Dampak Asimilasi Data Radar Produk Cappi pada Prediksi Kejadian Hujan Lebat di Jabodetabek Menggunakan Model WRF-3DVAR

J. A. I. Paski, Donaldi S Permana, Miranti Indri Hastuti, Rahayu Sapta sri Sudewi
{"title":"Dampak Asimilasi Data Radar Produk Cappi pada Prediksi Kejadian Hujan Lebat di Jabodetabek Menggunakan Model WRF-3DVAR","authors":"J. A. I. Paski, Donaldi S Permana, Miranti Indri Hastuti, Rahayu Sapta sri Sudewi","doi":"10.31172/JMG.V20I1.605","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak asimilasi data radar pada model WRF untuk prediksi kejadian hujan ekstrim di wilayah Jabodetabek pada tanggal 11 Desember 2017 yang disebabkan oleh angin monsun barat serta adanya konvergensi dan shearline di wilayah utara Pulau Jawa. Dua eksperimen model WRF dengan data inisial Global Forecast System (GFS) pukul 00.00 UTC dilakukan untuk memprediksi 24 jam ke depan, yaitu (1) tanpa asimilasi data dan (2) dengan asimilasi data reflektifitas radar cuaca dengan teknik 3DVAR. Analisis dilakukan dengan membandingkan parameter mixing ratio dan curah hujan dari data inisial kedua eksperimen. Uji skill dan keandalan model dalam prediksi curah hujan dilakukan dengan verifikasi luaran model pada 5 stasiun pengamatan di Bandara Sekarno-Hatta (Soetta), Pondok Betung (Ponbet), Kemayoran, Tanjung Priok dan Citeko menggunakan teknik dikotomi (penggolongan hujan/tidak hujan). Hasil menunjukan bahwa data reflektifitas radar (Z) berdampak pada perubahan nilai prediksi parameter mixing ratio yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan di wilayah Jabodetabek. Analisis skill Percent Correct (PC), Probabilty of Detection (POD) dan False Alarm Ratio (FAR) menunjukan adanya perbaikan pada eksperimen model dengan asimilasi data radar 3DVAR. Selain itu, analisis skill pada stasiun pengamatan Soekarno-Hatta selalu menunjukan nilai terbaik dibandingkan dengan stasiun pengamatan lainnya yang berjarak lebih jauh dari radar cuaca. Penelitian ini dengan jelas menyarankan bahwa asimilasi data (3DVAR) memiliki dampak positif dan perbaikan prakiraan pada simulasi kejadian hujan ekstrim.","PeriodicalId":32347,"journal":{"name":"Jurnal Meteorologi dan Geofisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Meteorologi dan Geofisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31172/JMG.V20I1.605","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak asimilasi data radar pada model WRF untuk prediksi kejadian hujan ekstrim di wilayah Jabodetabek pada tanggal 11 Desember 2017 yang disebabkan oleh angin monsun barat serta adanya konvergensi dan shearline di wilayah utara Pulau Jawa. Dua eksperimen model WRF dengan data inisial Global Forecast System (GFS) pukul 00.00 UTC dilakukan untuk memprediksi 24 jam ke depan, yaitu (1) tanpa asimilasi data dan (2) dengan asimilasi data reflektifitas radar cuaca dengan teknik 3DVAR. Analisis dilakukan dengan membandingkan parameter mixing ratio dan curah hujan dari data inisial kedua eksperimen. Uji skill dan keandalan model dalam prediksi curah hujan dilakukan dengan verifikasi luaran model pada 5 stasiun pengamatan di Bandara Sekarno-Hatta (Soetta), Pondok Betung (Ponbet), Kemayoran, Tanjung Priok dan Citeko menggunakan teknik dikotomi (penggolongan hujan/tidak hujan). Hasil menunjukan bahwa data reflektifitas radar (Z) berdampak pada perubahan nilai prediksi parameter mixing ratio yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan di wilayah Jabodetabek. Analisis skill Percent Correct (PC), Probabilty of Detection (POD) dan False Alarm Ratio (FAR) menunjukan adanya perbaikan pada eksperimen model dengan asimilasi data radar 3DVAR. Selain itu, analisis skill pada stasiun pengamatan Soekarno-Hatta selalu menunjukan nilai terbaik dibandingkan dengan stasiun pengamatan lainnya yang berjarak lebih jauh dari radar cuaca. Penelitian ini dengan jelas menyarankan bahwa asimilasi data (3DVAR) memiliki dampak positif dan perbaikan prakiraan pada simulasi kejadian hujan ekstrim.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Cappi产品雷达数据的吸收影响是使用WRF-3DVAR模型对Jabodetabek暴雨预测的影响
该研究旨在评估WRF模型雷达数据同化对2017年12月11日由西季风以及爪哇岛北部地区的收敛和飓风所造成的极端降雨影响。两种WRF模型模型与GFS系统的初始数据(GFS)一起进行,时间为24小时预测,即(1)不同化数据,(2)将天气雷达反射数据与3DVAR技术同化。分析是通过比较两者实验首字母数据的混合参数和降水参数来进行的。降水预测的技能和可靠性测试是通过对黑塔塔机场(Soetta)、Betung (Ponbet)、Kemayoran、cape Priok和Citeko机场5个观察站的模型进行验证,使用二分法(雨/不雨)。结果表明,雷达反射数据(Z)影响了混合参数的预测值变化,影响了Jabodetabek地区云的增长。对PC (PC)技能矫正、可能检测和错误报警检测(FAR)分析表明,雷达3DVAR数据同化模型实验模型进行了改进。此外,对Soekarno-Hatta观测站技能的分析总是比远离天气雷达的其他观测站表现得更好。这项研究清楚地表明,数据同化(3DVAR)对极端降雨模拟有积极的影响和改进的预测。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
ANALISIS FENOMENA URBAN HEAT ISLAND BERDASARKAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA PEKANBARU Analysis of Land Cover Changes to Increase Land Surface Temperature in Surabaya using Landsat Satellite Prekursor MJO-Crossing (MJO-C) dan MJO-Blocking (MJO-B) di Benua Maritim Berdasarkan Transpor Kelembapan MEMBANGKITKAN DATA CUACA HARIAN DARI DATA BULANAN: STUDI KASUS SULAWESI UTARA On The Interannual Variability of Indonesian Monsoon Rainfall (IMR): A Literature Review of The Role of its External Forcing
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1