首页 > 最新文献

Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf最新文献

英文 中文
DO’A PARA NABI YANG DIABADIKAN AL-QUR’AN (Adam, Nuh, Hud, Salih}, Ibrahim, Lut, dan Isma‘il) 在古兰经中流传的先知祈祷(亚当、挪亚、哈德、萨利赫)、亚伯拉罕、卢特和伊什马)
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.343
Farikhul Anwar
Umat Islam meyakini doa yang terbaik adalah bersumber dari al-Qur’an. Di dalamnya ada banyak contoh doa para nabi yang diabadikan. Artikel ini membahas tentang doa para nabi yang diabadikan al-Qur’an dengan metode tematik serta diurutkan dengan pendekatan naratologi al-Qur’an. Pembatasan dalam penelitian ini hanya menjelaskan doa yang dipanjatkan oleh tujuh nabi yaitu Adam, Nu>h}, Hu>d, S{a>lih}, Ibra>hi>m, Lu>t} dan Isma>‘i>l. Hasil penelitian ini adalah nabi Adam berdoa dalam masalah menyesali kesalahan dan memohon ampunan Allah. Nabu Nu>h} memohon kepada Allah supaya keluarganya diselamatkan dari banjir bandang. Ia juga yang mengajarkan tata cara berdoa saat akan naik perahu atau kendaraan. Nabi Nu>h} juga memohon supaya orang-orang kafir itu dimusnahkan karena mereka akan menyesatkan umat manusia. Nabi Hu>d memohon kepada Allah dalam persoalan berserah diri dan meminta keselamatan dari ancaman kaumnya. Nabi S{a>lih berharap supaya kaumnya meninggalkan sesembahan apapun selain Allah. Nabi Ibra>hi>m memohon kepada Allah supaya negeri Mekah aman sentosa, penduduknya dikarunia banyak rezeki dan buah-buahan, umat manusia condong kepadanya dan istiqamah di dalam menjalankan syariat agama. Nabi Lu>t} memohon kepada Allah supaya diri, keluarga dan pengikutnya ditolong oleh Allah karena mereka akan diusir dari tempat tinggal mereka. Sedangkan nabi Isma>‘i>l berdoa dalam persoalan berserah diri kepada Allah dan bersabar.
穆斯林认为最好的祈祷来自古兰经。其中有许多值得纪念的先知祈祷的例子。这篇文章讨论了先知们将古兰经与主题法联系起来,并将其与古兰经叙事方法相协调的祈祷。这项研究的限制只解释了七位先知亚当的祈祷,努>h, Hu>d, S{a>希拉里},Ibra>hi>m, Lu>t和Isma> l。这项研究的结果是先知亚当祈祷自己的错误忏悔和祈求上帝的宽恕。祈求上帝把他的家人从汹涌的洪水中拯救出来。他还教人们在乘船或乘汽车时祈祷。先知Nu>h还呼吁消灭异教徒,因为他们会误导人类。先知户>d在服从和寻求他的人民的安全方面恳求上帝。先知在他的部落中希望他的人民放弃他们所崇拜的一切,除了上帝。先知Ibra>hi>m祈求上帝保佑麦加的土地安全,它的人民拥有丰富的食物和果实,人类将求助于它和istiqamah在宗教联盟中。先知鲁>t恳求上帝帮助他自己,他的家人和追随者,因为他们将被赶出他们的家园。先知Isma> ' i> i祈祷,为顺服神和忍耐。
{"title":"DO’A PARA NABI YANG DIABADIKAN AL-QUR’AN (Adam, Nuh, Hud, Salih}, Ibrahim, Lut, dan Isma‘il)","authors":"Farikhul Anwar","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.343","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.343","url":null,"abstract":"Umat Islam meyakini doa yang terbaik adalah bersumber dari al-Qur’an. Di dalamnya ada banyak contoh doa para nabi yang diabadikan. Artikel ini membahas tentang doa para nabi yang diabadikan al-Qur’an dengan metode tematik serta diurutkan dengan pendekatan naratologi al-Qur’an. Pembatasan dalam penelitian ini hanya menjelaskan doa yang dipanjatkan oleh tujuh nabi yaitu Adam, Nu>h}, Hu>d, S{a>lih}, Ibra>hi>m, Lu>t} dan Isma>‘i>l. Hasil penelitian ini adalah nabi Adam berdoa dalam masalah menyesali kesalahan dan memohon ampunan Allah. Nabu Nu>h} memohon kepada Allah supaya keluarganya diselamatkan dari banjir bandang. Ia juga yang mengajarkan tata cara berdoa saat akan naik perahu atau kendaraan. Nabi Nu>h} juga memohon supaya orang-orang kafir itu dimusnahkan karena mereka akan menyesatkan umat manusia. Nabi Hu>d memohon kepada Allah dalam persoalan berserah diri dan meminta keselamatan dari ancaman kaumnya. Nabi S{a>lih berharap supaya kaumnya meninggalkan sesembahan apapun selain Allah. Nabi Ibra>hi>m memohon kepada Allah supaya negeri Mekah aman sentosa, penduduknya dikarunia banyak rezeki dan buah-buahan, umat manusia condong kepadanya dan istiqamah di dalam menjalankan syariat agama. Nabi Lu>t} memohon kepada Allah supaya diri, keluarga dan pengikutnya ditolong oleh Allah karena mereka akan diusir dari tempat tinggal mereka. Sedangkan nabi Isma>‘i>l berdoa dalam persoalan berserah diri kepada Allah dan bersabar.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125272334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SLAMETAN METRI: Studi Kasus di Dusun Ngelgok Desa Kranding Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.342
M. Mustakim
Javanese people have a lot of cultures that have become extinct or are rarely practiced by them population nowdays, one of which is the slametan metri. This research was conducted from 1998 to 2019 in the Ngelgok, Kranding, Mojo, Kediri. It is long duration of the study because most people did not preserve slametan. The momentum does not always occur each year or month. Thereforethe researcher used the anthropology-insider approach to find the right and complete conclusions from 1998 to 2019. The results of this research are six types of metri. First, metri to people who migrate. Second, metri to people getting disaster. Third, metri to people getting  nightmare. Fourth, metri to people buying a new vehicle. Fifth, metri to people getting position and sixth, weton metri.
