{"title":"Menanamkan Pendidikan Menabung Sejak Dini Dengan Teori Aspek Kognitif Taksnomoni Bloom","authors":"Khaerul Mu’min, Dany Ramdany","doi":"10.31599/jki.v23i2.2100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sifat boros banyak dialami oleh anak-anak dizaman sekarang. Padahal Islam memberikan pelajaran agar manusia menghindari sifat boros. Orang tua yang sibuk bekerja membuat pendidikan anak kurang terarah. orang tua akan lebih cenderung memberikan fasilitas kepada anak sehingga orang tua tidak banyak memikirkan keadaan anak saat bekerja. Padahal dengan cara ini yang membuat anak tidak timbul rasa empati terhadap orang tuanya. Sifat inilah yang menumbuhkan perilaku boros sehingga banyak fenomena anak yang menghabiskan uang orang tua. Berhemat dan menabung adalah karakter yang bertolak belakang dengan sifat boros, dengan menabung menjadi sarana merubah ekonomi yang ada pada keluarganya menjadi lebih baik, bahkan pada perekonomian di masyarakat pada umumnya. Pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan peneliti agar peneliti bisa lebih komperhensif dalam meneliti objek penelitian. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa menanamkan pendidikan menabung sejak dini bisa diterapkan oleh orang tua maupun pendidik disekolah. Penelitian ini menunjukan tahapa menanamkan perilaku menabung terhadap anak yang bermasalah secara psikologis, hasilnya anak tetap bisa diberikan pendidikan dengan tahapan-tahapan yang bisa digunakan dari teori aspek kognitif taksnomoni bloom. Novelty dari penelitian ini adalah agar orang tua atau pendidik bisa mendidik anak menabung untuk masa depannya. Dengan menabung akan merubah perekonomian keluarga bahkan merubah perekonomian suatu daerah dan negara dimasa yang akan datang.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jki.v23i2.2100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sifat boros banyak dialami oleh anak-anak dizaman sekarang. Padahal Islam memberikan pelajaran agar manusia menghindari sifat boros. Orang tua yang sibuk bekerja membuat pendidikan anak kurang terarah. orang tua akan lebih cenderung memberikan fasilitas kepada anak sehingga orang tua tidak banyak memikirkan keadaan anak saat bekerja. Padahal dengan cara ini yang membuat anak tidak timbul rasa empati terhadap orang tuanya. Sifat inilah yang menumbuhkan perilaku boros sehingga banyak fenomena anak yang menghabiskan uang orang tua. Berhemat dan menabung adalah karakter yang bertolak belakang dengan sifat boros, dengan menabung menjadi sarana merubah ekonomi yang ada pada keluarganya menjadi lebih baik, bahkan pada perekonomian di masyarakat pada umumnya. Pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan peneliti agar peneliti bisa lebih komperhensif dalam meneliti objek penelitian. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa menanamkan pendidikan menabung sejak dini bisa diterapkan oleh orang tua maupun pendidik disekolah. Penelitian ini menunjukan tahapa menanamkan perilaku menabung terhadap anak yang bermasalah secara psikologis, hasilnya anak tetap bisa diberikan pendidikan dengan tahapan-tahapan yang bisa digunakan dari teori aspek kognitif taksnomoni bloom. Novelty dari penelitian ini adalah agar orang tua atau pendidik bisa mendidik anak menabung untuk masa depannya. Dengan menabung akan merubah perekonomian keluarga bahkan merubah perekonomian suatu daerah dan negara dimasa yang akan datang.