POTENSI BAHAYA AKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL JALA JATUH DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE JAKARTA

Rafi Dwi Ananda Putra, B. H. Iskandar, Wazir Mawardi
{"title":"POTENSI BAHAYA AKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL JALA JATUH DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE JAKARTA","authors":"Rafi Dwi Ananda Putra, B. H. Iskandar, Wazir Mawardi","doi":"10.24319/jtpk.15.187-202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kapal Jala Jatuh merupakan kapal cumi terbanyak kedua yang ada di PPN Muara Angke. Aktivitas bongkar merupakan aktivitas utama yang dilakukan setelah kapal berlabuh di dermaga. Aktivitas ini terindikasi memiliki potensi kecelakaan kerja, sehingga perlu adanya identifikasi potensi bahaya pada aktivitas bongkar muat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas bongkar muat pada Kapal Jala Jatuh, menghitung persentase konsekuensi bahaya pada setiap aktivitas bongkar muat pada Kapal Jala Jatuh, dan memberikan rekomendasi untuk menjaga keselamatan dan mecegah kecelakaan yang dapat terjadi pada pekerja yang terlibat dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada kapten, ABK, dan buruh angkut. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif, dengan mengelompokkan konsekuensi bahaya masing-masing aktivitas berdasarkan AS/NZS 4360: 1999 dimana terdapat lima jenis konsekuensi bahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 71 aktivitas pada kegiatan bongkar muat. Terdapat 8 (11%) aktivitas dikategorikan tidak berbahaya, 40 (56%) aktivitas dikategorikan bahaya ringan, 19 (27%) aktivitas dikategorikan bahaya menengah, 0 (0%) aktivitas dikategorikan bahaya berat, dan 4 (6%) aktivitas dikategorikan bahaya fatal. Perlu adanya perhatian mengenai keselamatan kerja pada aktivitas bongkar muat seperti kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) terutama pada saat aktivitas bongkar muat­, dan juga pengemudi yang bersertifikat guna mencegah terjadinya kecelakaan yang bersifat fatal.","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":"22 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.15.187-202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kapal Jala Jatuh merupakan kapal cumi terbanyak kedua yang ada di PPN Muara Angke. Aktivitas bongkar merupakan aktivitas utama yang dilakukan setelah kapal berlabuh di dermaga. Aktivitas ini terindikasi memiliki potensi kecelakaan kerja, sehingga perlu adanya identifikasi potensi bahaya pada aktivitas bongkar muat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas bongkar muat pada Kapal Jala Jatuh, menghitung persentase konsekuensi bahaya pada setiap aktivitas bongkar muat pada Kapal Jala Jatuh, dan memberikan rekomendasi untuk menjaga keselamatan dan mecegah kecelakaan yang dapat terjadi pada pekerja yang terlibat dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada kapten, ABK, dan buruh angkut. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif, dengan mengelompokkan konsekuensi bahaya masing-masing aktivitas berdasarkan AS/NZS 4360: 1999 dimana terdapat lima jenis konsekuensi bahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 71 aktivitas pada kegiatan bongkar muat. Terdapat 8 (11%) aktivitas dikategorikan tidak berbahaya, 40 (56%) aktivitas dikategorikan bahaya ringan, 19 (27%) aktivitas dikategorikan bahaya menengah, 0 (0%) aktivitas dikategorikan bahaya berat, dan 4 (6%) aktivitas dikategorikan bahaya fatal. Perlu adanya perhatian mengenai keselamatan kerja pada aktivitas bongkar muat seperti kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) terutama pada saat aktivitas bongkar muat­, dan juga pengemudi yang bersertifikat guna mencegah terjadinya kecelakaan yang bersifat fatal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
雅加达 MUARA ANGKE 港落网船装卸活动的潜在危害
Jala Jatuh 号是沐拉昂克增值税第二大鱿鱼船。卸货活动是船舶停靠码头后的主要活动。这项活动有可能导致工伤事故,因此有必要识别装卸活动中的潜在危险。本研究旨在识别 Jala Jatuh 船上的装卸活动,计算 Jala Jatuh 船上每项装卸活动的危险后果百分比,并提出建议,以维护安全,防止参与该过程的工人发生事故。本研究采用的方法是观察和采访船长、船员和工人。使用的分析方法是描述性分析,根据 AS/NZS 4360: 1999 对每项活动的危险后果进行分类,其中有五种类型的危险后果。结果显示,装卸活动中共有 71 项活动。其中 8 项(11%)活动被归类为非危险活动,40 项(56%)活动被归类为轻度危险活动,19 项(27%)活动被归类为中度危险活动,0 项(0%)活动被归类为重度危险活动,4 项(6%)活动被归类为致命危险活动。需要注意装卸活动中的工作安全,如个人防护设备(PPE)的完整性,特别是在装卸活动中,以及经过认证的司机,以防止致命事故的发生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN PEPETEK (Leiognathus equula) DI PESISIR PERAIRAN CILINCING, JAKARTA UTARA PERBANDINGAN NILAI TARGET STRENGTH IKAN GABUS (Channa striata) DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) OBSERVASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN LAUT JAWA DAN SELAT MAKASSAR PENGUKURAN KEMAJUAN PELABUHAN PERIKANAN DI INDONESIA POTENSI BAHAYA AKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL JALA JATUH DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE JAKARTA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1