berupa IASTM, TENS model akupunktur, dan program latihan fungsional dalam 12 sesi pertemuan selama 6 minggu dengan analisis data melalui evaluasi pengukuran menggunakan Numeric Pain Rating Scale, Goniometer, meterline. Setelah diberikan intervensi IASTM, TENS model akupunktur dan program latihan fungsional selama 6 minggu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam menurunkan tingkat nyeri dengan follow up 1 nyeri diam 3/10, nyeri tekan dan gerak 9/10 dan follow up 3 nyeri diam,nyeri tekan dan nyeri gerak 0/10, meningkatkan lingkup gerak sendi hip gerakan fleksi dari S: 15°- 0°-140° pada follow up 1, meningkat menjadi S: 15°- 0°-175° pada follow up 3, peningkatan kekuatan otot pada region hip dari nilai 4 menjadi 5, dan peningkatan aktivitas fungsional terutama ketika berlari. Implikasi dari penelitian ini memberikan informasi  efektivitas intervensi terhadap ITBS, pentingnya penggabungan pendekatan intervensi serta perlunya penelitian lebih lanjut","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":" 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141825880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE 乌贼叶乙醇提取物抑制志贺氏痢疾杆菌的试验
Pub Date : 2024-07-17 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2558
S. Supriyanto, Dimas Satria Firmanlindo, Bagus Muhammad Ihsan, S. Slamet
Daun srikaya memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan fenolik yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae penyebab diare disentri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa) terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan mengukur zona hambat dengan konsentrasi 65%, 70%, 75%, dan 80% terhadap bakteri Shigella dysentriae pada media Muler Hinton Agar. Desain penelitian eksperimen semu dengan menggunakan uji deskriptif. Metode penelitian ini adalah metode difusi agar dengan mengukur zona hambat shigella dysentriae pada media MHA Kirby Bauer. Setelah didapatkan zona hambat dilakukan analisis efektivitas ekstrak etanol daun Srikaya (Annona squamosa) konsentrasi 65%, 70%, 75% dan 80% terhadap bakteri Shigella dysentriae pada media Muler Hinton Agar. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata (mean) zona hambat konsetrasi 65% sebesar 7,91 mm, konsentrasi 70% sebesar 9,41 mm, konsentrasi 75% sebesar 12,50 mm dan konsenrasi 80% sebesar 13,25 mm, sehingga rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 65% dan 70% masuk ke dalam kategori resisten, kemudian rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 75% dan 80% masuk ke dalam kategori intermediet terhadap bakteri Shigella dysentriae jika dibandingkan dengan Tetracycline. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak daun srikaya tidak efektif dalam menghambat bakteri Shigella dysentriae, karena tidak memiliki kemampuan kategori sensitif yang sama dengan Tetracycline
斯里卡亚叶含有黄酮类、皂苷、生物碱、单宁和酚类化学物质,可用于抑制导致痢疾的志贺氏杆菌的生长。本研究旨在通过测量 Muler Hinton 琼脂培养基上浓度为 65%、70%、75% 和 80% 的乙醇萃取物对志贺氏痢疾杆菌的抑制区,确定乙醇萃取物对志贺氏痢疾杆菌的抑制效果。采用描述性测试的半实验研究设计。该研究方法是琼脂扩散法,通过测量痢疾志贺氏菌在 MHA 柯比鲍尔培养基上的抑菌区。获得抑菌区后,分析了浓度分别为 65%、70%、75% 和 80% 的斯里卡亚叶乙醇提取物(Annona squamosa)在 Muler Hinton 琼脂培养基上对痢疾志贺氏菌的抑制效果。研究结果表明,与四环素相比,65%浓度的抑制区平均值为 7.91 毫米,70%浓度的抑制区平均值为 9.41 毫米,75%浓度的抑制区平均值为 12.50 毫米,80%浓度的抑制区平均值为 13.25 毫米。这项研究的结论是,卡亚叶提取物对痢疾志贺氏菌的抑制效果不佳,因为它不具备与四环素相同的敏感类别能力。
{"title":"UJI EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE","authors":"S. Supriyanto, Dimas Satria Firmanlindo, Bagus Muhammad Ihsan, S. Slamet","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2558","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2558","url":null,"abstract":"Daun srikaya memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan fenolik yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae penyebab diare disentri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa) terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan mengukur zona hambat dengan konsentrasi 65%, 70%, 75%, dan 80% terhadap bakteri Shigella dysentriae pada media Muler Hinton Agar. Desain penelitian eksperimen semu dengan menggunakan uji deskriptif. Metode penelitian ini adalah metode difusi agar dengan mengukur zona hambat shigella dysentriae pada media MHA Kirby Bauer. Setelah didapatkan zona hambat dilakukan analisis efektivitas ekstrak etanol daun Srikaya (Annona squamosa) konsentrasi 65%, 70%, 75% dan 80% terhadap bakteri Shigella dysentriae pada media Muler Hinton Agar. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata (mean) zona hambat konsetrasi 65% sebesar 7,91 mm, konsentrasi 70% sebesar 9,41 mm, konsentrasi 75% sebesar 12,50 mm dan konsenrasi 80% sebesar 13,25 mm, sehingga rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 65% dan 70% masuk ke dalam kategori resisten, kemudian rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 75% dan 80% masuk ke dalam kategori intermediet terhadap bakteri Shigella dysentriae jika dibandingkan dengan Tetracycline. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak daun srikaya tidak efektif dalam menghambat bakteri Shigella dysentriae, karena tidak memiliki kemampuan kategori sensitif yang sama dengan Tetracycline","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141829564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE INFLUENCE OF HYPERBARIC OXYGEN THERAPY ON COCHLEAR PERCEPTION IMPROVEMENT IN SUDDEN DEAFNESS: LITERATURE REVIEW 高压氧疗法对改善突发性耳聋患者耳蜗感知的影响:文献综述
Pub Date : 2024-07-10 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2536
Azzeldine Aliya Zahira, D. Ep, Hisnindarsyah Hisnindarsyah, Aditya Wira Buwana, Roostantia Indrawati
Gangguan pendengaran mendadak diketahui menjadi salah satu gangguan pendengaran yang sering terjadi dengan jumlah kasus berkisar 80% hingga 90% kasus, dan mayoritas berdampak pada gangguan pendengaran mendadak di salah satu telinga. Kasus gangguan pendengaran mendadak diketahui dapat disembuhkan melalui manajemen yang sesuai. Kelainan vaskuler, kelainan imunologi, infeksi akibat virus serta rusaknya membran koklea dinilai sebagai faktor penyebab gangguan pendengaran. Salah satu manajemen gangguan pendengaran mendadak yang  sering dilakukan dalam jangka waktu pendek adalah terapi oksigen hiperbarik. Terapi oksigen hiperbarik pada pasien gangguan pendengaran mendadak sebagai salah satu manajemen penanganan gangguan pendengaran mendadak bekerja melalui mekanisme peningkatan distribusi oksigen pada koklea. Penelitian ini disusun dengan tinjauan literatur sistematis untuk mengevaluasi pengaruh terapi oksigen hiperbarik terhadap perbaikan gangguan pendengaran mendadak. Peneliti memilih sampel dari jurnal internasional dan nasional yang terindeks oleh ProQuest, Wiley Online, Science Direct, Taylor Francis, SAGE, PubMed, dan SINTA antara tahun 2017 dan 2022. Peneliti menyadari kurangnya literatur yang relevan karena hanya 11 jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian.  Namun, ini dianggap sebagai langkah awal untuk penelitian lebih lanjut. Temuan menunjukkan bahwa terapi oksigen hiperbarik berpengaruh terhadap perbaikan persepsi koklea pada pasien yang mengalami gangguan pendengaran mendadak, setelah pemberian terapi dengan rata-rata waktu 1-2 minggu, dengan tekanan 1,8 ATA hingga 2 ATA, baik dikombinasikan dengan kortikosteroid maupun terapi oksigen hiperbarik saja. Rekomendasi penulis adalah penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor yang memengaruhi efektivitas pemberian terapi oksigen hiperbarik terhadap perbaikan gangguan pendengaran mendadak serta pemberian terapi oksigen hiperbarik dapat menjadi salah satu terapi adjuvan yang dapat diberikan kepada pasien di Indonesia.
众所周知,突发性听力损失是最常见的听力疾病之一,80% 至 90% 的病例都是单耳突发性听力损失。众所周知,通过适当的治疗,突发性听力损失是可以治愈的。血管异常、免疫异常、病毒感染和耳蜗膜损伤被认为是听力损失的致病因素。高压氧疗法是治疗突发性听力损失的常用短期疗法之一。对突发性听力损失患者进行高压氧治疗是治疗突发性听力损失的方法之一,其作用机制是增加耳蜗中的氧气分布。本研究通过系统的文献回顾来评估高压氧疗法对改善突发性听力损失的效果。我们从ProQuest、Wiley Online、Science Direct、Taylor Francis、SAGE、PubMed和SINTA收录的2017年至2022年间的国际和国内期刊中选取了样本。研究人员意识到相关文献的缺乏,因为只有 11 种期刊符合研究标准。 不过,这被认为是进一步研究的第一步。研究结果表明,高压氧疗法对改善突发性听力损失患者的耳蜗感知有一定作用,平均治疗时间为1-2周,治疗压力为1.8 ATA至2 ATA,可与皮质类固醇联合使用,也可单独使用高压氧疗法。作者建议进一步研究影响高压氧疗法改善突发性听力损失效果的因素,并将高压氧疗法作为印尼患者的辅助疗法之一。
{"title":"THE INFLUENCE OF HYPERBARIC OXYGEN THERAPY ON COCHLEAR PERCEPTION IMPROVEMENT IN SUDDEN DEAFNESS: LITERATURE REVIEW","authors":"Azzeldine Aliya Zahira, D. Ep, Hisnindarsyah Hisnindarsyah, Aditya Wira Buwana, Roostantia Indrawati","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2536","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2536","url":null,"abstract":"Gangguan pendengaran mendadak diketahui menjadi salah satu gangguan pendengaran yang sering terjadi dengan jumlah kasus berkisar 80% hingga 90% kasus, dan mayoritas berdampak pada gangguan pendengaran mendadak di salah satu telinga. Kasus gangguan pendengaran mendadak diketahui dapat disembuhkan melalui manajemen yang sesuai. Kelainan vaskuler, kelainan imunologi, infeksi akibat virus serta rusaknya membran koklea dinilai sebagai faktor penyebab gangguan pendengaran. Salah satu manajemen gangguan pendengaran mendadak yang  sering dilakukan dalam jangka waktu pendek adalah terapi oksigen hiperbarik. Terapi oksigen hiperbarik pada pasien gangguan pendengaran mendadak sebagai salah satu manajemen penanganan gangguan pendengaran mendadak bekerja melalui mekanisme peningkatan distribusi oksigen pada koklea. Penelitian ini disusun dengan tinjauan literatur sistematis untuk mengevaluasi pengaruh terapi oksigen hiperbarik terhadap perbaikan gangguan pendengaran mendadak. Peneliti memilih sampel dari jurnal internasional dan nasional yang terindeks oleh ProQuest, Wiley Online, Science Direct, Taylor Francis, SAGE, PubMed, dan SINTA antara tahun 2017 dan 2022. Peneliti menyadari kurangnya literatur yang relevan karena hanya 11 jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian.  Namun, ini dianggap sebagai langkah awal untuk penelitian lebih lanjut. Temuan menunjukkan bahwa terapi oksigen hiperbarik berpengaruh terhadap perbaikan persepsi koklea pada pasien yang mengalami gangguan pendengaran mendadak, setelah pemberian terapi dengan rata-rata waktu 1-2 minggu, dengan tekanan 1,8 ATA hingga 2 ATA, baik dikombinasikan dengan kortikosteroid maupun terapi oksigen hiperbarik saja. Rekomendasi penulis adalah penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor yang memengaruhi efektivitas pemberian terapi oksigen hiperbarik terhadap perbaikan gangguan pendengaran mendadak serta pemberian terapi oksigen hiperbarik dapat menjadi salah satu terapi adjuvan yang dapat diberikan kepada pasien di Indonesia.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"4 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141661547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR MENGENAI PEMERIKSAAN IVA 育龄妇女对 IVA 检查的认识和态度
Pub Date : 2024-07-06 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553
Hana Pritika Rotua, Lilis Mamuroh, Ahmad Yamin
