Sepnina Like Lestari, Chantika Killa Salsadila, Henni Wijayanti Maharani
{"title":"STATUS KEBERLANJUTAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI DESA PURWOREJO, KECAMATAN PASIR SAKTI, LAMPUNG TIMUR","authors":"Sepnina Like Lestari, Chantika Killa Salsadila, Henni Wijayanti Maharani","doi":"10.24319/jtpk.15.21-31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Purworejo mulai menanam mangrove untuk mencegah abrasi dan pasang naik sampai ke pemukiman masyarakat. Pengelolaan sumberdaya hutan mangrove dilakukan sejak tahun 2011 dan membuka ekowisata pada tahun 2018. Pengelolaan ekowisata di Desa Purworejo tidak berjalan dengan baik, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan keberlanjutan dalam pengelolaan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan ekowisata hutan mangrove di Desa Purworejo berdasarkan dimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi, dan kelembagaan) dan menganalisis faktor yang memengaruhi indeks keberlanjutan ekowisata hutan mangrove di Desa Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus 2022, di kawasan wisata mangrove Register 15, Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah Multidimensional Scaling (MDS) dengan bantuan aplikasi Rapfish dan analisis Leverage. Hasil penelitian menunjukkan nilai status keberlanjutan ekowisata yaitu 51,82 dalam ketegori indeks 50,01-75,00 atau cukup berkelanjutan. Atribut yang memengaruhi nilai indeksi keberlanjutan yaitu tipe substrat, potensi penjualan bibit mangrove, dan ketersediaan peraturan perencanaan. Hasil tersebut membuktikan bahwa ekowisata dapat beroperasi dengan baik melalui peningkatan beberapa faktor pendukung untuk ekowisata yang berkelanjutan.","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":"84 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.15.21-31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat Purworejo mulai menanam mangrove untuk mencegah abrasi dan pasang naik sampai ke pemukiman masyarakat. Pengelolaan sumberdaya hutan mangrove dilakukan sejak tahun 2011 dan membuka ekowisata pada tahun 2018. Pengelolaan ekowisata di Desa Purworejo tidak berjalan dengan baik, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan keberlanjutan dalam pengelolaan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan ekowisata hutan mangrove di Desa Purworejo berdasarkan dimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi, dan kelembagaan) dan menganalisis faktor yang memengaruhi indeks keberlanjutan ekowisata hutan mangrove di Desa Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus 2022, di kawasan wisata mangrove Register 15, Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah Multidimensional Scaling (MDS) dengan bantuan aplikasi Rapfish dan analisis Leverage. Hasil penelitian menunjukkan nilai status keberlanjutan ekowisata yaitu 51,82 dalam ketegori indeks 50,01-75,00 atau cukup berkelanjutan. Atribut yang memengaruhi nilai indeksi keberlanjutan yaitu tipe substrat, potensi penjualan bibit mangrove, dan ketersediaan peraturan perencanaan. Hasil tersebut membuktikan bahwa ekowisata dapat beroperasi dengan baik melalui peningkatan beberapa faktor pendukung untuk ekowisata yang berkelanjutan.