ANALISIS ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN SPL, KLOROFIL-A, DAN BOAT DETECTION SERTA MENGKAJI RZWP3K PROVINSI LAMPUNG

Jodi Hans Sitorus, Aulia Try Atmojo, S. Bachri, Hardian Sy. Prayitno, Imam Komarita
{"title":"ANALISIS ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN SPL, KLOROFIL-A, DAN BOAT DETECTION SERTA MENGKAJI RZWP3K PROVINSI LAMPUNG","authors":"Jodi Hans Sitorus, Aulia Try Atmojo, S. Bachri, Hardian Sy. Prayitno, Imam Komarita","doi":"10.24319/jtpk.13.89-102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada Tahun 2021 Dinas Kelautan Provinsi (DKP) Lampung hanya mencatat data volume dan produksi ikan pada unit pelaksana tugas Kota Agung saja. Hal ini akan mempersulit nelayan diluar unit pelaksana tugas Kota Agung dalam menentukan lokasi penangkapan dan akan mempersulit peneliti untuk mengetahui potensi seluruh wilayah perairan. Tujuan penelitian adalah mendapatkan nilai distribusi suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a, hasil zona potensi penangkapan ikan, serta menganalisis peraturan yang berkaitan dengan penangkapan ikan di perairan lampung. Penentuan lokasi berpotensi ikan pelagis dibuat berdasarkan parameter SPL, klorofil-a, dan boat detection. Data tersebut didapat dengan memanfaatkan citra satelit AQUA-MODIS dan SNPP-VIIRS Level 3. Metode yang digunakan adalah Interpolasi Invers Distance Weighting (IDW) dan Kernel Density Estimation (KDE). Di bulan Maret-April 2022, wilayah berpotensi tinggi ikan pelagis dengan SPL 27-28°C dan klorofil-a 1,1-1,9 mg/m³ berada di perairan Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung. Sedangkan pada wilayah perairan Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi yang rendah dengan SPL 29-30°C dan klorofil-a 2,2-3,1 mg/m³. Hasil wawancara dengan nelayan dan DKP Provinsi Lampung didapatkan informasi bahwa masih terdapat pelanggaran penerapan RZWP3K pada Jumlah Tangkapan di Bolehkan (JTB) yang dilakukan nelayan, dengan jumlah tangkapan melebihi JTB (5-10 ton perhari). Penerapan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) pada nelayan kecil 5-15 GT dan Surat Izin Usaha Penangkapan (SIUP) perlu ditegaskan lagi, khususnya pada wilayah yang berpotensi.","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.13.89-102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada Tahun 2021 Dinas Kelautan Provinsi (DKP) Lampung hanya mencatat data volume dan produksi ikan pada unit pelaksana tugas Kota Agung saja. Hal ini akan mempersulit nelayan diluar unit pelaksana tugas Kota Agung dalam menentukan lokasi penangkapan dan akan mempersulit peneliti untuk mengetahui potensi seluruh wilayah perairan. Tujuan penelitian adalah mendapatkan nilai distribusi suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a, hasil zona potensi penangkapan ikan, serta menganalisis peraturan yang berkaitan dengan penangkapan ikan di perairan lampung. Penentuan lokasi berpotensi ikan pelagis dibuat berdasarkan parameter SPL, klorofil-a, dan boat detection. Data tersebut didapat dengan memanfaatkan citra satelit AQUA-MODIS dan SNPP-VIIRS Level 3. Metode yang digunakan adalah Interpolasi Invers Distance Weighting (IDW) dan Kernel Density Estimation (KDE). Di bulan Maret-April 2022, wilayah berpotensi tinggi ikan pelagis dengan SPL 27-28°C dan klorofil-a 1,1-1,9 mg/m³ berada di perairan Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung. Sedangkan pada wilayah perairan Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi yang rendah dengan SPL 29-30°C dan klorofil-a 2,2-3,1 mg/m³. Hasil wawancara dengan nelayan dan DKP Provinsi Lampung didapatkan informasi bahwa masih terdapat pelanggaran penerapan RZWP3K pada Jumlah Tangkapan di Bolehkan (JTB) yang dilakukan nelayan, dengan jumlah tangkapan melebihi JTB (5-10 ton perhari). Penerapan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) pada nelayan kecil 5-15 GT dan Surat Izin Usaha Penangkapan (SIUP) perlu ditegaskan lagi, khususnya pada wilayah yang berpotensi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
开发区域的潜力分析不包括SPL、叶绿素A和船检测作为REZWP3K照明提供的条件
到2021年,楠榜省水务部门(DKP)只记录了该市执行单位的体积和鱼类生产数据。这将使城市执行单位以外的渔民更难确定捕捉地点,也将使研究人员更难了解整个水域的潜力。研究的目的是获得海洋温度(SPL)和氯化物(氯化物-a)的价值分配,这是渔业潜力区域的结果,并分析与南榜水域渔业相关的规则。远洋鱼类的潜在位置是根据SPL、氯化物和船只探测参数确定的。这些数据是利用aqui - modis的卫星图像和三级snppp - viirs来获取的。使用的方法是宽度的插入和KDE估计的核心。2022年3 - 4月,地区潜在高远洋鱼和SPL 27 - 28°C和klorofil-a 1,1-1,9 mg / m³在县水域Tanggamus城市东、南楠榜楠榜,经销商楠榜。而在楠榜县西部的领海内有潜力低的SPL苏醒°C和klorofil-a 2,2-3,1 mg / m³。在对楠榜省渔民和DKP的采访中,有消息称,渔民允许捕捞的数量(JTB)仍然存在rzw慈违规行为,超过JTB(每天5-10吨)。在5-15 GT的小渔人身上使用捕鱼许可证(SIPI)和捕鱼许可证(SIUP)需要重申,特别是在潜在的区域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN PEPETEK (Leiognathus equula) DI PESISIR PERAIRAN CILINCING, JAKARTA UTARA PERBANDINGAN NILAI TARGET STRENGTH IKAN GABUS (Channa striata) DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) OBSERVASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN LAUT JAWA DAN SELAT MAKASSAR PENGUKURAN KEMAJUAN PELABUHAN PERIKANAN DI INDONESIA POTENSI BAHAYA AKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL JALA JATUH DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE JAKARTA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1