Kanker serviks telah menjadi kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 490.000 kasus baru pada tahun 2020. 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya muncul 57-60 kasus baru kanker serviks. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang efektif sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Salam. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Accidental Sampling.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 944 WUS dan 281 WUS dijadikan sampel. Penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan sikap dengan skala Likert yang merupakan hasil modifikasi instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden mempunyai pengetahuan cukup (53,7%), 96 responden berpengetahuan baik (34,2%), dan 34 responden (12,1%) berpengetahuan kurang mengenai Pemeriksaan IVA. Sebanyak 167 responden mempunyai sikap negatif (59,5%) dan 114 responden (40,5%) mempunyai sikap positif terhadap Pemeriksaan IVA. Perlunya pengembangan program intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap pemeriksaan IVA dengan memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam mengintegrasikan komponen seperti dukungan psikososial, penyuluhan, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan.
宫颈癌已成为女性第四大常见癌症,预计 2020 年将新增病例 490 000 例。80%的宫颈癌死亡病例发生在中低收入国家。在印度尼西亚,估计每天都有 57-60 例新的宫颈癌病例。IVA(醋酸目视检查)检查是早期发现宫颈癌的有效方法之一。本研究旨在描述萨拉姆保健中心的育龄妇女对 IVA 检查的认识和态度,以便及早发现宫颈癌。研究于 2024 年 2 月进行,采用了描述性定量研究方法,使用了意外抽样技术。 研究对象为 944 名妇女,抽取了 281 名妇女。研究采用了古特曼量表(Guttman scale)知识问卷和李克特量表(Likert scale)态度问卷。结果显示,151 名受访者对 VIA 检查有足够的了解(53.7%),96 名受访者对 VIA 检查有较好的了解(34.2%),34 名受访者对 VIA 检查的了解较少(12.1%)。共有 167 名受访者(59.5%)对 VIA 检查持消极态度,114 名受访者(40.5%)持积极态度。有必要制定干预方案,通过考虑文化和社会背景,整合社会心理支持、咨询和便捷的医疗服务等内容,提高人们对 VIA 的认识,改变人们对 VIA 的态度。
{"title":"PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR MENGENAI PEMERIKSAAN IVA","authors":"Hana Pritika Rotua, Lilis Mamuroh, Ahmad Yamin","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553","url":null,"abstract":"Kanker serviks telah menjadi kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 490.000 kasus baru pada tahun 2020. 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya muncul 57-60 kasus baru kanker serviks. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang efektif sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Salam. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Accidental Sampling.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 944 WUS dan 281 WUS dijadikan sampel. Penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan sikap dengan skala Likert yang merupakan hasil modifikasi instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden mempunyai pengetahuan cukup (53,7%), 96 responden berpengetahuan baik (34,2%), dan 34 responden (12,1%) berpengetahuan kurang mengenai Pemeriksaan IVA. Sebanyak 167 responden mempunyai sikap negatif (59,5%) dan 114 responden (40,5%) mempunyai sikap positif terhadap Pemeriksaan IVA. Perlunya pengembangan program intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap pemeriksaan IVA dengan memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam mengintegrasikan komponen seperti dukungan psikososial, penyuluhan, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":" 53","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141672790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FACTORS AFFECTING WORK MOTIVATION: THE MODERATION ROLE OF THE WORK ENVIRONMENT 影响工作积极性的因素:工作环境的调节作用
Pub Date : 2024-07-03 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597
Fauzi Ahmad Alkatiri, Ratna Indrawati, Nofierni Nofierni
