首页 > 最新文献

Jurnal Agrosains dan Teknologi最新文献

英文 中文
Pengendalian Athelia rolfsii Penyebab Busuk Pangkal Batang Pada Kacang Tanah Arachis hypogea. L Dengan Fungisida Nabati Dan Agensia Hayati (Review) 用植物杀菌剂和生物制剂控制花生茎基腐病的 Athelia rolfsii。使用植物杀真菌剂和生物制剂(综述)
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.87-93
Herwita Idris, Anthoni Agustien, Mansyurdin Mansyurdin
Athelia rolfsii, Curzi adalah bentuk seksualitas dari spesies Sclerotium rolfsii, Sacc, salah satu spesies jamur patogen yang dapat menyebabkan beberapa penyakit mematikan pada tanaman seperti busuk batang, layu dan rebah kecambah. Jamur ini merupakan jamur tular tanah yang dapat bertahan lama dan membentuk sklerotia di dalam tanah. Biasanya serangan dari patogen A. rolfsii, Curzi, ini masyarakat petani cenderung mengendalikannya dengan pemakaian pestisida yang berbahan aktif kimia. Hasil monitoring pengendalian yang memakai fungisida sintetis dalam mengendalikan patogen menimbulkan dampak negatif, akibat dari residu pestisida pada produk pertanian, serta resistensi dan resurgensi penyakit. Oleh sebab itu perlu dicari pestisida sebagai pengendali yang tidak mempunyai dampak negatif. Diantaranya adalah pemakaian pestisida yang bahan aktif tanaman ataupun hayati. Dari hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan, setiap bahan baku yang berbeda akan mempunyai daya hambat yang berbeda pula. Untuk itu akan diuraikan dibawah ini hasil-hasil penelitian sebagai pengendali A. rolfsii Cruzi dari golongan fungisida nabati dan agens hayati.ABSTRACTAthelia rolfsii, Curzi is a form of sexuality from the species Sclerotium rolfsii, Sacc, one of the pathogenic fungal species that can cause several deadly diseases in plants such as stem rot, wilting and drooping of sprouts. This fungus is a soil-borne fungus that can survive for a long time and form sclerotia in the soil. Usually the attack is from the pathogen A. rolfsii, Curzi, the farming community tends to control it by using pesticides with active chemical ingredients. The results of monitoring control using synthetic chemical fungicides in controlling pathogens have a negative impact, as a result of pesticide residues in agricultural products, as well as disease resistance and resurgence. Therefore it is necessary to look for pesticides as controllers that do not have a negative impact. Among them is the use of pesticides with active plant or biological ingredients. From the results of several studies that have been carried out, each different raw material will have a different inhibition power. For this reason, the results of research as controllers for A. rolfsii Cruzi will be described below from the class of botanical fungicides and biological agents.
Athelia rolfsii,Curzi 是 Sclerotium rolfsii,Sacc 的有性形态,它是一种致病真菌,可对植物造成多种致命病害,如茎腐病、枯萎病和芽枯病。这种真菌是一种通过土壤传播的真菌,能在土壤中存活很长时间并形成硬孢子。通常,在病原体 A. rolfsii、Curzi 的侵袭下,农业界倾向于使用化学活性杀虫剂来控制它。使用合成杀菌剂控制病原体的监测结果产生了负面影响,原因是农产品中的农药残留,以及病菌的抗药性和死灰复燃。因此,有必要寻找不会产生负面影响的杀虫剂作为控制剂。其中包括使用含有植物或生物活性成分的杀虫剂。从已进行的几项研究结果来看,每种不同的原料都有不同的抑制能力。ABSTRACTAthelia rolfsii, Curzi 是一种来自 Sclerotium rolfsii, Sacc 的性状,Sclerotium rolfsii, Sacc 是病原真菌之一,可引起植物多种致命病害,如茎腐病、枯萎病和萌芽下垂。这种真菌是土传真菌,能在土壤中存活很长时间并形成硬孢子。通常是由病原体 A. rolfsii、Curzi 侵袭,农业界倾向于使用含有活性化学成分的杀虫剂来控制。使用化学合成杀菌剂控制病原体的监测结果会产生负面影响,因为农产品中会有农药残留,还会产生抗药性和死灰复燃。因此,有必要寻找不会产生负面影响的杀虫剂作为控制剂。其中包括使用含有植物或生物活性成分的杀虫剂。从已进行的多项研究结果来看,每种不同的原料都有不同的抑制能力。因此,下文将从植物杀菌剂和生物制剂的角度介绍作为克鲁兹疫霉菌控制剂的研究成果。
{"title":"Pengendalian Athelia rolfsii Penyebab Busuk Pangkal Batang Pada Kacang Tanah Arachis hypogea. L Dengan Fungisida Nabati Dan Agensia Hayati (Review)","authors":"Herwita Idris, Anthoni Agustien, Mansyurdin Mansyurdin","doi":"10.24853/jat.8.2.87-93","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.87-93","url":null,"abstract":"Athelia rolfsii, Curzi adalah bentuk seksualitas dari spesies Sclerotium rolfsii, Sacc, salah satu spesies jamur patogen yang dapat menyebabkan beberapa penyakit mematikan pada tanaman seperti busuk batang, layu dan rebah kecambah. Jamur ini merupakan jamur tular tanah yang dapat bertahan lama dan membentuk sklerotia di dalam tanah. Biasanya serangan dari patogen A. rolfsii, Curzi, ini masyarakat petani cenderung mengendalikannya dengan pemakaian pestisida yang berbahan aktif kimia. Hasil monitoring pengendalian yang memakai fungisida sintetis dalam mengendalikan patogen menimbulkan dampak negatif, akibat dari residu pestisida pada produk pertanian, serta resistensi dan resurgensi penyakit. Oleh sebab itu perlu dicari pestisida sebagai pengendali yang tidak mempunyai dampak negatif. Diantaranya adalah pemakaian pestisida yang bahan aktif tanaman ataupun hayati. Dari hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan, setiap bahan baku yang berbeda akan mempunyai daya hambat yang berbeda pula. Untuk itu akan diuraikan dibawah ini hasil-hasil penelitian sebagai pengendali A. rolfsii Cruzi dari golongan fungisida nabati dan agens hayati.ABSTRACTAthelia rolfsii, Curzi is a form of sexuality from the species Sclerotium rolfsii, Sacc, one of the pathogenic fungal species that can cause several deadly diseases in plants such as stem rot, wilting and drooping of sprouts. This fungus is a soil-borne fungus that can survive for a long time and form sclerotia in the soil. Usually the attack is from the pathogen A. rolfsii, Curzi, the farming community tends to control it by using pesticides with active chemical ingredients. The results of monitoring control using synthetic chemical fungicides in controlling pathogens have a negative impact, as a result of pesticide residues in agricultural products, as well as disease resistance and resurgence. Therefore it is necessary to look for pesticides as controllers that do not have a negative impact. Among them is the use of pesticides with active plant or biological ingredients. From the results of several studies that have been carried out, each different raw material will have a different inhibition power. For this reason, the results of research as controllers for A. rolfsii Cruzi will be described below from the class of botanical fungicides and biological agents.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"54 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Genotipe Padi Lokal (Oryza sativa L.) Kuantan Singingi Toleran Cekaman Kekeringan 关丹新干县当地水稻基因型(Oryza sativa L.)对干旱胁迫的耐受性
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.54-60
Universitas Muhammadiyah, Chairil Ezward, Desta Andriani, A. Haitami, Ilham Yaumil Pitra, Delfi Dwi Ningsi, T. Utami, No Nama, Lokal Kekeringan, Skor Kriteria, Sironda Putih, Saronda Merah, Agak Toleran, Pandan Wangi, Agak Peka, Ronda Putiah, Sangat Peka, Kontrol Resisten, Chek Kekeringan
Kekeringan memiliki dampak luas terhadap pertanian, seperti penurunan produktivitas dan produksi. Upaya mengatasi permasalahan ini salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan tanam (benih) genotipe padi lokal. Genotipe padi lokal telah beradaptasi dengan lingkungan setempat yang spesifik, sehingga memiliki kemampuan beradaptasi pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe yang toleran terhadap cekaman kekeringan, dengan menggunakan metode eksperimen yaitu dengan sengaja memberikan perlakuan kekeringan pada pot wadah penelitian pada fase pertumbuhan (vegetatif). Cekaman kekeringan diberikan mulai umur tanaman 57 hst sampai 73 hst (selama 16 hari). Selama kondisi cekaman kekeringan muncul gejala daun menggulung dan daun mengering. Hal ini menjadi acuan dalam menentukan tanaman toleran dan peka. Pengamatan fase pertumbuhan tanaman dilakukan pada 4 genotipe padi lokal asal Kabupaten Kuantan Singingi (A = Sironda Putih, B = Saronda Merah, C = Pandan Wangi dan D = Ronda Putiah) ditambah 1 varietas kontrol toleran kekeringan (Inpago 9). Pengamatan dilakukan secara visual pada morfologi daun  berdasarkan buku IRRI edisi tahun 1996. Hasil penelitian diperoleh genotipe yang memiliki kriteria toleran cekaman kekeringan yaitu genotipe Sironda Putih, kriteria agak toleran genotipe Saronda Merah, kriteria agak peka yaitu genotipe Pandan Wangi dan kriteria sangat peka genotipe Ronda Putiah. Genotipe Ronda Putiah dapat digunakan sebagai bahan budidaya pada lahan sawah tadah hujan.ABSTRACTDrought has a broad impact on agriculture, such as reducing productivity and production. One way to overcome this problem is by using planting material (seed) of local rice genotypes. Local rice genotypes have adapted to specific local environments, so they have the ability to adapt to drought stress conditions. This research aims to determine genotypes that are tolerant to drought stress, using an experimental method, namely deliberately providing drought treatment to research pots in the growth (vegetative) phase. Drought stress is given from 57 days after planting to 73 days after planting (for 16 days). During drought stress conditions, symptoms of leaf curling and drying of the leaves appear. This becomes a reference in determining tolerant and sensitive plants. Plant growth phase observations were carried out on 4 local rice genotypes from Kuantan Singingi Regency (A = Sironda Putih, B = Saronda Merah, C = Pandan Wangi and D = Ronda Putiah) plus 1 drought tolerant control variety (Inpago 9). Observations were made visually on leaf morphology based on the 1996 edition of the IRRI book. The results of the research obtained genotypes that had drought stress tolerance criteria, namely the White Sironda genotype, moderately tolerant criteria for the Red Saronda genotype, slightly sensitive criteria for the Pandan Wangi genotype and very sensitive criteria for the Ronda Putiah genotype. . The Ronda Putiah genotype can be used as cultivatio
干旱对农业有广泛影响,如降低生产力和产量。克服这一问题的方法之一是使用当地的水稻基因型作为种植材料(种子)。当地的水稻基因型已适应了当地的特定环境,因此有能力适应干旱胁迫条件。本研究旨在采用实验方法,在研究容器盆中故意对处于生长期(无性期)的水稻进行干旱处理,以确定耐干旱胁迫的基因型。干旱胁迫时间为 57 小时至 73 小时(16 天)。在干旱胁迫条件下,出现了叶片卷曲和叶片干枯的症状。这成为确定耐旱和敏感植物的参考依据。对关丹新吉县的 4 个当地水稻基因型(A = Sironda Putih、B = Saronda Merah、C = Pandan Wangi 和 D = Ronda Putiah)和 1 个耐旱对照品种(Inpago 9)进行了植物生长期观察。根据 1996 年版的 IRRI 书籍,对叶片形态进行了肉眼观察。结果表明,耐旱基因型为 Sironda Putih 基因型,轻度耐旱基因型为 Saronda Merah 基因型,轻度敏感基因型为 Pandan Wangi 基因型,非常敏感基因型为 Ronda Putiah 基因型。Ronda Putiah 基因型可用作雨水灌溉稻田的栽培材料。克服这一问题的方法之一是使用当地水稻基因型的种植材料(种子)。当地的水稻基因型已经适应了当地的特定环境,因此它们有能力适应干旱胁迫条件。本研究旨在通过实验方法确定耐干旱胁迫的基因型,即故意在研究盆栽的生长(无性繁殖)阶段进行干旱处理。干旱胁迫从播种后 57 天开始,到播种后 73 天结束(持续 16 天)。在干旱胁迫条件下,叶片会出现卷曲和干枯的症状。这成为确定耐旱和敏感植物的参考依据。对关丹新吉地区的 4 个当地水稻基因型(A = Sironda Putih、B = Saronda Merah、C = Pandan Wangi 和 D = Ronda Putiah)和 1 个耐旱对照品种(Inpago 9)进行了植物生长期观察。根据 1996 年版的 IRRI 书籍,对叶片形态进行了肉眼观察。研究结果表明,耐旱基因型符合干旱胁迫标准,即白Sironda基因型,红Saronda基因型符合中度耐旱标准,Pandan Wangi基因型符合轻度敏感标准,Ronda Putiah基因型符合高度敏感标准。.Ronda Putiah 基因型可用作雨水灌溉稻田的栽培材料。
{"title":"Genotipe Padi Lokal (Oryza sativa L.) Kuantan Singingi Toleran Cekaman Kekeringan","authors":"Universitas Muhammadiyah, Chairil Ezward, Desta Andriani, A. Haitami, Ilham Yaumil Pitra, Delfi Dwi Ningsi, T. Utami, No Nama, Lokal Kekeringan, Skor Kriteria, Sironda Putih, Saronda Merah, Agak Toleran, Pandan Wangi, Agak Peka, Ronda Putiah, Sangat Peka, Kontrol Resisten, Chek Kekeringan","doi":"10.24853/jat.8.2.54-60","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.54-60","url":null,"abstract":"Kekeringan memiliki dampak luas terhadap pertanian, seperti penurunan produktivitas dan produksi. Upaya mengatasi permasalahan ini salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan tanam (benih) genotipe padi lokal. Genotipe padi lokal telah beradaptasi dengan lingkungan setempat yang spesifik, sehingga memiliki kemampuan beradaptasi pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe yang toleran terhadap cekaman kekeringan, dengan menggunakan metode eksperimen yaitu dengan sengaja memberikan perlakuan kekeringan pada pot wadah penelitian pada fase pertumbuhan (vegetatif). Cekaman kekeringan diberikan mulai umur tanaman 57 hst sampai 73 hst (selama 16 hari). Selama kondisi cekaman kekeringan muncul gejala daun menggulung dan daun mengering. Hal ini menjadi acuan dalam menentukan tanaman toleran dan peka. Pengamatan fase pertumbuhan tanaman dilakukan pada 4 genotipe padi lokal asal Kabupaten Kuantan Singingi (A = Sironda Putih, B = Saronda Merah, C = Pandan Wangi dan D = Ronda Putiah) ditambah 1 varietas kontrol toleran kekeringan (Inpago 9). Pengamatan dilakukan secara visual pada morfologi daun  berdasarkan buku IRRI edisi tahun 1996. Hasil penelitian diperoleh genotipe yang memiliki kriteria toleran cekaman kekeringan yaitu genotipe Sironda Putih, kriteria agak toleran genotipe Saronda Merah, kriteria agak peka yaitu genotipe Pandan Wangi dan kriteria sangat peka genotipe Ronda Putiah. Genotipe Ronda Putiah dapat digunakan sebagai bahan budidaya pada lahan sawah tadah hujan.ABSTRACTDrought has a broad impact on agriculture, such as reducing productivity and production. One way to overcome this problem is by using planting material (seed) of local rice genotypes. Local rice genotypes have adapted to specific local environments, so they have the ability to adapt to drought stress conditions. This research aims to determine genotypes that are tolerant to drought stress, using an experimental method, namely deliberately providing drought treatment to research pots in the growth (vegetative) phase. Drought stress is given from 57 days after planting to 73 days after planting (for 16 days). During drought stress conditions, symptoms of leaf curling and drying of the leaves appear. This becomes a reference in determining tolerant and sensitive plants. Plant growth phase observations were carried out on 4 local rice genotypes from Kuantan Singingi Regency (A = Sironda Putih, B = Saronda Merah, C = Pandan Wangi and D = Ronda Putiah) plus 1 drought tolerant control variety (Inpago 9). Observations were made visually on leaf morphology based on the 1996 edition of the IRRI book. The results of the research obtained genotypes that had drought stress tolerance criteria, namely the White Sironda genotype, moderately tolerant criteria for the Red Saronda genotype, slightly sensitive criteria for the Pandan Wangi genotype and very sensitive criteria for the Ronda Putiah genotype. . The Ronda Putiah genotype can be used as cultivatio","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139163307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Korelasi Penciri Karakter Kuantitatif terhadap Produksi Cabai Hibrida IPB di Dataran Rendah Karawang 卡拉旺低地 IPB 杂交辣椒生产定量特征的相关研究
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.76-86
Ilham Dzikrillah, M. Syafi’i, M. Syukur
