{"title":"PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK","authors":"Wiwin Efrizal, Rezie Utami, Sulaiha Sulaiha, Lystramika Mangunsong","doi":"10.54771/jakagi.v3i1.595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengetahuan kader terkait Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA) menjadi salah satu factor mempengaruhi upaya penanggulangan masalah gizi dan kesehatan. Perilaku kader pada keluarga sendiri akan meningkatkan pemahaman melakukan konseling PMBA. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran perilaku kader posyandu dalam PMBA. Desain menggunakan potong lintang dengan sasaran kader posyandu aktif di wilayah Puskesmas Pangkalan Baru dan Benteng Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dilakukan September hingga Oktober 2021 menggunakan google form dan terdapat 85 orang kader yang bersedia. Sebagian besar kader sebagai ibu rumah tangga dan sebanyak 68,2% pernah mengikuti pelatihan konseling PMBA. Kader yang mempunyai Balita sebanyak 61,2% dan sebanyak 87,5% memberikan ASI eksklusif. ASI tidak cukup menjadi salah satu alasan 12,9% responden untuk tidak melanjutkan setelah usia enam bulan. Kader yang memberikan MP-ASI saat Balita berusia enam bulan sebanyak 94,1%. Sumber hewani digunakan dalam MP-ASI oleh 27,1% responden dan sayuran oleh 41,2% responden serta buah-buahan diberikan oleh 27,1% responden. Makanan bentuk kental diberikan oleh 72,7% responden dan sebanyak 69,4% menyatakan bapak berperan mengasuh dan pemberian makan. Perilaku kader dalam penerapan PMBA telah cukup baik. Tidak ditemukan perbedaan penerapan PMBA pada kader yang telah dengan yang belum dilatih.","PeriodicalId":220446,"journal":{"name":"Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54771/jakagi.v3i1.595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengetahuan kader terkait Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA) menjadi salah satu factor mempengaruhi upaya penanggulangan masalah gizi dan kesehatan. Perilaku kader pada keluarga sendiri akan meningkatkan pemahaman melakukan konseling PMBA. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran perilaku kader posyandu dalam PMBA. Desain menggunakan potong lintang dengan sasaran kader posyandu aktif di wilayah Puskesmas Pangkalan Baru dan Benteng Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dilakukan September hingga Oktober 2021 menggunakan google form dan terdapat 85 orang kader yang bersedia. Sebagian besar kader sebagai ibu rumah tangga dan sebanyak 68,2% pernah mengikuti pelatihan konseling PMBA. Kader yang mempunyai Balita sebanyak 61,2% dan sebanyak 87,5% memberikan ASI eksklusif. ASI tidak cukup menjadi salah satu alasan 12,9% responden untuk tidak melanjutkan setelah usia enam bulan. Kader yang memberikan MP-ASI saat Balita berusia enam bulan sebanyak 94,1%. Sumber hewani digunakan dalam MP-ASI oleh 27,1% responden dan sayuran oleh 41,2% responden serta buah-buahan diberikan oleh 27,1% responden. Makanan bentuk kental diberikan oleh 72,7% responden dan sebanyak 69,4% menyatakan bapak berperan mengasuh dan pemberian makan. Perilaku kader dalam penerapan PMBA telah cukup baik. Tidak ditemukan perbedaan penerapan PMBA pada kader yang telah dengan yang belum dilatih.