爪哇人有很多文化,这些文化已经灭绝,或者现在很少被他们的人口使用,其中之一就是回教。这项研究于1998年至2019年在Ngelgok, Kranding, Mojo, Kediri进行。这项研究的持续时间很长,因为大多数人都没有保存盐。这种势头并不总是每年或每月出现。因此,从1998年到2019年,研究者使用了人类学内部的方法来寻找正确而完整的结论。本研究的结果是六种类型的度量。首先是移民。第二,给人们带来灾难。第三,地铁给人们带来了噩梦。第四,地铁给人们买新车。第五,人们获得位置的度量,第六,我们的度量。
{"title":"SLAMETAN METRI: Studi Kasus di Dusun Ngelgok Desa Kranding Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur","authors":"M. Mustakim","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.342","url":null,"abstract":"Javanese people have a lot of cultures that have become extinct or are rarely practiced by them population nowdays, one of which is the slametan metri. This research was conducted from 1998 to 2019 in the Ngelgok, Kranding, Mojo, Kediri. It is long duration of the study because most people did not preserve slametan. The momentum does not always occur each year or month. Thereforethe researcher used the anthropology-insider approach to find the right and complete conclusions from 1998 to 2019. The results of this research are six types of metri. First, metri to people who migrate. Second, metri to people getting disaster. Third, metri to people getting  nightmare. Fourth, metri to people buying a new vehicle. Fifth, metri to people getting position and sixth, weton metri.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130760264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAKNA FILOSOFIS UBORAMPE DAN PROSESI TEMU MANTEN DI JAWA
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.348
Ahmad Khoiri, Thoriqul Aziz
  Upacara pernikahan adat Jawa memiliki makna filosofis yang unik dan layak untuk dijadikan renungan bagi kedua mempelai saat menikah. Uborampe dan prosesi temu manten di Jawa bukanlah pepaes tanpa makna. Tetapi prosesi itu memiliki makna mendalam dan luhur yang jarang diketahui orang. Artikel ini membahas tentang makna filosofis uborampe dan prosesi pernikahan Jawa. Penelitian ini menggunakan gabungan antara field-research dengan library research. Hasil penelitian ini ada dua, yaitu makna filosofis dari prosesi acara dan makna filosofis dari uborampe yang digunakan pada saat acara tersebut. Pertama, makna filosofis dari prosesi yaitu: Asraqal adalah sambutan bagi calon pemimpin baru atau raja baru. Balangan suruh menandakan orang yang dituju dengan ketulusan niat; menginjak telur memiliki makna ‘memecah keperawanan’ supaya memiliki anak; mencuci kaki suami memiliki makna kesucian lahir batin dan membawa nama harum keluarga; berjabat tangan menyilang sebagai simbol ikatan yang kuat. Diberi minum air kendi memberikan makna supaya selalu ingat kepada yang memberi penghidupan; sembah sungkem  memberikan makna minta restu kepada orang tua; dahar kembul memiliki makna dinikmati bersama apapun pahit-manisnya hidup. Kacar-kucur memiliki makna suami harus bisa memenuhi kebutuhan lahir batin istrinya. Sedangkan makna filosofis dari uborampe yang identik dalam upacara temu manten adalah gedang rojo memiliki makna sebagai raja; kembar mayang memiliki makna selaras nan indah dari lika-liku kehidupan; bentuk burung dalam kembar mayang memiliki makna jangkauan luas dan kesetiaan; bentuk keris menandakan bahwa pengantin pria mampu melindungi diri dan keluarganya; bentuk walang sebagai simbol agar tidak terjadi halangan; bentuk uler-uleran  sebagai simbol adanya hama dalam kehidupan; bentuk payung sebagai simbol melindungi dan mengayomi; daun pohon beringin sebagai simbol rindang dan sejuk. Buah-buahan di kwade sebagai simbol matang dan siap santap. Cengkir yang berada di depan pintu gerbang rumah menandakan sang pengantin sudah siap mengarungi bahtera rumah tangga. Bunga melati yang dikenakan pengantin wanita sebagai simbol kesucian dan keperawanan; dan sajen memiliki simbol ‘damai’ dengan siapapun yang akan mengganggu.