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting peranannya dari berbagai aspek, meskipun demikian produksi cabai merah di Kabupaten Karawang tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antar penciri karakter kuantitatif terhadap produksi cabai hibrida IPB di dataran rendah Karawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai Agustus 2022 di lahan Perusahan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Metode penelitan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 30 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 20 tanaman. Perlakuan terdiri dari F1074005 (G1), F1074003 (G2), F1374005 (G3), F1374005 (G4), CH3 (G5), Baja (G6), Balebat (G7), Elegance (G8), Imperal 10 (G9) dan Gada (G10). Data yang diperoleh akan dianalisis korelasi dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi positif tertinggi dengan produksi, beberapa diantaranya yaitu, produksi dengan jumlah buah per tanaman (0,895), produksi dengan tebal daging buah (0,559), dan produksi dengan persentase tanaman hidup (0,499).ABSTRACTRed chili (Capsicum annuum L.) is one of the important horticultural crops from various ascpects, but red chili production in Karawang regency is still low compared to other areas in West Java. The purpose of this study was to determine the correlation between quantitative character traits on the production of IPB hybrid chili in the lowlands of Karawang. This research was conducted in April 2022 until August 2022 on the land of Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Sirnabaya Village, East Telukjambe District, Karawang Regency. The research method used a single factor Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatments and 3 replications, so there were 30 experimental units and each experimental unit consisted of 20 plants. The treatment consisted of F1074005 (G1), F1074003 (G2), F1374005 (G3), F1374003 (G4), CH3 (G5), Baja (G6), Balebat (G7), Elegance (G8), Imperial 10 (G9), and Gada (G10). The data obtained will be analyzed for correlation with the SPSS application. The results showed the highest positive correlation with production, some of which were production with the number of fruits per plant (0,895), production with the thickness of the fruit flesh (0,559), and production with the percentage of live plants (0,499).
红辣椒(Capsicum annuum L.)是重要的园艺产品之一,但与西爪哇其他地区相比,卡拉旺地区的红辣椒产量较低。本研究的目的是确定卡拉旺低地 IPB 杂交辣椒的数量性状与产量之间的相关性。本研究于 2022 年 4 月至 2022 年 8 月在卡拉旺县 Telukjambe Timur 分区 Sirnabaya 村印度尼西亚共和国印钞公司(Peruri)的土地上进行。采用的研究方法是单因素随机分组设计(RAK),包括 10 个处理和 3 个重复,因此共有 30 个实验单元,每个实验单元由 20 株植物组成。处理包括 F1074005 (G1)、F1074003 (G2)、F1374005 (G3)、F1374005 (G4)、CH3 (G5)、Baja (G6)、Balebat (G7)、Elegance (G8)、Imperal 10 (G9) 和 Gada (G10)。获得的数据将利用 SPSS 应用程序进行相关性分析。结果显示,与产量的正相关值最高,其中包括产量与每株果实的数量(0.895)、产量与果肉厚(0.559)以及产量与活株百分比(0.499)。 ABSTRACTRed chili (Capsicum annuum L.) 从各个方面来看都是重要的园艺作物之一,但与西爪哇其他地区相比,卡拉旺地区的红辣椒产量仍然很低。本研究的目的是确定卡拉旺低地 IPB 杂交辣椒产量的数量性状之间的相关性。本研究于 2022 年 4 月至 2022 年 8 月在卡拉旺县东特鲁克让贝区 Sirnabaya 村印度尼西亚共和国印钞公司(Peruri)的土地上进行。研究方法采用单因素随机区组设计(RBD),包括 10 个处理和 3 个重复,因此共有 30 个实验单元,每个实验单元由 20 株植物组成。处理包括 F1074005 (G1)、F1074003 (G2)、F1374005 (G3)、F1374003 (G4)、CH3 (G5)、Baja (G6)、Balebat (G7)、Elegance (G8)、Imperial 10 (G9) 和 Gada (G10)。获得的数据将利用 SPSS 应用程序进行相关性分析。结果显示,与产量的正相关性最高,其中包括产量与每株果实数量的正相关性(0.895)、产量与果肉厚度的正相关性(0.559)以及产量与活株百分比的正相关性(0.499)。
{"title":"Studi Korelasi Penciri Karakter Kuantitatif terhadap Produksi Cabai Hibrida IPB di Dataran Rendah Karawang","authors":"Ilham Dzikrillah, M. Syafi’i, M. Syukur","doi":"10.24853/jat.8.2.76-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.76-86","url":null,"abstract":"Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting peranannya dari berbagai aspek, meskipun demikian produksi cabai merah di Kabupaten Karawang tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antar penciri karakter kuantitatif terhadap produksi cabai hibrida IPB di dataran rendah Karawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai Agustus 2022 di lahan Perusahan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Metode penelitan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 30 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 20 tanaman. Perlakuan terdiri dari F1074005 (G1), F1074003 (G2), F1374005 (G3), F1374005 (G4), CH3 (G5), Baja (G6), Balebat (G7), Elegance (G8), Imperal 10 (G9) dan Gada (G10). Data yang diperoleh akan dianalisis korelasi dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi positif tertinggi dengan produksi, beberapa diantaranya yaitu, produksi dengan jumlah buah per tanaman (0,895), produksi dengan tebal daging buah (0,559), dan produksi dengan persentase tanaman hidup (0,499).ABSTRACTRed chili (Capsicum annuum L.) is one of the important horticultural crops from various ascpects, but red chili production in Karawang regency is still low compared to other areas in West Java. The purpose of this study was to determine the correlation between quantitative character traits on the production of IPB hybrid chili in the lowlands of Karawang. This research was conducted in April 2022 until August 2022 on the land of Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Sirnabaya Village, East Telukjambe District, Karawang Regency. The research method used a single factor Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatments and 3 replications, so there were 30 experimental units and each experimental unit consisted of 20 plants. The treatment consisted of F1074005 (G1), F1074003 (G2), F1374005 (G3), F1374003 (G4), CH3 (G5), Baja (G6), Balebat (G7), Elegance (G8), Imperial 10 (G9), and Gada (G10). The data obtained will be analyzed for correlation with the SPSS application. The results showed the highest positive correlation with production, some of which were production with the number of fruits per plant (0,895), production with the thickness of the fruit flesh (0,559), and production with the percentage of live plants (0,499).","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efek Pemberian Kompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) 豆腐渣堆肥对卷曲红辣椒(Capsicum annum L.)生长和产量的影响
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.69-75
Erlina Rahmayuni, Debi Septiawan, Welly Herman, Elfarisna Elfarisna, Elsa Lolita Putri, K. Kurniati
Ampas tahu merupakan salah satu limbah padat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman cabai merah keriting. Kompos ampas tahu mengandung unsur hara seperti N, P, K, dan Mg yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2020 – Januari 2021 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT), dengan lima perlakuan, yang meliputi: Tanpa kompos ampas tahu + 100% Pupuk Anorganik (kontrol), 100g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik, 200g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik, 300g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik dan 400g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting yang meliputi: tinggi dan diameter batang mulai saat umur 2-7 MST (minggu setelah tanam), umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, panjang buah dan diameter buah. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa efek penggunaan kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang. Perlakuan terbaik adalah penggunaan 400g/polybag + 50% pupuk anorganik dan tidak berbeda nyata dengan tanpa kompos ampas tahu + 100% pupuk anorganik.  Parameter umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, panjang buah dan diameter buah tidak menunjukkan adanya pengaruh dengan penggunaan kompos ampas tahu.ABSTRACTTofu dregs compost contains essential nutrients such as nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K), and magnesium (Mg), which are crucial for plant growth. The aim of this research was to investigate the impact of applying tofu dregs compost on the growth and production of curly red chili plants (Capsicum annum L.). The study was conducted from October 2020 to January 2021 at the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University, Jakarta. The research employed a Randomized Complete Group Design (RKLT) with five treatments, including: No tofu dregs compost + 100% inorganic fertilizer (control), 100g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, 200g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, 300g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, and 400g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer. Observations were conducted on the growth and production of curly red chili plants, encompassing parameters such as height and stem diameter from 2 to 7 weeks after planting (WAP), flowering age, number of fruits per plant, fruit weight per plant, fruit length, and fruit diameter. The research results indicated that
