Peran Adaptive Leadership Presiden Indonesia Dalam Penanganan Covid-19 Rawan Korupsi

Amalia Syauket
{"title":"Peran Adaptive Leadership Presiden Indonesia Dalam Penanganan Covid-19 Rawan Korupsi","authors":"Amalia Syauket","doi":"10.31599/jki.v21i3.625","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n  \nThe Covid-19 Handling Drama is a national leadership test event. On the other hand, society will depend on its leader and as a leader, he must meet the high expectations of himself. The Covid-19 pandemic is a threat in itself for the Government of Indonesia, if it cannot balance between encouraging economic activity (political interests) and public health (an urgent situation). This article explores the phenomenon of the central role of adaptive leadership in dealing with the Covid-19 pandemic based on constitutional rights taken to save people's lives, but the potential for corruption by using the Normative Juridical approach that prioritizes secondary data. The conclusion that can be drawn from this article is that there is no single best cure for winning this battle because the \"opponent\" of the current government is a growing virus. In handling the covid-19 virus pandemic, an adaptive leader is needed, namely a Leader who has authority as a consequence of the President's authority as head of state and head of government. President Joko Widodo uses his constitutional right to issue Government Regulation in Lieu of Law (Perpu) number 1 year 2020 concerning State Financial Policy and Financial System Stability for Handling the 2019 Corona Virus Disease (COVID-19) Pandemic and / or in the Context of Facing Threats that Endanger the National Economy and / or Financial System Stability. Adaptive Leadership is a form of Adaptive Governance in Handling Covid-19 but is prone to corruption. \n  \nKeywords: Adaptive Leadership and the Constitutional Rights of the President of the Republic of Indonesia, Prone to Corruption \n  \nAbstrak \n  \nDrama Penanganan Covid-19 adalah ajang uji kepemimpinan Nasional. Disisi lain, masyarakat akan sangat tergantung pada pemimpinnya dan sebagai seorang pemimpin, dia harus memenuhi tingginya ekspektasi terhadap dirinya. Pandemi Covid-19 merupakan ancaman tersendiri bagi Pemerintah Indonesia, bila tidak dapat menyeimbangkan antara mendorong aktivitas perekonomian (kepentingan politik) dan kesehatan public (keadaan mendesak). Artikel ini menelusuri fenomena peran sentral kepemimpinan adaptif dalam menangani pandemic covid-19 berdasarkan hak konstitusional yang diambil untuk menyelamatkan jiwa masyarakat, namun potensi korupsinya dengan menggunakan pendekatan Juridis Normatif yang mengutamakan data sekunder. Kesimpulan yang dapat ditarik dari artikel ini bahwa tidak ada satu obat yang paling mujarab untuk memenangkan pertempuran ini sebab ‘lawan’ pemerintah kali ini adalah virus yang terus berkembang.  Dalam melakukan penanganan pandemic virus covid-19 dibutuhkan seorang pemimpin yang adaptif yaitu Leader yang mempunyai Otoritas sebagai konsekwensi dari kewenangan Presiden sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan .Presiden Joko Widodo menggunakan hak konstitusionalnya untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Adaptive Leadership ini merupakan bentuk Adaptive Governance dalam Penanganan Covid-19 namun rawan terjadinya korupsi. \n  \nKata kunci: Adaptive Leadership dan Hak Konstitusional Presiden RI, Rawan Korupsi","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jki.v21i3.625","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract   The Covid-19 Handling Drama is a national leadership test event. On the other hand, society will depend on its leader and as a leader, he must meet the high expectations of himself. The Covid-19 pandemic is a threat in itself for the Government of Indonesia, if it cannot balance between encouraging economic activity (political interests) and public health (an urgent situation). This article explores the phenomenon of the central role of adaptive leadership in dealing with the Covid-19 pandemic based on