Analisis Perbedaan Perilaku Kerja Dilihat dari Motivasi dan Stres Kerja Karyawan di Masa Pandemi COVID-19

Delila Rambe, Ahmad Nurdin Hasibuan, Irma Setyawati
{"title":"Analisis Perbedaan Perilaku Kerja Dilihat dari Motivasi dan Stres Kerja Karyawan di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Delila Rambe, Ahmad Nurdin Hasibuan, Irma Setyawati","doi":"10.31599/jki.v22i2.1022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku kerja melalui motivasi kerja dan stres kerja karyawan di masa pandemi dan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada karyawan di DKI Jakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Permasalahan dalam penelitian diuji dengan uji beda dengan paired sample t-test, MannWhitney (Wilcoxon), dan Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini adalah bahwa pandemi COVID-19 melemahkan perilaku kerja yang terkait dengan stress kerja meskipun motivasi kerja tidak. Salah satu penyebab perilaku kerja kurang baik adalah karena karyawan mengerjakan pekerjaan dari rumah (work from home).. Saat ini, penyebab utama peningkatan stres kerja adalah karena karyawan menghadapi peningkatan pengangguran sejak penyebaran COVID-19; atau karyawan wanita yang beban kerjanya semakin terkait peran ganda sebagai karyawan dan guru di rumah semenjak penutupan sekolah. Di sisi lain, tidak ada perbedaan motivasi kerja sebelum merebaknya COVID-19, karena para karyawan harus mencari penghasilan setiap harinya supaya dapat menghidupi keluarganya setiap hari dan terhindar dari pengangguran. Dengan demikian, manajer harus mematuhi undang-undang tentang peraturan ketenagakerjaan dan mengungkapkan informasi penting kepada karyawan. Manajer perlu mengevaluasi masalah pemutusan hubungan kerja, mengevaluasi dan mengembangkan rencana kesinambungan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk meningkatkan pekerjaan dan mendukung karyawan dan keluarganya.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku kerja melalui motivasi kerja dan stres kerja karyawan di masa pandemi dan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada karyawan di DKI Jakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Permasalahan dalam penelitian diuji dengan uji beda dengan paired sample t-test, MannWhitney (Wilcoxon), dan Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini adalah bahwa pandemi COVID-19 melemahkan perilaku kerja yang terkait dengan stress kerja meskipun motivasi kerja tidak. Salah satu penyebab perilaku kerja kurang baik adalah karena karyawan mengerjakan pekerjaan dari rumah (work from home).. Saat ini, penyebab utama peningkatan stres kerja adalah karena karyawan menghadapi peningkatan pengangguran sejak penyebaran COVID-19; atau karyawan wanita yang beban kerjanya semakin terkait peran ganda sebagai karyawan dan guru di rumah semenjak penutupan sekolah. Di sisi lain, tidak ada perbedaan motivasi kerja sebelum merebaknya COVID-19, karena para karyawan harus mencari penghasilan setiap harinya supaya dapat menghidupi keluarganya setiap hari dan terhindar dari pengangguran. Dengan demikian, manajer harus mematuhi undang-undang tentang peraturan ketenagakerjaan dan mengungkapkan informasi penting kepada karyawan. Manajer perlu mengevaluasi masalah pemutusan hubungan kerja, mengevaluasi dan mengembangkan rencana kesinambungan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk meningkatkan pekerjaan dan mendukung karyawan dan keluarganya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从新冠肺炎疫情期间员工的动机和压力看工作行为的差异
本研究旨在通过大流行和COVID-19大流行的员工动力和压力来分析工作行为的差异。该研究采用定量描述性设计,向雅加达DKI的员工提交问卷。研究样本的数量是100人使用雪球采样技术。这项研究的问题是用t-test样本测试、MannWhitney (Wilcoxon)和kruskal - wallis测试的不同测试。这项研究的结果是,COVID-19大流行削弱了与工作压力相关的工作行为,尽管工作动机是相反的。工作表现不佳的原因之一是员工在家工作。目前,工作压力增加的主要原因是自从COVID-19部署以来,员工的失业人数有所增加;或者是那些自学校关闭以来,在家庭中扮演员工和教师双重角色的女性。另一方面,COVID-19的工作动机没有什么不同,因为员工每天都在寻找收入,以维持他们的家庭,避免失业。因此,经理必须遵守《劳动法规法》,向员工披露重要信息。经理需要评估裁员问题,根据政府条例评估和发展可持续发展计划,以增加就业和支持员工和家庭。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
31
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Perancangan konsep sistem monitoring untuk proyek pengembangan perangkat lunak pada dinas pemerintah kota manado Penerapan Algoritma FIFO Untuk System Pemesanan Kaos Sablon High School Students' Perceptions of Gerakan Literasi Sekolah Penentu Profitabilitas Bank Syariah: Kajian Nisbah Bagi Hasil dan Murabahah PENTINGNYA PENGATURAN DELIK PERDAGANGAN PENGARUH (TRADING INFLUENCE) PADA UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1