{"title":"Implementasi Kota Layak Anak Melalui Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Bekasi","authors":"Sarah Fitriya, R. Hidayat, Mochamad Faizal Rizki","doi":"10.31599/jki.v21i4.760","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"High rates of abuse, whetever physcial, psycological or sexual, have come to the world’s attention because it violates the rights of the child which also brought human rights to got protection. With the introduction of the new order, we have no need such things as life itself. Where the school going to be a student expression space. The study used a qualitative approach with a type of descriptive research that described how to city’s child implemented process through a child-friendly school in Bekasi used three elements according to Ripley and Franklin. Policy result is realized the desired performance and impact. \n \nKeywords: Child Friendly City, Child Violents, Child Protection, Child Friendly, Human Rights \n \nAbstrak\n \nTingginya angka kekerasan terhadap anak baik fisik, psikis ataupun seksual belakangan menjadi perhatian dunia sebab hal tersebut telah melanggar hak anak yang juga membawa hak asasi manusia untuk mendapatkan perlindungan. Berangkat dari hal tersebut, adanya kebijakan Kota Layak Anak, Indonesia Layak Anak bahkan Dunia Layak Anak bertujuan untuk meminimalisir dan menghilangkan kasus kekerasan terhadap anak dengan menghadirkan kota yang menunjang tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus yang membutuhkan pembentukan karakter tanpa menggunakan kekerasan melalui sekolah ramah anak. Dimana sekolah akan menjadi ruang ekspresi anak sebagai peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengen jenis penelitian deskriptif yang menggambarkan bagaimana proses implementasi kota layak anak melalui program sekolah ramah anak di Kota Bekasi menggunakan 3 elemen menurut Ripley dan Franklin. Kebijakan menghasilkan terwujudnya kinerja dan dampak yang diinginkan.\n \nKata kunci: Hak Asasi, Kekerasan Anak, Kota Layak Anak, Perlindungan Anak, Ramah Anak","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jki.v21i4.760","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
High rates of abuse, whetever physcial, psycological or sexual, have come to the world’s attention because it violates the rights of the child which also brought human rights to got protection. With the introduction of the new order, we have no need such things as life itself. Where the school going to be a student expression space. The study used a qualitative approach with a type of descriptive research that described how to city’s child implemented process through a child-friendly school in Bekasi used three elements according to Ripley and Franklin. Policy result is realized the desired performance and impact.
Keywords: Child Friendly City, Child Violents, Child Protection, Child Friendly, Human Rights
Abstrak
Tingginya angka kekerasan terhadap anak baik fisik, psikis ataupun seksual belakangan menjadi perhatian dunia sebab hal tersebut telah melanggar hak anak yang juga membawa hak asasi manusia untuk mendapatkan perlindungan. Berangkat dari hal tersebut, adanya kebijakan Kota Layak Anak, Indonesia Layak Anak bahkan Dunia Layak Anak bertujuan untuk meminimalisir dan menghilangkan kasus kekerasan terhadap anak dengan menghadirkan kota yang menunjang tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus yang membutuhkan pembentukan karakter tanpa menggunakan kekerasan melalui sekolah ramah anak. Dimana sekolah akan menjadi ruang ekspresi anak sebagai peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengen jenis penelitian deskriptif yang menggambarkan bagaimana proses implementasi kota layak anak melalui program sekolah ramah anak di Kota Bekasi menggunakan 3 elemen menurut Ripley dan Franklin. Kebijakan menghasilkan terwujudnya kinerja dan dampak yang diinginkan.
Kata kunci: Hak Asasi, Kekerasan Anak, Kota Layak Anak, Perlindungan Anak, Ramah Anak