豆腐渣是一种固体废弃物,可用作有机材料,为卷心菜辣椒植物的生长提供养分。豆腐渣堆肥含有植物生长所需的氮、磷、钾和镁等营养物质。本研究的目的是确定豆腐渣堆肥对辣椒(Capsicum annum L.)生长和产量的影响。研究于 2020 年 10 月至 2021 年 1 月在雅加达穆罕默德大学农学院的实验园进行。研究采用完全随机分组设计(RKLT),共有五个处理,包括无豆腐渣堆肥+100%无机肥料(对照)、100 克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料、200 克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料、300 克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料和 400 克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料。对卷心红辣椒植株的生长和产量进行了观察,包括:从种植后 2-7 周开始的株高和茎干直径、花期、每株果实数、每株果实重、果实重、果实长度和果实直径。研究结果表明,使用豆腐渣堆肥对卷心红辣椒植株生长和产量的影响在植株高度和茎直径上有显著差异。最佳处理是使用 400 克/塑料袋+50%的无机肥料,与不使用豆腐渣堆肥+100%的无机肥料没有显著差异。 花龄、单株果实数、单株果重、单果重、果实长度和果实直径等参数对使用豆腐渣堆肥没有影响。本研究旨在调查施用豆腐渣堆肥对卷心菜(Capsicum annum L.)生长和产量的影响。研究于 2020 年 10 月至 2021 年 1 月在雅加达穆罕默迪亚大学农学院实验园进行。研究采用了随机完全组设计(RKLT),共有五个处理,包括无豆腐渣堆肥+100%无机肥料(对照)、100克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料、200克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料、300克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料和400克/袋豆腐渣堆肥+50%无机肥料。对卷心红辣椒植株的生长和产量进行了观察,包括定植后 2 至 7 周(WAP)的株高和茎径、花期、单株果数、单株果重、果实长度和果实直径等参数。研究结果表明,使用豆腐渣堆肥能显著影响卷心红辣椒植株的株高和茎径。最有效的处理是 400 克/聚乙烯袋+50%的无机肥料,与对照(未施用豆腐渣堆肥+100%的无机肥料)相比没有明显差异。然而,花期、单株果数、单株果重、果实重量、果实长度和果实直径等参数并未因施用豆腐渣堆肥而受到显著影响。
{"title":"Efek Pemberian Kompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.)","authors":"Erlina Rahmayuni, Debi Septiawan, Welly Herman, Elfarisna Elfarisna, Elsa Lolita Putri, K. Kurniati","doi":"10.24853/jat.8.2.69-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.69-75","url":null,"abstract":"Ampas tahu merupakan salah satu limbah padat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman cabai merah keriting. Kompos ampas tahu mengandung unsur hara seperti N, P, K, dan Mg yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2020 – Januari 2021 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT), dengan lima perlakuan, yang meliputi: Tanpa kompos ampas tahu + 100% Pupuk Anorganik (kontrol), 100g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik, 200g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik, 300g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik dan 400g/polybag Kompos Ampas Tahu + 50% Pupuk Anorganik. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting yang meliputi: tinggi dan diameter batang mulai saat umur 2-7 MST (minggu setelah tanam), umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, panjang buah dan diameter buah. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa efek penggunaan kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang. Perlakuan terbaik adalah penggunaan 400g/polybag + 50% pupuk anorganik dan tidak berbeda nyata dengan tanpa kompos ampas tahu + 100% pupuk anorganik.  Parameter umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, panjang buah dan diameter buah tidak menunjukkan adanya pengaruh dengan penggunaan kompos ampas tahu.ABSTRACTTofu dregs compost contains essential nutrients such as nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K), and magnesium (Mg), which are crucial for plant growth. The aim of this research was to investigate the impact of applying tofu dregs compost on the growth and production of curly red chili plants (Capsicum annum L.). The study was conducted from October 2020 to January 2021 at the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University, Jakarta. The research employed a Randomized Complete Group Design (RKLT) with five treatments, including: No tofu dregs compost + 100% inorganic fertilizer (control), 100g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, 200g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, 300g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer, and 400g/polybag tofu dregs compost + 50% inorganic fertilizer. Observations were conducted on the growth and production of curly red chili plants, encompassing parameters such as height and stem diameter from 2 to 7 weeks after planting (WAP), flowering age, number of fruits per plant, fruit weight per plant, fruit length, and fruit diameter. The research results indicated that","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"87 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139163248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Pestisida Minyak Atsiri Untuk Pengendalian Jamur Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Tanaman Budidaya 香精油在防治引起栽培植物枯萎病的镰孢菌方面的杀虫潜力
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.94-103
Nurmansyah Nurmansyah, Antonie Agustien, Mansyurdin Mansyurdin
Pemakaian pestisida sintetis untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman sudah lama digunakan, dan diketahui sangat efektif, namun penggunaan secara terus menerus dan berulang ulang menyebabkan pencemaran lingkungan, toksisitas residu, resistensi patogen dan bahaya bagi pengguna. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian pemanfaatan pestisida nabati perlu di intensifkan hingga didapatkan pestisida nabati yang handal yang efektifitasnya tidak beda dengan pestisida sintetis serta ramah lingkungan. Fusarium oxysporum merupakan salah satu patogen yang sangat sulit dikendalikan, merupakan patogen tular tanah yang mempunyai forma species yang sangat banyak, gejala serangan pada tanaman berupa layu dan busuk. Namanya tergatung inang yang diserangnya, diantaranya yang sangat merugikan petani adalah Fusarium oxysporum f. sp. cubense, penyebab penyakit layu fusarium tanaman pisang, kejadian penyakit mencapai 64,45% bahkan dapat memusnahkan perkebunan pisang Cavendish dalam waktu lima tahun. Fusarium oxysporum f.sp. capsici, menyerang tanaman cabai kegagalan panen hingga 50%, Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici penyebab penyakit layu tanaman tomat serangan mencapai 50% dan Fusarium oxysporum f. sp. Zingiberi menyebabkan kehilangan hasil jahe mencapai 90%. Tulisan ini menyajikan beberapa pestisida nabati minyak atsiri yang telah diujikan terhadap jamur patogen Fusarium oxysporum penyebab penyakit layu dan busuk fusarium pada beberapa tanaman yang dibudidayakan, diharapkan pestisida nabati ini dapat mengurangi pemakaian pestisida sintetisABSTRACTThe use of synthetic pesticides to control pests and plant diseases has been used for a long time, and is known to be very effective, however, continuous and repeated use causes environmental pollution, residual toxicity, pathogen resistance and danger to users. Based on this, research on the development of the use of vegetable pesticides needs to be intensified in order to obtain reliable plant pesticides for controlling pests and plant diseases, which are not much different in effectiveness from synthetic pesticides and are environmentally friendly. Fusarium oxysporum is one of the pathogens that is very difficult to control, is a soil borne pathogen that has a very large number of species forms, with symptoms of attack on plants in the form of wilting and rot. Its name depends on the host it attacks, one of which is quite important and very detrimental to farmers is Fusarium oxysporum f. sp. cubense, Fusarium oxysporum f.sp. capsici, Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici and Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi. This article presents several essential oil vegetable pesticides that have been tested against the pathogenic fungus Fusarium oxysporum which causes fusarium wilt and rot in several cultivated plants. It is hoped that these vegetable pesticides can reduce the use of synthetic pesticides.