Human Resource Development (HRD) menyimpulkan bahwa penurunan motivasi kerja perawat karena ketidakpuasan terhadap kompensasi dan dukungan organisasi berupa pengembangan karier yang diberikan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan perawat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepuasan pasien di tahun 2021 menjadi 68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel bebas yaitu kompensasi (X1) dan pengembangan karier (X2) yang akan diukur pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu motivasi kerja (Y) dan terdapat variabel moderasi yaitu lingkungan kerja (X3) yang menginteraksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Instrumen menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan yaitu likert poin 4-1. Populasi yang digunakan adalah perawat yang telah bekerja selama 3 tahun. Teknik sampel menggunakan non probability dengan metode purposive sampling, dengan perhitungan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan 107 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, dan teknik analisa data menggunakan PLS-SEM dengan program smart-PLS serta analisa three-box method. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kompensasi, pengembangan karier dan lingkungan kerja berkontribusi kuat dalam memengaruhi motivasi kerja. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan pengembangan karier tidak memengaruhi motivasi kerja.  Uji moderasi menyimpulkan lingkungan kerja tidak mampu memperkuat pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja.
人力资源开发部(HRD)得出结论,护士工作积极性下降的原因是对薪酬和组织以职业发展形式提供的支持不满意,因此许多工作护士无法完成。这导致 2021 年病人满意度下降至 68%。本研究的目的是以工作环境为调节变量,通过实证研究揭示薪酬和职业发展对工作动力的影响。此类研究为定量研究,采用横断面研究设计。本研究包括两个自变量,即薪酬(X1)和职业发展(X2),将测量这两个变量对因变量,即工作动机(Y)的影响,还有一个调节变量,即工作环境(X3),它相互作用自变量和因变量之间的关系。研究工具采用的是调查问卷。使用的量表为李克特 4-1 分。调查对象为工作满 3 年的护士。抽样技术采用非概率有目的抽样法,使用斯洛文公式计算,因此获得 107 名受访者。数据收集技术采用了调查法,数据分析技术采用了带有 smart-PLS 程序的 PLS-SEM 和三箱法分析。分析结果表明,薪酬、职业发展和工作环境对工作动机有很大的影响。薪酬和工作环境对工作动机有显著的正向影响,而职业发展对工作动机没有影响。 调节检验的结论是,工作环境无法加强薪酬和职业发展对工作动机的影响。
{"title":"FACTORS AFFECTING WORK MOTIVATION: THE MODERATION ROLE OF THE WORK ENVIRONMENT","authors":"Fauzi Ahmad Alkatiri, Ratna Indrawati, Nofierni Nofierni","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2597","url":null,"abstract":"Human Resource Development (HRD) menyimpulkan bahwa penurunan motivasi kerja perawat karena ketidakpuasan terhadap kompensasi dan dukungan organisasi berupa pengembangan karier yang diberikan, sehingga banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan perawat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepuasan pasien di tahun 2021 menjadi 68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel bebas yaitu kompensasi (X1) dan pengembangan karier (X2) yang akan diukur pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu motivasi kerja (Y) dan terdapat variabel moderasi yaitu lingkungan kerja (X3) yang menginteraksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Instrumen menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan yaitu likert poin 4-1. Populasi yang digunakan adalah perawat yang telah bekerja selama 3 tahun. Teknik sampel menggunakan non probability dengan metode purposive sampling, dengan perhitungan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan 107 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei, dan teknik analisa data menggunakan PLS-SEM dengan program smart-PLS serta analisa three-box method. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kompensasi, pengembangan karier dan lingkungan kerja berkontribusi kuat dalam memengaruhi motivasi kerja. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan pengembangan karier tidak memengaruhi motivasi kerja.  Uji moderasi menyimpulkan lingkungan kerja tidak mampu memperkuat pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap motivasi kerja.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"110 s422","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141682940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH VARIASI DAYA DAN LAMA WAKTU KONTAK LAMPU ULTRAVIOLET TIPE C PADA LEMARI STERILISASI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI KANTIN OFFICE PT.X 消毒柜中 C 型紫外线灯的功率变化和接触时间对减少 Pt.X 办公室食堂餐具上细菌数量的影响
