G. Gunawan, A. Wibowo, Eko Budi Nuridaryanto, Dinda Sekar Mentari, Oka Septitiani, Ningsi Ningsi
{"title":"Pemeriksaan Leptospirosis pada Tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat","authors":"G. Gunawan, A. Wibowo, Eko Budi Nuridaryanto, Dinda Sekar Mentari, Oka Septitiani, Ningsi Ningsi","doi":"10.22435/vektorp.v16i2.6202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nLeptospirosis is still a global health problem. Leptospirosis is caused by Leptospira bacteria and is zoonotic. This study aims to detect the presence of Leptospira bacteria in rats in Ciwidey District, Bandung Regency, West Java, using the PCR method. This research is routine surveillance conducted by the Jakarta Center for Environmental Health and Disease Control Engineering (BBTKLP) in Muncang Village, Rawabogo and Nengkelan, Ciwidey District, Bandung Regency, West Java. The activity was carried out in June 2022 using a cross-sectional research design. The results showed 46 rats caught with the species R. exulans, R. tiomanicus, R. norvegicus, M. Musculus, and Muscaroli. Success trap on the traps installed in the village of Rawabogo 1.3%, Lebak Muncang Village 2.6%, and Nengkelan 1.6%. At the same time, the results of the calculation of the average success trap obtained a value of 5.5%. The results of the PCR examination showed that 11 of 46 samples of the examined rat kidney contained the DNA of the pathogenic Leptospira. It is necessary to control rats in residential areas in Ciwidey District, Bandung Regency, West Java, to prevent the transmission of pathogenic Leptospira bacteria from rats to humans. \nABSTRAK \nLeptospirosis masih menjadi masalah kesehatan global. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira dan bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Leptospira pada tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan metode PCR. Penelitian ini merupakan surveilans rutin yang dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta (BBTKLP). Surveilans tikus dilaksanakan di Desa Muncang, Rawabogo dan Nengkelan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 46 tikus berhasil ditangkap dengan spesies R. exulans, R. tiomanicus, R. norvegicus, M. Musculus dan Muscaroli. success trap pada perangkap yang terpasang yaitu di Desa Rawabogo 1,3%, Desa Lebak Muncang 2,6% dan Nengkelan 1,6%.. Sedangkan hasil perhitungan Succes Trap rata rata didapatkan nilai 5,5 %. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan bahwa 11 dari 46 sampel ginjal tikus yang diperiksa mengandung DNA Leptospira patogen. Perlu dilakukan upaya pengendalian tikus dilingkungan pemukiman di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mencegah transmisi bakteri Leptospira patogenik dari tikus ke manusia. ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i2.6202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACT
Leptospirosis is still a global health problem. Leptospirosis is caused by Leptospira bacteria and is zoonotic. This study aims to detect the presence of Leptospira bacteria in rats in Ciwidey District, Bandung Regency, West Java, using the PCR method. This research is routine surveillance conducted by the Jakarta Center for Environmental Health and Disease Control Engineering (BBTKLP) in Muncang Village, Rawabogo and Nengkelan, Ciwidey District, Bandung Regency, West Java. The activity was carried out in June 2022 using a cross-sectional research design. The results showed 46 rats caught with the species R. exulans, R. tiomanicus, R. norvegicus, M. Musculus, and Muscaroli. Success trap on the traps installed in the village of Rawabogo 1.3%, Lebak Muncang Village 2.6%, and Nengkelan 1.6%. At the same time, the results of the calculation of the average success trap obtained a value of 5.5%. The results of the PCR examination showed that 11 of 46 samples of the examined rat kidney contained the DNA of the pathogenic Leptospira. It is necessary to control rats in residential areas in Ciwidey District, Bandung Regency, West Java, to prevent the transmission of pathogenic Leptospira bacteria from rats to humans.
ABSTRAK
Leptospirosis masih menjadi masalah kesehatan global. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira dan bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Leptospira pada tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan metode PCR. Penelitian ini merupakan surveilans rutin yang dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta (BBTKLP). Surveilans tikus dilaksanakan di Desa Muncang, Rawabogo dan Nengkelan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 46 tikus berhasil ditangkap dengan spesies R. exulans, R. tiomanicus, R. norvegicus, M. Musculus dan Muscaroli. success trap pada perangkap yang terpasang yaitu di Desa Rawabogo 1,3%, Desa Lebak Muncang 2,6% dan Nengkelan 1,6%.. Sedangkan hasil perhitungan Succes Trap rata rata didapatkan nilai 5,5 %. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan bahwa 11 dari 46 sampel ginjal tikus yang diperiksa mengandung DNA Leptospira patogen. Perlu dilakukan upaya pengendalian tikus dilingkungan pemukiman di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mencegah transmisi bakteri Leptospira patogenik dari tikus ke manusia.
钩端螺旋体病仍然是一个全球性的健康问题。钩端螺旋体病是由钩端螺旋体细菌引起的,是人畜共患的。本研究旨在用PCR方法检测西爪哇万隆县ciwide区的大鼠中钩端螺旋体细菌的存在。这项研究是由雅加达环境卫生和疾病控制工程中心(BBTKLP)在西爪哇万隆县ciwide区Rawabogo和Nengkelan Muncang村进行的例行监测。该活动于2022年6月使用横断面研究设计进行。结果共捕获大鼠46只,鼠种分别为大褐家鼠、田鼠、褐家鼠、家鼠和家鼠。安装在Rawabogo村的陷阱成功率为1.3%,Lebak Muncang村为2.6%,Nengkelan村为1.6%。同时,对成功率陷阱的平均计算结果得出了5.5%的数值。PCR检测结果显示,46份大鼠肾标本中有11份含有致病性钩端螺旋体DNA。有必要对西爪哇万隆县Ciwidey区居民区的老鼠进行控制,以防止致病性钩端螺旋体细菌从老鼠传播给人类。【摘要】钩端螺旋体病在全球范围内流行。钩端螺旋体病是一种严重的人畜共患病。Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri钩端螺旋体,Kecamatan ciwiy, Kabupaten Bandung,爪哇Barat dengan menggunakan方法PCR。Penelitian ini merupakan监测员rutin yang dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan和Pengendalian Penyakit Jakarta (BBTKLP)。监察人员tikus dilaksanakan di Desa Muncang, Rawabogo dan Nengkelan, Kecamatan ciwide, Kabupaten Bandung, Jawa Barat。Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022登干menggunakan desain penelitian横截面。褐家鼠,褐家鼠,褐家鼠,褐家鼠。成功圈闭pada perangkap yang terpasang yitu di Desa Rawabogo 1,3%, Desa Lebak munang 2,6%, dan Nengkelan 1,6%..Sedangkan hasil perhitungan Succes Trap rata rata didapatkan nilai 5.5%。钩端螺旋体致病菌的DNA分析。Perlu dilakukan upaya pengendalian tikus kungan pemukiman di Kecamatan ciwiy, Kabupaten Bandung,爪哇Barat untuk menegah传播bakteri致病性钩端螺旋体dari tikus ke manusia。