爪哇的传统婚礼有独特的哲学意义,值得在婚礼上为新娘和新郎祈祷。乌波拉菲姆和他的队伍在爪哇的约会并不是没有意义的佩珀。但这种游行具有一种很少有人知道的深刻而崇高的意义。这篇文章讨论了uborampe的哲学意义和java的婚礼习俗。本研究采用实地研究与图书馆研究的结合。这项研究的结果包括两项,即程序的哲学意义和当时使用的uborampe的哲学意义。首先,游行的哲学意义是:宿舍是对新领导人或新国王的欢迎。输入命令,表示意图真诚的人;踩在鸡蛋上有“打破贞洁”的意思是生孩子;洗丈夫的脚具有内在出生和携带家庭的芬芳名字的神圣意义;握手是一种强有力的纽带的象征。被给予喝一壶水给了活着的人意义;祷告赋予父母祝福的意义;夜莺与生活中任何甜蜜的事物一起享受是有意义的。女人认为丈夫应该能够满足妻子与生俱来的需要。而uborampe在manten的仪式中相同的哲学意义是gedang rojo具有国王的意义;双胞胎的意义与生命的曲折是和谐的;双生双胞胎中的鸟的形状具有广泛性和忠诚的意义;克丽丝的形式表明新郎有能力保护自己和家人;作为防止障碍的标志形式;乌尔-乌尔兰形式,象征着生命中的害虫;伞的形状象征着保护和保护;榕树的叶子象征着遮荫和凉爽。维德的果实象征着成熟和准备。站在门口的把手表示新娘已经准备好进入方舟。新娘穿的茉莉花象征着贞洁和贞洁;而sajen对任何想要干涉的人都有一个“和平”的象征。
{"title":"MAKNA FILOSOFIS UBORAMPE DAN PROSESI TEMU MANTEN DI JAWA","authors":"Ahmad Khoiri, Thoriqul Aziz","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.348","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000  \u0000Upacara pernikahan adat Jawa memiliki makna filosofis yang unik dan layak untuk dijadikan renungan bagi kedua mempelai saat menikah. Uborampe dan prosesi temu manten di Jawa bukanlah pepaes tanpa makna. Tetapi prosesi itu memiliki makna mendalam dan luhur yang jarang diketahui orang. Artikel ini membahas tentang makna filosofis uborampe dan prosesi pernikahan Jawa. Penelitian ini menggunakan gabungan antara field-research dengan library research. Hasil penelitian ini ada dua, yaitu makna filosofis dari prosesi acara dan makna filosofis dari uborampe yang digunakan pada saat acara tersebut. Pertama, makna filosofis dari prosesi yaitu: Asraqal adalah sambutan bagi calon pemimpin baru atau raja baru. Balangan suruh menandakan orang yang dituju dengan ketulusan niat; menginjak telur memiliki makna ‘memecah keperawanan’ supaya memiliki anak; mencuci kaki suami memiliki makna kesucian lahir batin dan membawa nama harum keluarga; berjabat tangan menyilang sebagai simbol ikatan yang kuat. Diberi minum air kendi memberikan makna supaya selalu ingat kepada yang memberi penghidupan; sembah sungkem  memberikan makna minta restu kepada orang tua; dahar kembul memiliki makna dinikmati bersama apapun pahit-manisnya hidup. Kacar-kucur memiliki makna suami harus bisa memenuhi kebutuhan lahir batin istrinya. Sedangkan makna filosofis dari uborampe yang identik dalam upacara temu manten adalah gedang rojo memiliki makna sebagai raja; kembar mayang memiliki makna selaras nan indah dari lika-liku kehidupan; bentuk burung dalam kembar \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000mayang memiliki makna jangkauan luas dan kesetiaan; bentuk keris menandakan bahwa pengantin pria mampu melindungi diri dan keluarganya; bentuk walang sebagai simbol agar tidak terjadi halangan; bentuk uler-uleran  sebagai simbol adanya hama dalam kehidupan; bentuk payung sebagai simbol melindungi dan mengayomi; daun pohon beringin sebagai simbol rindang dan sejuk. Buah-buahan di kwade sebagai simbol matang dan siap santap. Cengkir yang berada di depan pintu gerbang rumah menandakan sang pengantin sudah siap mengarungi bahtera rumah tangga. Bunga melati yang dikenakan pengantin wanita sebagai simbol kesucian dan keperawanan; dan sajen memiliki simbol ‘damai’ dengan siapapun yang akan mengganggu. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"30 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116678902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KERAMAT KANJENG JIMAT : Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Adipati Pertama Nganjuk) 神圣的护身符:
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.300
Nur Rotul Kiptiyah
Sebagai generasi muda, kita tidak hanya meneladani para pahlawan yang telah perjuang dan mendahului kita untuk menghadap Sang Pencipta, akan tetapi juga harus tahu tentang perjalan hidup mereka. Skripsi ini hadir untuk menjawab kegelisahan penulis akan hal tersebut. Terutama tentang sosok pemimpin yang menjadi cikal-bakal Kabupaten Nganjuk. Tidak hanya sekedar menjadi pemimpin, Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) juga dikenal oleh masyarakat sekitar dengan karamah yang dimiliki. Tentu saja hal tersebut menjadi nilai lebih beliau sebagai pemimpin. Metode penelitian di dalam hal ini menggunakan kualitatif field research. Pola Penelitian Deskriptif dan Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Variabel Penelitian: tunggal yaitu Karamah Raden Tumenggung Sosrokusumo I.  Sumber Data: 1. Primer: Keluarga, dan Takmir Masjid; 2. Sekunder: Dokumentasi serta Arsip-arsip. Metode dan Instrumen Pengumpuan Data: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil Penelitian: 1. Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) masih memiliki garis keturunan dengan Raja Bima, kemudian Raja Bima memiliki 2 orang putra; yaitu kraeng Nobo dan Kareng Galongsong. Kraeng Nobo mengganti namanya menjadi Kyai Ageng Sulaiman. Dari Kyai Ageng Sulaiman lahirlah Kyai Honggoyudo dan berputra Raden Tumenggung Sosronegoro. Dari Raden Tumenggung Sosronegoro inilah kemudian lahir Raden Tumenggung Sosrokusumo I yang menjadi Bupati Nganjuk Pertama. 2. Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) merupakan putra dari bupati Grobogan yang diutus untuk menjadi pemimpin di Daerah Berbek kala itu dan menjadi cikal bakal pemerintahan Kabupaten Nganjuk. Berkat kegigihanyya juga, agama islam semakin tersebar dan berkembang di Daerah Berbek. 3. Selama bertempat tinggal di Nganjuk, terutama daerah Berbek Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng jimat) banyak terjadi hal-hal yang tak terduga atau karamah.  