长期以来,人们一直使用合成杀虫剂来控制害虫和植物病害,众所周知,合成杀虫剂非常有效,但连续重复使用会造成环境污染、残留毒性、病原体抗药性,并对使用者造成危险。因此,需要加强对植物杀虫剂的研究,直到找到一种可靠的植物杀虫剂,其效果与合成杀虫剂无异,而且对环境友好。镰刀菌是一种很难控制的病原体,它是一种土传病原体,有许多种形态,对植物的侵害症状表现为枯萎和腐烂。它的名称取决于它侵害的宿主,其中对农民非常有害的是 Fusarium oxysporum f. sp. cubense,它是香蕉植物镰刀菌枯萎病的病原菌,发病率高达 64.45%,甚至能在五年内摧毁卡文迪许香蕉种植园。侵害辣椒植株的 Fusarium oxysporum f.sp. capsici 会导致 50%的作物歉收;Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici 会导致番茄植株枯萎病;Fusarium oxysporum f.sp. Zingiberi 会导致生姜减产 90%。本文介绍了一些精油植物杀虫剂,这些精油植物杀虫剂已针对在几种栽培植物上引起镰刀菌枯萎病和腐烂病的病原真菌 Fusarium oxysporum 进行了试验,希望这些植物杀虫剂能减少合成杀虫剂的使用量ABSTRACTThe use of synthetic pesticides to control pests and plant diseases has been used for a long time, and is known to be very effective, however, continuous and repeated use causes environmental pollution, residual toxicity, pathogen resistance and danger to users.基于此,需要加强对植物杀虫剂使用的开发研究,以获得可靠的植物杀虫剂来控制害虫和植物病害,其效果与合成杀虫剂相差不大,而且对环境友好。镰刀菌是很难控制的病原体之一,它是一种土壤传播的病原体,有非常多的种类形式,对植物的侵害症状表现为枯萎和腐烂。它的名称取决于它所攻击的宿主,其中对农民非常重要和有害的是 Fusarium oxysporum f. sp. cubense、Fusarium oxysporum f.sp. capsici、Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici 和 Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi。镰刀菌是一种致病真菌,会导致多种栽培植物的镰刀菌枯萎病和腐烂病。希望这些植物杀虫剂能减少合成杀虫剂的使用。
{"title":"Potensi Pestisida Minyak Atsiri Untuk Pengendalian Jamur Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Tanaman Budidaya","authors":"Nurmansyah Nurmansyah, Antonie Agustien, Mansyurdin Mansyurdin","doi":"10.24853/jat.8.2.94-103","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.94-103","url":null,"abstract":"Pemakaian pestisida sintetis untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman sudah lama digunakan, dan diketahui sangat efektif, namun penggunaan secara terus menerus dan berulang ulang menyebabkan pencemaran lingkungan, toksisitas residu, resistensi patogen dan bahaya bagi pengguna. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian pemanfaatan pestisida nabati perlu di intensifkan hingga didapatkan pestisida nabati yang handal yang efektifitasnya tidak beda dengan pestisida sintetis serta ramah lingkungan. Fusarium oxysporum merupakan salah satu patogen yang sangat sulit dikendalikan, merupakan patogen tular tanah yang mempunyai forma species yang sangat banyak, gejala serangan pada tanaman berupa layu dan busuk. Namanya tergatung inang yang diserangnya, diantaranya yang sangat merugikan petani adalah Fusarium oxysporum f. sp. cubense, penyebab penyakit layu fusarium tanaman pisang, kejadian penyakit mencapai 64,45% bahkan dapat memusnahkan perkebunan pisang Cavendish dalam waktu lima tahun. Fusarium oxysporum f.sp. capsici, menyerang tanaman cabai kegagalan panen hingga 50%, Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici penyebab penyakit layu tanaman tomat serangan mencapai 50% dan Fusarium oxysporum f. sp. Zingiberi menyebabkan kehilangan hasil jahe mencapai 90%. Tulisan ini menyajikan beberapa pestisida nabati minyak atsiri yang telah diujikan terhadap jamur patogen Fusarium oxysporum penyebab penyakit layu dan busuk fusarium pada beberapa tanaman yang dibudidayakan, diharapkan pestisida nabati ini dapat mengurangi pemakaian pestisida sintetisABSTRACTThe use of synthetic pesticides to control pests and plant diseases has been used for a long time, and is known to be very effective, however, continuous and repeated use causes environmental pollution, residual toxicity, pathogen resistance and danger to users. Based on this, research on the development of the use of vegetable pesticides needs to be intensified in order to obtain reliable plant pesticides for controlling pests and plant diseases, which are not much different in effectiveness from synthetic pesticides and are environmentally friendly. Fusarium oxysporum is one of the pathogens that is very difficult to control, is a soil borne pathogen that has a very large number of species forms, with symptoms of attack on plants in the form of wilting and rot. Its name depends on the host it attacks, one of which is quite important and very detrimental to farmers is Fusarium oxysporum f. sp. cubense, Fusarium oxysporum f.sp. capsici, Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici and Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi. This article presents several essential oil vegetable pesticides that have been tested against the pathogenic fungus Fusarium oxysporum which causes fusarium wilt and rot in several cultivated plants. It is hoped that these vegetable pesticides can reduce the use of synthetic pesticides.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Iradiasi Sinar Gamma untuk Menghasilkan Variasi Fenotipe pada Tanaman Patah Tulang Kriwil (Euphorbia tirucalli) Hoya Curly 伽马辐照产生卷叶大戟(Euphorbia tirucalli)断骨植物的表型变异
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.24853/jat.8.2.61-68
R. Puspitasari, Ade Sumiahadi, Dirgahani Putri
Indonesia memiliki biodiversitas yang tinggi, termasuk tanaman. Namun kenyataannya, Indonesia masih banyak mengimpor tanaman  terutama tanaman hias dari luar negeri. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mendapatkan jenis-jenis tanaman hias unik dan menarik yang diharapkan dapat diminati. Salah satu cara yang dilakukan adalah mutasi. Mutagen dapat berupa fisik, kimia atau rekayasa genetik. Mutagen secara fisik dengan iradiasi sinar gamma menjadi pilihan yang relatif lebih murah dan cepat dengan potensi keragaman tinggi, yang diharapkan tanaman hias menjadi lebih beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari dosis iradiasi yang dapat mengubah fenotipe patah tulang kriwil yang berbeda dari fenotipe aslinya. Penelitian dilaksanakan di nursery Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada bulan Agustus 2022 sampai November 2023. Dosis Iradiasi sinar gamma yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 Gy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan pada penelitian ini belum dapat menghasilkan keragaman karakter kuantitatif maupun kualitatif pada tanaman patah tulang kriwil Hoya Curly pada pengamatan 3-6 bulan, namun setelah satu tahun kemudian baru terlihat perubahan karakter kualitatif, yaitu pada perlakuan 4 Gy dan 10 Gy. Pada dosis iradiasi 4 Gy terdapat tanaman dengan ukuran daun lebih kecil, warna daun dan batang menjadi hijau, namun bentuk daun tetap kriwil dengan habitus menjuntai seperti kontrol. Perubahan pada 10 Gy, daun tidak keriting, tangkai daun lebih panjang, ukuran daun lebih besar, namun warna daun tetap putih kehijauan, dan habitus tetap menjuntai seperti kontrol.ABSTRACTIndonesia has high biodiversity, including plants. However, in reality, Indonesia still imports a lot of plants, especially ornamental plants, from abroad. This fact encourages researchers to get unique types of ornamental plants that