PEMBERIAN EDUKASI LEAFLET SELF-CARE TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I R. SAID SUKANTO
{"title":"PEMBERIAN EDUKASI LEAFLET SELF-CARE TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I R. SAID SUKANTO","authors":"Aprilla Aprilla, Adhila Fayasari","doi":"10.54771/jakagi.v3i1.615","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Edukasi self-care merupakan pendidikan kesehatan yang dapat membantu pasien gagal ginjal kronik dengan beradaptasi dengan penyakit yang dialami. Kepatuhan dalam diet hemodialisis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas antara edukasi leaflet self-care terhadap kepatuhan diet pada pasien penyakit ginjal kronis dengan hemodialisa di RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain nonequivalent group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, jumlah subjek 11 subjek. Pengumpulan data kepatuhan diet menggunakan kuesioner kepatuhan diet CKD pada pasien hemodialisa dan pengumpulan asupan zat gizi makro dengan wawancara menggunakan form food recall 2x24 jam. Analisis statistik yang digunakan adalah uji paired test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji bivariat terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p = 0,000). Dan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara asupan energi (p = 0,032), karbohidrat (p = 0,021), protein (p = 0,026), lemak (p =0,048) sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian edukasi leaflet dengan self-care terhadap kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa.","PeriodicalId":220446,"journal":{"name":"Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54771/jakagi.v3i1.615","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Edukasi self-care merupakan pendidikan kesehatan yang dapat membantu pasien gagal ginjal kronik dengan beradaptasi dengan penyakit yang dialami. Kepatuhan dalam diet hemodialisis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas antara edukasi leaflet self-care terhadap kepatuhan diet pada pasien penyakit ginjal kronis dengan hemodialisa di RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain nonequivalent group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, jumlah subjek 11 subjek. Pengumpulan data kepatuhan diet menggunakan kuesioner kepatuhan diet CKD pada pasien hemodialisa dan pengumpulan asupan zat gizi makro dengan wawancara menggunakan form food recall 2x24 jam. Analisis statistik yang digunakan adalah uji paired test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji bivariat terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p = 0,000). Dan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara asupan energi (p = 0,032), karbohidrat (p = 0,021), protein (p = 0,026), lemak (p =0,048) sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian edukasi leaflet dengan self-care terhadap kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa.