{"title":"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, ORIENTASI PRESTASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN STIEBI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING","authors":"Sri Kartika Sari A","doi":"10.58413/jmba.v1i1.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Orientasi Prestasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada STIEBI. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019 hingga Januari 2020. Populasi penelitian ini adalah Karyawan, dosen yang bekerja di STIEBI, sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode pengolahan data memakai analisis jalur dengan menggunakan teknik SEM AMOS. Jenis data pada penelitian ini, adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui hasil survei terhadap Karyawan yang sedang berada di STIEBI dengan mengukur Gaya Kepemimpinan (X1), Orientasi Prestasi (X2), Kompensasi (X3) Terhadap Kinerja Karyawan (Y1) dengan Kepuasan Kerja (Y2) Sebagai Variabel Intervening. Dari hasil penelitian dengan pengujian hipotesis didapat hasil sebagai berikut: Ha1 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha2 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha3 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha4 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha5 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha6 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha7 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan; Ha8 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan; Ha9 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan; Ha10 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":269489,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Bisnis Almatama","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Bisnis Almatama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58413/jmba.v1i1.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini adalah Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Orientasi Prestasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada STIEBI. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019 hingga Januari 2020. Populasi penelitian ini adalah Karyawan, dosen yang bekerja di STIEBI, sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode pengolahan data memakai analisis jalur dengan menggunakan teknik SEM AMOS. Jenis data pada penelitian ini, adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui hasil survei terhadap Karyawan yang sedang berada di STIEBI dengan mengukur Gaya Kepemimpinan (X1), Orientasi Prestasi (X2), Kompensasi (X3) Terhadap Kinerja Karyawan (Y1) dengan Kepuasan Kerja (Y2) Sebagai Variabel Intervening. Dari hasil penelitian dengan pengujian hipotesis didapat hasil sebagai berikut: Ha1 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha2 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha3 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi variabel kepuasan kerja; Ha4 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha5 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha6 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi variabel kinerja karyawan; Ha7 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan; Ha8 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel gaya kepemimpinan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan; Ha9 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel orientasi prestasi mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan; Ha10 diterima, sehingga dapat dikatakan variabel kompensasi mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan.