{"title":"在社交媒体INSTAGRAM @插入性自我表达","authors":"Nirra Swastika, Nanang Krisdinanto, Brigitta Revia Sandy Fista","doi":"10.9744/scriptura.11.2.53-64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seksualitas pada diri individu cenderung disembunyikan dan tidak dibagikan. Penelitian ini fokus pada pengalaman dan pemaknaan subjek akan seksualitas sehingga dapat melakukan pengungkapan diri (self-disclosure) pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode penelitian fenomenologi dimana peneliti membiarkan subjek secara aktif membentuk makna melalui sisi intersubyektifnya yaitu pengalaman yang pernah terjadi terkait seksualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh hasil dari sudut pandang orang pertama, yakni Sisil. Dalam penelitian ini berhasil ditemukan bahwa Sisil memandang seksualitas sebagai kesenangan dan kenikmatan, sehingga ia berani melakukan pengungkapan diri dengan menceritakan pengalaman seksualitasnya di media sosial. Sisil melakukan pengungkapan di media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri untuk memenuhi kepuasannya dalam berbagi pengalaman.","PeriodicalId":44409,"journal":{"name":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGUNGKAPAN SEKSUALITAS DIRI PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @SISILISM\",\"authors\":\"Nirra Swastika, Nanang Krisdinanto, Brigitta Revia Sandy Fista\",\"doi\":\"10.9744/scriptura.11.2.53-64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seksualitas pada diri individu cenderung disembunyikan dan tidak dibagikan. Penelitian ini fokus pada pengalaman dan pemaknaan subjek akan seksualitas sehingga dapat melakukan pengungkapan diri (self-disclosure) pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode penelitian fenomenologi dimana peneliti membiarkan subjek secara aktif membentuk makna melalui sisi intersubyektifnya yaitu pengalaman yang pernah terjadi terkait seksualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh hasil dari sudut pandang orang pertama, yakni Sisil. Dalam penelitian ini berhasil ditemukan bahwa Sisil memandang seksualitas sebagai kesenangan dan kenikmatan, sehingga ia berani melakukan pengungkapan diri dengan menceritakan pengalaman seksualitasnya di media sosial. Sisil melakukan pengungkapan di media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri untuk memenuhi kepuasannya dalam berbagi pengalaman.\",\"PeriodicalId\":44409,\"journal\":{\"name\":\"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2021-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.9744/scriptura.11.2.53-64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"RELIGION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/scriptura.11.2.53-64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
PENGUNGKAPAN SEKSUALITAS DIRI PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @SISILISM
Seksualitas pada diri individu cenderung disembunyikan dan tidak dibagikan. Penelitian ini fokus pada pengalaman dan pemaknaan subjek akan seksualitas sehingga dapat melakukan pengungkapan diri (self-disclosure) pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode penelitian fenomenologi dimana peneliti membiarkan subjek secara aktif membentuk makna melalui sisi intersubyektifnya yaitu pengalaman yang pernah terjadi terkait seksualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh hasil dari sudut pandang orang pertama, yakni Sisil. Dalam penelitian ini berhasil ditemukan bahwa Sisil memandang seksualitas sebagai kesenangan dan kenikmatan, sehingga ia berani melakukan pengungkapan diri dengan menceritakan pengalaman seksualitasnya di media sosial. Sisil melakukan pengungkapan di media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri untuk memenuhi kepuasannya dalam berbagi pengalaman.