Elfarisna Elfarisna, R. Puspitasari, Sukrianto Sukrianto
{"title":"有机人口妇女参与增长和生产","authors":"Elfarisna Elfarisna, R. Puspitasari, Sukrianto Sukrianto","doi":"10.24853/JAT.3.2.103-110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan. Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ). Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol. Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. ","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERIAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI\",\"authors\":\"Elfarisna Elfarisna, R. Puspitasari, Sukrianto Sukrianto\",\"doi\":\"10.24853/JAT.3.2.103-110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan. Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ). Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol. Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. \",\"PeriodicalId\":31935,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agrosains dan Teknologi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agrosains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/JAT.3.2.103-110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.2.103-110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI
Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan. Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ). Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol. Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan.