{"title":"确定USION特征的警告这里涉及一个好的商业工作","authors":"Sigit Dwi Kusrahmadi","doi":"10.21831/HUM.V8I1.21003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seorang anak sekolah bernama Christopher harus pulang terlambat, dan baru sampai di rumah kurang lebih pukul 18.00 sore, anak tersebut bercerita bahwa di sekolahannya ada anak laki-laki siswa baru kelas 1 SMP menangis, gara-gara ibunya terlambat menjemput. Chirtopher sebagai kakak kelas sekaligus Dewan Penggalang (DP) Pramuka di SMP 1 Negeri Yogyakarta berkewajiban untuk mendampingi dan menolongnya. Dengan menggunkan hand phone, personal tersebut berusaha menghubungi orang tuanya sehingga orang tuanya segera datang untuk menjemputnya. Hal di atas merupakan gambaran bahwa dalam keluarga anak tersebut belum dilatih tentang kemandirian dalam mengahadapi permasalahan sehingga karakternya masih lemah belum siap menghadapi hal yang tiba-tiba di luar sekenario.Dalam usaha untuk menggambarkan tentang karakter anak masa kini, banyak anak-anak sekarang yang tidak disliplin dalam berlalu lintas; belum lama ini anak Satpam Fakultas Bahasa dan Seni UNY, ketika menuju ke lapangan olah raga, mereka berboncengan bertiga dengan naik sepeda motor tanpa helem pengaman dan terjadi tabrakan (kecelakaan) di Jalan Godean sehingga satu orang meninggal, sedang yang lain patah kaki serta tangannya. Dalam berita sebelumnya ada anak SMP Tegal naik sepeda motor di jalan raya dan bertabrakan dengan mobil tengki sehingga mereka mati semua. Gambaran di atas adalah sebagai wujud dari ketidak disiplinan anak-anak yang memiliki karakter tidak baik dan merupakan prodak jiwa zaman. Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan tentang bagaimana pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini agar ketika mereka dewasa memiliki karakter yang baik berdisiplin dan tertib dalam segala hal.","PeriodicalId":34797,"journal":{"name":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DALAM MEWUJUDKAN WARGA NEGARA YANG BAIK\",\"authors\":\"Sigit Dwi Kusrahmadi\",\"doi\":\"10.21831/HUM.V8I1.21003\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seorang anak sekolah bernama Christopher harus pulang terlambat, dan baru sampai di rumah kurang lebih pukul 18.00 sore, anak tersebut bercerita bahwa di sekolahannya ada anak laki-laki siswa baru kelas 1 SMP menangis, gara-gara ibunya terlambat menjemput. Chirtopher sebagai kakak kelas sekaligus Dewan Penggalang (DP) Pramuka di SMP 1 Negeri Yogyakarta berkewajiban untuk mendampingi dan menolongnya. Dengan menggunkan hand phone, personal tersebut berusaha menghubungi orang tuanya sehingga orang tuanya segera datang untuk menjemputnya. Hal di atas merupakan gambaran bahwa dalam keluarga anak tersebut belum dilatih tentang kemandirian dalam mengahadapi permasalahan sehingga karakternya masih lemah belum siap menghadapi hal yang tiba-tiba di luar sekenario.Dalam usaha untuk menggambarkan tentang karakter anak masa kini, banyak anak-anak sekarang yang tidak disliplin dalam berlalu lintas; belum lama ini anak Satpam Fakultas Bahasa dan Seni UNY, ketika menuju ke lapangan olah raga, mereka berboncengan bertiga dengan naik sepeda motor tanpa helem pengaman dan terjadi tabrakan (kecelakaan) di Jalan Godean sehingga satu orang meninggal, sedang yang lain patah kaki serta tangannya. Dalam berita sebelumnya ada anak SMP Tegal naik sepeda motor di jalan raya dan bertabrakan dengan mobil tengki sehingga mereka mati semua. Gambaran di atas adalah sebagai wujud dari ketidak disiplinan anak-anak yang memiliki karakter tidak baik dan merupakan prodak jiwa zaman. Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan tentang bagaimana pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini agar ketika mereka dewasa memiliki karakter yang baik berdisiplin dan tertib dalam segala hal.\",\"PeriodicalId\":34797,\"journal\":{\"name\":\"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/HUM.V8I1.21003\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/HUM.V8I1.21003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
一个叫克里斯托弗的小学生不得不很晚才回家,下午6点左右,男孩告诉他,他的学校里有一个一年级的男孩,因为他的母亲迟到了,他哭了。Chirtopher作为日惹SMP Negeri 1的童子军的姐姐和理事会有义务陪同和帮助他。通过使用手机,个人试图联系他的父母,所以他的父母很快就来接他。这表明,在这个家庭中,这个男孩没有接受过自力更生处理问题的训练,因此他的性格仍然很弱,还没有准备好面对现实之外的事情。为了描述今天孩子的性格,今天许多孩子在交通中是不存在的;不久前,UNY语言和艺术学院的安全儿童,在去健身房的路上,他们独自乘坐一辆没有安全头盔的摩托车,在Godean路发生了一起车祸,导致一人死亡,一人断腿,一人断腿。在早些时候的新闻中,一名中学生在高速公路上骑摩托车,与一辆滕基汽车相撞,导致他们全部死亡。这是一个学生不守纪律的表现,这个孩子的性格不好,是这个时代灵魂的支柱。这篇文章试图解释性格教育对幼儿的重要性,即成年后在所有事情上都要有良好的纪律和秩序。
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DALAM MEWUJUDKAN WARGA NEGARA YANG BAIK
Seorang anak sekolah bernama Christopher harus pulang terlambat, dan baru sampai di rumah kurang lebih pukul 18.00 sore, anak tersebut bercerita bahwa di sekolahannya ada anak laki-laki siswa baru kelas 1 SMP menangis, gara-gara ibunya terlambat menjemput. Chirtopher sebagai kakak kelas sekaligus Dewan Penggalang (DP) Pramuka di SMP 1 Negeri Yogyakarta berkewajiban untuk mendampingi dan menolongnya. Dengan menggunkan hand phone, personal tersebut berusaha menghubungi orang tuanya sehingga orang tuanya segera datang untuk menjemputnya. Hal di atas merupakan gambaran bahwa dalam keluarga anak tersebut belum dilatih tentang kemandirian dalam mengahadapi permasalahan sehingga karakternya masih lemah belum siap menghadapi hal yang tiba-tiba di luar sekenario.Dalam usaha untuk menggambarkan tentang karakter anak masa kini, banyak anak-anak sekarang yang tidak disliplin dalam berlalu lintas; belum lama ini anak Satpam Fakultas Bahasa dan Seni UNY, ketika menuju ke lapangan olah raga, mereka berboncengan bertiga dengan naik sepeda motor tanpa helem pengaman dan terjadi tabrakan (kecelakaan) di Jalan Godean sehingga satu orang meninggal, sedang yang lain patah kaki serta tangannya. Dalam berita sebelumnya ada anak SMP Tegal naik sepeda motor di jalan raya dan bertabrakan dengan mobil tengki sehingga mereka mati semua. Gambaran di atas adalah sebagai wujud dari ketidak disiplinan anak-anak yang memiliki karakter tidak baik dan merupakan prodak jiwa zaman. Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan tentang bagaimana pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini agar ketika mereka dewasa memiliki karakter yang baik berdisiplin dan tertib dalam segala hal.