Jurnal Pengabdian, Kepada Masyarakat, Puskesmas Cina Kabupaten Bone, Alfian Mas’ud, Akademi Keperawatan, Batari Toraja
{"title":"Edukasi Diet DASH Dan Senam Anti Stroke Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cina Kabupaten Bone","authors":"Jurnal Pengabdian, Kepada Masyarakat, Puskesmas Cina Kabupaten Bone, Alfian Mas’ud, Akademi Keperawatan, Batari Toraja","doi":"10.61674/jpkmc.v1i2.119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: \n \nHipertensi merupakan penyakit yang termasuk kedalam kelompok sepuluh besar penyakit dengan angka kematian yang cukup tinggi setiap tahunnya. Oleh karena itu salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian hipertensi yaitu dengan melakukan terapi nonfarmakologi dan terapi nonfarmakologis. Terapi non farmakologis dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup dengan melakukan Diet DASH dan senam anti stroke. Diet yang paing umum dilaksanakanderita hipertensi adalah diet DASH. Seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure (JNC7) merekomendasikan modifikasi gaya hidup terapi nonfarmakologi berupa diet makan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) menerapkan pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, biji -bijian, ikan, unggas, kacang-kacangan dan sedikit natrium, makanan manis, gula, lemak, dan daging merah (National Institutes of Health, 2015). Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi pola hidup sehat sehingga dapat menekan angka kejadian hipertenasi dan mengontrol tekanan dara penderita hipertensi.","PeriodicalId":487107,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)","volume":"31 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61674/jpkmc.v1i2.119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak:
Hipertensi merupakan penyakit yang termasuk kedalam kelompok sepuluh besar penyakit dengan angka kematian yang cukup tinggi setiap tahunnya. Oleh karena itu salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian hipertensi yaitu dengan melakukan terapi nonfarmakologi dan terapi nonfarmakologis. Terapi non farmakologis dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup dengan melakukan Diet DASH dan senam anti stroke. Diet yang paing umum dilaksanakanderita hipertensi adalah diet DASH. Seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure (JNC7) merekomendasikan modifikasi gaya hidup terapi nonfarmakologi berupa diet makan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) menerapkan pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, biji -bijian, ikan, unggas, kacang-kacangan dan sedikit natrium, makanan manis, gula, lemak, dan daging merah (National Institutes of Health, 2015). Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi pola hidup sehat sehingga dapat menekan angka kejadian hipertenasi dan mengontrol tekanan dara penderita hipertensi.