作为年轻人,我们不仅要模仿那些在我们之前就战胜并去面对造物主的英雄,还要了解他们的人生旅程。这篇文章是为了回答作者对此事的担忧。特别是在导致卡尔-分解摄政的领导人之后。不仅仅是一个领袖,Raden tuglagung Sosrokusumo I (Kanjeng marmanic)也被周围的人称为karamah拥有的人。当然,这对他作为一个领导者来说意义重大。这里的研究方法利用了定性场研究。描述性研究模式和案例研究方法。研究变量:主要:家庭,和Takmir清真寺;2. 二次:文件和文件。数据收集方法和工具:观察、采访和记录。研究结果:1。Raden tu梦Sosrokusumo I (Kanjeng布尔)仍然和Bima国王有一个血统,然后国王Bima有两个儿子;kraeng Nobo和Kareng galgoto等着。Kraeng Nobo改名叫Kyai agang Sulaiman。从Kyai agang Sulaiman诞生为Kyai hong戈多和Raden tugon Sosronegoro的儿子。从Raden tusuronegoro出生的Raden tu梦Sosrokusumo I是第一个摄政政权的摄政王。Raden tumemp (kansrokusumo I)是Grobogan摄政王的儿子,他被派去担任当时博克地区的领导人,并为摄政时期开创了摄政。多亏了tigihanyya,伊斯兰教在3区继续传播和发展。在我的宿舍里,尤其是在我最害怕的地方,索斯罗库索米诺(kansrokusumo I)发生了许多意想不到的事情或karamah。
{"title":"KERAMAT KANJENG JIMAT : Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Adipati Pertama Nganjuk)","authors":"Nur Rotul Kiptiyah","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.300","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.300","url":null,"abstract":"Sebagai generasi muda, kita tidak hanya meneladani para pahlawan yang telah perjuang dan mendahului kita untuk menghadap Sang Pencipta, akan tetapi juga harus tahu tentang perjalan hidup mereka. Skripsi ini hadir untuk menjawab kegelisahan penulis akan hal tersebut. Terutama tentang sosok pemimpin yang menjadi cikal-bakal Kabupaten Nganjuk. Tidak hanya sekedar menjadi pemimpin, Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) juga dikenal oleh masyarakat sekitar dengan karamah yang dimiliki. Tentu saja hal tersebut menjadi nilai lebih beliau sebagai pemimpin. \u0000Metode penelitian di dalam hal ini menggunakan kualitatif field research. Pola Penelitian Deskriptif dan Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Variabel Penelitian: tunggal yaitu Karamah Raden Tumenggung Sosrokusumo I.  Sumber Data: 1. Primer: Keluarga, dan Takmir Masjid; 2. Sekunder: Dokumentasi serta Arsip-arsip. Metode dan Instrumen Pengumpuan Data: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. \u0000Hasil Penelitian: 1. Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) masih memiliki garis keturunan dengan Raja Bima, kemudian Raja Bima memiliki 2 orang putra; yaitu kraeng Nobo dan Kareng Galongsong. Kraeng Nobo mengganti namanya menjadi Kyai Ageng Sulaiman. Dari Kyai Ageng Sulaiman lahirlah Kyai Honggoyudo dan berputra Raden Tumenggung Sosronegoro. Dari Raden Tumenggung Sosronegoro inilah kemudian lahir Raden Tumenggung Sosrokusumo I yang menjadi Bupati Nganjuk Pertama. 2. Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng Jimat) merupakan putra dari bupati Grobogan yang diutus untuk menjadi pemimpin di Daerah Berbek kala itu dan menjadi cikal bakal pemerintahan Kabupaten Nganjuk. Berkat kegigihanyya juga, agama islam semakin tersebar dan berkembang di Daerah Berbek. 3. Selama bertempat tinggal di Nganjuk, terutama daerah Berbek Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Kanjeng jimat) banyak terjadi hal-hal yang tak terduga atau karamah. \u0000 ","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131214212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (Studi Kasus Pada Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Nganjuk) java中WETON婚姻的计算(Kendalrejo road Bagor婚姻案例研究)
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.347
Umi Shofi’atun
Pernikahan merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam, yang juga merupakan Sunah Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaannya masing-masing suku memiliki adat istiadat tersendiri. Adat Jawa dalam pelaksanaan pernikahan salah satunya yaitu menghitung hari lahir atau yang disebut weton, dimana weton ini menentukan ramalan nasib masadepan keluarganya kelak. Metode Penelitian: Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Variabel penelitian yaitu Perhitungan Weton dalam Pernikahan Jawa Menurut Pandangan Islam (Studi Kasus di Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk). Sumber data primer diperoleh dari lokasi penelitian yaitu Desa Kendalrejo, sekunder diperoleh dari dokumen dan artikel yang terkait dengan penelitian ini. Dengan metode pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil Penelitian: 1. Praktek penghitungan weton di desa kendalrejo menggunakan kalender jawa dengan didasari istilah nama satuan weton, 2. Alasan masyarakat menggunakan tradisi weton adalah melestarikan adat dan budaya yang turun temurun dari nenek moyang, 3. Respon pemuka agama  menggunakan weton adalah bentuk hormat melestarikan adat dan tradisi yang turun temurun dari para leluhur.
