{"title":"NORMALISASI SUNGAI ARU UNTUK MENANGGULANGI BANJIR DI KECAMATAN GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA","authors":"Zulkarnain K. Misbah, Edward Rizky Ahadian","doi":"10.3387/JOSAE.V3I2.2422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Aru dengan DAS-nya termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Utara. Berdasarkan peta eksisting lereng, dapat dilihat bahwa wilayah daratan Halmahera Utara didominasi oleh lahan dengan kemiringan lereng 0 – 8 %. Banjir di Kecamatan Galela Utara diakibatkan oleh naiknya muka air pada Sungai Aru karena tidak dapat mengalirkan debit banjir. Penelitian ini menggunakan metode distribusi probabilitas dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan rencana. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, metode Mononobe untuk menghitung debit banjir dan Metode manning untuk menghitung kapasitas penampang rencana dan eksisting. Debit banjir pada Sungai Aru untuk periode ulang 2 tahun, 23,18 m³/detik untuk periode ulang 5 tahun, 28,26m³/detik untuk periode ulang 10 tahun, 31,45 m³/detik untuk periode ulang 20 tahun, 34,51 m3/detik. Debit rata-rata eksisting Sungai Aru sebesar 24,14 m³/detik, untuk debit rencana penampang sungai Aru sebesar 78,808 m³/detik dan untuk model desain tanggul yang sesuai dengan debit banjir di dapat tinggi jagaan tanggul 1 m untuk tinggi tanggul 2,5 m. Dari hasil pembahasan dapat dilihat penampang eksisting sungai aru tidak mampu menampung debit banjir rencana curah hujan tinggi. Sehingga penampang sungai Aru perlu di normalisasi. Maka didapatkan bahwa penampang rencana normalisasi Sungai Aru dapat mengalirkan debit banjir","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V3I2.2422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sungai Aru dengan DAS-nya termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Utara. Berdasarkan peta eksisting lereng, dapat dilihat bahwa wilayah daratan Halmahera Utara didominasi oleh lahan dengan kemiringan lereng 0 – 8 %. Banjir di Kecamatan Galela Utara diakibatkan oleh naiknya muka air pada Sungai Aru karena tidak dapat mengalirkan debit banjir. Penelitian ini menggunakan metode distribusi probabilitas dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan rencana. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, metode Mononobe untuk menghitung debit banjir dan Metode manning untuk menghitung kapasitas penampang rencana dan eksisting. Debit banjir pada Sungai Aru untuk periode ulang 2 tahun, 23,18 m³/detik untuk periode ulang 5 tahun, 28,26m³/detik untuk periode ulang 10 tahun, 31,45 m³/detik untuk periode ulang 20 tahun, 34,51 m3/detik. Debit rata-rata eksisting Sungai Aru sebesar 24,14 m³/detik, untuk debit rencana penampang sungai Aru sebesar 78,808 m³/detik dan untuk model desain tanggul yang sesuai dengan debit banjir di dapat tinggi jagaan tanggul 1 m untuk tinggi tanggul 2,5 m. Dari hasil pembahasan dapat dilihat penampang eksisting sungai aru tidak mampu menampung debit banjir rencana curah hujan tinggi. Sehingga penampang sungai Aru perlu di normalisasi. Maka didapatkan bahwa penampang rencana normalisasi Sungai Aru dapat mengalirkan debit banjir