constitutional rights taken to save people's lives, but the potential for corruption by using the Normative Juridical approach that prioritizes secondary data. The conclusion that can be drawn from this article is that there is no single best cure for winning this battle because the "opponent" of the current government is a growing virus. In handling the covid-19 virus pandemic, an adaptive leader is needed, namely a Leader who has authority as a consequence of the President's authority as head of state and head of government. President Joko Widodo uses his constitutional right to issue Government Regulation in Lieu of Law (Perpu) number 1 year 2020 concerning State Financial Policy and Financial System Stability for Handling the 2019 Corona Virus Disease (COVID-19) Pandemic and / or in the Context of Facing Threats that Endanger the National Economy and / or Financial System Stability. Adaptive Leadership is a form of Adaptive Governance in Handling Covid-19 but is prone to corruption.   Keywords: Adaptive Leadership and the Constitutional Rights of the President of the Republic of Indonesia, Prone to Corruption   Abstrak   Drama Penanganan Covid-19 adalah ajang uji kepemimpinan Nasional. Disisi lain, masyarakat akan sangat tergantung pada pemimpinnya dan sebagai seorang pemimpin, dia harus memenuhi tingginya ekspektasi terhadap dirinya. Pandemi Covid-19 merupakan ancaman tersendiri bagi Pemerintah Indonesia, bila tidak dapat menyeimbangkan antara mendorong aktivitas perekonomian (kepentingan politik) dan kesehatan public (keadaan mendesak). Artikel ini menelusuri fenomena peran sentral kepemimpinan adaptif dalam menangani pandemic covid-19 berdasarkan hak konstitusional yang diambil untuk menyelamatkan jiwa masyarakat, namun potensi korupsinya dengan menggunakan pendekatan Juridis Normatif yang mengutamakan data sekunder. Kesimpulan yang dapat ditarik dari artikel ini bahwa tidak ada satu obat yang paling mujarab untuk memenangkan pertempuran ini sebab ‘lawan’ pemerintah kali ini adalah virus yang terus berkembang.  Dalam melakukan penanganan pandemic virus covid-19 dibutuhkan seorang pemimpin yang adaptif yaitu Leader yang mempunyai Otoritas sebagai konsekwensi dari kewenangan Presiden sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan .Presiden Joko Widodo menggunakan hak konstitusionalnya untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Adaptive Leadership ini merupakan bentuk Adaptive Governance dalam Penanganan Covid-19 namun rawan terjadinya korupsi.   Kata kunci: Adaptive Leadership dan Hak Konstitusional Presiden RI, Rawan Korupsi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼总统领导在处理Covid-19腐败风险方面的作用
摘要【UNK】新冠肺炎处理戏剧是一场国家领导力测试赛。另一方面,社会将依赖其领导者,作为领导者,他必须满足自己的高期望。如果不能在鼓励经济活动(政治利益)和公共卫生(紧急情况)之间取得平衡,新冠肺炎大流行本身就是对印度尼西亚政府的威胁。本文探讨了适应性领导在应对新冠肺炎疫情中的核心作用,这一现象基于为拯救人民生命而采取的宪法权利,但通过使用优先考虑次要数据的规范司法方法,探讨了腐败的潜在性。从这篇文章中可以得出的结论是,赢得这场战斗没有唯一的最佳方法,因为现任政府的“对手”是一种不断增长的病毒。在应对新冠肺炎病毒大流行时,需要一位适应性强的领导人,即一位拥有总统作为国家元首和政府首脑的权力的领导人。佐科·维多多总统利用其宪法权利发布了2020年第1号政府法律法规,涉及应对2019年冠状病毒病(新冠肺炎)大流行和/或在面临危及国家经济和/或金融系统稳定的威胁的情况下的国家金融政策和金融系统稳定。适应性领导是应对新冠肺炎的适应性治理的一种形式,但容易腐败。关键词:适应性领导与易腐败的印度尼西亚共和国总统的宪法权利另一方面,社会将在很大程度上依赖于领导者,作为领导者,他必须满足自己的高期望。新冠肺炎大流行是对印度尼西亚政府的个人威胁,因为它无法平衡经济(政治)和公共卫生(紧急)活动。本文通过使用有利于二级数据的规范性法律方法,探讨了适应性领导在处理新冠肺炎疫情中的核心作用这一现象,其基础是为拯救社会生命而采取的宪法权利,但其潜在的腐败。从这篇文章中可以得出的结论是,没有一种最非凡的药物可以赢得这场战斗,因为这次政府的“对手”是一种不断增长的病毒。在应对新冠肺炎大流行时,需要一位适应性强的领导人,即领导人,他拥有总统作为国家元首和政府首脑的权力。2019年新冠肺炎大流行性冠状病毒病(COVID-19)管理货币体系的国家和稳定性和/或应对对国民经济和/或货币体系稳定性的威胁的框架。适应性领导是新冠肺炎管理中的适应性治理的一种形式,但腐败已经发生。〔UNK〕关键词:适应性领导和宪法权利国际会长,共同腐败
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
31
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Perancangan konsep sistem monitoring untuk proyek pengembangan perangkat lunak pada dinas pemerintah kota manado Penerapan Algoritma FIFO Untuk System Pemesanan Kaos Sablon High School Students' Perceptions of Gerakan Literasi Sekolah Penentu Profitabilitas Bank Syariah: Kajian Nisbah Bagi Hasil dan Murabahah PENTINGNYA PENGATURAN DELIK PERDAGANGAN PENGARUH (TRADING INFLUENCE) PADA UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1