婚姻是一个伊斯兰教的教堂之一,也是苏娜使者。在执行这些任务时,每个部落都有自己的风俗习惯。爪哇传统婚姻其中之一就是实施数天后出生或被称为weton的酒吧,在那里有一天这个weton决定未来的命运预言他的家人。研究方法:研究的作者是包括研究中做了定性方法和研究类型是案例研究。研究变量即Weton在婚姻中爪哇的计算根据伊斯兰教的观点(案例Kendalrejo村街道Bagor Nganjuk县)。数据来源主要来自次要研究地点即Kendalrejo村,来自这项研究有关的文件和文章。作者使用数据收集的方法观察采访,记录方法。研究结果:1。使用日历村里weton kendalrejo计算实践和2基于术语weton单位的名字,爪哇。使用weton传统社会的原因是保存祖先流传下来的习俗和文化,3。宗教领袖使用weton反应是一种尊重保存祖先流传下来的习俗和传统。
{"title":"PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (Studi Kasus Pada Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Nganjuk)","authors":"Umi Shofi’atun","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.347","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.347","url":null,"abstract":"Pernikahan merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam, yang juga merupakan Sunah Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaannya masing-masing suku memiliki adat istiadat tersendiri. Adat Jawa dalam pelaksanaan pernikahan salah satunya yaitu menghitung hari lahir atau yang disebut weton, dimana weton ini menentukan ramalan nasib masadepan keluarganya kelak. Metode Penelitian: Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Variabel penelitian yaitu Perhitungan Weton dalam Pernikahan Jawa Menurut Pandangan Islam (Studi Kasus di Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk). Sumber data primer diperoleh dari lokasi penelitian yaitu Desa Kendalrejo, sekunder diperoleh dari dokumen dan artikel yang terkait dengan penelitian ini. Dengan metode pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil Penelitian: 1. Praktek penghitungan weton di desa kendalrejo menggunakan kalender jawa dengan didasari istilah nama satuan weton, 2. Alasan masyarakat menggunakan tradisi weton adalah melestarikan adat dan budaya yang turun temurun dari nenek moyang, 3. Respon pemuka agama  menggunakan weton adalah bentuk hormat melestarikan adat dan tradisi yang turun temurun dari para leluhur.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122317717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PROBLEMATIKA ULAMA
Pub Date : 2022-01-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i2.349
Agung Mandiro
Ulama adalah seorang tokoh yang mengerti tentang ilmu agama Islam. Posisinya yang mulia itu seringkali dijadikan alat bagi setan untuk membelokkan niatan baiknya sebagai tokoh agama. Pada akhirnya, ada sebagian di antara mereka yang terjebak ke dalam perbuatan-perbuatan yang merusak nama baiknya. Artikel ini akan membahas tentang problematika ulama dengan menggunakan metode penelitian kualitatif library-research. Kesimpulan artikel ini ada dua yaitu problematika dari segi internal dan eksternal. Problematika dari sisi internal adalah mereka memiliki penghasilan yang tidak jelas sehingga menyebabkan iri kepada orang lain; memiliki kesombongan ilmu agama sehingga rentan ‘ujub; cita-cita terlalu tinggi namun keadaannya tidak mendukung; kurang ikhlas dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, perselisihan antara d}uriyah dan merasa tidak membutuhkan orang lain. Sedangkan problematika dari segi eksternal adalah mereka yang menggunakan metode dakwah kurang tepat seperti Salafi-Wahabi; Ulama yang mengikuti kehendak fans-nya; Ulama yang taat buta kepada pemerintah sehingga fatwa-fatwanya kurang memperhatikan kebutuhan rakyat dan ulama agama yang berfatwa dalam bidang ilmu di luar keahliannya. Sedangkan ulama su>’ menurut al-Ghaza>li> adalah orang-orang yang mengerti ilmu agama akan tetapi menjadikan dunia sebagai tujuanya; mereka bodoh kepada Allah tetapi merasa pandai; mereka hanya fokus pada amaliyah lahir tanpa mengupayakan amaliyah batin. Sementara yang dimaksud dengan ulama pewaris para nabi adalah mereka yang memiliki ilmu agama, takut kepada Allah, zuhud, membela hak-hak kaum yang lemah dan telah mencapai umur empat puluh tahun.
学者是了解伊斯兰教科学的人。他崇高的地位经常被用作撒旦扭曲他作为宗教人物的美好意图的工具。最后,有些人陷入了损害他名誉的行为中。这篇文章将使用自由定性研究的研究方法来探讨学者的问题。这篇文章的结论有两个方面的问题。内部的问题是他们的收入不清楚,这让他们嫉妒别人;有宗教信仰的傲慢,所以很容易受到影响;理想太高,环境不利;乌利亚缺乏对社会的奉献精神,缺乏对他人的蔑视。但从外部来看,问题在于使用萨拉菲-瓦比语的人;学者们追随粉丝的意志;神职人员对政府如此盲目,以至于他们不太关心人民的需求,而宗教神职人员在科学领域的权威超出了他们的能力。而苏>学者,根据al-Ghaza>li>的说法,是理解宗教科学的人,但让世界成为它的目标;他们对上帝来说是愚蠢的,但他们认为自己很聪明;他们只关注出生的amaliyah,不追求内心的amaliyah。先知所承受的祭司、是有宗教知识的、敬畏神祖哈德、为软弱的民伸冤、活到四十岁。