Pub Date : 2024-05-03 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2144
Irmawartini Irmawartini, Elma Dwi Kusmawati, Nany Djuhriah
The problem of food sanitation hygiene was very important to be addressed, especially in food management facilities such as office canteens. It was found that the number of germs on cutlery in the PT X canteen exceeded the established quality standard, namely 150 colonies/cm2. Attempts to reduce the number of germs on the cutlery of dishes by sterilization using UV-C light. This study aims to determine the variation in power and the length of contact time of ultraviolet lamp type C (UV-C)  using a sterilization cabinet against reducing the number of germs on the cutlery at PT.X This type of research is an experiment with a posttest with control design. The cutlery used as a sample was 25 pieces. Data analysis was bivariate statistic analysis.  Based on the results, it was known that there was a decrease in the number of germs after UV-C light irradiation was carried out. Irradiation with a power of 15 watts long contact 25 minutes lowers the number of germs 96.89%, Irradiation with a power of 15 watts long contact 30 minutes lowers the number of germs 98.65%, Irradiation with a power of 30 watts long contact 25 minutes lowers the number of germs 99.89%, and Irradiation with a power of 30 watts long contact 30 minutes decreases the number of germs 100%. A decrease in the number of effective germs occurs at a lamp power of 30 watts with a time contact duration of 30 minutes.
解决食品卫生问题非常重要,尤其是在办公室食堂等食品管理设施中。研究发现,PT X 食堂餐具上的细菌数量超过了既定的质量标准,即 150 菌落/平方厘米。试图通过紫外线-C 光消毒来减少餐具上的病菌数量。本研究旨在确定使用消毒柜的 C 型紫外线灯(UV-C)的功率变化和接触时间长短,以减少 PT.X 餐具上的病菌数量。用作样本的餐具为 25 件。数据分析采用双变量统计分析。 根据结果可知,进行紫外线-C 光照射后,病菌数量有所减少。功率为 15 瓦、长时间接触 25 分钟的照射可使病菌数量减少 96.89%,功率为 15 瓦、长时间接触 30 分钟的照射可使病菌数量减少 98.65%,功率为 30 瓦、长时间接触 25 分钟的照射可使病菌数量减少 99.89%,功率为 30 瓦、长时间接触 30 分钟的照射可使病菌数量减少 100%。灯管功率为 30 瓦,接触时间为 30 分钟时,有效病菌数减少。
{"title":"PENGARUH VARIASI DAYA DAN LAMA WAKTU KONTAK LAMPU ULTRAVIOLET TIPE C PADA LEMARI STERILISASI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI KANTIN OFFICE PT.X","authors":"Irmawartini Irmawartini, Elma Dwi Kusmawati, Nany Djuhriah","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2144","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2144","url":null,"abstract":"The problem of food sanitation hygiene was very important to be addressed, especially in food management facilities such as office canteens. It was found that the number of germs on cutlery in the PT X canteen exceeded the established quality standard, namely 150 colonies/cm2. Attempts to reduce the number of germs on the cutlery of dishes by sterilization using UV-C light. This study aims to determine the variation in power and the length of contact time of ultraviolet lamp type C (UV-C)  using a sterilization cabinet against reducing the number of germs on the cutlery at PT.X This type of research is an experiment with a posttest with control design. The cutlery used as a sample was 25 pieces. Data analysis was bivariate statistic analysis.  