Pengaruh penerapan standar operasional prosedur dan GeoKKP terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel moderator

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan penggunaan sistem informasi (GeoKKP) terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel moderator di bagian pelayanan pengukuran Kantor Pertanahan Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh antar variabel. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penerapan SOP dan penggunaan sistem informasi, variabel terikat adalah kinerja pegawai, dan variabel moderator adalah motivasi kerja. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada seluruh pegawai bagian pengukuran yaitu Seksi Survei dan Pemetaan dengan jumlah 44 orang. Pengujian hipotesis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan SOP berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan penggunaan sistem informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil lain yang didapatkan yaitu motivasi kerja tidak dapat memoderasi pengaruh penerapan SOP dan penggunaan sistem informasi terhadap kinerja pegawai bagian pelayanan pengukuran Kantor Pertanahan Kota Semarang.This study aimed to determine the effect of the application of Standard Operating Procedures (SOP) and the use of information systems (GeoKKP) on employee performance with work motivation as a moderator variable in the measurement service section of the Semarang City Land Office. The study is quantitative research with an explanatory method to explain the relationship and influence between variables. The independent variable in this study is the application of SOPs and the use of information systems, the dependent variable is employee performance, and the moderator variable is work motivation. The data of this study used primary data with the data collection method using a questionnaire. Questionnaires were distributed to all employees of the measurement division, namely the Survey and Mapping Section, with a total of 44 people. Hypothesis testing using the Structural Equation Model (SEM) method with the help of SmartPLS software. The results of this study prove that the application of SOPs has a significant effect on employee performance. In contrast, using information systems has no significant effect on employee performance. Another result obtained is that work motivation cannot moderate the effect of implementing SOPs and the use of information systems on the performance of employees in the measurement service section of the Semarang City Land Office.