{"title":"PROBLEMATIKA ULAMA","authors":"Agung Mandiro","doi":"10.53429/spiritualis.v7i2.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.349","url":null,"abstract":"Ulama adalah seorang tokoh yang mengerti tentang ilmu agama Islam. Posisinya yang mulia itu seringkali dijadikan alat bagi setan untuk membelokkan niatan baiknya sebagai tokoh agama. Pada akhirnya, ada sebagian di antara mereka yang terjebak ke dalam perbuatan-perbuatan yang merusak nama baiknya. Artikel ini akan membahas tentang problematika ulama dengan menggunakan metode penelitian kualitatif library-research. Kesimpulan artikel ini ada dua yaitu problematika dari segi internal dan eksternal. Problematika dari sisi internal adalah mereka memiliki penghasilan yang tidak jelas sehingga menyebabkan iri kepada orang lain; memiliki kesombongan ilmu agama sehingga rentan ‘ujub; cita-cita terlalu tinggi namun keadaannya tidak mendukung; kurang ikhlas dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, perselisihan antara d}uriyah dan merasa tidak membutuhkan orang lain. Sedangkan problematika dari segi eksternal adalah mereka yang menggunakan metode dakwah kurang tepat seperti Salafi-Wahabi; Ulama yang mengikuti kehendak fans-nya; Ulama yang taat buta kepada pemerintah sehingga fatwa-fatwanya kurang memperhatikan kebutuhan rakyat dan ulama agama yang berfatwa dalam bidang ilmu di luar keahliannya. Sedangkan ulama su>’ menurut al-Ghaza>li> adalah orang-orang yang mengerti ilmu agama akan tetapi menjadikan dunia sebagai tujuanya; mereka bodoh kepada Allah tetapi merasa pandai; mereka hanya fokus pada amaliyah lahir tanpa mengupayakan amaliyah batin. Sementara yang dimaksud dengan ulama pewaris para nabi adalah mereka yang memiliki ilmu agama, takut kepada Allah, zuhud, membela hak-hak kaum yang lemah dan telah mencapai umur empat puluh tahun.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"558 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116276489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DIALEKTIKA FILSAFAT AL-GHAZALI DAN IBN RUSHD
Pub Date : 2021-03-29 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i1.163
Mubaidi Sulaeman, Yuslia Styawati
Pada abad pertengahan, filsafat diambil alih oleh para filosuf muslim. Di mana perkembangan filsafat Kristen tengah mengalami zaman kegelapannya. Di antara filosuf Muslim yang termashur di dunia Barat maupun dunia Islam yaitu al-Ghaza>li> dan Ibnu Rushd. Al-Ghaza>li> seorang pemikir besar Islam yang mengkritik sikap fasik para filosuf muslim yang bersifat parepatetik dan dianggapnya telah melampaui batas dalam berfilsafat. Akhirnya ia mengkritik keras ajaran-ajaran para filosuf tersebut. Ada kesan bahwa al-Ghaza>li> membunuh semangat intelektual dalam dunia filsafat Islam, hingga hadirlah Ibnu Rushd yang mencoba membangkitkan kembali semangat intelektual tersebut dengan mengkritisi pemikiran al-Ghaza>li>.
在中世纪,哲学被穆斯林哲学所主导。基督教哲学的发展正经历着黑暗时代。在西方世界和伊斯兰世界最著名的穆斯林菲洛素夫中,有al-Ghaza>li>和ibn Rushd。Al-Ghaza>li>是一位伟大的伊斯兰思想家,他批评穆斯林的冷漠态度和他认为已经超越了哲学的极限。最后,他严厉批评了菲洛夫的教导。有一种印象是,al-Ghaza>li>扼杀了伊斯兰哲学领域的知识精神,直到ibn Rushd通过批评al-Ghaza>li>来培养这种知识精神。
{"title":"DIALEKTIKA FILSAFAT AL-GHAZALI DAN IBN RUSHD","authors":"Mubaidi Sulaeman, Yuslia Styawati","doi":"10.53429/spiritualis.v7i1.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.163","url":null,"abstract":"Pada abad pertengahan, filsafat diambil alih oleh para filosuf muslim. Di mana perkembangan filsafat Kristen tengah mengalami zaman kegelapannya. Di antara filosuf Muslim yang termashur di dunia Barat maupun dunia Islam yaitu al-Ghaza>li> dan Ibnu Rushd. Al-Ghaza>li> seorang pemikir besar Islam yang mengkritik sikap fasik para filosuf muslim yang bersifat parepatetik dan dianggapnya telah melampaui batas dalam berfilsafat. Akhirnya ia mengkritik keras ajaran-ajaran para filosuf tersebut. Ada kesan bahwa al-Ghaza>li> membunuh semangat intelektual dalam dunia filsafat Islam, hingga hadirlah Ibnu Rushd yang mencoba membangkitkan kembali semangat intelektual tersebut dengan mengkritisi pemikiran al-Ghaza>li>.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125747587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ZIKIR DALAM PANDANGAN ISLAM DAN SOSIAL
Pub Date : 2021-03-29 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i1.165
Firsa Asa, M. Hakim
Mentaati perintah Allah dan Rasul adalah sebuah kewajiban setiap muslim. Namun dalam ranah sosial, kewajiban ibadah tersebut jangan sampai melanggar hak-hak orang lain karena sesungguhnya perintah agama itu sangat lentur dan tidak mengabaikan aspek-aspek sosial. Dalam Islam, zikir merupakan printah al-Qur’an maupun hadis yang memiliki banyak manfaat, seperti menenangkan jiwa, menyembuhkan penyakit dan mengingat kematian. Zikir hukumnya sunnah, oleh karena itu tidak boleh bertentangan dengan yang wajib. Pemanfaatan sarana umum dalam interaksi sosial saat ini tidak bisa dihindari seperti ibadah di mushala pinggir jalan, SPBU, Mall, tempat rekreasi dan sebagainya. Semua pengunjung memiliki hak yang sama, oleh karena itu, zikir yang hukumnya sunnah tidak boleh mengalahkan antrian pengunjung yang akan shalat. Akibatnya, jika ada orang yang terlalu lama zikir sedangkan tempat shalatnya sempit, maka akan  mengakibatkan orang lain kehilangan waktu. Solusi atas persoalan tersebut adalah menggantikan zikir auqa>t ke zikir sirri.