are expected to be of public interest. One way to do this is mutation. Mutagens can be physical, chemical or genetic engineering. Physical mutagen by gamma irradiation is a relatively cheaper and faster option with high diversity potential, which is expected to increase the diversity of ornamental plants. This study aimed to find an irradiation dose that could change the phenotypic characters of Euphorbia tirucalli Hoya Curly, which was different from the original phenotype. The research was conducted in the nursery of the Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Jakarta, from August to November 2022. The doses of gamma irradiation used in this study were 0, 2, 4, 6, 8, 10, and 12 Gy. The results showed that the doses of gamma irradiation used in this study could not produce a diversity of quantitative or qualitative characters in the Hoya Curly kriwil fracture plant in 3-6 months observation. However, approximately one year later, changes were seen in the qualitative characters, namely in 4 and 10 Gy doses. At an irradiation dose of 4 Gy there were plants
印度尼西亚拥有丰富的生物多样性,包括植物。但实际上,印尼仍从国外进口许多植物,尤其是观赏植物。这就鼓励研究人员获得独特而有趣的观赏植物类型,以满足预期需求。其中一种方法就是突变。诱变剂可以是物理诱变剂、化学诱变剂或基因工程诱变剂。伽马射线照射物理诱变剂是一种相对便宜和快速的选择,具有很高的多样性潜力,有望使观赏植物更加多样化。本研究的目的是找到能改变与原始表型不同的十字交叉断裂表型的辐照剂量。研究于 2022 年 8 月至 2023 年 11 月在雅加达穆罕默迪亚大学农学院苗圃进行。本研究使用的伽马辐照剂量分别为0、2、4、6、8、10和12 Gy。结果表明,本研究中使用的伽马辐照剂量在3-6个月的观察期并不能使霍亚卷曲断骨草的数量和质量特征产生多样性,但在一年后,即在4 Gy和10 Gy的处理中,质量特征只有明显的变化。辐照剂量为 4 Gy 时,植株的叶片变小,叶片和茎的颜色变绿,但叶片的形状仍然是卷曲的,与对照组一样呈悬垂状。在 10 Gy 的辐照剂量下,叶片不再卷曲,叶柄变长,叶片变大,但叶色仍为绿白色,习性仍与对照组相同。但实际上,印尼仍从国外进口大量植物,尤其是观赏植物。这一事实鼓励研究人员获得独特类型的观赏植物,以引起公众的兴趣。其中一种方法就是突变。诱变剂可以是物理诱变剂、化学诱变剂或基因工程诱变剂。伽马辐照物理诱变剂是一种相对廉价和快速的选择,具有很高的多样性潜力,有望增加观赏植物的多样性。本研究旨在寻找一种辐照剂量,以改变 Euphorbia tirucalli Hoya Curly 的表型特征,使其与原始表型不同。研究于2022年8月至11月在雅加达穆罕默德大学农学院苗圃进行。本研究使用的伽马辐照剂量分别为0、2、4、6、8、10和12 Gy。结果表明,在3-6个月的观察期内,本研究使用的伽马辐照剂量并不能使霍亚卷曲鸢尾断裂植株的数量和质量特征发生变化。然而,大约一年后,质量特征发生了变化,即 4 Gy 和 10 Gy 剂量。辐照剂量为 4 Gy 时,植株的叶片变小,叶片和茎的颜色变绿,但叶片形状仍呈卷曲状,与对照组一样呈悬垂状。在 10 Gy 的辐照剂量下,叶片不再卷曲,叶柄变长,叶片变大,但叶片和茎的颜色与对照组一样仍为绿白色,叶片呈悬垂状。
{"title":"Iradiasi Sinar Gamma untuk Menghasilkan Variasi Fenotipe pada Tanaman Patah Tulang Kriwil (Euphorbia tirucalli) Hoya Curly","authors":"R. Puspitasari, Ade Sumiahadi, Dirgahani Putri","doi":"10.24853/jat.8.2.61-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.2.61-68","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki biodiversitas yang tinggi, termasuk tanaman. Namun kenyataannya, Indonesia masih banyak mengimpor tanaman  terutama tanaman hias dari luar negeri. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mendapatkan jenis-jenis tanaman hias unik dan menarik yang diharapkan dapat diminati. Salah satu cara yang dilakukan adalah mutasi. Mutagen dapat berupa fisik, kimia atau rekayasa genetik. Mutagen secara fisik dengan iradiasi sinar gamma menjadi pilihan yang relatif lebih murah dan cepat dengan potensi keragaman tinggi, yang diharapkan tanaman hias menjadi lebih beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari dosis iradiasi yang dapat mengubah fenotipe patah tulang kriwil yang berbeda dari fenotipe aslinya. Penelitian dilaksanakan di nursery Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada bulan Agustus 2022 sampai November 2023. Dosis Iradiasi sinar gamma yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 Gy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan pada penelitian ini belum dapat menghasilkan keragaman karakter kuantitatif maupun kualitatif pada tanaman patah tulang kriwil Hoya Curly pada pengamatan 3-6 bulan, namun setelah satu tahun kemudian baru terlihat perubahan karakter kualitatif, yaitu pada perlakuan 4 Gy dan 10 Gy. Pada dosis iradiasi 4 Gy terdapat tanaman dengan ukuran daun lebih kecil, warna daun dan batang menjadi hijau, namun bentuk daun tetap kriwil dengan habitus menjuntai seperti kontrol. Perubahan pada 10 Gy, daun tidak keriting, tangkai daun lebih panjang, ukuran daun lebih besar, namun warna daun tetap putih kehijauan, dan habitus tetap menjuntai seperti kontrol.ABSTRACTIndonesia has high biodiversity, including plants. However, in reality, Indonesia still imports a lot of plants, especially ornamental plants, from abroad. This fact encourages researchers to get unique types of ornamental plants that are expected to be of public interest. One way to do this is mutation. Mutagens can be physical, chemical or genetic engineering. Physical mutagen by gamma irradiation is a relatively cheaper and faster option with high diversity potential, which is expected to increase the diversity of ornamental plants. This study aimed to find an irradiation dose that could change the phenotypic characters of Euphorbia tirucalli Hoya Curly, which was different from the original phenotype. The research was conducted in the nursery of the Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Jakarta, from August to November 2022. The doses of gamma irradiation used in this study were 0, 2, 4, 6, 8, 10, and 12 Gy. The results showed that the doses of gamma irradiation used in this study could not produce a diversity of quantitative or qualitative characters in the Hoya Curly kriwil fracture plant in 3-6 months observation. However, approximately one year later, changes were seen in the qualitative characters, namely in 4 and 10 Gy doses. At an irradiation dose of 4 Gy there were plants","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"37 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Daya Saing Kakao Olahan Indonesia di Negara Tujuan Utama Dunia 印尼吸毒成瘾的世界情报分析
Pub Date : 2023-07-18 DOI: 10.24853/jat.8.1.39-46
Lola Rahmadona, Dahlia Nauly
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Bea Keluar ekspor biji kakao untuk meningkatkan ketersediaan bahan baku industri pengolahan kakao dalam negeri. Penerapan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi industri pengolahan kakao. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor kakao olahan Indonesia dan spesialisasi perdagangan Indonesia dalam ekspor atau impor kakao olahan di negara tujuan utama dunia. Ruang lingkup penelitian ini meliputi kakao olahan dengan kode HS 1803 (cocoa paste), HS 1804 (cocoa butter), dan HS 1805 (cocoa powder). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil perhitungan RCA menunjukan bahwa kakao olahan Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan nilai RCA seluruhnya lebih besar dari 1. Penelitian ini menunjukkan bahwa kakao olahan Indonesia memiliki daya saing yang tinggi. Posisi perdagangan cocoa paste, cocoa butter dan cocoa powder berada pada tahap kematangan di Amerika Serikat, China, Brazil, dan German), produk cocoa paste dan cocoa butter pada tahap pertumbuhan di Malaysia serta produk cocoa powder pada tahap substitusi impor di Malaysia.
印度尼西亚政府发布了《财政部长关于停止可可籽出口的规定》,以提高该国可可加工行业原材料的可用性。这一政策方针预计将提高可可采矿业的产量。本研究旨在分析印尼可可出口竞争和世界领先目的地国家可可运动进出口的印尼贸易专业化。本研究的范围包括HS代码为1803(可可浆)、HS 1804(可可脂)和HS 1805(可可粉)的运动可可。本研究采用的方法是揭示比较优势(RCA)和贸易专业化指数(ISP)。RCA计算表明,印尼运动可可具有相对优势,RCA值整体大于1。这项研究表明,印尼运动可可具有很高的竞争力。可可酱、可可脂和可可粉贸易的地位在美国、中国、巴西和德国处于贪婪的水平),在马来西亚处于增长阶段的可可酱和可可脂产品,以及在马来西亚处于替代进口水平的可可粉产品。
{"title":"Analisis Daya Saing Kakao Olahan Indonesia di Negara Tujuan Utama Dunia","authors":"Lola Rahmadona, Dahlia Nauly","doi":"10.24853/jat.8.1.39-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.1.39-46","url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Bea Keluar ekspor biji kakao untuk meningkatkan ketersediaan bahan baku industri pengolahan kakao dalam negeri. Penerapan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi industri pengolahan kakao. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor kakao olahan Indonesia dan spesialisasi perdagangan Indonesia dalam ekspor atau impor kakao olahan di negara tujuan utama dunia. Ruang lingkup penelitian ini meliputi kakao olahan dengan kode HS 1803 (cocoa paste), HS 1804 (cocoa butter), dan HS 1805 (cocoa powder). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil perhitungan RCA menunjukan bahwa kakao olahan Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan nilai RCA seluruhnya lebih besar dari 1. Penelitian ini menunjukkan bahwa kakao olahan Indonesia memiliki daya saing yang tinggi. Posisi perdagangan cocoa paste, cocoa butter dan cocoa powder berada pada tahap kematangan di Amerika Serikat, China, Brazil, dan German), produk cocoa paste dan cocoa butter pada tahap pertumbuhan di Malaysia serta produk cocoa powder pada tahap substitusi impor di Malaysia.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42426687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Potensi Ekstrak Serai Wangi dan Daun Mengkudu dalam Pengendalian Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.) 潜在的甘松提取物和可可叶弯曲在可吸收害虫防治(Helopeltis spp)。
Pub Date : 2023-07-18 DOI: 10.24853/jat.8.1.11-19
Dedi Supriyatdi, Dona Rizky Lovantineya, B. Utoyo
Hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.) merupakan salah satu hama pada tanaman kakao. Serangan Helopeltis spp. menjadi penyebab utama dalam turunnya poduktivitas kakao. Petani dalam mengendalikan hama Helopeltis spp. masih menggunakan insektisida sintetik yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Serai wangi dan daun mengkudu memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat dijadikan sebagai insektisida nabati dan bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak yang paling efektif diantara ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, dan kombinasi ekstrak keduanya dalam pengendalian hama penghisap buah kakao. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai dengan Februari 2021, di laboratorium Tanaman Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, kombinasi ekstrak serai wangi dan daun mengkudu berpotensi untuk mengendalikan hama Helopeltis spp. 
Helopeltis spp.是可可植物之一。Helopeltis spp.攻击是可可结荚的主要原因。控制Helopeltis spp.哈马的农民仍然使用合成杀虫剂,这可能会对环境产生负面影响。气味和弯曲的叶子含有活性化合物,可以作为杀虫剂,具有预言性和环保性。本研究旨在获得香水提取物、弯曲叶提取物和两种提取物组合中最有效的提取物,以控制吸可可火腿。研究于2020年11月至2021年2月在Lamp State理工植物实验室进行。这项研究使用了一组随机设计,共有四次治疗和六次重复。观察到的参数是死亡率。根据研究结果,香料提取物、弯曲叶提取物、香料提取物和弯曲叶提取物具有防治Helopeltis spp.的潜力。
{"title":"Potensi Ekstrak Serai Wangi dan Daun Mengkudu dalam Pengendalian Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.)","authors":"Dedi Supriyatdi, Dona Rizky Lovantineya, B. Utoyo","doi":"10.24853/jat.8.1.11-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.1.11-19","url":null,"abstract":"Hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.) merupakan salah satu hama pada tanaman kakao. Serangan Helopeltis spp. menjadi penyebab utama dalam turunnya poduktivitas kakao. Petani dalam mengendalikan hama Helopeltis spp. masih menggunakan insektisida sintetik yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Serai wangi dan daun mengkudu memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat dijadikan sebagai insektisida nabati dan bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak yang paling efektif diantara ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, dan kombinasi ekstrak keduanya dalam pengendalian hama penghisap buah kakao. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai dengan Februari 2021, di laboratorium Tanaman Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, kombinasi ekstrak serai wangi dan daun mengkudu berpotensi untuk mengendalikan hama Helopeltis spp. ","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44919321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakter Daun Buncis Tegak sebagai Respon Adaptasi Intensitas Cahaya Rendah 直立的豆叶是低光适应强度的特征
Pub Date : 2023-07-18 DOI: 10.24853/jat.8.1.47-53
Dian Diani Tanjung, H. Purnamawati, A. D. Susila
Buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) memiliki potensi dibudidayakan pada dataran rendah dengan kondisi suhu yang lebih tinggi. Pemberian naungan diharapkan dapat menurunkan suhu lingkungan tetapi informasi dampak morfo-anatomi pada daun buncis ternaungi masih terbatas. Tujuan penelitian adalah memperoleh informasi karakter daun buncis tegak sebagai respon adaptasi intensitas cahaya rendah. Lokasi Penelitian di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, ketinggian lokasi 250 m dpl, dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Januari 2020. Desain percobaan Rancangan Petak Tersarang dua faktor empat ulangan. Faktor pertama net dengan intensitas menahan cahaya 25%, dan 50%, serta tanpa naungan (0%) sebagai kontrol. Faktor kedua yaitu buncis tegak varietas Balitsa 2, Balitsa 3, dan buncis rambat Lebat 3 sebagai pembanding. Hasil menunjukkan bahwa dengan menurunnya intensitas cahaya, maka luas daun meningkat, tebal daun dan tebal palisade menurun, jumlah stomata dan kerapatan stomata menurun. Hasil analisis pigmen menunjukkan daun buncis yang mendapat intensitas cahaya rendah cenderung beradaptasi untuk mengefisiensikan penangkapan cahaya dengan meningkatkan jumlah klorofil a, klorofil b, total kloroil, dan menurunkan nisbah klorofil a/b daun. Sedangkan pembentukan antosianin di bawah naungan menurunkan kemampuan efisiensi penangkapan cahaya.
