{"title":"MENGGALI ‘IBRAH PANDEMI DALAM BINGKAI TAFSIR ISHARI","authors":"Abdur Rohman, Masrul Anam","doi":"10.53429/spiritualis.v6i1.82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka penyebaran virus corona hingga saat ini masih cukup tinggi dan belum memberikan tanda-tanda berakhir. Untuk itu dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan akan bahaya virus tersebut. Salah satunya adalah para akademisi tafsir agar menyajikan pemahaman mengenai ayat al-Qur’an kepada umatnya terutama dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian pustaka dengan pendekatan tafsir sufi isha>ri>. Kesimpulan penelitian ini adalah kisah nabi Ayu>b yang dijauhi oleh orang-orang dekatnya dengan asumsi agar tidak tertular merupakan kode social distancing. Sedangkan kesembuhan penyakitnya karena mencuci badan dengan air bersih merupakan isyarat untuk selalu menjaga kebersihan. Kisah para istri nabi Muh}ammad yang diperintahkan agar di rumah saja memiliki tujuan agar terhindar dari marabahaya merupakan kode stay at home. Kisah nabi Lu>t} yang menjauh dari zona merah dan juga kisah semut yang mengintruksikan kepada semut lain agar masuk rumah supaya tidak terinjak-injak pasukan Sulayma>n merupakan langkah preventif agar terhindar dari marabahaya. Sedangkan aplikasi dari pemahaman terhadap ‘ibrah ayat-ayat tersebut dapat dilihat dari keputusan ‘Umar bin Khat}t}a>b yang tidak jadi mengunjungi daerah terdampak wabah supaya selamat adalah bentuk tafsir al-Qur’an dengan ‘ucpaan sahabat’ dan dikuatkan dengan hadis nabi yang mengintruksikan agar jangan memasuki daerah terdampak. \n ","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i1.82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka penyebaran virus corona hingga saat ini masih cukup tinggi dan belum memberikan tanda-tanda berakhir. Untuk itu dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan akan bahaya virus tersebut. Salah satunya adalah para akademisi tafsir agar menyajikan pemahaman mengenai ayat al-Qur’an kepada umatnya terutama dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian pustaka dengan pendekatan tafsir sufi isha>ri>. Kesimpulan penelitian ini adalah kisah nabi Ayu>b yang dijauhi oleh orang-orang dekatnya dengan asumsi agar tidak tertular merupakan kode social distancing. Sedangkan kesembuhan penyakitnya karena mencuci badan dengan air bersih merupakan isyarat untuk selalu menjaga kebersihan. Kisah para istri nabi Muh}ammad yang diperintahkan agar di rumah saja memiliki tujuan agar terhindar dari marabahaya merupakan kode stay at home. Kisah nabi Lu>t} yang menjauh dari zona merah dan juga kisah semut yang mengintruksikan kepada semut lain agar masuk rumah supaya tidak terinjak-injak pasukan Sulayma>n merupakan langkah preventif agar terhindar dari marabahaya. Sedangkan aplikasi dari pemahaman terhadap ‘ibrah ayat-ayat tersebut dapat dilihat dari keputusan ‘Umar bin Khat}t}a>b yang tidak jadi mengunjungi daerah terdampak wabah supaya selamat adalah bentuk tafsir al-Qur’an dengan ‘ucpaan sahabat’ dan dikuatkan dengan hadis nabi yang mengintruksikan agar jangan memasuki daerah terdampak.
日冕病毒的发病率仍然很高,目前还没有结束的迹象。为了做到这一点,整个社会都必须参与,提醒彼此病毒的危险。其中一位是塔夫瑟尔学者,他们主要是在应对科罗娜病毒的传播时,向他的人民展示了对可兰经经文的理解。该研究包括与tafsir sufi isha>ri>的研究。这项研究的结论是先知Ayu>b的故事,他被附近的人回避,认为不受感染是一种社会排斥的准则。然而,用干净的水清洗身体可以缓解这种疾病,这是一种持续清洁的标志。ammad的妻子们被告知呆在家里是为了避免危险,这是《呆在家里》的代码。《先知路》(Lu>t)的故事,以及蚂蚁走出红色区域的故事,以及蚂蚁进入房子不受Sulayma>n部队踩踏的故事,是一个预防措施,以避免危险。而理解《圣经》的应用可以从《乌玛·本·卡特》(Umar bin Khat)的决定中看出,为了生存而不去受瘟疫影响的地区是一种可兰经的解释形式,并得到先知的圣训的加强,后者敦促不要进入受影响的地区。