Based on the results, it was known that there was a decrease in the number of germs after UV-C light irradiation was carried out. Irradiation with a power of 15 watts long contact 25 minutes lowers the number of germs 96.89%, Irradiation with a power of 15 watts long contact 30 minutes lowers the number of germs 98.65%, Irradiation with a power of 30 watts long contact 25 minutes lowers the number of germs 99.89%, and Irradiation with a power of 30 watts long contact 30 minutes decreases the number of germs 100%. A decrease in the number of effective germs occurs at a lamp power of 30 watts with a time contact duration of 30 minutes.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"47 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141017071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS WILAYAH KERJA SUMEDANG UTARA 北苏美塘医疗中心急诊科工作量与护士职业倦怠之间的关系。
Pub Date : 2024-04-01 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552
Dina Noviani, Popon Haryeti, Ayu Prameswari Kusuma Astuti
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pertama, dengan fokus pada wilayah kerjanya. Perawat di Puskesmas memiliki banyak tugas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat menyebabkan beban kerja yang tinggi. Namun, beban kerja yang tinggi di Puskesmas, terutama di Unit Gawat Darurat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya burnout. Burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang ditandai oleh tingkat kelelahan yang menyeluruh, melibatkan aspek fisik, mental, dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat yang bertugas di ruangan UGD Puskesmas Kotakaler dan Puskesmas Situ sebanyak 36 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibagikan melalui google from. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara
乡卫生院提供一级基本医疗服务,重点是其工作区域。乡镇卫生院的护士在病房内外都有许多任务,这可能会导致高工作量。然而,Puskesmas(尤其是急诊室)的高工作量有可能导致职业倦怠。职业倦怠是一种慢性压力状态,其特点是全面疲劳,涉及身体、精神和情绪等方面。本研究的目的是确定北苏美塘工作区医院急诊室工作量与护士职业倦怠之间的关系。本研究采用横断面设计,研究对象为在 Kotakaler 卫生中心和 Situ 卫生中心急诊室工作的所有护士,共计 36 人。抽样技术采用总体抽样技术。数据收集采用工作量问卷和马斯拉赫职业倦怠量表(MBI),通过谷歌分发。研究结果使用 Chi-Square 检验,P 值为 0.000(P <0.05)。由此可以得出结论:北苏美当工作区医院急诊科的工作量与护士职业倦怠之间存在一定的关系。
{"title":"HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS WILAYAH KERJA SUMEDANG UTARA","authors":"Dina Noviani, Popon Haryeti, Ayu Prameswari Kusuma Astuti","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552","url":null,"abstract":"Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pertama, dengan fokus pada wilayah kerjanya. Perawat di Puskesmas memiliki banyak tugas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat menyebabkan beban kerja yang tinggi. Namun, beban kerja yang tinggi di Puskesmas, terutama di Unit Gawat Darurat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya burnout. Burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang ditandai oleh tingkat kelelahan yang menyeluruh, melibatkan aspek fisik, mental, dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat yang bertugas di ruangan UGD Puskesmas Kotakaler dan Puskesmas Situ sebanyak 36 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibagikan melalui google from. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"62 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140790854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EKSPLORASI PENGETAHUAN KELUARGA SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELAYANAN HOMECARE KEPADA PASIEN PASKA STROKE 探索以家庭知识为基础,在脑卒中后患者家庭护理服务中开展参与式学习
Pub Date : 2024-01-08 DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514
Ali Hamzah, Ihat Hatimah, Asep Saepudin, Joni Rahmat Pramudia, Khemaradee Masingboon
Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan dan ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memerlukan penanganan lanjutan paska stroke di rumah, hal ini memerlukan keterlibatan dan dukungan keluarga. Saat ini untuk melaksanakan   program lanjutan paska perawatan Stroke, keluarga menggunakan jasa layanan homecare karena keluarga tidak tahu dan tidak siap melakukannya secara mandiri di rumah. Tetapi tidak semua keluarga mampu membayar jasa layanan homecare, oleh karena itu mereka dituntut mampu mandiri melakukannya dan hal itu sangat ditentukan oleh pengetahuan keluarga terkait dengan penanganan pasien paska stroke di rumah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien paska stroke tentang penanganan pasien paska stroke dan pelayanan homecare dalam melanjutkan penanganan stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksfloratif dengan melibatkan 60 orang keluarga pasien paska stroke yang terpilih dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus presentase yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mengetahui dengan baik penanganan stroke di rumah dan layanan homecare tetapi sayangnya sebagian dari mereka tidak siap dan tidak bersedia untuk melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu disarankan agar dilakukan edukasi kepada keluarga dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menangani pasien paska stroke di rumah.
脑卒中患者往往会出现瘫痪和依赖,无法满足生活需要,因此需要在家中接受进一步的卒中后治疗,这就需要家庭的参与和支持。目前,由于家属不知道也没有准备好在家中独立完成卒中后的后续治疗,因此需要借助家庭护理服务来实施卒中后的后续治疗计划。但并不是所有的家庭都有能力支付家庭护理服务的费用,因此要求他们能够独立完成这项工作,而这在很大程度上取决于家庭在家中处理脑卒中后患者的相关知识。 本研究旨在了解脑卒中后患者家庭在家中继续治疗脑卒中时对处理脑卒中后患者和家庭护理服务的认识。研究采用描述-阐释的方法,通过目的性抽样技术选取了 60 个中风后患者家庭。数据使用百分比公式以频率分布表的形式进行分析。结果显示,几乎所有受访者都非常了解中风的居家管理和家庭护理服务,但遗憾的是,部分受访者还没有准备好,也不愿意继续在家中处理中风后患者。因此,建议采用参与式学习方法对家庭进行教育,使家庭了解并准备好在家处理中风后病人。
{"title":"EKSPLORASI PENGETAHUAN KELUARGA SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELAYANAN HOMECARE KEPADA PASIEN PASKA STROKE","authors":"Ali Hamzah, Ihat Hatimah, Asep Saepudin, Joni Rahmat Pramudia, Khemaradee Masingboon","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514","url":null,"abstract":"Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan dan ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memerlukan penanganan lanjutan paska stroke di rumah, hal ini memerlukan keterlibatan dan dukungan keluarga. Saat ini untuk melaksanakan   program lanjutan paska perawatan Stroke, keluarga menggunakan jasa layanan homecare karena keluarga tidak tahu dan tidak siap melakukannya secara mandiri di rumah. Tetapi tidak semua keluarga mampu membayar jasa layanan homecare, oleh karena itu mereka dituntut mampu mandiri melakukannya dan hal itu sangat ditentukan oleh pengetahuan keluarga terkait dengan penanganan pasien paska stroke di rumah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien paska stroke tentang penanganan pasien paska stroke dan pelayanan homecare dalam melanjutkan penanganan stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksfloratif dengan melibatkan 60 orang keluarga pasien paska stroke yang terpilih dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus presentase yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mengetahui dengan baik penanganan stroke di rumah dan layanan homecare tetapi sayangnya sebagian dari mereka tidak siap dan tidak bersedia untuk melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu disarankan agar dilakukan edukasi kepada keluarga dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menangani pasien paska stroke di rumah.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139445616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1