直立的鹰嘴豆(学名Phaseolus vulgaris)有可能种植在温度较高的低地。遮阳有望降低环境温度,但关于形态学对绿叶的影响的信息仍然有限。研究的目的是获取直立叶绿素的特征信息,以适应低强度的光适应。该研究地点于2019年10月至2020年1月在海拔250米(350英尺)的园艺环境环境研究中心进行。网格设计的实验设计有两种可重复四种因子。第一个耐光强度为25%、50%,无遮挡(0%)作为控制。第二个因素是直立青豆品种Balitsa 2, Balitsa 3,和浓密的rambat 3作为比较。结果表明,随着光线强度的下降,树叶的面积增加,树叶和栅栏的厚度下降,stomata的数量和密度下降。色素分析表明,低强度的叶绿素倾向于通过增加叶绿素a、叶绿素b、总叶绿素和降低叶绿素a/b的叶绿素来适应吸收光。而花青素在树荫下的形成降低了捕捉光线的效率。
{"title":"Karakter Daun Buncis Tegak sebagai Respon Adaptasi Intensitas Cahaya Rendah","authors":"Dian Diani Tanjung, H. Purnamawati, A. D. Susila","doi":"10.24853/jat.8.1.47-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.1.47-53","url":null,"abstract":"Buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) memiliki potensi dibudidayakan pada dataran rendah dengan kondisi suhu yang lebih tinggi. Pemberian naungan diharapkan dapat menurunkan suhu lingkungan tetapi informasi dampak morfo-anatomi pada daun buncis ternaungi masih terbatas. Tujuan penelitian adalah memperoleh informasi karakter daun buncis tegak sebagai respon adaptasi intensitas cahaya rendah. Lokasi Penelitian di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, ketinggian lokasi 250 m dpl, dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Januari 2020. Desain percobaan Rancangan Petak Tersarang dua faktor empat ulangan. Faktor pertama net dengan intensitas menahan cahaya 25%, dan 50%, serta tanpa naungan (0%) sebagai kontrol. Faktor kedua yaitu buncis tegak varietas Balitsa 2, Balitsa 3, dan buncis rambat Lebat 3 sebagai pembanding. Hasil menunjukkan bahwa dengan menurunnya intensitas cahaya, maka luas daun meningkat, tebal daun dan tebal palisade menurun, jumlah stomata dan kerapatan stomata menurun. Hasil analisis pigmen menunjukkan daun buncis yang mendapat intensitas cahaya rendah cenderung beradaptasi untuk mengefisiensikan penangkapan cahaya dengan meningkatkan jumlah klorofil a, klorofil b, total kloroil, dan menurunkan nisbah klorofil a/b daun. Sedangkan pembentukan antosianin di bawah naungan menurunkan kemampuan efisiensi penangkapan cahaya.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48100577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemilahan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) serta Hubungan Ukuran Benih dengan Mutu Benih 大豆分子式。默尔)以及种子大小与种子质量的关系
Pub Date : 2023-07-18 DOI: 10.24853/jat.8.1.1-10
Hielga Bariq Rosyadita, Ahmad Zamzami, Ridwan Diaguna
Kedelai merupakan komoditas penting di Indonesia yang produksi nasionalnya masih tergolong rendah sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional dapat ditingkatkan dengan penggunaan benih bermutu. Mutu benih berkaitan dengan ukuran benih. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran benih terhadap mutu benih kedelai. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa ukuran benih. Taraf ukuran benih yang diuji adalah ukuran besar, sedang, kecil, dan campuran, diulang sebanyak tiga ulangan. Penelitian secara terpisah dilakukan terhadap varietas Grobogan dan Demas 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran benih berpengaruh secara beragam terhadap beberapa peubah mutu benih. Ukuran benih Grobogan hanya berpengaruh terhadap bobot kering kecambah normal dengan ukuran benih besar merupakan yang terbaik. Sementara itu, ukuran kecil dan campuran pada Demas 1 menghasilkan indeks vigor, bobot kering kecambah normal, dan daya hantar listrik yang terbaik daripada ukuran lainnya. Benih Demas 1 ukuran kecil menunjukkan kemunduran vigor yang relatif lebih rendah setelah pengusangan cepat dibanding ukuran lain. Laju imbibisi dipengaruhi oleh luas penampang yang dibuktikan dengan varietas Grobogan yang memiliki ukuran lebih besar memiliki laju imbibisi yang juga lebih besar dibandingkan benih kedelai Demas 1. Pemilahan benih kedelai sebaiknya memperhatikan ukuran optimal pada masing-masing varietas karena akan berpengaruh terhadap mutu benihnya.
延迟是印度尼西亚的一种重要商品,其国内产量仍然很低,无法满足国内需求。使用种子可以提高国家产量。种子与种子有亲缘关系。本研究测试了种子大小对大豆种子的影响。使用的计划是单一种子大小的Ral。测试种子大小的比率是大小,小,混合,重复三次。对Grobogan和Demas 1品种进行了单独的研究。试验结果表明,种子对某些种子有不同的影响。Grobogan种子的大小只影响干棉的正常添加,以大种子的大小为最佳。同时,小尺寸和Demas 1的混合物产生了旺盛的指数,干棉添加正常,并且功率比任何其他尺寸都能发送最好的电力。与其他尺寸的种子相比,小尺寸的种子Demas 1在老化后表现出相对较低的活力下降速度。即兴演奏层受到Grobogan证明的观看宽度的影响。各种较大尺寸的即兴演奏率也高于Demas 1号种子。种子的选择应该是每个品种的最佳选择,因为这会影响其种子。
{"title":"Pemilahan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) serta Hubungan Ukuran Benih dengan Mutu Benih","authors":"Hielga Bariq Rosyadita, Ahmad Zamzami, Ridwan Diaguna","doi":"10.24853/jat.8.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jat.8.1.1-10","url":null,"abstract":"Kedelai merupakan komoditas penting di Indonesia yang produksi nasionalnya masih tergolong rendah sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional dapat ditingkatkan dengan penggunaan benih bermutu. Mutu benih berkaitan dengan ukuran benih. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran benih terhadap mutu benih kedelai. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa ukuran benih. Taraf ukuran benih yang diuji adalah ukuran besar, sedang, kecil, dan campuran, diulang sebanyak tiga ulangan. Penelitian secara terpisah dilakukan terhadap varietas Grobogan dan Demas 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran benih berpengaruh secara beragam terhadap beberapa peubah mutu benih. Ukuran benih Grobogan hanya berpengaruh terhadap bobot kering kecambah normal dengan ukuran benih besar merupakan yang terbaik. Sementara itu, ukuran kecil dan campuran pada Demas 1 menghasilkan indeks vigor, bobot kering kecambah normal, dan daya hantar listrik yang terbaik daripada ukuran lainnya. Benih Demas 1 ukuran kecil menunjukkan kemunduran vigor yang relatif lebih rendah setelah pengusangan cepat dibanding ukuran lain. Laju imbibisi dipengaruhi oleh luas penampang yang dibuktikan dengan varietas Grobogan yang memiliki ukuran lebih besar memiliki laju imbibisi yang juga lebih besar dibandingkan benih kedelai Demas 1. Pemilahan benih kedelai sebaiknya memperhatikan ukuran optimal pada masing-masing varietas karena akan berpengaruh terhadap mutu benihnya.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48873309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Agrosains dan Teknologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1