{"title":"D-DIMER在未伴有子痫前期的产前COVID-19孕妇体内存在差异","authors":"Hernaldi Reiki, Ferry Armanza, Fransiskus Xaverius Hendriyono, Renny Aditya, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.20527/ht.v6i1.8788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Preeklampsia merupakan penyakit pada ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan > 20 minggu dan proteinuria. D-dimer adalah penanda adanya proses fibrinolisis, sehingga molekul ini berperan sebagai penanda adanya hiperkoagulasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19 dan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 65 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 39 pasien diacak sehingga didapatkan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Pada penelitian ini didapatkan kadar d-dimer ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan disertai preeklampsia berurutan median 1,39 ng/mL dan 1,37 ng/mL dengan nilai minimum 0,42 ng/mL dan 0,28 ng/mL dengan nilai maksimum 5,96 ng/mL dan 5,32 ng/mL Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,405.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN KADAR D-DIMER PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA\",\"authors\":\"Hernaldi Reiki, Ferry Armanza, Fransiskus Xaverius Hendriyono, Renny Aditya, Rahmiati Rahmiati\",\"doi\":\"10.20527/ht.v6i1.8788\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Preeklampsia merupakan penyakit pada ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan > 20 minggu dan proteinuria. D-dimer adalah penanda adanya proses fibrinolisis, sehingga molekul ini berperan sebagai penanda adanya hiperkoagulasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19 dan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 65 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 39 pasien diacak sehingga didapatkan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Pada penelitian ini didapatkan kadar d-dimer ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan disertai preeklampsia berurutan median 1,39 ng/mL dan 1,37 ng/mL dengan nilai minimum 0,42 ng/mL dan 0,28 ng/mL dengan nilai maksimum 5,96 ng/mL dan 5,32 ng/mL Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,405.\",\"PeriodicalId\":77544,\"journal\":{\"name\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8788\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
COVID-19是由SARS-CoV-2病毒引起的一种传染病。孕妇是COVID-19易受感染的群体。子痫前期是孕妇患高血压的一种疾病,其特征是怀孕年龄为20周及蛋白质注射。D-dimer是纤维化过程的标记,因此这些分子就像一个与COVID-19严重和子痫前期有关的高凝剂标记。这项研究的目的是确定在没有子痫前期的情况下,准妈妈体内的d-dimer水平是否存在显著差异。这种类型的研究是通过回溯数据检索利用纬度设计进行分析观察。研究对象为603个,但只有65个符合纳入标准。孕妇在未排除39例子痫前期的情况下,得到26名孕妇产前COVID-19例,26名孕妇产前COVID-19例,并伴有子痫前期。孕妇在这个研究得到d-dimer水平地COVID-19伴有子痫前期和子痫前期连续的中位数1,39 ng / mL和1.37 ng / mL和最小值0.42 ng / mL和0.28 ng / mL和最大值5.96 ng / mL和5.32 ng / mL这项研究的结论是没有获得有意义的孕妇d-dimer水平差异COVID-19没有和p = 0.405伴有子痫前期。
PERBEDAAN KADAR D-DIMER PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA
COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Preeklampsia merupakan penyakit pada ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan > 20 minggu dan proteinuria. D-dimer adalah penanda adanya proses fibrinolisis, sehingga molekul ini berperan sebagai penanda adanya hiperkoagulasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19 dan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 65 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 39 pasien diacak sehingga didapatkan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Pada penelitian ini didapatkan kadar d-dimer ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan disertai preeklampsia berurutan median 1,39 ng/mL dan 1,37 ng/mL dengan nilai minimum 0,42 ng/mL dan 0,28 ng/mL dengan nilai maksimum 5,96 ng/mL dan 5,32 ng/mL Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,405.