{"title":"消费者之间的亲密关系会影响消费者的满意吗?在万隆的汽车服务地点进行案例研究","authors":"I. Kamal, Deru R Indika, Muhamad Aqshel Revinzky","doi":"10.30988/jmil.v3i02.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Orientasi pemasaran yang mulai beralih dari pemasaran transaksional menjadi pemasaran yang bersifat jangka panjang dan melibatkan emosi menjadi tren saat ini. Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan saat ini adalah dengan melakukan customer intimacy terhadap konsumennya. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara customer intimacy terhadap customer satisfaction yang diukur berdasarkan regresi linier sederhana. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah customer intimacy dengan faktor- faktor Tailoring, Coaching, dan Partnering sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah customer satisfaction dengan faktor-faktor Tangible, Empathy, Responsiveness, Reliability, dan Assurance yang diolah menggunakan metode customer satisfaction index. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan 100 tangapan responden untuk diteliti. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t simultan dengan tingkat signifikansi 10%. Hasil pengujian menggunakan uji t menunjukan bahwa di tempat penyedia jasa servis mobil variabel customer intimacy berpengaruh positif signifikan terhadap customer satisfaction. Selain itu variabel customer intimacy dapat menjelaskan 14,8% variabel customer satisfaction. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh yang rendah tapi pasti dari customer intimacy terhadap customer satisfaction di tempat penyedia jasa servis mobil. ","PeriodicalId":33809,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","volume":"2012 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"APAKAH KEINTIMAN KEPADA KONSUMEN BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN? STUDI KASUS PADA TEMPAT PENYEDIA JASA SERVIS MOBIL DI KOTA BANDUNG\",\"authors\":\"I. Kamal, Deru R Indika, Muhamad Aqshel Revinzky\",\"doi\":\"10.30988/jmil.v3i02.61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Orientasi pemasaran yang mulai beralih dari pemasaran transaksional menjadi pemasaran yang bersifat jangka panjang dan melibatkan emosi menjadi tren saat ini. Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan saat ini adalah dengan melakukan customer intimacy terhadap konsumennya. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara customer intimacy terhadap customer satisfaction yang diukur berdasarkan regresi linier sederhana. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah customer intimacy dengan faktor- faktor Tailoring, Coaching, dan Partnering sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah customer satisfaction dengan faktor-faktor Tangible, Empathy, Responsiveness, Reliability, dan Assurance yang diolah menggunakan metode customer satisfaction index. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan 100 tangapan responden untuk diteliti. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t simultan dengan tingkat signifikansi 10%. Hasil pengujian menggunakan uji t menunjukan bahwa di tempat penyedia jasa servis mobil variabel customer intimacy berpengaruh positif signifikan terhadap customer satisfaction. Selain itu variabel customer intimacy dapat menjelaskan 14,8% variabel customer satisfaction. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh yang rendah tapi pasti dari customer intimacy terhadap customer satisfaction di tempat penyedia jasa servis mobil. \",\"PeriodicalId\":33809,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik\",\"volume\":\"2012 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30988/jmil.v3i02.61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Industri dan Logistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30988/jmil.v3i02.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
APAKAH KEINTIMAN KEPADA KONSUMEN BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN? STUDI KASUS PADA TEMPAT PENYEDIA JASA SERVIS MOBIL DI KOTA BANDUNG
Orientasi pemasaran yang mulai beralih dari pemasaran transaksional menjadi pemasaran yang bersifat jangka panjang dan melibatkan emosi menjadi tren saat ini. Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan saat ini adalah dengan melakukan customer intimacy terhadap konsumennya. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara customer intimacy terhadap customer satisfaction yang diukur berdasarkan regresi linier sederhana. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah customer intimacy dengan faktor- faktor Tailoring, Coaching, dan Partnering sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah customer satisfaction dengan faktor-faktor Tangible, Empathy, Responsiveness, Reliability, dan Assurance yang diolah menggunakan metode customer satisfaction index. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan 100 tangapan responden untuk diteliti. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t simultan dengan tingkat signifikansi 10%. Hasil pengujian menggunakan uji t menunjukan bahwa di tempat penyedia jasa servis mobil variabel customer intimacy berpengaruh positif signifikan terhadap customer satisfaction. Selain itu variabel customer intimacy dapat menjelaskan 14,8% variabel customer satisfaction. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh yang rendah tapi pasti dari customer intimacy terhadap customer satisfaction di tempat penyedia jasa servis mobil.