Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah

Ahmad Erlan, Hayani Anastasia, Gunawan Gunawan
{"title":"Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah","authors":"Ahmad Erlan, Hayani Anastasia, Gunawan Gunawan","doi":"10.22435/vektorp.v16i2.6254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nSchistosomiasis in Indonesia is caused by the trematode worm, Schistosoma japonicum, with the snail Oncomelania hupensis lindoensis as the intermediate host. This disease in addition to infecting humans also infects all types of mammals, both domesticated and wild animals. Chronic schistosomiasis reduces the patient's ability to work, and in some cases causes death in all age groups. Intestinal helminth infections in school-age children exacerbate malnutrition. Prolonged malnutrition and intestinal worm infection can lead to stunting in school-age children. The research used is a mixed-method, namely qualitative and quantitative data collection. Data were obtained by in-depth interviews with key informants and focus group discussions. Provide schistosomiasis subject matter to school children by measuring students' knowledge level through pre and post-test. The study was conducted in an endemic area of Bada schistosomiasis to January-November 2019. The number of samples of junior high school students who took the pre and post-test was 69 samples and 101 samples of elementary school students. Based on the statistical analysis found a significant increase in students' knowledge about schistosomiasis with a p-value <0.001. Community empowerment through the provision of schistosomiasis subject matter to school children is proven to be effective in increasing students' knowledge to reduce the risk of stunting in children, increase the scope of feces collection, and change community behavior for the better to avoid transmission and always work devoutly to clean the focus of snail. \nABSTRAK \nSchistosomiasis di Indonesia disebabkan oleh cacing trematoda jenis Schistosoma japonicum dengan hospes perantara keong Oncomelania hupensis lindoensis. Penyakit ini selain menginfeksi manusia, juga menginfeksi semua jenis mamalia baik hewan peliharaan maupun binatang liar. Schistosomiasis kronis menurunkan kemampuan penderita dalam bekerja, dan beberapa kasus menimbulkan kematian pada semua golongan umur. Infeksi cacing usus pada anak-anak usia sekolah memperburuk malnutrisi. Malnutrisi berkepanjangan dan infeksi cacing usus dapat mengakibatkan stunting pada anak usia sekolah. Penelitian yang digunakan adalah mixed method yaitu pengumpulan data secara kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dengan wawancara mendalam kepada informan kunci dan diskusi kelompok terarah. Memberikan materi pelajaran schistosomiasis kepada anak sekolah dengan mengukur tingkat pengetahuan siswa melalui pre dan post-test. Penelitian telah dilakukan di daerah endemis schistosomiasis Bada sejak Bulan Januari-November 2019. Jumlah sampel siswa sekolah tingkat pertama yang mengikuti pre dan post test 69 sampel dan siswa sekolah dasar 101 sampel. Berdasarkan analisis statistik ditemukan peningkatan yang signifikan pengetahuan pada siswa tentang schistosomiasis dengan nilai p-value<0,001. Pemberdayaan masyarakat melalui pemberian materi pelajaran schistosomiasis pada anak sekolah terbukti efektif meningkatkan pengetahuan siswa sehingga mengurangi resiko stunting pada anak-anak, meningkatkan cakupan pengumpulan tinja dan mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik untuk menghindari penularan dan selalu bekerja bakti membersihkan fokus keong.","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i2.6254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT Schistosomiasis in Indonesia is caused by the trematode worm, Schistosoma japonicum, with the snail Oncomelania hupensis lindoensis as the intermediate host. This disease in addition to infecting humans also infects all types of mammals, both domesticated and wild animals. Chronic schistosomiasis reduces the patient's ability to work, and in some cases causes death in all age groups. Intestinal helminth infections in school-age children exacerbate malnutrition. Prolonged malnutrition and intestinal worm infection can lead to stunting in school-age children. The research used is a mixed-method, namely qualitative and quantitative data collection. Data were obtained by in-depth interviews with