服从上帝和使徒是每个穆斯林的责任。然而,在社会领域,这种敬拜的义务绝不能侵犯他人的权利,因为宗教戒律实际上是非常灵活的,而不是在社会方面被忽视。在伊斯兰教中,zikir既是古兰经的国王,也是圣训的国王,它有许多好处,比如安抚灵魂,治愈疾病,纪念死亡。Zikir是sunnah的法律,因此不违反强制规定。在当前的社会交往中使用公共设施是不可避免的,比如在路边的mushala会议、加油站、购物中心、娱乐场所等。因此,所有的游客都享有同样的权利,zikr的法律不应该击败祈祷的游客队伍。因此,如果一个人花了太长时间,而沙基的空间很窄,那么其他人就会浪费时间。解决这个问题的方法是将zikir auqa>t换成zikir sirri。
{"title":"ZIKIR DALAM PANDANGAN ISLAM DAN SOSIAL","authors":"Firsa Asa, M. Hakim","doi":"10.53429/spiritualis.v7i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.165","url":null,"abstract":"Mentaati perintah Allah dan Rasul adalah sebuah kewajiban setiap muslim. Namun dalam ranah sosial, kewajiban ibadah tersebut jangan sampai melanggar hak-hak orang lain karena sesungguhnya perintah agama itu sangat lentur dan tidak mengabaikan aspek-aspek sosial. Dalam Islam, zikir merupakan printah al-Qur’an maupun hadis yang memiliki banyak manfaat, seperti menenangkan jiwa, menyembuhkan penyakit dan mengingat kematian. Zikir hukumnya sunnah, oleh karena itu tidak boleh bertentangan dengan yang wajib. Pemanfaatan sarana umum dalam interaksi sosial saat ini tidak bisa dihindari seperti ibadah di mushala pinggir jalan, SPBU, Mall, tempat rekreasi dan sebagainya. Semua pengunjung memiliki hak yang sama, oleh karena itu, zikir yang hukumnya sunnah tidak boleh mengalahkan antrian pengunjung yang akan shalat. Akibatnya, jika ada orang yang terlalu lama zikir sedangkan tempat shalatnya sempit, maka akan  mengakibatkan orang lain kehilangan waktu. Solusi atas persoalan tersebut adalah menggantikan zikir auqa>t ke zikir sirri.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"459 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116170912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PSIKOLOGI AL-QUR’AN 伊斯兰教心理学'AN
Pub Date : 2021-03-29 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i1.168
S. Lestari, B. Cahyono
Al-Qur’an adalah kitab pedoman umat Islam. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang memberikan kode untuk ditelusuri lebih lanjut dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah psikologi. Metode penelitian di dalam hal ini adalah kualitatif library research dengan pendekatan psikologi. Kesimpulan artikel ini adalah surah al-A‘ra>f [7]:34 menggambarkan psikologis manusia senantiasa menghindari kematian; Surah Yu>nus [10]:12 menggambarkan bahwa pada saat manusia mengalami kesulitan, mereka akan mendekat kepada Tuhan. Sedangkan pada saat mereka dalam keadaan lapang, mereka lupa saat-saat sulit itu. Surah Yu>suf [12]:63 menggambarkan psikologis manusia bahwa pada saat mereka mengharapkan sesuatu dari orang lain, mereka akan sok akrab kepadanya. Sedangkan kondisi sebaliknya dijelaskan di dalam surah Yu>suf [12]:81, yaitu pada saat orang lain itu terkena musibah, ia sok tidak kenal; Psikologis orang yang cinta dijelaskan di dalam surah T{a>ha> [20]:17-18 yang menggambarkan sosok Mu>sa yang ingin berlama-lama munajat dengan Allah. Surah al-Ah}za>b [33]:10 menggambarkan kondisi psikologis orang yang dikepung musuh yaitu hati mereka menyesak ke tenggorokan. Sedangkan surah ‘Abasa [80]:38-42 menggambarkan psikis orang yang mendapatkan kebahagiaan dan mendapatkan kesedihan.
古兰经是穆斯林的指南。这些经文提供了从科学的角度进一步探索的代码。其中之一就是心理学。这里的研究方法是一种基于心理学方法的定性研究图书馆。这篇文章的结论是:Surah Yu>nus[10]:12说明当人们遇到困难时,他们会更接近上帝。然而,当他们处于有利地位时,他们忘记了艰难的时刻。Surah Yu>suf[12]:63描述了人类的心理,当他们对别人有所期待时,他们会变得非常熟悉。然而,在surah Yu>suf[12]中,却描述了另一种情况:81,当另一个人陷入困境时,他表现得若隐若现;人们的爱情心理解释苏拉哈T {a > >里的17 - 18[20]:描述> sa想munajat徘徊的身影与上帝的关系。Surah al-Ah] zebar >b[33]:10描述了被敌人包围的心理状态,即心脏被塞进喉咙。至于surah ' Abasa[80]:38-42代表了一个人的心灵,他得到了快乐和悲伤。
{"title":"PSIKOLOGI AL-QUR’AN","authors":"S. Lestari, B. Cahyono","doi":"10.53429/spiritualis.v7i1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.168","url":null,"abstract":"Al-Qur’an adalah kitab pedoman umat Islam. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang memberikan kode untuk ditelusuri lebih lanjut dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah psikologi. Metode penelitian di dalam hal ini adalah kualitatif library research dengan pendekatan psikologi. Kesimpulan artikel ini adalah surah al-A‘ra>f [7]:34 menggambarkan psikologis manusia senantiasa menghindari kematian; Surah Yu>nus [10]:12 menggambarkan bahwa pada saat manusia mengalami kesulitan, mereka akan mendekat kepada Tuhan. Sedangkan pada saat mereka dalam keadaan lapang, mereka lupa saat-saat sulit itu. Surah Yu>suf [12]:63 menggambarkan psikologis manusia bahwa pada saat mereka mengharapkan sesuatu dari orang lain, mereka akan sok akrab kepadanya. Sedangkan kondisi sebaliknya dijelaskan di dalam surah Yu>suf [12]:81, yaitu pada saat orang lain itu terkena musibah, ia sok tidak kenal; Psikologis orang yang cinta dijelaskan di dalam surah T{a>ha> [20]:17-18 yang menggambarkan sosok Mu>sa yang ingin berlama-lama munajat dengan Allah. Surah al-Ah}za>b [33]:10 menggambarkan kondisi psikologis orang yang dikepung musuh yaitu hati mereka menyesak ke tenggorokan. Sedangkan surah ‘Abasa [80]:38-42 menggambarkan psikis orang yang mendapatkan kebahagiaan dan mendapatkan kesedihan.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126216603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TAFSIR KOMPARATIF MAKNA BA‘UDLAH MENURUT IMAM FAKHR AL-DIN AL-RAZIY DAN BUYA HAMKA
Pub Date : 2021-03-29 DOI: 10.53429/spiritualis.v7i1.167
Ziada Hilmi
Sudah sepatutnya sebagai umat muslim untuk mengkritisi isi dalam Al-Qur’an. Terlebih dengan zaman  yang sudah sangat canggih. Dalam kitab Allah yaitu Al-Qur’an menyimpan  pesan-pesan melewati perumpamaan, salah satunya virus. Virus adalah makluk Allah yang sangat ekslusif yang Allah ciptakan sebagai tamthi>l ( perumpamaan) seperti yang ada di dalam Al-Baqarah ayat 26. Penulis mengkaji secara konteksual dan menemukan fakta-fakta unik. Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat yang  menarik untuk di kaji lebih dalam. Terutama ayat tentang virus. Penelitian ini menggunakan metode komparasi, mengkaji penafsiran ulama klasik dan kontemporer yaitu Fakhr al-Ra>ziy dan Buya Hamka. Hasil penelitian ini menunjukan: Pertama, al-Ra>ziy menafsirkan ba‘u>d}atan fama> fawqaha> disebut sebagai nyamuk atau yang lebih kecil dari pada itu. Sedangkan Buya Hamka dalam tafsirnya Al-Azhar berpendapat bahwa ba‘u>d}atan fama> fawqaha> itu nyamuk atau lebih kecil. Jadi kedua mufasir sepakat bahwa ba‘u>d}atan fama> fawqaha> adalah nyamuk atau bisa disebut juga dengan virus. Kedua, makhluk yang dianggap remeh ternyata dapat menunjukan kekuasaan Allah yang begitu besar. Ketiga, jangan pernah meremahkan hal-hal kecil bisa jadi berdampak yang sangat luar biasa, seperti covid-19. Dengan adanya ini seharusnya manusia lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
作为穆斯林批评古兰经是很正常的。尤其是在最先进的时代。在上帝的书《古兰经》中,信息通过寓言传播,其中之一就是病毒。病毒是上帝作为一个特别的实体创造的,就像al - baqara第26节中的tamthi>l(插图)一样。作者在时间上作了背景调查,发现了独特的事实。在古兰经中有很多有趣的段落可供研究。特别是关于病毒的段落。这项研究采用了比较方法,研究了古典和当代学者对al-Ra>ziy和Buya Hamka等事实的解释。研究结果显示:首先,al-Ra>ziy的解读是ba 'u >d, ant ' fama> fawqaha>就叫“蚊子”或“蚊子”。而在爱兹哈尔的解释中Buya Hamka认为ba 'u >d是一种更小的蚊子所以mufasir都认为ba 'u >d是一种蚊子或者病毒其次,一个被认为无足轻重的人可以证明上帝的巨大力量。第三,永远不要为小事而烦恼,比如covid-19。有了这个,人类应该更接近全能的上帝。
{"title":"TAFSIR KOMPARATIF MAKNA BA‘UDLAH MENURUT IMAM FAKHR AL-DIN AL-RAZIY DAN BUYA HAMKA","authors":"Ziada Hilmi","doi":"10.53429/spiritualis.v7i1.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.167","url":null,"abstract":"Sudah sepatutnya sebagai umat muslim untuk mengkritisi isi dalam Al-Qur’an. Terlebih dengan zaman  yang sudah sangat canggih. Dalam kitab Allah yaitu Al-Qur’an menyimpan  pesan-pesan melewati perumpamaan, salah satunya virus. Virus adalah makluk Allah yang sangat ekslusif yang Allah ciptakan sebagai tamthi>l ( perumpamaan) seperti yang ada di dalam Al-Baqarah ayat 26. Penulis mengkaji secara konteksual dan menemukan fakta-fakta unik. Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat yang  menarik untuk di kaji lebih dalam. Terutama ayat tentang virus. Penelitian ini menggunakan metode komparasi, mengkaji penafsiran ulama klasik dan kontemporer yaitu Fakhr al-Ra>ziy dan Buya Hamka. Hasil penelitian ini menunjukan: Pertama, al-Ra>ziy menafsirkan ba‘u>d}atan fama> fawqaha> disebut sebagai nyamuk atau yang lebih kecil dari pada itu. Sedangkan Buya Hamka dalam tafsirnya Al-Azhar berpendapat bahwa ba‘u>d}atan fama> fawqaha> itu nyamuk atau lebih kecil. Jadi kedua mufasir sepakat bahwa ba‘u>d}atan fama> fawqaha> adalah nyamuk atau bisa disebut juga dengan virus. Kedua, makhluk yang dianggap remeh ternyata dapat menunjukan kekuasaan Allah yang begitu besar. Ketiga, jangan pernah meremahkan hal-hal kecil bisa jadi berdampak yang sangat luar biasa, seperti covid-19. Dengan adanya ini seharusnya manusia lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130458923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1