key informants and focus group discussions. Provide schistosomiasis subject matter to school children by measuring students' knowledge level through pre and post-test. The study was conducted in an endemic area of Bada schistosomiasis to January-November 2019. The number of samples of junior high school students who took the pre and post-test was 69 samples and 101 samples of elementary school students. Based on the statistical analysis found a significant increase in students' knowledge about schistosomiasis with a p-value <0.001. Community empowerment through the provision of schistosomiasis subject matter to school children is proven to be effective in increasing students' knowledge to reduce the risk of stunting in children, increase the scope of feces collection, and change community behavior for the better to avoid transmission and always work devoutly to clean the focus of snail. ABSTRAK Schistosomiasis di Indonesia disebabkan oleh cacing trematoda jenis Schistosoma japonicum dengan hospes perantara keong Oncomelania hupensis lindoensis. Penyakit ini selain menginfeksi manusia, juga menginfeksi semua jenis mamalia baik hewan peliharaan maupun binatang liar. Schistosomiasis kronis menurunkan kemampuan penderita dalam bekerja, dan beberapa kasus menimbulkan kematian pada semua golongan umur. Infeksi cacing usus pada anak-anak usia sekolah memperburuk malnutrisi. Malnutrisi berkepanjangan dan infeksi cacing usus dapat mengakibatkan stunting pada anak usia sekolah. Penelitian yang digunakan adalah mixed method yaitu pengumpulan data secara kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dengan wawancara mendalam kepada informan kunci dan diskusi kelompok terarah. Memberikan materi pelajaran schistosomiasis kepada anak sekolah dengan mengukur tingkat pengetahuan siswa melalui pre dan post-test. Penelitian telah dilakukan di daerah endemis schistosomiasis Bada sejak Bulan Januari-November 2019. Jumlah sampel siswa sekolah tingkat pertama yang mengikuti pre dan post test 69 sampel dan siswa sekolah dasar 101 sampel. Berdasarkan analisis statistik ditemukan peningkatan yang signifikan pengetahuan pada siswa tentang schistosomiasis dengan nilai p-value<0,001. Pemberdayaan masyarakat melalui pemberian materi pelajaran schistosomiasis pada anak sekolah terbukti efektif meningkatkan pengetahuan siswa sehingga mengurangi resiko stunting pada anak-anak, meningkatkan cakupan pengumpulan tinja dan mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik untuk menghindari penularan dan selalu bekerja bakti membersihkan fokus keong.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚血吸虫病是由吸虫日本血吸虫(Schistosoma japonicum)引起的,以钉螺为中间宿主。这种疾病除了感染人类外,还感染所有类型的哺乳动物,包括家畜和野生动物。慢性血吸虫病会降低患者的工作能力,在某些情况下会导致所有年龄组的人死亡。学龄儿童肠道寄生虫感染加剧了营养不良。长期营养不良和肠道蠕虫感染可导致学龄儿童发育迟缓。本研究采用的是混合方法,即定性和定量的数据收集。数据是通过对主要举报人的深入访谈和焦点小组讨论获得的。通过前后测试测量学生的知识水平,为学龄儿童提供血吸虫病主题。该研究于2019年1 - 11月在巴达血吸虫病流行区进行。初中生参加前测和后测的样本数为69个,小学生参加后测的样本数为101个。经统计分析发现,学生对血吸虫病知识的了解显著增加,p值<0.001。事实证明,通过向在校儿童提供血吸虫病主题来增强社区权能,可以有效地提高学生的知识,减少儿童发育迟缓的风险,增加粪便收集的范围,并改变社区行为,以更好地避免传播,并始终致力于清洁蜗牛的焦点。【摘要】印度尼西亚血吸虫病主要有血吸虫病、日本血吸虫病、登革血吸虫病、印度尼西亚血吸虫病、印度尼西亚血吸虫病等。Penyakit ini selain menginfeksi manusia, juga menginfeksi semua jenis mamalia, baik hewan peliharaan maupun binatang liar。血吸虫病是指血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病和血吸虫病。因病致残的人都是营养不良的人。Malnutrisi berkepanjangan dan infeksi cacing usus dapat mengakibatkan发育不良的padanakusia sekolah。Penelitian yang digunakan adalah混合方法;yitu pengpulan数据;secara定性和定量。数据的双重特性,如:dengan、wawanara、mendalam、kepada、kunci、diskusi、kelompok、terarah。成员资料:血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病、血吸虫病。2019年1月- 11月,中国血吸虫病流行病学研究进展。Jumlah sample siswa sekolah tingkat pertamama yang mengikuti pre - dan post - test 69 sample dan siswa sekolah dasar 101 sample。Berdasarkan分析统计结果表明,血吸虫病的发病率有统计学意义,p值< 0.001。血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病,血吸虫病
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Gambaran Ketepatan Sasaran Pendistribusian Kelambu Berinsektisida Terhadap Pengendalian Malaria Di Enam Wilayah Endemis Malaria Di Indonesia Pemeriksaan Leptospirosis pada Tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Daya Bunuh Anti Nyamuk Bakar Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Pada Nyamuk Aedes aegypti (Studi Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kematian Nyamuk Tahun 2022) Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1